dan menjalankan proses pemakaian barang hasil produksi secara berlebihan, tidak sadar, dan
berkelanjutan. Jika mereka menjadikan hal konsumtif tersebut sebagai gaya hidup, sudah
dipastikan mereka menganut konsumerisme, karena gaya hidup merupakan pola hidup yang
menentukan cara seorang memilih untuk menggunakan waktu, uang, dan energi serta mere-
Gaya hidup adalah cara seorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya, yang
ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring
dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan. Konsep
gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan cara
barkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola
pikir, perasaan, dan persepsinya terhadap sesuatu. Gaya hidup yang diinginkan oleh seorang
memengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya, dan selanjutnya akan memen-
Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli atau memakai barang yang tidak lagi
didasarkan pada pertimbangan rasional, tetapi didasarkan pada keinginan irasional. Menurut
menggunakan konsumsi tanpa batas. Meskipun definisi konsep perilaku konsumtif amat
variatif, tetapi pada intinya perilaku konsumtif adalah membeli atau menggunakan barang
tanpa pertim- bangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Artinya, segala usaha, jerih
payah, dan pekerjaan yang dilakukannya adalah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara
langsung. Berdasarkan beberapa pengertian para ahli, dapat diambil kesimpulan bah-
secara berlebihan dan tidak terencana terhadap jasa dan barang yang kurang atau bahkan tid-
ak diperlukan. Perilaku ini lebih banyak dipengaruhi oleh nafsu yang semata-mata untuk
pertimbangan matang seorang akan mudah melaku- kan pengeluaran demi memenuhi