1 INDONESIA PAT 2018 K8 EDIT S4 Oke 10
1 INDONESIA PAT 2018 K8 EDIT S4 Oke 10
LEMBAR SOAL
Petunjuk Umum :
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian Lembar Jawaban yang disediakan;
2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawab;
3. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal kurang;
4. Dahulukan mengerjakan soal-soal yang Anda anggap mudah;
5. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan menghitamkan bulatan jawaban;
6. Apabila Anda ingin memperbaiki/mengganti jawaban, bersihkan jawaban semula dengan penghapus sampai
bersih, kemudian hitamkan bulatan jawaban yang menurut Anda benar;
7. Periksalah seluruh jawaban Anda sebelum diserahkan kepada pengawas.
I. Pilihan Ganda
1. Bacalah paragraf-paragraf berikut dengan cermat!
1) Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat
malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun
sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di seluruh dunia
2) Hujan terbentuk melalui beberapa tahapan. Pembentukan hujan diawali dengan proses penguapan air
oleh sinar matahari. Matahari yang menyinari bumi dapat menimbulkan efek panas sehingga
menyebabkan ai danau, sungai , dan laut menguap ke udara.
3) Film 5cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini merupakan film
yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dari salah satu karya novelis muda
Indonesia Donny Dhirgantoro. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini diperankan oleh Fedi
Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai
Ian, Herjunot Ali sebagai Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Adinda.
4) Ada yang menarik dari novel ini. Mungkin karena Pak Darwis Tere Liye adalah dosen dikampus saya,
Universitas Indonesia. Maka latar yang ia sampaikan dalam novel ini benar benar saya rasakan
layaknya dalam kehidupan nyata.
Paragraf yang termasuk teks ulasan adalah ....
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
Bacalah teks ulasan berikut ini dengan cermat! Jawablah soal nomor 2, 3, 4,!
Cerita Perahu Kertas karya Dewi Lestari merupakan novel yang dikemas secara menarik. Tema yang
diangkat merupakan tema umum, yakni tentang persahabatan dan cinta. Novel ini ditulis dengan gaya bahasa
sehari hari yang sederhana sehingga mudah dipahami, tetapi tetap tidak kehilangan sisi estetiknya. Selain itu,
novel ini sarat akan berbagai nilai kehidupan, perjuangan meraih cita cita, dan ideologi. Namun, cukup
disayangkan karena penggambaran latar tempat dalam novel itu acapkali berubah-ubah sehingga
memungkinkan pembaca mengalami kebingungan dalam mengikuti alurnya.
2. Objek dalam teks ulasan di atas adalah ....
A. Teks ulasan buku, berisi penilaian mengenai keunggulan dan kelemahan buku. Jika berupa buku
nonfiksi, ulasan sebaiknya dilengkapi dengan alasan pendukung berkaitan dengan objek yang
dibahas dalam buku yang dipertanggungjawabkan.
B. Teks ulasan film, berisi penilaian mengenai keunggulan dan kelemahan film disertai alasan
mendukung yang berkaitan dengan bidang perfilman.
Perhatikan ilustrasi drama berikut kemudian jawablah soal nomor 21 dan 22!
Jo : Hey, jalan yang bener dong! ( keluar dari mobil )
Yuda : (tampak terkejut dan menguasai diri) Maaf Pak
Jo : (melotot) maaf, maaf !
(1) Bapak : Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagipula ayah buru buru nanti terlambat ke kantor
(cepat menyusul keluar dari mobil)
Jo : Tidak bias, dia harus diberi pelajaran! (nyaris melayangkan tinju)
(2) Bapak : Sabar Jo, (melihat kasihan pada Yuda) Kau pergilah Nak!
Yuda : Terima kasih Pak!
(3) Bapak : Hey, apa yang kau Bawa, Nak? (heran) Kamu jual lukisan?
Yuda : Iya Pak, ini lukisan kaca
(4) Bapak : Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan
kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu dan lain lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu
menjual ini?
Yuda : Yang mana Pak ?
(5) Bapak : Semuanya, Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta
rupiah
Yuda : Apa? Lima juta!
(6) Bapak : Apa kurang ?
Yuda : Cu….kup Pak
21. Watak Yuda disertai bukti yang tepat pada kutipan drama di atas adalah…
A. Penakut, buktinya dia tidak berani membalas kekasaran Jo yang hamper memukulnya.
B. Bertanggungjawab, buktinya dia tidak malu untuk meminta maaf pada Jo atas kesalahannya.
C. Pencinta seni, buktinya ia rela menjual lukisan di pinggir jalan.
D. Rendah diri, buktinya ai gugup saat lukisannya ditawar lima juta oleh Bapak.
22. Bukti latar waktu terdapat pada dialog bernomor…..
A. (1) C. (4)
B. (3) D. (6)
Cermati teks drama berikut! Kemudian jawablah soal nomor 23,24, dan 25!
Senja pun menghampiri desa Kenok, Masut sedang duduk duduk di balai bambu dengan gurunya.
(1) Masut : Guru terimakasih banyak atas ilmu yang engkau berikan kepadaku, apalah artinya diriku
andai tidak ada guru.
(2) Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu barang siapa yang mempunyai ilmu, walaupun sedikit
harus diberikan kepada orang lain.
(3) Istri Masut : (Masuk membawa teh hangat) Akan lebih baik kalau mengobrol sambil minum Teh
hangat.
(4) Guru : bisa saja istri kamu (tertawa)
(5) Masut : Mari diminum Pak, mumpung masih hangat (mengambilkan teh untuk guru)
(6) Guru : Usaha kamu sekarang kelihatan semakin sukses.
23. Dialog pada kutipan teks drama di atas yang hanya berisi wawancang/dialog ditandai dengan nomor.…
A. (1) C. (3)
B. (4) D. (5)
24. Dialog pada kutipan teks drama di atas yang berisi kramagung/keterangan lakuan ditandai dengan
nomor.…
A. (1) C. (2)
Cermati kutipan teks drama berikut! Kemudian jawablah soal nomor 26, 27, 28, dan 29!
(1) Para pelaku :
Jidul : Anak laki laki berusia 15 tahun
Pak Pikun : Pembantu rumah tangga berumur 40 tahun
Ibu : Nyonya rumah berumur sekitar 40 tahun
Tritis : Gadis 18 tahun
(2) Kisah ini terjadi di sebuah ruang tamu keluarga yang cukup terpandang. Terdapat berbagai perlengkapan
yang lazim di ruang tamu, tetapi yang terpenting ialah seperangkat meja dan kursi tamu. Dengan penuh
keriangan, si Jidul membersihkan meja dan kursi kursi.
(3) Pak Pikun : (muncul langsung menuju ke arah Jidul ) Ayo ! Mana !Berikan kembali Padaku,! Ayo!
Mana!
Jidul : (ber -ah uh, sambil memberikan isyarat ketidak mengertiannya )
Pak Pikun : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi yang mengambilnya kalau bukan kamu!Ayo Jidul
kamu sembunyikan di mana, heh?
Jidul : (ber ah uh semakin bingung dan takut
Ibu : (muncul tergesa gesa) Eh, ada apa Pak Pikun ? Ada apa dengan Jidul ?
Pak Pikun : Anak ini tidak bisa dikasihani bu ! dia mencuri lagi Arlojiku hilang !
Ibu : Mencuri arloji ? Kamu mencuri Jidul ?
Jidul : (sambil ber ah uh menggoyang goyangkan kepala dan tangannya)
Pak Pikun : Mungkir , ya !padahal jelas bu ! Tadi saya mandi. Setelah itu, arloji saya tertinggal di
kamar mandi, lalu dia masuk, entah mengapa. Lalu tiba tiba arloji saya hilang
(tangannya menunjuk Jidul)
Ibu : (melihat tanga Pak Pikun) O, arloj Pak Pikun hilang begitu? Lalu arloji yang Pak Pikun
pakai di pergelangan tangan kanan itu punya siapa ? (tertawa)
Tritis : (Muncul dan langsung ikut tertawa) lain waktu jangan main tuduh saja Pak!
(4) Pak Pikun tertegun memandang pergelangan tangan kanannya. Dilepaskannya Si Jidul. Dengan sangat
malu, ia berjalan tertegun tegun. Si Jidul pun tertawa dengan caranya sendiri.
26. Bagian prolog pada kutipan drama di atas ditandai dengan nomor ….
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)
27. Dialog yang menunjukan bagian resolusi pada teks drama di atas adalah…
A. Jidul : (ber ah uh semakin bingung dan takut
B. Pak Pikun : Anak ini tidak bisa dikasihani bu! dia mencuri lagi Arlojiku hilang!
C. Ibu : (melihat tanga Pak Pikun) O, arloj Pak Pikun hilang begitu? Lalu arloji
yang Pak Pikun pakai di pergelangan tangan kanan itu punya siapa?
(tertawa)
D. Tritis : (Muncul dan langsung ikut tertawa) lain waktu jangan main tuduh saja
Pak!
28. Kata sifat yang digunakan berdasarkan kutipan drama di atas adalah…
A. bodoh C. mungkir
B. hilang D. tertegun
29. Dialog yang menggunakan kalimat perintah pada kutipan drama di atas adalah …
A. Pak Pikun : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi yang mengambilnya kalau bukan kamu!
Ayo!
Perhatikan daftar indeks buku berikut! Jawablah soal nomor 33 dan 34!
32. Berdasarkan kutipan indeks tersebut, dapat ditemukan bangunan bersejarah yaitu ...
A. Candi Mendut B. Ciliwung yang Manis
C. Cipanas D. Carosta, Yose
33. Indek buku di atas di tulis berdasarkan pada….
A. Topik C. Pengarang
B. Judul D. Halaman indek
34. Perhatikan kutipan indeks buku berikut!
Agusta, Leon 307
Cermati teks fiksi berikut kemudian jawablah nomor soal 36, 37, 38, 39, dan 40 !
“Karena saya tidak percaya kepada sistem yang melahirkan dan membesarkan penguasa yang bertangan besi
seperti Stalin. Sama dengan tidak percaya saya kepada sistem yang melahirkan Hitler dan Mussolini. Dan
sudah tentu, juga tidak percaya kepada sistem yang melahirkan Amangkurat yang tega membunuh santri-
santri. Sistem-sistem seperti itu mengandung bibit-bibit kekerasan yang selalu akan mengambil korban
ribuan orang yang tidak bersalah! Saya terkejut mendengar suaranya. Lantip, kakang saya, yang lemah
lembut, sopan, penuh tatakrama dengan sekali tebas membabat tiga sistem kekuasaan yang besar.
II. URAIAN
Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
41. Suatu hari di perjalanan pulang dari sekolah, Ika memberhentikan sebuah bus untuk ditumpanginya
sampai rumah. Saat didalam bus, penanya terjatuh dari kursi yang didudukinya. Lalu terdengar suara
deheman disebelah kanan, segera dirapikan kembali duduknya tanpa memungut pena tersebut. “Hem!”
getar suara itu lagi untuk kedua kalinya. Ika melirik pemilik suara. Hop! Dia lagi! Rasanya ingin
kuterjang tubuh besarnya lalu lari melesat ke bangku lain atau malah melompat dari bus kalau saja
tangannya yang kokoh itu tidak mencegah niatku. Kelancangannya, keisengannya, digombali dan
dikejar-kejar yang membuatku menjadi kesal dan malah keki sendiri tiap kali bertemu ataupun
melihatnya. Dia bilang kalau tindakkannya saat itu tidak disengaja. Teman-temannya yang
mengajarinya, blaa…bla… aku tak menanggapi penjelasannya. Namun aku jadi tenggelam pada
peristiwa yang diungkitnya itu. Yaaa.. cowok yang duduk disampingku ini. Cowok yang memaksaku
untuk berkenalan. Cowok yang tempo hari saat dikelas melemparkan secarik kertas kepadaku yang
bertuliskan “Kamu manis, mau gak jadi cewekku?” . Aku melongok ke belakang, samping kiri dan
kanan mencari si penulis kalimat itu. Segerombolan cowok yang duduk dipojokan tertawa riuh. Mereka
seperti sengaja memancing kemarahanku.
Buatlah analisis kekurangan dan kelebihan dari kutipan cerpen di atas!
42. Cermati teks persuasi berikut!
Dewasa ini banyak sekali penyakit baru yang bermunculan. Hal ini dikarenakan berkurangnya sistem
imun di dalam tubuh kita. Jika sistem imun di dalam tubuh melemah, maka tubuh gampang sekali
terkena penyakit. Selain itu, makanan-makanan yang kita konsumsi tidak lagi mengandung vitamin dan
mineral yang baik. Bahkan, saat ini telah banyak penjual makanan-makanan yang tidak sehat. Terlebih
lagi dengan padatnya aktivitas membuat kita tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal oaharaga
sangatlah baik untuk kesehatan kita. Akibatnya, tubuh menjadi lemah sehingga mudah terjangkit virus-
virus yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu, marilah kita menerapkan pola hidup sehat agar kita tidak
mudah sakit dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga yang rutin.
Sebutkan bagian struktur dari teks persuasi di atas! Jelaskan alasan dari jawabanmu!
43. (1) Adi : Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar
(2) Sita : kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?
(3) Sita : soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan
(4) Banu : Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!
(5) Banu : 10 A, 11 D, nomor 15 aku belum
(6) Dini : A dan C
(7) Budi : Belum, tinggal 3 soal lagi
(8) Banu : Bud,kamu sudah selesai?
(9) Banu : Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama
(10) Budi : Tidak Bisa Ban,
(11) Dini : Iya Bud, kita harus kerja sama
Selamat Mengerjakan