BELL’S PALSY
OLEH :
CHUSNIA WARDANI
201510330311034
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
kali lipat.2 Penyakit ini dapat terjadi pada semua umur, dan setiap saat tidak
begitu pada beberapa penderita didapatkan riwayat terkena udara dingin, baik
menderita BP.3
Bell’s palsy adalah kelemahan atau kelumpuhan saraf perifer wajah (nervus
fasialis) secara akut pada sisi sebelah wajah. Penyakit ini bersifat sembuh sendiri
(self-limited). Kontroversi dalam tatalaksana masih diperdebatkan, dan
penyebabnya pun masih tidak diketahui dengan pasti. Hipotesis penyebabnya
antara lain iskemik, vaskular, virus, bakteri, herediter, dan imunologi. Terapi yang
dilakukan selama ini adalah untuk meningkatkan fungsi saraf wajah dan proses
penyembuhan. Modalitas terapi Bell’s palsy yaitu dengan kortikosteroid dan
antiviral, latihan fasial, elektrostimulasi, fisioterapi dan operasi dekompresi. Sekitar
80-90% pasien dengan Bell’s palsy sembuh total dalam 6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sukardi, Nara P, 2004, Bell’s Palsy, cermin dunia kedokteran edisi IV: 72-7
2. Aminoff MJ, Greenberg DA, Simon, RP, 1993, Mononeuropathy Simplex. A
Lange Medical Book Clinical Neurology. 3th ed. USA: Appleton & Lange; p
171
3. Suprayanti Y, 2008, Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Bell’s Palsy Sinistra di
Rsud Dr. Moewardi Surakarta, Jurnal Ilmu Kesehatan Universitas
Muhamadiyah Surakarta
4. Baugh, RF. et al., (2013). Clinical Practice Guideline: Bell’s Palsy,
Otolaryngology-Head and Neck Surg. J., Vol.149,pp.S1–S27.
5. De Almeida, JR. et al., (2014). Management Of Bell Palsy: Clinical Practice
Guideline. CMAJ : Canadian Med. Ass. J, Vol. 186(12), pp. 917– 922.
6. Mardjono M, Sidharta P, 2003, Patofisiologi nervus fasialis, Neurologi klinis
dasar; Jakarta: PT. Dian Rakyat: 161-162
7. Lowis, H., Gaharu, MN. (2012). Bell’s Palsy, Diagnosis dan Tata Laksana di
Pelayanan Primer. J of Indonesia Med. Ass.,Vol.62(1), pp.32.
8. Snell, RS. (2012). Clinical Anatomy By Regions 9th Edition. Philadelphia,
Lippincott Williams & Wilkins.
9. Ropper AH, Brown RH, 2003, Adams and Victor’s Principles of Neurology.
8th ed. New York: MacGraw-Hill; 1180-1182.