PENDAHULUAN
Terdapat hubungan antara kadar pigmen kulit dengan asal dan tempat tinggal
seseorang. Individu yang tinggal di dataran rendah dan terekspos radiasi ultraviolet
yang lebih tinggi memiliki kadar pigmen yang lebih tinggi. Hal ini bermanfaat untuk
melindungi kulit dari kerusakan kulit yang diinduksi oleh sinar radiasi ultra violet.
Populasi manusia yang bertempat tinggal di daerah dengan kadar radiasi ultraviolet
yang durasi dan intensitasnya terbatas beradaptasi dengan memiliki pigmentasi yang
lebih sedikit, sehingga dapat memfasilitasi produksi vitamin D yang diinduksi oleh
sinar ultraviolet.1
1
Tabel 1. Pigmen yang terdapat pada kulit.2
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
B. ETIOLOGI
3
Pitiriasis Lichenoides Kronika
Psorias is
Sarkoidosis
Scleroderma
Sindrom Stevens-Johnson
Chickenpox
Herpes Zoster
Impetigo
2 Infeksi Onchocerciasis
Pinta
Pityriasis Versicolor
Sipilis
Chemical Peeling
Cryotherapy
3 Terkait prosedur
Dermabrasi
Laser
4 Lain-lain Luka Bakar
C. EPIDEMIOLOGI
4
Tabel 2. Insiden hipopigmentasi post-inflamasi5
5
hipopigmentasi dengan tepi hiperpigmentasi. Perubahan pigmentasi dapat
berlangsung selama sekitar 6 bulan akibat tidak terdapatnya melanosom pada
keratinosit, yang kemungkinan disebabkan karena berkurangnya jumlah melanosit,
reduksi sintesis melanosom atau terhambatnya perpindahan melanosom.
6
Gambar 1. (a) Lesi hipopigmentasi yang disebabkan oleh LS ; (b) lesi hipopigmentasi
yang disebabkan oleh psoriasis ; (c) lesi depigmentasi pada pasien SLE ; (d) lesi
hipopigmentasi dan depigmentas yang disebabkan oleh terapi laser untuk melasma.
D. PATOFISIOLOGI
7
mungkin merupakan akibat dari edema sedangkan pada psoriasis mungkin akibat
meningkatnya epidermal turnover.4
Melanogenesis adalah proses yang kompleks, yang mencakup sintesis
melanin, transportasi dan pelepasan ke keratinosit. Hal ini dikendalikan oleh
beberapa mediator (misalnya, faktor pertumbuhan, sitokin) yang bekerja pada
melanosit, keratinosit dan fibroblast. Melalui pelepasan mediator ini, peradangan
kulit dapat menyebabkan penyimpangan melanogenesis. Sebuah studi dikatakan
bahwa hipopigmentasi lebih diakibatkan oleh penghambatan melanogenesis daripada
kehancuran melanosit.4
E. DIAGNOSIS
8
mungkin adabeberapa bukti histopatologi yang dapat membantu untukmenegakkan
diagnosis penyebab hipopigmentasi post inflamasi, seperti pada lupus eritematosus.4
F. DIAGNOSIS BANDING
1. Vitiligo
9
Gambar 3. Nonsegmental Vitiligo
2. Pitiriasis Versicolor
dapat menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan
kulit.9
10
3. Pitiriasis Alba
terdapat pada anak-anak dan dewasa muda. Ditandai dengan adanya gambaran
bukan depigmentasi) atau merah muda terang. Biasanya bercak tampak jelas,
G. PENATALAKSANAAN
Pengobatan melibatkan identifikasi dan mengobati penyebab yang
mendasarinya. Selama peradangan masih berlanjut, repigmentation tidak mungkin
terjadi. Setelah penyebab yang mendasari secara efektif diobati, hipopigmentasi yang
biasanya membaik seiring waktu.3,4
Aplikasi dua kali sehari dari steroid topikal potensi sedang dalam kombinasi
dengan preparat berbasis tar. Steroid dapat mempengaruhi sel inflamasi yang
bertanggung jawab untuk peradangan, sementara terdapat menyebabkan
11
melanogenesis. Aplikasi dua kali sehari 1 % pimecrolimus krim selama 16 minggu.
Tingkat perbaikan selama 2 minggu pertama setelah penggunaan pertama. Aplikasi
topikal dari 0,1 % 8 - methoxypsoralen , 0,5-1 % tar batubara atau anthralin diikuti
oleh paparan sinar matahari dapat membantu dalam memulihkan pigmen.11
Berbagai regimen photochemotherapy topikal (topikal psoralen UVA, PUVA)
seperti aplikasi topikal dari 0,001- 0,5% 8-methoxypsoralen di aquaphor atau salep
hidrofilikke daerah yang sakit selama 20-30 menit, diikuti oleh UVA 1-3 kali per
minggu pada dosis awal 0,2 - 0,5 J / cm2 , ditingkatkan 0,2-0,5 J / cm2 perminggu.
Excimer laser 308 nm dapat digunakan untuk merangsang pigmentasi lesi
hipopigmentasi, dan memiliki tingkat respon 60-70 % setelah sembilan perawatan
dua kali seminggu. Namun, pengobatan selanjutnya teratur diperlukan setiap 1-4
bulan untuk menjaga hasil. Untuk lesi yang luas, narrow-band UVB fototerapi atau
oral PUVA dapat digunakan 2-3 kali seminggu. 11
Dalam lesi depigmented dengan kerusakan total melanosit, cangkok epidermal
atau melanosit dapat dipertimbangkan. Berbagai metode kamuflase termasuk make-
up, produk penyamakan dan tato mungkin menjadi alternatif pilihan.3,4,11
H. PROGNOSIS
12
BAB III
PENUTUP
13
DAFTAR PUSTAKA
14