/Jam Keperawatan Pembimbing Selasa- Aplikasi teknik Judul Jurnal : Pengaruh Masase Tengkuk dan Masase Masase otot pectoralis Rabu, 14- massage tengkuk Otot Pectoralis Mayor Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu mayor mempunyai tujuan 15 dan otot pectoralis Nifas Hari Ke 1 Dan Ke 2 Di Puskesmas Harapan untuk memperlancar Januari mayor dalam proses Kabupaten Jayapura pengeluaran ASI. Masasse 2020 keperawatan untuk Metode : otot pektoralis mayor yang Jenis penelitian ini adalah experiment yaitu untuk peningkatan dilakukan di daerah payudara melihat pengaruh masase tengkuk dan masase otot produksi asi pada ini membuat pembuluh darah pectoralis mayor terhadap jumlah pengeluaran ASI pada pasien post sectio menjadi vasodilatasi ibu nifas hari 1 dan 2, menggunakan metode pre caesarea di ruang sehingga aliran darah eksperimen dengan desain penelitian one-shot Case dewi kunthi RSUD menjadi lancar. Setiap Study.Teknik pengambilan sampel yaitu sampling K.R.M.T pembuluh darah mempunyai jenuh.dengan jumlah responden 30 ibu nifas hari ke 1 dan wongsonegoro ujung-ujung reseptor, yang ke 2 di wilayah kerja Puskesmas Harapan . Semarang mana bila dilakukan masase Hasil :Ada pengaruh Masase tengkuk dan otot pectoralis dapat menimbulkan mayor untuk menstimulasi hipotalamus untuk memerintah rangsangan yang akan hipofisi mengeluarkan hormon prolaktin dan hormon diterima oleh ujung-ujung oksitosin untuk proses pengeluaran ASI pada ibu nifas reseptor tersebut. Kemudian hari ke 1 dan hari ke 2 dengan (p-value 0,000 < 0,05). ujung-ujung reseptor tersebut Referensi : Martina Mogan, Endang Trisnawati 1Jurusan membawa rangsangan ke Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura. (2018). aliran darah yang menuju ke Pengaruh Masase Tengkuk dan Masase Otot Pectoralis otak, di dalam otak terdapat Mayor Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Hari Ke bagian yang dinamakan 1 Dan Ke 2 Di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura. hipotalamus. Hipotalamus ini Website: http://jurnalpoltekkesjayapura.com/index.php/gk menerima rangsangan yang dibawa oleh saraf motorik yang ada, setelah itu hipotalamus merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk menghasilkan hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI. Rangsangan yang berasal dari hisapan bayi dilanjutkan ke hipofisis posterior (neurohipofise) yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Oksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi sel-sel yang akan memeras ASI yang telah diproduksi. Teknik Masase Tengkuk dan Masase Otot Pectoralis Mayor dapat diaplikasikan pada ibu post partum baik spontan maupun SC, karena intervensi ini efektif dan tidak memerlukan biaya yang besar untuk membantu pengeluaran asi ibu post partum.