PEDOMAN
ETIKA PEGAWAI
EDISI 1
PURWOKERTO
2016
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Adanya interaksi antar manusia yang terjadi dalam
lingkup pelayanan rumah sakit, maupun interaksi dengan para pelanggan, memerlukan suatu
pengaturan agar interaksi yang terjadi dapat selaras dan tidak ada pihak yang dirugikan. Salah satu
bentuk pengaturan yang diperlukan adalah ditetapkannya etika bagi seluruh sumber daya manusia
rumah sakit, sehingga akan menumbuhkan rasa saling percaya dengan landasan saling
menghargai.
Etika pegawai rumah sakit diperlukan sebagai pengaturan interaksi yang terjadi dalam
pelayana profesi dalam melaksanakan tugas masing-masing, di samping Etika Profesi sebagai
pedoman tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya. Etika pegawai rumah sakit
merumuskan norma moral dasar bagi seluruh sumber daya manusia rumah sakit, yang mengacu
dari etika umum yang berlaku universal.
Berlandaskan pada kesadaran itu, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas
Jenderal Soedirman (RSGMP Unsoed) menetapkan Etika Pegawai Rumah Sakit yang memuat nilai-
nilai dan norma yang dijadikan pegangan oleh setiap pegawai RSGMP Unsoed dalam melaksanakan
tugas profesinya dan saat berinteraksi dengan pelanggan, baik pelanggan eksternal, internal
maupun perantara.
MOTTO
Seluruh Insan Rumah Sakit yang bekerja di RSGMP Unsoed harus memahami moto
“SEPENUH HATI” yaitu:
S= Safety, senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien.
Artinya, Setiap Insan RSGM Unsoed selalu memberikan keamanan terhadap pasien
baik dalam hal keamanan pengobatan/ pelayanan (PATIENT SAFETY), keamanan
lingkungan, maupun keamanan dari bahaya lainnya.
E= Exellent Service dan Profesional.
Artinya setiap Insan RSGM Unsoed harus selalu mempunyai keyakinan bahwa
pelayanan yang bermutu sesuai standar, profesional serta didasari oleh empati,
kejujuran dan keikhlasan yang tinggi tanpa pamrih akan memuaskan pasien dan
merupakan kunci keberhasilan pelayanan.
P= Persamaan Hak dan Anti Diskriminasi,
Artinya setiap Insan RSGM Unsoed selalu menghormati setiap pasien dan
melayaninya dengan persamaan tanpa melihat dan membedakan suku, ras, agama,
tingkat sosial dan ekonomi.
E= Etis dan taat Hukum.
Artinya, Artinya setiap insan RSGM Unsoed harus selalu bekerja sesuai dengan etika
dan peraturan yang berlaku.
N= Norma Agama.
Artinya, seluruh Insan RSGM Unsoed senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa , tidak melanggar norma agama dan bekerja dengan penuh rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
U= Unggul dan Sejahtera.
PENGERTIAN
Kata etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti adat, akhlak, watak,
perasaan, sikap, cara berpikir.
Beberapa definisi etika yang relevan adalah:
o Tuntunan mengenai perilaku, sikap dan tindakan yang diakui, sehubungan dengan
suatu jenis kegiatan manusia.
o Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
o Pedoman kelakuan, sikap atau tindakan yang dapat diterima, sehubungan dengan
kegiatan manusia dari golongan tertentu (the rule of conduct, recognized in respect to a
particular class of human actions)
o Prinsip dasar moral setiap individu (moral principle of an individual).
URAIAN
2. Prinsip KERAHASIAAN
o Pegawai RSGMP Unsoed berkewajiban menjaga dan melindungi segala informasi
yang diketahuinya tentang rumah sakit, dan dilarang menyampaikan informasi
kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan manajemen rumah sakit;
o Pegawai RSGMP Unsoed berkewajiban menjaga dan melindungi kehormatan para
pasien dengan tidak menyebar luaskan hal-hal yang diketahuinya berkaitan dengan
kondisi kesehatan atau hal-hal yang bersifat pribadi walaupun pasien telah
meninggal dunia.
o Pegawai RSGMP Unsoed menyimpan dan menjaga agar dokumen yang memuat
data-data pelanggan tidak berada pada yang tidak berhak.
4. Prinsip KEJUJURAN
PENUTUP
Nilai-nilai dan norma yang terkandung di dalam Etika Pegawai RSGMP Unsoed ini,
hendaknya dipahami dan selalu merupakan landasan perilaku sehari-hari seluruh pegawai
RSGMP, sehingga dapat menampilkan sosok insani yang profesional dengan nilai dan
moral yang tinggi.
Adanya pedoman etika pegawai RSGMP Unsoed ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi
seluruh insan RSGMP Unsoed dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, sehingga
mampu memberikan nilai moral yang tinggi dalam pelaksanaan tugas profesinya.
Walaupun kaidah etika tidak mempunyai sanksi yang nyata, namun pelanggaran etika
dapat berakibat merupakan pelanggaran hukum yang mempunyai sanksi yang tegas dan
nyata. Kehendak dari seluruh insan RSGMP Unsoed menaati etika yang berlaku, sangat
dipengaruhi oleh hati nurani, nilai moral dan akhlak luhur masing-masing individu.