Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SMA N 10 SAMARINDA


(Revisi)
1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi standar sarana prasarana
pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur perlu didukung oleh peningkatan sarana
prasarana unit sekolah baru guna menunjang Pekerjaan belajar yang aman dan nyaman
dalam pelaksanaan pendidikan yang ada di lingkungan SMA Negeri 10 Samarinda tersebut.
Belum adanya gedung sekolah sendiri SMA Negeri 10 Samarinda mengurangi efektifitas
Pekerjaan siswa – siswi maupun para guru yang ada di sekolah tersebut. Untuk menunjang
kelancaran jalannya proses Pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah tersebut maka Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana di Tahun
Anggaran 2019 ini untuk pekerjaan Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi).

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


A. MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Perencanaan Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi) ini
dalam rangka pemenuhan / ketersediaan akan kebutuhan sarana sekolah yang
representatif bagi siswa dan siswi di sekolah tersebut.
B. TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan Perencanaan Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi) ini
sebagai sarana pengembangan mutu pendidikan dalam upaya memenuhi dan
mendukung Pekerjaan belajar/aktivitas siswa dan guru di sekolah tersebut.

2. SASARAN
Tersusunnya dokumen detail engineering design (DED) Pembangunan SMA N 10 Samarinda
(Revisi) berdasarkan aturan digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan fisik dilapangan
dan Dasar penyusunan paket pekerjaan untuk Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi) yang
lebih komprehensif. Serta tersedianya dokumen arahan untuk pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi).

3. DASAR HUKUM
Untuk pekerjaan Perencanaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman,
dan peraturan yang berlaku, antara lain :
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2019 tanggal 20 Maret 2019
tentang Standart dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui penyedia.
2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal
15 oktober 2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

4. NAMA DAN ALAMAT PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur
Alamat : Jl. Basuki Rahmad No 5 Samarinda

5. SUMBER PENDANAAN
Biaya atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini
Sebesar Rp. 391,714,000,- ( Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sepuluh Empat
Ribu Rupiah) termasuk pajak yang dibiaya melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2019

1
6. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan : Jalan Perjuangan Kota Samarinda

7. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini merupakan Pembangunan SMA N 10 Samarinda (Revisi) yang
dalam perencanaannya harus mengacu pada peraturan-peraturan tentang bangunan gedung
pemerintah yang berlaku. Pekerjaan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan, antara lain:

a. Pengukuran dan Identifikasi awal


Merupakan tahap penelitian dan pendokumentasian yang terdiri atas pengumpulan
data-data awal seperti foto awal lokasi dan sekitarnya, data lokasi Pekerjaan seperti luasan
tapak,batas-batas tapak,dan pola lalu lintas sekitar tapak.. Arah angin dan arah sinar
matahari terhadap tapak juga menjadi pertimbangan dalam mendesain bangunan.
Elemen-elemen lain yang perlu di data antara lain sungai dan drainase yang ada,
pola aliran air hujan,genangan air hujan, pedestrian, pohon dan jalur hijau.
Beriringan dengan pendataan lapangan, dilakukan pengukuran tapak dengan
theodolit /total station dan penetuan titik ikat (Bench Mark). Kemudian
penyelidikan tanah, terdiri dari uji sondir. Data- data tersebut yang digunakan sebagai
acuan dalan proses desain. Sebelum Pekerjaan diatas dilakukan, setelah ditetapkan
sebagai pemenang seleksi jasa konsultan, konsultan yang bersangkutan segera
berkoordinasi dan berkonsultasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk langkah-
langkah selanjutnya.

b. Konsep Desain awal


Pada tahap ini konsultan telah mempunyai konsep desain dan alternatif desain untuk
kemudian dikonsultasikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Proses konsultasi bisa
berlangsung diluar Pekerjaan resmi yang diagendakan. Dalam pembahasan resmi dengan
Kuasa Pengguna Anggaran bersama Tim Teknis (jika ada), pihak Konsultan wajib
menghadirkan Ketua Tim dan Tenaga Ahli bersangkutan ( tidak harus semua hadir) untuk
memaparkan konsep desain awal yang diajukan. Yang harus diperhatikan oleh konsultan
dalam proses desain ini adalah:
- Tema : Tema sebagai dasar pengembangan rancangan diserahkan kepada kreatifitas
konsultan
- Konsep : Konsep yang merupakan penjabaran tema agar disesuaikan dengan
Pengguna bangunan yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Unsur-unsur Arsitektur
hijau dan modernitas serta tradisionalitas bisa dikombinasikan dalam penjabaran
konsep bangunan sehingga kesan Post Modern bangunan terasa
Zoning : zonasi pemisahan ruang publik, ruang private, sirkulasi baik manusia
maupun kendaraan untuk dipikirkan dengan matang karena sebagai dasar
pemrograman ruang.
- Program ruang : untuk menyusun kebutuhan ruang yang diperlukan pihak konsultan
berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran

c. Pengembangan Konsep dan Rancangan


Pada tahapan ini program ruang sudah matang dan mulai muncul sketsa denah
awal dan bentuk bangunan sudah mulai dimunculkan dalam posisi tampak, potongan
maupun model 3D perspektif kasar. Pada tahap diharapkan sudah kelihatan pola
sirkulasi antar ruang yang dibutuhkan, sirkulasi kendaraan termasuk zona parkir, Laporan
disusun sesuai kaidah penyusunan laporan konsultansi, bisa dimungkinkan untuk
mengubah standar laporan sesuai kebutuhan dan kreativitas konsultan yang bersangkutan.

2
d. Pengembangan Rancangan
Pada tahapan ini gambar-gambar sketsa dimatangkan dalam bentuk gambar
perencanaan, sudah memuat perhitungan struktur bangunan (kekuatan struktur
bangunan), perhitungan biaya dan spesifikasi teknis termasuk elemen material
arsitekturnya.

e. Finalisasi Rancangan
Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk laporan-laporan sebelumnya,
hanya tinggal menyempurkan apabila ada revisi. Animasi 3D harus selesai bersamaan
dengan pengumpulan akhir semua laporan.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan diperkirakan selama atau 60 (Enam Puluh) hari
kalender, terhitung sejak terbit SPMK.

9. KUALIFIKASI BADAN USAHA


No. Klasifikasi
Perencanaan
1.
Rekayasa

10. TENAGA AHLI GedungGEdung

Untuk tenaga ahli yang diperlukan dan di isyaratkan dalam pekerjaan ini, Pihak Konsultan
Perencana harus menyediakan tenaga-tenaga ahli, minimal sebagai berikut :

No Tenaga Ahli Pendidikan Sertifikat Tenaga Ahli


1 Team Leader S1 – 5 Th Madya
2 Ahli Arsitektur S1 – 3 Th Madya
3 Ahli Struktur S1 – 3 Th Madya
4 Ahli Geoteknik S1 – 3 Th Madya
4 Ahli Mekanikal & Elektrikal S1 – 3 Th Madya
5 Ahli Cost Estimator S1 – 3 Th Madya

Tenaga Ahli di atas juga harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dan dilengkapi dengan
Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan) bukti setor Pajak
serta ijazah.

I. Uraian Tenaga ahli dan tugasnya


a. Team Leader
- Sarjana Teknik Sipil/Arsitektur (S1) mempunyai ijazah keinsinyuran, lulusan
universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi.
- Pengalaman profesional di bidangnya minimal 5 (lima) tahun.
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung-Madya, NPWP
dan KTP, serta Pajak Tahunan.
- Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah melakukan kajian dan detail
desain aspek arsitektur bangunan, lingkungan termasuk sistem drainase serta
memimpin dan mengkoordinir seluruh Pekerjaan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai sesuai
waktu penugasan.
3
b. Ahli Arsitek
- Sarjana Teknik Arsitektur (S1), lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- berpengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Arsitektur-Madya, mempunyai NPWP dan
KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Arsitektur adalah bertanggung
jawab penuh terhadap pelaksanaan Rencana Arsitektural di perencanaan
sesuai dengan bidang keahliannya dan mengkoordinir langsung Asisten
Arsitektur/tim lapangan yang dibidanginya dan bertanggung jawab kepada
Team Leader.

c. Ahli Struktur
- Sarjana Teknik SIpil (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- Berpengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung-Madya,
mempunyai NPWP dan KTP.
- Tugas dan tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Struktur adalah
bertanggung jawab penuh terhadap Perencanaan fisik struktur bangunan
sesuai dengan bidang keahliannya dan mengkoordinir langsung Asisten
Struktur/tim lapangan yang dibidanginya dan bertanggung jawab kepada
Team Leader.

d. Ahli Teknik Mekanikal Elektrikal


- Sarjana Teknik Listrik (S1), lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Listrik-Madya, mempunyai NPWP
dan KTP.
- Tugas dan Tanggung jawab tenaga Ahli Mekanikal elektrikal adalah
bertanggung jawab penuh terhadap perencanaan pengaturan elektrikal dan
mekanikal bangunan pada perencanaan sesuai dengan bidang keahliannya
dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta bertanggung jawab kepada
Team Leader.

e. Ahli Cost Estimator


- Sarjana Teknik SIpil (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung madya dan
mempunyai NPWP dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Cost Estimator adalah bertanggung
jawab penuh terhadap pengaturan dan perhitungan bangunan di lapangan
sesuai dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan
Serta bertanggung jawab kepada Team Leader.

f. Surveyor
- Pendidikan SMK bangunan sesuai dengan keahlian, lulusan Sekolah Negeri
atau Swasta .
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
4
- Mempunyai sertifikat keahlian Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Surveyor adalah bertanggung jawab
penuh terhadap pengukuran dan perhitungan bangunan di lapangan sesuai
dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta
bertanggung jawab kepada Team Leader.

g. Juru Gambar
- Pendidikan SMK Bangunan sesuai dengan keahlian, lulusan Sekolah Negeri
atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Juru Gambar dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Juru Gambar adalah bertanggung
jawab penuh terhadap Design dan bangunan di lapangan sesuai dengan
bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta bertanggung
jawab kepada Tenaga Ahli Arsitektur dan Struktur juga Team Leader.

h. Administrasi
- Pendidikan SMA/SMK/Sederajat sesuai dengan keahlian, lulusan Sekolah
Negeri atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Administrasi adalah bertanggung jawab
penuh terhadap Administrasi dan Keuangan sesuai dengan bidang keahliannya,
bertanggung jawab kepada Team Leader.

11. KELUARAN

I. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
I. Gambar Desain Perencanaan
II. RKS (rencana kerja dan syarat syarat)
III. RAB (rencana anggaran biaya)
IV. Foto dokumentasi lapangan
V. Hasil sondir perencanaan
VI. Perhitungan struktur desain bangunan
VII. Laporan pendahuluan
VIII. Laporan antara
IX. Laporan akhir perencanaan

II. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kerangka Acuan
Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja Perencanaan yang berlaku.
c. Persyaratan Fungsional

5
d. Pekerjaan Perencanaan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen dan
profesionalisme yang tinggi, sebagai konsultan Perencana yang secara fungsional
dapat mendorong peningkatan kinerja Pekerjaan.
e. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
f. Persyaratan Teknis Lainnya

12. PELAPORAN
Laporan Konsultan Perencana diminta:
1) Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan)
2) RKS (Rencana Kerja dan Syarat syarat)
3) RAB (Rencana Anggaran Biaya beserta analisanya)
4) Laporan pendahuluan
5) Laporan antara
6) Laporan Akhir Tahap Perencanaan, meliputi :
- Laporan arsitektur
- Laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test, hasil
sondir test)
- Laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal
- Laporan tata lingkungan (kalau ada)
- Gambar rencana teknis (yang sudah diasistensi kepada pihak yang berkompeten), RAB,
RKS, Daftar volume pekerjaan (Bill of quantity) yang disusun sesuai ketentuan

12. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi rekanan/penyedia dalam
melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan acuan tersebut,maka selanjutnya konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Kuasa Pengguna Anggaran.

Samarinda September 2019


KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Drs. H. Khairani, MM
NIP. 19611229 198710 1 001

Anda mungkin juga menyukai