Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat Rahmat dan Karunia-NYA, kami
telah menyelesaikan Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Kota Bogor disusun sesuai Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tetang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 sesuai dengan Peraturan
Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah adalah bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas pengggunaan anggaran, sehingga seluruh
indikator kinerja dari RSUD Kota Bogor dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi.
Semoga dokumen Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2016 ini dapat dijadikan bahan
evaluasi Pemerintah Kota Bogor, atas kinerja RSUD Kota Bogor sebagai pusat rujukan layanan
kesehatan di Kota Bogor.
Namun demikian apabila dalam penyusunan Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2016 ini
masih terdapat kekurangan, untuk saran dan kritik yang bertujuan untuk perbaikan selalu kami
akomodir dan perhatikan, terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR GRAFIK iv
DAFTAR TABEL v
PENDAHULUAN 1
1.1. UMUM ....................................................................................................... 1
1.2. KONDISI RSUD KOTA BOGOR ......................................................................... 2
1.3. ORGANISASI RSUD KOTA BOGOR ................................................................... 3
1.4. SUMBER DAYA MANUSIA RSUD KOTA BOGOR ................................................... 5
1.5. GAMBARAN UMUM PELAYANAN RSUD KOTA BOGOR ........................................ 10
1.6. ISU STRATEGIS ......................................................................................... 15
1.7. DASAR HUKUM.......................................................................................... 17
1.8. SISTEMATIKA PENYAJIAN ............................................................................ 18
PERENCANAAN 20
2.1. RENCANA STRATEGIS RSUD KOTA BOGOR TAHUN 2015-2019 ............................ 20
2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA ........................................................................ 23
2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 ................................................................ 25
AKUNTABILITAS KINERJA 28
3.1. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ........................................................... 29
3.2. PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA SASARAN STRATEGIS .............. 31
3.3. PENGHARGAAN DAN PRESTASI TAHUN 2017 ................................................... 60
3.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN ........................................................................ 60
PENUTUP 63
LAMPIRAN 64
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1. Pola LOS Tahun 2016 dan Tahun 2017 ............................................................................... 36
Grafik 3.2. LOS Tahun 2016 dan Tahun 2017 ...................................................................................... 37
Grafik 3.3. Peningkatan Perawat Ruang Perawatan Tahun 2016 dan Tahun 2017 .............................. 38
Grafik 3.4. GDR RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017......................................................... 40
Grafik 3.5. Peningkatan Dokter IGD Tahun 2016 dan Tahun 2017 ........................................................ 40
Grafik 3.6. Peningkatan Perawat IGD Tahun 2016 dan Tahun 2017 ..................................................... 41
Grafik 3.7. Capaian BOR RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017 ........................................... 43
Grafik 3.8. Grafik Peningkatan Perawat Ruang Perawatan Tahun 2016 dan Tahun 2017 ..................... 44
Grafik 3.9. Capaian Survey Kepuasan Pelanggan RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017 ..... 49
Grafik 3.10. Jumlah Dokter Tahun 2016 dan Tahun 2017 ..................................................................... 51
Grafik 3.11. Jumlah Pegawai Tahun 2016 dan Tahun 2017 .................................................................. 51
Grafik 3.12. BOR Kelas III RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017 ........................................ 53
Grafik 3.13. Jumlah Tempat Tidur Kelas III Tahun 2016 dan Tahun 2017 ............................................. 54
Grafik 3.14. Pasien JKN KIS Terlayani di RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017 .................. 55
Grafik 3.15. Kunjungan Layanan Unggulan Tahun 2016 dan Tahun 2017 ............................................. 58
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ....................................................... 24
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ................................................................ 25
Tabel 2.3. Rencana Belanja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ................................................................. 26
Tabel 2.4. Alokasi Anggaran Per Kegiatan Tahun 2017 ........................................................................ 26
Tabel 2.5. Alokasi Per Program Tahun 2017 ......................................................................................... 27
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama RSUD Kota Bogor 2017 .................................................... 29
Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ............................................................. 32
Tabel 3.3. Capaian Predikat Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017..................................................... 33
Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis RSUD Kota Bogor ......................................................... 34
Tabel 3.5. Pencapaian Target Sasaran Strategis Tahun 2017 .............................................................. 34
Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2017 dengan target jangka menengah Tahun 2019 ........ 35
Tabel 3.7. Length Of Stay RSUD Kota Bogor Tahun 2017 .................................................................... 36
Tabel 3.8. Daftar Clinical Pathway RSUD Kota Bogor ........................................................................... 38
Tabel 3.9. Pelatihan Perawat Tahun 2017 ............................................................................................ 38
Tabel 3.10. Gross Death Rate RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ............................................................. 39
Tabel 3.11. Pelatihan Perawat Tahun 2017 .......................................................................................... 41
Tabel 3.12. Pelatihan Dokter Tahun 2017 ............................................................................................. 41
Tabel 3.13. Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2019.... 42
Tabel 3.14. Realisasi BOR RSUD Kota Bogor Tahun 2017 ................................................................... 42
Tabel 3.15. Daftar Clinical Pathway RSUD Kota Bogor ......................................................................... 45
Tabel 3.16. Pasien Rawat Inap Berdasarkan Wilayah ........................................................................... 45
Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3 Tahun 2017 dan Terhadap Target Tahun 2019 ......... 48
Tabel 3.18. Distribusi Hasil Survey Kepuasan Pelanggan ..................................................................... 49
Tabel 3.19. Capaian Kinerja Sasaran 4 tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2019 ..... 52
Tabel 3.20. Realisasi Jumlah BOR Kelas III .......................................................................................... 52
Tabel 3.21. Jumlah Kunjungan RSUD Kota Bogor Berdasarkan Wilayah .............................................. 56
Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Sasaran V Tahun 2017 dengan Target Jangka
Menengah Tahun 2019 .....................................................................................................57
v
Tabel 3.23. Jumlah Kunjungan Pasien Layanan Unggulan RSUD Kota Bogor ...................................... 57
Tabel 3.24. Distribusi Pasien Layanan Unggulan Tahun 2016 dan Tahun 2017 .................................... 58
Tabel 3.25. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2017 .................................................. 61
Tabel 3.26. Realisasi Anggaran Kegiatan pada Belanja Langsung ....................................................... 61
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sarana pertanggungjawaban yang
dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan
perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi instasi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut pelaporan
kinerja merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Peberantasan Korupsi.
Bertitik tolak dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) Perubahan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bogor Tahun 2015-2019, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) RSUD
Kota Bogor Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017, serta mengacu
pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD Tahun 2017 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran
tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Rencana Kinerja
Pemerintah Kota Bogor Tahun 2017, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan
penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator
sasaran, dengan demikian LKIP RSUD Kota Bogor Tahun 2017 menjadi laporan kemajuan
penyelenggaraan pemerintah oleh Direktur RSUD Kota Bogor kepada Walikota, dan disusun
serta dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKIP ini
merupakan hasil kegiatan Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor
1
merupakan salah satu laporan pelaksanaan kinerja yang dilakukan selama satu tahun
anggaran yang disajikan sebagai salah satu bahan evaluasi dari rangkaian program yang
dicanangkan pada awal tahun anggaran serta sebagai bahan pijakan dalam menyusun
langkah-langkah strategis pada tahun berikutnya, hasil kinerja tersebut diperbandingkan
dengan Laporan Kinerja Tahun 2016 dan capaian target kinerja jangka menengah, realisasi
yang dilaporkan dalam LKIP ini merupakan data real hasil pencapaian sasaran kinerja RSUD
tahun 2017.
1.2. KONDISI RSUD KOTA BOGOR
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Kota Bogor, yang terletak di Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat, Kota
Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya RSUD merupakan rumah sakit swasta yaitu Rumah
Sakit Karya Bhakti dibawah pengelolaan yayasan Karya Bhakti bekerjasama dengan
pemerintah Kota Bogor memanfaatkan aset milik pemerintah Kota Bogor selama 30 (tiga puluh)
tahun menjadi Rumah Sakit yang tertuang dalam suatu perjanjian nomor 22/SPB/VIII/1984 dan
Nomor Kep.3/YKB/Kes/8/84 tanggal 6 Agustus 1984 sampai dengan 6 Agustus 2014.
Pada Tahun 2013 Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2013 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor sebagai salah satu organisasi
perangkat daerah yang mempunyai tugas melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dalam pelayanan kesehatan rujukan yang bertanggungjawab kepada Walikota Bogor
melalui Sekretaris Daerah Kota Bogor, sehingga Sejak Bulan Agustus 2014 pengelolaannya
diambil alih oleh Pemerintah Kota Bogor menjadi RSUD Kota Bogor .
Sebagai satu-satunya Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bogor dengan luas tanah
30.610m2 dan pada saat itu luas bangunan mencapai 19.964 m2 dituntut memberikan
pelayanan kesehatan rujukan yang prima untuk warga kota bogor khususnya dan masyarakat
lainnya, dengan kondisi Kota Bogor yang memiliki luas 11.850 ha terdiri dari 6 (enam)
kecamatan dan 68 (enam puluh delapan) kelurahan dengan jumlah penduduk 1.064.687 jiwa
(Kota Bogor dalam Angka Tahun 2017).
2
1.3. ORGANISASI RSUD KOTA BOGOR
1.3.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bogor, Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor dapat dilihat
seperti pada Gambar 1.1.
3
3. Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit membawahkan :
a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
a. Pelayanan medis;
b. Pelayanan penunjang medis dan non medis;
c. Pelayanan dan asuhan keperawatan;
d. Pelayanan rujukan untuk kelas 3 paling sedikit 40% (empat puluh perseratus) dari jumlah
tempat tidur yang tersedia dan diprioritaskan untuk Masyarakat Kota Bogor yang tidak
mampu;
e. Pendidikan dan pelatihan;
f. Penelitian dan pengembangan;
g. Pelayanan administrasi umum dan keuangan.
4
1.4. SUMBER DAYA MANUSIA RSUD KOTA BOGOR
1.4.1. Kondisi Karyawan RSUD Kota Bogor
Kondisi Karyawan RSUD Kota Bogor untuk mendukung kegiatan pemerintahan maupun
pelayanan kesehatan tahun 2017 berjumlah 845 Orang yang terdiri dari 39 karyawan pegawai
negeri sipil (PNS) atau 4,62% dan 806 Karyawan bukan Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) atau
95,38% dari seluruh jumlah karyawan RSUD Kota Bogor:
No Golongan Jumlah
1 Golongan II 5 Orang
2 Golongan III 19 Orang
3 Golongan IV 15 Orang
Total 39 Orang
5
d. Jabatan Struktural 24 Orang terdiri dari :
No Uraian Jumlah
1 Eselon II 1 Orang
2 Eselon III 8 Orang
3 Eselon IV 15 Orang
Total 24 Orang
e. Kualifikasi Pendidikan personil NON PNS RSUD Kota Bogor terdiri dari:
Tabel 1.1. Kekuatan Personil Non PNS berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
TETAP KONTRAK PARUH WAKTU
PENDIDIKAN TOTAL
L P JML L P JML L P JML
S2 7 3 10 4 3 7 28 15 43 60
S1 21 52 73 25 34 59 4 4 8 140
D3 72 177 249 73 115 188 0 0 0 437
D1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
SMA 24 22 46 96 13 109 0 0 0 155
SMP 2 5 7 0 0 0 0 0 0 7
SD 5 1 6 0 0 0 0 0 0 6
TOTAL 132 260 392 198 165 363 32 19 51 806
f. Jenis Tenaga personil NON PNS RSUD Kota Bogor terdiri dari:
Tabel 1.2. Kekuatan Personil Non PNS berdasarkan Status Kepegawaian
TETAP KONTRAK PARUH WAKTU
PENDIDIKAN TOTAL
L P JML L P JML L P JML
KESEHATAN 81 198 279 92 132 224 32 19 51 554
NON
51 62 113 106 33 139 0 0 0 252
KESEHATAN
TOTAL 132 260 392 198 165 363 32 19 51 806
6
Diagram 1.1. Distribusi Pegawai RSUD Kota Bogor Berdasarkan Jenis Kepegawaian
PNS, 4,62%
NON PNS,
95,38%
Status Kepegawaian
No Uraian Non Paruh Jumlah
PNS
PNS Waktu
1 Dokter Umum 19 5 24
2 Dokter Gigi 1 4 5
4 Dokter Spesialis 13 12 38 63
Jumlah 15 32 53 100
7
b. Jumlah Tenaga Dokter Spesialis sebanyak 70 Orang.
Rincian tenaga dokter spesialis dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.4. Jumlah Tenaga Dokter Spesialis RSUD Kota Bogor
Jumlah Total 71
8
d. Jumlah Tenaga Kefarmasian sebanyak 43 orang dengan rincian sebagai berikut:
e. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 11 orang dengan rincian sebagai berikut :
g. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis sebanyak 50 orang dengan rincian sebagai berikut :
NO URAIAN JUMLAH
1 Cleaning Servis 48
2 Satpam 33
TOTAL 81
9
1.5. GAMBARAN UMUM PELAYANAN RSUD KOTA BOGOR
1.5.1. Layanan Kesehatan Umum
Layanan Kesehatan Umum yang tersedia di RSUD Kota Bogor sebagaimana tabel di bawah ini:
10
NO JENIS LAYANAN KET
25 Poliklinik Bedah Urologi Hari Kerja
26 Poliklinik Bedah Plastik Hari Kerja
27 Poliklinik Kesehatan Jiwa Hari Kerja
28 Poliklinik Bedah Syaraf Hari Kerja
29 Poliklinik Psikolog Hari Kerja
30 Poliklinik Tuberkolosis (Klinik DOTS) Hari Kerja
31 Pelayanan HIV/AIDS (Klinik Anggrek) Hari Kerja
32 Medical Check Up Hari Kerja
33 Klinik Deteksi Dini Kanker Payudara Hari Kerja
34 Pelayanan Radiologi 24 Jam
35 Pelayanan CT Scan 128 Slice 24 Jam
36 Pelayanan Ambulan 24 Jam
37 Pelayanan Rawat Inap 298 tempat tidur
38 Layanan Kefarmasian 24 Jam
39 Pelayanan Perawatan Khusus (HCU & ICU) 14 Tempat Tidur
NO LAYANAN UNGGULAN
1 Pelayanan Kanker Terpadu
2 Pelayanan Jantung Terpadu
3 Pelayanan Hemodialisa
4 Pelayanan Maternal Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK)
11
Tabel 1.7. Jumlah Pasien RSUD Kota Bogor
JUMLAH PASIEN
NO KETERANGAN JUMLAH PERSENTASE
NON BPJS BPJS
1 IGD 7.472 41.853 49.325 15,19%
2 Rawat Jalan 13.660 239.021 252.681 77,79%
3 Rawat Inap 2.105 20.700 22.805 7,02%
Jumlah 23.237 301.574 324.811 100,00%
Persentase 7,15% 92,84% 100%
Jumlah Kunjungan terbanyak pasien di RSUD Kota Bogor masih didominasi oleh Instalasi
Rawat Jalan sebesar 77,79% dari 324.811 pasien RSUD Kota Bogor (diagram 1.2). Sedangkan
untuk jaminan pasien terbesar didominasi oleh pasien BPJS sebesar 92,84% dari 324.811
pasien RSUD Kota Bogor (diagram 1.3) dapat dikategorikan RSUD Kota Bogor telah ikut
mensukseskan program nasional yaitu program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
merupakan di kelola oleh BPJS Kesehatan, yang merupakan amanat Undang-Undang nomor
40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosisl Nasional (SJSN) yang harus di dukung oleh
semua komponen masyarakat dan pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia.
Diagram 1.2. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Diagram 1.3. Distribusi Pasien berdasarkan
Pembayaran Unit Pelayanan
NON Rawat
BPJS, Inap, IGD,
7,15%, 7,02%, 15,19%
7% 7% , 15%
BPJS, Rawat
92,84%, Jalan,
93% 77,79
%, 78%
12
Dilihat dari table 1.7 Realisasi Komposisi Pasien BPJS dan Non BPJS Tahun 2017
menghasilkan capaian pasien BPJS sebesar 92,84%.
13
Tabel 1.9. Distribusi Tempat Tidur RSUD Kota Bogor
JENIS KELAS
NO RUANGAN Perina JML
VIP I II III HCU ICU ISO
tologi
1 ANYELIR - - - 18 - - 2 - 20
2 DAHLIA - - - 21 - - - 21
3 EDELWEIS - - - 28 - - - 28
4 VANDA - 16 - - - - - 16
5 CATLEYA 3 - - - - - 3
6 JASMIN 3 10 8 41 - - 4 - 66
7 LAVENDER - 6 2 9 - - 1 - 18
8 PERINATOLOGI - - - - - - - 10 10
9 HCU - - - - 7 - - - 7
10 ICU - - - - 7 - - 7
11 PAFIO A - - - 25 - - - - 25
12 PAFIO B - - - 40 - - 10 - 50
13 FLAMBOYAN - - - 24 - - - - 24
14 MAWAR - - - 17 - - - - 17
JUMLAH 6 32 10 223 7 7 17 10 312
PERSENTASE 1,92% 10,26% 3,21% 71,47% 2,24% 2,24% 5,45% 3,21% 100%
Dilihat dari Tabel 1.9 Distribusi Tempat Tidur RSUD Kota Bogor bahwa Persentase Tempat
Tidur Kelas III memiliki persentase terbesar yaitu 71,47%. Dengan demikian RSUD Kota Bogor
telah melebihi ketentuan yang telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
56 Tahun 2014 dimana dalam Permenkes tersebut disebutkan untuk persentase tempat tidur
kelas 3 paling sedikit 30% dari seluruh tempat tidur Rumah Sakit.
14
Diagram 1.4. Distribusi Kelas Perawatan RSUD Kota Bogor
5,45%
3,21% 1,92% VIP
2,24% 2,24%
3,21% I
10,26%
II
III
HCU
ICU
71,47%
ISO
Perinatologi
15
i. Tenaga Dokter
Tenaga Dokter masih banyak sebagai tenaga paruh waktu dibandingkan dengan
sebagai tenaga tetap.
ii. Tenaga Keperawatan
Tenaga perawat yang merupakan komponen terbesar dari pelayanan tersebut juga
belum mendekati angka optimal untuk sebuah pelayanan.
iii. Tenaga Teknik Elektromedik
RSUD Kota Bogor saat ini baru memiliki 2 tenaga ini, kebutuhan tenaga ini diperlukan
sejalan dengan meningkatnya jumlah peralatan kesehatan dan pengembangan
pelayanan yang dilakukan oleh RSUD Kota Bogor .
b. Bangunan RSUD Kota Bogor
RSUD Kota Bogor berawal dari RS Karya Bhakti yang telah berdiri dari tahun 1984.
Mayoritas bangunan RSUD Kota Bogor telah memiliki masa umur lebih dari 20 tahun
sehingga diperlukan pembangunan /revitalisasi gedung RSUD Kota Bogor.
c. Sarana Prasarana Medis maupun Non Medis
Demikian juga sarana prasarana medis maupun non medis, tidak berbeda jauh dengan
bangunan, sudah memiliki masa umur pakai diatas 15 tahun. Kondisi ini akan meningkatkan
biaya pemeliharaan terkait dengan semakin berumurnya sarana prasarana tersebut.
16
5. Jumlah Pelaku Investasi di Kota Bogor, semakin banyak perusahaan di Kota Bogor, maka
semakin terbuka juga kesempatan kerjasama antara RSUD Kota Bogor dengan
perusahaan tersebut.
6. Situasi Derajat Kesehatan Kota Bogor, menjadi salah satu tanggungjawab dari RSUD Kota
Bogor
7. Kebijakan/Peraturan yang terkait dengan Pelayanan Rumah Sakit.
17
g. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota
Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri E);
h. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Bogor 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun
2009 Nomor 3 Seri E);
i. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri D) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D);
j. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2013 Nomor 1 seri D);
k. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019 (Lembaran Daerah
Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 3 Seri E);
l. Keputusan Walikota Bogor Nomor 050.45-304 Tahun 2017 Tentang Penetapan Rencana
Kinerja Pemerintah Kota Bogor.
18
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategi Bisnis RSUD Kota Bogor Tahun 2015-2019.
2.2. Indikator Kinerja Utama.
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
2.4. Rencana Anggaran Tahun 2017.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran Strategis
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
19
BAB 2
PERENCANAAN
KINERJA
20
Untuk mewujudkan visi tersebut maka terdapat 5 (lima) misi, sebagai berikut:
MISI 1
MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DENGAN CARA MEMBERIKAN PELAYANAN
KESEHATAN YANG PRIMA.
TUJUAN :
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan yang mengacu pada dimensi kepuasan pelanggan.
SASARAN :
Meningkatnya mutu layanan dan jumlah kunjungan pelanggan.
INDIKATOR SASARAN :
a. Length of Stay (LOS)
b. Gross Death Rate (GDR)
MISI 2
MENINGKATKAN SARANA PRASARANA YANG MEMADAI SESUAI PERKEMBANGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI.
21
SASARAN :
Peningkatan Sarana dan Prasarana ( Fisik dan Alkes) Sesuai RS Kelas B dan IPTEK
INDIKATOR SASARAN :
Bed Occupacy Rate (BOR) RSUD.
MISI 3
MAKNA : Membangun komitmen Budaya Organisasi Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Kota
Bogor dengan menciptakan, menyediakan SDM yang berkarakter profesional dan amanah
hingga bermanfaat untuk organisasi maupun pelanggan .
TUJUAN :
Meningkatnya SDM yang handal dan unggul melalui pemahaman dan pelaksanaan budaya
organisasi.
SASARAN :
Tercapainya Perilaku SDM yang berintegras, Fokus pada pelayanan prima, kerja tim dan inovasi.
INDIKATOR SASARAN :
Persentase Kepuasan Pelanggan.
MISI 4
MAKNA : RSUD kota bogor yang memiliki pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) penuh sebagai badan layanan publik di bidang kesehatan rujukan berkomitmen
melayani semua unsur kalangan masyarakat tanpa ada perbedaan kualitas layanan dengan tetap
mempertimbangkan operasionalisasinya RSUD sehingga seimbang antara fungsi profit dan
fungsi sosial
22
TUJUAN :
Terselenggaranya aksesibilitas masyarakat miskin dengan meningkatkan kemandirian
kemampuan keuangan..
SASARAN :
Meningkatnya kunjungan layanan kesehatan penduduk miskin.
INDIKATOR SASARAN :
a. Bed Occupancy Rate (BOR) Kelas III.
b. Persentase terlayaninya pasien JKN KIS dari seluruh pasien RSUD.
MISI 5
MAKNA : Layanan unggulan merupakan layanan yang penuh inovasi didukung oleh teknologi
yang memadai dibidangnya serta kualitas layanan medis yang handal adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pelayanan yang berbeda dengan rumah sakit lain dan memang menjadi
kebutuhan utama masyarakat Kota Bogor sehingga menjadikan RSUD kota Bogor sebagai usat
rujukan layanan unggulan yaitu layanan jantung terpadu, kanker terpadu, PONEK dan
Hemodialisa.
TUJUAN :
Terselenggaranya pelayanan Jantung terpadu, Kanker terpadu,Ponek dan Hemodialisa.
SASARAN :
Terwujudnya produk Layanan Unggulan (Jantung, Kanker, Ponek dan Hemodialisa).
INDIKATOR SASARAN :
Peningkatan kunjungan pasien layanan unggulan
23
Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan reviu terhadap sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran RSUD Kota Bogor
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan terutama indikator yang
diupayakan lebih baik dan berorientasi hasil, berdasarkan hal tersebut maka RSUD Kota Bogor
telah menetapkan Indikator Kinerja Utama sebagaimana tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama RSUD Kota Bogor Tahun 2017
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET TARGET
No (SASARAN) UTAMA AKHIR
2017 2019
MISI 1
1 Meningkatnya mutu layanan 1. Length of Stay (LOS) 5 hari 5 hari
2 Gross Death Rate <45 ‰ <45 ‰
(GDR)
MISI 2
2 Peningkatan Sarana dan 1. Bed Occupancy Rate 77,00% 85,00%
Prasarana Sesuai RS Kelas B (BOR)
MISI 3
3 Tercapainya Perilaku Sumber 1. Survey Kepuasan 81% 83%
Daya Manusia yang Pelanggan
berintegritas, Fokus Pada
pelayanan prima, Kerja Tim
MISI 4 dan Inovasi.
4 Meningkatnya kunjungan 1. Bed Occupancy Rate 83% 87%
layanan kesehatan penduduk (BOR) Kelas III
miskin 2 Persentase terlayaninya 91% 93%
pasien JKN KIS dari
seluruh pasien RSUD
MISI 5
5 Meningkatnya jumlah 1. Peningkatan kunjungan 2% 2%
kunjungan pasien layanan pasien layanan
unggulan unggulan
24
2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji kinerja tahunan yang sangat penting yang
perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana
proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan.
Perjanjian kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas
kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas yang diharapkan dapat fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan semua kegiatan terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Perubahan RSUD Kota Bogor Tahun 2017 mengacu
pada dokumen RSB Perubahan RSUD Kota Bogor Tahun 2015-2019, dokumen Rencana Kerja
(Renja) RSUD Kota Bogor Tahun 2017 dan dokumen Anggaran Pembangunan dan Belanja
Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2017. RSUD Kota Bogor telah menyusun Perjanjian Kinerja
Perubahan Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017
INDIKATOR KINERJA
No SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET
UTAMA
1 Meningkatnya mutu layanan 1. Length of Stay (LOS) Hari 5
2 Gross Death Rate Permil / <45
(GDR) ‰
2 Peningkatan Sarana dan 1. Bed Occupancy Rate % 77
Prasarana Sesuai RS Kelas B (BOR)
25
2.2. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2017
Pada Tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan untuk mewujudkan target kinerja yang
ingin dicapai RSUD Kota Bogor didukung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Bogor, Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat, Dana Alokasi Khusus Sub Bidang Pelayanan
Kesehatan Rujukan, dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Adapun total anggaran yang
dimiliki RSUD Kota Bogor untuk mendukung tercapai kinerja yang telah diperjanjikan adalah
sebesar Rp. 214.677.403.921 yang terdiri dari Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja
Langsung, dengan komposisi sebagai berikut :
Tabel 2.3. Rencana Belanja RSUD Kota Bogor Tahun 2017
NO URAIAN PAGU ANGGARAN %
1 Belanja Tidak Langsung 4.903.689.581 2,28
2 Belanja Langsung 209.773.714.340 97,72
Jumlah 214.677.403.921 100
Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan untuk membiayai
program-program yang mendukung pencapaian sasaran Strategis RSUD Kota Bogor Tahun 2017,
dengan rincian sebagai berikut:
26
Tabel 2.5. Alokasi Per Program Tahun 2017
NO PROGRAM ANGGARAN
1 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 0
TOTAL 209.773.714.340
27
BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA
KINERJKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau
pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi
organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
RSUD Kota Bogor selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas
melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUD Kota Bogor sesuai Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator dengan
realisasinya, setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja (performance Gap)
selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan Evaluasi guna mendapatkan strategi yang
tepat untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (performace improvement).
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan
pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai berikut :
Dan Predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%)
dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :
Predikat Capaian Kinerja
28
No Predikat/Kategori Capaian (%) Kode Warna
2 Baik 75.00 – 89.99
3 Cukup 65.00 – 74.99
4 Kurang 50.00 – 64.99
5 Sangat Kurang 0 – 49.99
MISI 1
1 Meningkatnya mutu 1. Length of Stay Hari 5 4,86 100
layanan (LOS)
2. Gross Death Rate Permil / ‰ <45 39,71 100
(GDR)
MISI 2
2 Peningkatan Sarana 1. Bed Occupancy % 77 87 113
dan Prasarana Sesuai Rate (BOR)
RS Kelas B
MISI 3
3 Tercapainya Perilaku 1. Survey Kepuasan % 81 81,41 101
Sumber Daya Manusia Pelanggan
yang berintegritas,
Fokus Pada pelayanan
prima, Kerja Tim dan
Inovasi.
29
SASARAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE
No SATUAN TARGET REALISASI
STRATEGIS UTAMA CAPAIAN
MISI 4
4 Meningkatnya 1. Bed Occupancy % 83 85 102
kunjungan layanan Rate (BOR) Kelas
kesehatan penduduk III
miskin 2 Persentase % 91 92,84 102
terlayaninya
pasien JKN KIS
dari seluruh
pasien RSUD
MISI 5
5 Meningkatnya jumlah 1. Peningkatan % 2 26,32 1316
kunjungan pasien kunjungan pasien
layanan unggulan layanan unggulan
Dari tabel 3.1 tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
RSUD Kota Bogor di setiap misi sebagai berikut :
MISI 1 : Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan
kesehatan yang prima.
1 Length of Stay (LOS), Mencapai 100%.
2 Gross Death Rate (GDR), Mencapai 100%.
MISI 2 : Meningkatkan Sarana Prasarana yang memadai sesuai perkembangan
Ilmu dan Teknologi ilmu dan teknologi
1 Bed Occupancy Rate (BOR), mencapai 113%.
MISI 3 : Meningkatkan SDM yang Profesional dan Amanah
1 Survey Kepuasan Pelanggan, mencapai 101%.
MISI 4 Menyelenggarakan Layanan yang seimbang antara fungsi profit dan
Fungsi Sosial.
1 Bed Occupancy Rate (BOR) Kelas III, mencapai 102%.
2 Persentase terlayaninya pasien JKN KIS dari seluruh pasien RSUD,
mencapai 102%.
MISI 5 : Menyelenggarakan Pelayanan Unggulan
1 Peningkatan kunjungan pasien layanan unggulan ,mencapai 1.316 %.
30
Apabila dilihat dari realisasi Capaian IKU yang dibandingkan dengan target capaian
kinerja, maka PREDIKAT NILAI EVALUASI CAPAIAN KINERJA IKU RSUD Kota Bogor Tahun
2017 MELEBIHI DARI TARGET 100%. Sedangkan PREDIKAT CAPAIAN KINERJA untuk
REALISASI CAPAIAN KINERJA masuk dalam kategori PREDIKAT SANGAT BAIK (276%).
Sedangkan Realisasi hasil pengukuran kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017
sebagaimana tabel berikut:
31
Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE
No SATUAN TARGET REALISASI
STRATEGIS UTAMA CAPAIAN
1 Meningkatnya mutu 1. Length of Stay Hari 5 4,86 100
layanan (LOS)
2 Gross Death Rate Permil / <45 39,71 100
(GDR) ‰
2 Peningkatan Sarana 1. Bed Occupancy % 77 87 113
dan Prasarana Sesuai Rate (BOR)
RS Kelas B
3 Tercapainya Perilaku 1. Survey Kepuasan % 81 81,41 101
Sumber Daya Pelanggan
Manusia yang
berintegritas, Fokus
Pada pelayanan
prima, Kerja Tim dan
Inovasi.
4 Meningkatnya 1. Bed Occupancy % 83 85 102
kunjungan layanan Rate (BOR) Kelas
kesehatan penduduk III
miskin 2 Persentase % 91 92,84 102
terlayaninya pasien
JKN KIS dari
seluruh pasien
RSUD
5 Meningkatnya jumlah 1. Peningkatan % 2 26,32 1.316
kunjungan pasien kunjungan pasien
layanan unggulan layanan unggulan
Dari tabel 3.2 ada beberapa Indikator Kinerjanya memiliki nilai Standar yang terentang
dari batas minimal dan batas maksimal sesuai dengan yang ada dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1171 Tahun 2011, sebagaimana indikator LOS dalam Permenkes tersebut
disebutkan Rentang Nilai Standarnya adalah 6-9 hari demikian juga untuk BOR rentang nilai
standarnya 60% – 85%. Pada GDR nilai standarnya mempunyai nilai berbeda, dimana nilai
standarnya <45‰ sehingga bila capaian realisasi kurang dari nilai tersebut dapat dikatakan
mencapai 100%.
32
Untuk penetapan nilai capaian 100% didasarkan pada efektif, effisien, dan mutu
pelayanan sehingga RSUD Kota Bogor menetapkan bahwa untuk LOS dan GDR bila realisasinya
kurang atau sama dengan Nilai Target dikatakan mencapai 100%.
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran diatas dapat digambarkan
pencapaian indikator kinerja sasaran strategis RSUD Kota Bogor tahun 2017 nilai capaian rata-
ratanya sebesar 276% atau melebihi dari 100% dengan predikatnya Sangat Baik 100%.
100%
33
Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis RSUD Kota Bogor
PREDIKAT/KATEGORI
RATA-RATA
SANGAT SANGAT
SASARAN JUMLAH CAPAIAN KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK
No
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 0-49,9 50,00 - 64,99 65,00 - 74,99 75,00 - 89,99 > 90
SASARAN
34
SASARAN INDIKATOR REALIS CAPAIAN PREDIKAT EVALUASI NILAI CAPAIAN
No TARGET
STRATEGIS KINERJA UTAMA ASI REALISASI KINERJA
4 Meningkatnya 1 Bed Occupancy 83% 85% (dalam
102 %)
kunjungan Rate (BOR)
layanan Kelas III
kesehatan 2 Persentase 91% 92,84% 102
penduduk miskin terlayaninya
pasien JKN KIS
dari seluruh
pasien RSUD
5 Meningkatnya 1 Peningkatan 2% 26,32% 1316
jumlah kunjungan kunjungan
pasien layanan pasien layanan
unggulan unggulan
35
Tabel 3.7. Length Of Stay RSUD Kota Bogor Tahun 2017
No Bulan LOS
1 Januari 4,67
2 Februari 4,94
3 Maret 4,62
4 April 5,02
5 Mei 4,58
6 Juni 5,00
7 Juli 4,50
8 Agustus 5,00
9 September 4,80
10 Oktober 5,05
11 November 5,28
12 Desember 4,83
Total/Rata-Rata Capaian 4,86
4
Dalam Hari
0
Jan Febr Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2016 4,1 4,4 4,78 4,69 4,5 4,52 4,69 4,86 4,88 4,69 4,99 4,55
2017 4,67 4,94 4,62 5,02 4,58 5 4,5 5 4,8 5,05 5,28 4,83
36
LOS Tahun 2017 bertambah lama sebesar 5,65% dari Tahun 2016. Pertambahan besaran
lama perawatan dapat dilihat pada Grafik 3.3 dibawah ini.
Grafik 3.2. LOS Tahun 2016 dan Tahun 2017
4,9 4,86
4,85
4,8
4,75 5,65%
4,7
4,65
4,6
4,6
4,55
4,5
4,45
2016 2017
37
Grafik 3.3. Peningkatan Perawat Ruang Perawatan Tahun 2016 dan Tahun 2017
250
205
156 31,41%
200
150
100
50
2016 2017
38
2. Indikator Kinerja Gross Death Rate (GDR)
a. Capaian Tahun 2017
Indikator Kinerja Rawat Inap GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian kasar, untuk tiap-
tiap 1000 penderita keluar baik hidup/ mati. Realisasi GDR RSUD Kota Bogor Tahun 2017 adalah
39,71 ‰ dari target pada tahun 2017 yaitu <45‰. Nilai GDR ini dikatakan tercapai atau baik apabila
capaiannya kurang dari target yang ditentukan. Rincian GDR (Gross Death Rate) hingga periode
Januari-Desember 2017 sebagaimana pada Tabel 3.10 dibawah ini.
Tabel 3.10. Gross Death Rate RSUD Kota Bogor Tahun 2017
No Bulan GDR
1 Januari 28,10
2 Februari 35,09
3 Maret 28,74
4 April 34,36
5 Mei 39,28
6 Juni 34,46
7 Juli 27,68
8 Agustus 22,01
9 September 24,35
10 Oktober 42,35
11 November 48,07
12 Desember 61,04
Total/Rata-Rata Capaian 39,71
39
Grafik 3.4. GDR RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017
50
39,71
40
54,51%
Dalam %
30 25,7 2016
20 2017
10
25
24
24
23
22 20% 2016
21 2017
20
20
19
18
40
2. Meningkatkan Jumlah perawat IGD 25,93% atau sebanyak 7 Perawat IGD dengan
melakukan perekrutan perawat IGD. Dilihat dari data jumlah perawat IGD Tahun 2016
sebanyak 27 menjadi 34 Perawat di Tahun 2017 dengan grafik sebagai berikut:
Grafik 3.6. Peningkatan Perawat IGD Tahun 2016 dan Tahun 2017
40
34
35
25,93%
30 27
25
20
15
10
5
0
2016 2017
3. Pasien yang datang ke IGD tanpa harus mendaftar terlebih dahulu akan dilayani sesuai
dengan kegawat daruratan pasien, dan tidak dikenakan uang muka untuk pasien Umum.
4. Melaksanakan pelatihan bagi perawat dan dokter
Tabel 3.11. Pelatihan Perawat Tahun 2017
NO PELATIHAN PERAWAT RSUD KOTA BOGOR
1 Pelatihan Optimalisasi Asuhan Keperawatan Profesional
2 Workshop pengelolaan asuhan keperawatan sesuai standar akreditasi
3 Pelatihan Pelayanan Obsterti Neonatal Emergensi Komprehensif ( PONEK )
dari JNPKKR ( Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi )
4 Pelatihan Resutitusi Neonatus
41
SASARAN 2 : Peningkatan Sarana dan Prasarana (Fisik dan Alkes) Sesuai RS Kelas B
dan IPTEK.
Perhitungan persentase sarana prasarana sesuai standar berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan No 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Sasaran 2 memiliki nilai
rata-rata capaian sebesar 113% dengan kategori Sangat Baik pencapaian sasaran ini diukur melalui
beberapa indikator kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.13. Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2019
TAHUN 2017 TARGET
INDIKATOR REALISASI
NO TAHUN %
KINERJA 2016 TARGET REALISASI % 2019
1 BOR (Bed 85,7% 77% 87% 113 85% 100
Occupancy Rate)
PERSENTASE RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN 113
42
No Bulan BOR
6 Juni 79,81
7 Juli 77,69
8 Agustus 93,02
9 September 85,34
10 Oktober 86,72
11 November 88,85
12 Desember 84,88
Total/Rata-Rata Capaian 87,00%
Grafik 3.7. Capaian BOR RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017
87,5
87
87
86,5
1,52%
Dalam %
86
85,7
85,5
85
2016 2017
43
d. Upaya Keberhasilan Pencapaian Indikator Kinerja
Upaya Keberhasilan Pencapaian Indikator Kinerja Jumlah Realisasi BOR didukung oleh
upaya sebagai berikut:
1. Peningkatan jumlah tempat tidur sebanyak 31,09% atau sebanyak 74 Tempat Tidur,
dengan melaksanakan optimalisasi gedung baru dan merenovasi kembali Ruang Pafio
yang sebelumnya sudah dibongkar untuk keperluan pembangunan gedung Blok III.
Dibuktikan dari data ketersedian tempat tidur (KTT) Tahun 2016 sebanyak 238 Tempat
Tidur menjadi 312 Tempat Tidur di Tahun 2017.
2. Adanya kebijakan titip kelas untuk pasien yang akan dirawat di RSUD Kota Bogor, karena
kondisi ruangan yang tersedia tidak sesuai dengan hak pasien (lebih tinggi), pasien
tersebut tetap dirawat di ruangan yang tersedia dengan cara dititipkan tanpa dikenakan
biaya tambahan.
3. Meningkatkan jumlah perawat sebesar 31,41% atau sebanyak 49 perawat dengan
melaksanakan rekruitmen Pemenuhan SDM keperawatan untuk layanan rawat inap, dilihat
dari data Tahun 2016 sebanyak 156 perawat meningkat menjadi 205 perawat di Tahun
2017, dengan grafik peningkatan jumlah perawat sebagaimana grafik dibawah ini:
Grafik 3.8. Grafik Peningkatan Perawat Ruang Perawatan Tahun 2016 dan Tahun 2017
250
205
200
31,41%
156
150
100
50
2016 2017
44
seluruh layanan kesehatan RSUD Kota Bogor sehingga dapat meningkatkan mutu dan
standar layanan rawat inap, serta meningkatkan mutu layanan. Dengan tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.15. Daftar Clinical Pathway RSUD Kota Bogor
Daftar Clinical Pathway
No
2016 2017
1 SMF Neurologi SMF Neurologi
2 SMF Obgyn SMF Obgyn
3 SMF Anak SMF Anak
4 SMF Bedah SMF Bedah
5 - SMF Penyakit Dalam
5. Adanya kebijakan menerima dan melayani semua pasien yang akan rawat inap di RSUD
Kota Bogor walaupun pasien tersebut tidak berasal dari wilayah Kota Bogor dilihat dari data
jumlah pasien Kota Bogor hanya 46,20%. Dengan Tabel berikut ini:
45
a. Pembayaran Gaji Pegawai
b. Pembayaran Jasa Medis
c. Pembelian Obat
d. Pembelian Alkes dan Non Alkes
e. Operasional Pelayanan Kesehatan di IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Radiologi, Laboratorium,
Fisioterapi, Ruang Operasi, dll.
1. Kegiatan Pengadaan Alat Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Bayi Penderita Akibat
Dampak Asap Rokok
Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan bagi Ibu dan Bayi Penderita Akibat Dampak Asap
Rokok bertujuan meningkatkan mutu dan standar pelayanan RSUD Kota Bogor sesuai persyaratan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggaran kegiatan ini sebesar
Rp1.813.355.000 (Satu milyar delapan ratus tiga belas juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah)
dengan realisasi sebesar Rp1.745.737.220(Satu milyar tujuh ratus empat puluh lima juta tujuh
ratus tiga puluh tujuh ribu dua ratus dua puluh rupiah) atau terealisasi sebesar 96,27%. Keluaran
dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan rontgent dan tersedianya alat-alat kesehatan anak.
Outcome dari kegiatan ini yaitu tersedianya alat-alat kesehatan Ibu dan Bayi Penderita
Akibat Dampak Asap Rokok diantaranya:
46
Anggaran kegiatan ini sebesar Rp6.950.874.500 (Enam milyar sembilan ratus lima puluh juta
delapan ratus tujuh puluh empat lima ratus) dengan realisasi keuangan sebesar Rp6.351.680.666
(Enam milyar tiga ratus lima puluh satu juta enam ratus delapan puluh ribu enam ratus enam puluh
enam rupiah) atau terealisasi 91,38%.
Output dari kegiatan ini yaitu:
47
No Nama Alat Jumlah No Nama Alat Jumlah
1 High Temperatur Sterilizer 1 Unit 12 Normal Delivery Set 3 Unit
2 Brankar 2 Unit 13 Ginecolog Bed 1 Unit
3 ECG 2 Unit 14 Syringe Pump 11 Unit
4 Bed Side Cabinet 48 Unit 15 Ventilator Dewasa 3 Unit
5 Tiang Infus 5 Castor 12 Unit 16 Bed ICU 16 Unit
6 Tempat tidur Pasien 2 crank 25 Unit 17 Ventilator Neonatus 2 Unit
7 Mattras 48 Unit 18 Infant radian Warmer 2 Unit
8 Status Table 16 Unit 19 Electostimulant Therapy 2 Unit
9 Dental Unit Bedah Mulut 1 Unit 20 Ultrasound Therapy 1 Unit
10 Dental Unit 1 Unit 21 Low Laser therapy 1 Unit
11 Slitlamp 1 Unit
SASARAN 3 : Tercapainya Perilaku SDM yang berintegritas, Fokus Pada pelayanan prima,
Kerja Tim dan Inovasi.
Sasaran 3 memiliki nilai rata-rata capaian sebesar 122% dengan kategori pencapaian sasaran
ini diukur melalui indikator kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3 Tahun 2017 dan Terhadap Target Tahun 2019
TAHUN 2017 TARGET
INDIKATOR Realisasi
NO TAHUN %
KINERJA 2016 TARGET REALISASI % 2019
1 Survey 80% 81% 81,41% 101 83% 100
Kepuasan
Pelanggan
PERSENTASE RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN 101
48
Dengan Rincian Survey Kepuasan Pelanggan sebagaimana tabel 3.18 dibawah ini :
Grafik 3.9. Capaian Survey Kepuasan Pelanggan RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017
82
81,5 81,41
81
1,76%
Dalam %
80,5
80
80
79,5
79
2016 2017
49
c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2019.
Survey Kepuasan Pelanggan pada Tahun 2017 sebesar 81,41%, sedangkan Target Tahun
2019 (Target Jangka Menengah) sebesar 83% sehingga capaian pada Tahun 2017 adalah sebesar
98,08% dari Target 2019.
Tersedianya Papan Informasi baik jadwal dokter dan informasi lainnya, sehingga membantu
pasien untuk mendapatkan informasi secara cepat.
50
Meningkatkan jumlah tenaga dokter sebesar 5,26% dengan melaksanakan rekruitmen 5 (Lima)
tenaga dokter di Tahun 2017, dapat dilihat dari data jumlah dokter tahun 2016 sebanyak 95
dokter menjadi 100 dokter tahun 2017.
Grafik 3.10. Jumlah Dokter Tahun 2016 dan Tahun 2017
101 100
100
99
98 5,26%
97
96 95
95
94
93
92
2016 2017
1000
20,03% 845
800 704
600
400
200
0
2016 2017
51
SASARAN 4 : Meningkatnya aksesibitas masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan
Sasaran 4 memiliki nilai rata-rata capaian sebesar 102% dengan kategori Sangat Baik
pencapaian sasaran ini diukur melalui beberapa indikator kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.19. Capaian Kinerja Sasaran 4 tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2019
TAHUN 2017 TARGET
INDIKATOR
NO REALISASI 2016 TAHUN %
KINERJA TARGET REALISASI % 2019
1 BOR Kelas III 83,78% 83% 85 % 102 87% 97,70
2 Persentase 89,95% 91% 92,84% 102 93% 99,83
terlayaninya pasien
JKN KIS dari
seluruh pasien
RSUD
PERSENTASE RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN 102%
Rincian Realisasi Jumlah BOR kelas III sebagaimana Tabel 3.20 dibawah ini.
1 Edelweis 85,79 84,43 83,67 87,86 80,99 87,74 86,84 85,95 86,07 85,27 84,16 86,39 85,43
3 Jasmin A/B 85,74 85,36 87,73 86,97 86,58 81,95 82,46 84,66 83,04 86,65 86,05 84,69 85,16
4 Jasmin III 84,91 87,88 86,63 86,79 85,07 86,88 86,41 82,9 86,05 85,32 83,14 81,79 85,31
52
TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III TRIMESTER IV
No Bulan BOR 2017
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
6 Lavender III 84,91 84,91 83,84 86,3 86,18 86,3 84,52 86,04 85,48 82,72 82,03 86,27 84,96
7 Mawar 85,9 84,37 85,58 81,52 84,53 85,56 85,13 82,4 82,22 0 0 0 84,13
12 Flamboyan 0 0 0 0 84,47 85,59 85,25 85,65 83,12 85,34 86,44 83,14 84,88
Kinerja BOR /Bulan 85,39 85,39 85,56 85,11 84,57 85,61 84,94 84,00 84,46 85,17 84,97 84,77 85,00
Grafik 3.12. BOR Kelas III RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017
85,2 85
85
84,8
84,6
84,4 1,46%
Dalam %
84,2
84
83,78
83,8
83,6
83,4
83,2
83
2016 2017
53
c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2019.
Realisasi BOR Kelas III pada tahun 2017 sebesar 85%, sedangkan Target Tahun 2019 (Target
Jangka Menengah) sebesar 87% sehingga capaian pada Tahun 2017 adalah sebesar 97,70% dari
Target 2019.
Grafik 3.13. Jumlah Tempat Tidur Kelas III Tahun 2016 dan Tahun 2017
250
223
200
114,42%
150
104
100
50
0
2016 2017
2. Adanya kebijakan titip kelas untuk pasien yang akan dirawat di RSUD Kota Bogor, karena
kondisi ruangan yang tersedia tidak sesuai dengan hak pasien (lebih tinggi), pasien
tersebut tetap dirawat di ruangan yang tersedia dengan cara dititipkan tanpa dikenakan
biaya tambahan
54
3. Adanya kebijakan tidak ada iur biaya (cost sharing) untuk paisen BPJS, sehingga Pasien
yang dirawat di RSUD Kota Bogor tidak dikenakan biaya tambahan walaupun cakupan
biaya BPJS tidak mencukupi.
Grafik 3.14. Pasien JKN KIS Terlayani di RSUD Kota Bogor Tahun 2016 dan Tahun 2017
93,5
93 92,84
92,5
92
91,5 3,21%
Dalam %
91
90,5
89,95
90
89,5
89
88,5
2016 2017
55
c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2019
Realisasi Pasien JKN KIS yang terlayani di RSUD Kota Bogor pada Tahun 2017 sebesar
92,84%, sedangkan Target Tahun 2019 (Target Jangka Menengah) sebesar 93% sehingga capaian
pada Tahun 2017 adalah sebesar 99,83% dari target 2019.
4. Pasien yang datang ke IGD tanpa harus mendaftar terlebih dahulu akan dilayani sesuai
dengan kegawat daruratan pasien, dan tidak dikenakan uang muka untuk pasien Umum.
56
SASARAN 5 : Meningkatnya jumlah kunjungan pasien layanan unggulan
Sasaran 5 memiliki nilai rata-rata capaian sebesar 1.316% dengan kategori pencapaian sasaran
ini diukur melalui beberapa indikator kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Sasaran V Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Tahun
2019
TAHUN 2017 TARGET
REALISASI
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN %
2016 TARGET REALISASI % 2019
1 Peningkatan 39,53% 2% 26,32% 1.316 2% 100
kunjungan pasien (37.452 (47.310
layanan unggulan pasien) pasien)
PERSENTASE RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN 1.316%
Rincian kunjungan pasien layanan unggulan sebagaimana tabel 3.23 dibawah ini.
Tabel 3.23. Jumlah Kunjungan Pasien Layanan Unggulan RSUD Kota Bogor
57
b. Perbandingan Capaian Tahun 2016 dan Tahun 2017
Jumlah Kunjungan Layanan Unggulan RSUD Kota Bogor Tahun 2017 sebesar 47.310 pasien
mengalami kenaikan sebesar 26,32% dibandingkan Tahun 2016 yaitu 37.452 pasien. Kenaikan dapat
dilihat pada Grafik 3.15 di bawah ini:
Grafik 3.15. Kunjungan Layanan Unggulan Tahun 2016 dan Tahun 2017
50.000 47.310
26,32%
40.000 37.452
30.000
20.000
10.000
-
2016 2017
Tabel 3.24. Distribusi Pasien Layanan Unggulan Tahun 2016 dan Tahun 2017
58
c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2019
Realisasi peningkatan kunjungan pasien layanan unggulan Tahun 2017 sebesar 26,32%,
sedangkan Target Tahun 2019 (Target Jangka Menengah) sebesar 2% sehingga capaian pada Tahun
2017 telah melebihi dari Target 2019 yaitu 1.316%.
59
b. Tersedianya SMS Center di nomor 085710970000 sebagai layanan pendaftaran ke poli
klinik rawat jalan Via SMS.
3. Dibuat Sistem Perjanjian Rawat Jalan. Dengan adanya system perjanjian ini, memudahkan
untuk pasien-pasien layanan unggulan khususnya maupun pasien-pasien yang lain akan
berobat kembali tanpa harus mengantri di loket pendaftaran sehingga pasien langsung datang
ke masing-masing nurse station (SK Direktur Nomor 445/025/SK-RSUD/IV/2017).
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp.214.677.403.921 (Dua ratus empat belas milyar enam ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus tiga
ribu sembilan ratus dua puluh satu rupiah) yang terdiri dari:
1. Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp. 4.903.689.581,- (Empat milyar sembilan ratus tiga juta
enam ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah) dengan realisasi
sampai dengan Desember 2017 sebesar Rp3.680.437.415,- (Tiga milyar enam ratus delapan
puluh juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus lima belas rupiah) atau sebesar 75,05%.
60
Tabel 3.25. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2017
2. Anggaran Belanja Langsung RSUD Kota Bogor tahun 2017 sebesar Rp.209.773.714.340
(Dua ratus sembilan milyar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus empat belas ribu tiga
ratus empat puluh rupiah) dengan Realisasi Rp185.206.305.218 (Seratus Delapan Puluh
Lima Milyar Dua Ratus Enam Juta Tiga Ratus Lima Ribu Dua Ratus Delapan Belas Rupiah)
atau terealisasi sebesar 88,29%. Realisasi anggaran pada kegiatan belanja langsung tahun
anggaran 2017 dapat dilihat pada tabel 3.26.
61
Anggaran Sisa
No Kegiatan Pagu Realiasasi Anggaran (Rp)
%
(Rp) (Rp)
4 Pengadaan Alat Pelayanan 1.813.355.000 1.745.737.220 96,27% 67.617.780
Kesehatan bagi Ibu dan Bayi
Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok (DBHCHT 2017)
5 Pelaksanaan DAK Kesehatan - 6.950.874.500 6.351.680.666 91,38% 599.193.834
Sarana Pelayanan Rujukan
(DAK 2017)
6 Pengadaan Alat Kesehatan 7.200.000.000 6.401.991.300 88,92% 798.008.700
(BANPROV 2017)
Total 209.773.714.340 185.206.305.218 88,29% 24.567.409.122
62
BAB 4
PENUTUP
Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 merupakan amanah Peraturan
Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Sehingga dengan tersusunnya Laporan Kinerja RSUD Kota Bogor Tahun 2017 diharapkan
dapat menjadi bahan untuk Pemerintah Kota Bogor dalam melakukan pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pengukupan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja RSUD Kota
Bogor pada Tahun 2017.
Demikian laporan ini disusun sebagai catatan pencapaian pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi RSUD Kota Bogor sampai dengan akhir Tahun 2017. Akhirnya semoga Laporan ini dapat
menjadi bahan evaluasi dan pijakan bagi penyusunan perencanaan serta peningkatan pelaksanaan
tugas bagi RSUD Kota Bogor Khususnya dan Pemerintah Kota Bogor pada umumnya.
63
LAMPIRAN
64
65
66
67
68