Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data,
sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki
dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau
tidak, hitam atau putih.
Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya
mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer,
televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati.
Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa terjadi
karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih
tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang
dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi.
Perkembangan teknologi digital juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu
dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan
di dalam bidang komunikasi. Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon
selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan
komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita dapat dengan mudah menghubungi
orang lain yang berjarak ribuan kilometer jauhnya dari kita hanya dengan mengangkat
gagang telepon dan memencet nomor teleponnya. Hidup pun terasa lebih mudah.
Pada tahun 1980 masih banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek computer,
sehinggga pada saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin TIK elektronik.
Tahun1987, kita mulai mengenal computer ber-prosesor 286, di mana untuk menghidupkan
masih menggunakan disket DOS. Selain itu system operasi pasa saat itu masih belum open
system, sehingga system PC tidak dapat berkomunikasi dengan system lainnya yaitu MAC.
Sehingga untuk mengirim files kepada seseorang di kota lain kita masih membutuhkan jasa
kurir atau POS. Tahun 1990, orang Indonesia dengan bangga menenteng organizer elektronik
bermemori 2 MB untuk dapat disebut melek teknologi.
Perkembangan Teknologi Digital memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan
dimulai sampai dengan berakhir kehidupan seperti dikenal dengan e-life, artinya kehidupan
ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang
semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e-, seperti e- commerce, e-
government, e-education, e-library, e- journal, e-medicine, e- laboratory, e- biodiversitiy, dan
yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah
terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin
dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi
pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi.
Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang
sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh
dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena
tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia.
Perkembangan Komputer
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-
instruksi program dan tersimpan di memori (storage program). Pengolahan data dengan
menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan data elektronik (PDE) atau
elektronik data prosessing (EDP).
Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer.
Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan
melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin
dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya abacus – ditemukan dibabilonia
sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup
sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak
ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu pascalen yang ditemukan oleh Blaine
Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun
1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman
Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga
listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan
yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak
ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada dekade
1980-an komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan
jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di rumah, termasuk 17 juta Commodore 64
sendiri antara tahun 1982 dan 1994.
Ponsel
Ponsel menjadi pemandangan umum di negara-negara barat, dengan bioskop mulai
menampilkan iklan memberitahu orang-orang untuk membungkam ponsel mereka. Martin
Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh populasi dunia.
Handset pertama dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim motorola dengan berat dua
kilogram. Ketika dia menderita di jalanan new york dan membuat panggilan ponsel pertama
dari prototipe ponselnya, dia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan
sukses suatu saat. Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara
dengan US$1 juta. “Di 1983, ponsel portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan
US$10 ribu (Rp90 juta). Cooper mengatakan bahwa timnya menghadapi tantangan
bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya.
Namun akhirnya desainer industri telah melakukan pekerjaan super dan insinyur
menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel pertama. “Bahan yang sangat penting untuk
ponsel pertama adalah baterai dengan berat empat atau lima kali daripada ponsel yang ada
saat ini. Waktu hidup baterai 20 menit. Setelah merevolusi masyarakat di [dunia
[dikembangkan]] pada 1990-an, revolusi digital menyebar ke massa di negara berkembang
pada tahun 2000-an. Pada akhir tahun 2005 populasi internet mencapai 1 miliar dan 3 miliar
orang di seluruh dunia ponsel yang digunakan oleh akhir dekade ini. Saat ini, televisi transisi
dari analog ke sinyal digital
a) Positif
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi,
dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko yang jauh dari tempat tinggal.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
b) Negatif
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Adanya limbah industri yang mengganggu kehidupan masyarakat antara lain mencemari
sungai, mengakibatkan polusi udara dan sebagainya.
a) Positif
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi dengan mudah, seperti
pembelajaran dengan menggunakan proyektor.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan pembelajaran melalui jaringan internet, seperti : e-learning, yang telah
banyak diterapkan diberbagai lembaga pendidikan bahkan universitas ternama.
b) Negatif
a) Positif
Di bidang komunikasi kita akan lebih cepat mendapatkan informasi – informasi yang
akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. Kita juga dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui
handphone.
Dengan adanya kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh teknologi, maka masalah
transportasi dan komunikasi bukan merupakan suatu hambatan untuk mencapai kemajuan
contohnya kendaraan motor, mobil, kereta api, pesawat terbang, helikopter,
Pembangunan jalan-jalan layang di darat, jembatan gantung dan sebagainya dapat
mengatasi kesulitan transportasi, memperlancar hubngan antar daerah.
b) Negatif
Walaupun membawa banyak manfaat, tentu memiliki sisi buruk juga. Begitu pula dengan
komunikasi digital. Contoh sisi buruk yang bisa dikatakan fatal adalah error. Error disini
adalah kesalahan yang ditimbulkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat
mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak
sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk
melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang
dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi.
Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan
teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan
infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan
perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan
manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa
teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik.
Inilah era transisi digital.
TUGAS FISIKA
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL
ANDIKA SAPUTRA
AZIZ SANJAYA
AXYUNI JESICCA
FITRI RAMADHANI
MASITUH OKTAVIA
QONITAH