I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn Tanggal pengkajian :
Umur : tahun No RM :
Informan : klien dan data sekunder : status pasien
IV. FISIK
1. Tanda vital :
0
TD : mmHg S: C
N : x/menit P : x/menit
2. Ukur :
TB : cm BB : kg
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Penjelasan : dari hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kelainan dan
gangguan fisik.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Keterangan :
: laki-laki X : meninggal
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan semua anggota tubuhnya masih
berfungsi.
b. Identitas : klien mengatakan bangga menjadi seorang anak laki-laki.
Klien mengatakan mendapat peringkat II waktu masih sekolah.
c. Peran : klien sebagai pelajar tetapi berhenti lagi selama sakit,
klien juga sebagai gembala sapi jika pulang sekolah.
d. Ideal diri : klien berharap bisa cepat pulang ke rumah, berkumpul
lagi bersama keluarga.
e. Harga diri : klien merasa sakit, tidak normal seperti saudara-
saudaranya dan klien juga mengatakan keluarganya belum pernah menjenguknya
selama dirawat di RSKD
Masalah keperawatan : ganguan harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ayah dan saudara
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien mengatakan tidak
mengikuti kegiatan kelompok/ masyarakat di lingkungannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan senang
bergaul dengan teman-teman yang dirawat di RSKD.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien menganut agama Islam dan klien percaya akan adanya
Tuhan.
b. Kegiatan ibadah : kadang-kadang klien menjalankan shalat 5 waktu dan
klien juga menjalankan ibadah puasa.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat keras gagap inkoheren
3. Aktivitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Penjelasan : klien mampu memenuhi ADL secara mandiri dan tenang saat pengkajian
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan.
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
Berlebihan
Penjelasan : klien merasa sedih karena selama dirawat di RSKD klien belum pernah
dijenguk oleh keluarganya.
Masalah Keperawatan : gangguan harga diri rendah
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Penjelasan : klien dalam keadaan stabil
7. Persepsi : halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaaan Pengecapan
Penghidu
Penjelasan : klien pernah melihat bayangan ibunya yang sudah meninggal
Masalah Keperawatan : Halusinasi penglihatan
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Neologisme
Penjelasan: selama wawancara pembicaraan klien teratur dan sampai pada tujuan
pembicaraan
Masalah Keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
11. Memori
Ganggguan daya ingat jangka panjang Ganggguan daya ingat jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Penjelasan : klien masih mengingat kejadian yang dialami dan mengingat dengan baik
tentang keluarganya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Penjelasan : klien makan sendiri. Klien makan 3 x sehari yakni jam : 06.30,12.30,17.30
WITA dengan jenis makanan : nasi, sayur, daging ayam, tahu, tempe serta buah –
buahan. Porsi makan di habiskan.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
2. BAB/BAK
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
Penjelasan : klien mampu minum obat sendiri. Obat diminum 3 x sehari diberikan
secara oral.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Penjelasan : klien mengatakan rajin minum obat agar cepat sembuh dari penyakitnya.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
Penjelasan : klien pergi sekolah dan menggembalakan sapi jika pulang sekolah
Masalah dengan pendidikan: klien bersekolah di salah satu SMA di Bone tetapi
tidak lanjut karena klien sakit
Masalah dengan perumahan: klien tinggal bersama orang tua dan saudaranya
Masalah lainnya
Koping Obat-obatan
Lainnya
Penjelasan : klien kurang mengetahui tentang penyakit jiwa, baik dari segi faktor
presipitasi, koping dan obat-obatan.
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan mengenai penyakit jiwa yang diderita.
- HLP 5 mg 2 x 1/2
a. Khasiat :
Haloperidol adalah obat anti psikotik derivat yang khasiatnya hampir sama
dengan derivat fenotiazin (CPZ). Kemungkinan terjadinya efek samping
ekstrapiramidal lebih tinggi dibandingkan obat golongan fenotiazin sedangkan
efek sedasidan hipotensi kurang dibandingkan dengan jenis obat transqualizer
yang lain. Mekanisme tepatnya tidak diketahui yaitu mendepresi susunan sarap
pusat pada tingkat sub kortikal mid brain dan batang otak. Efek anti emetik
juga terjadi. Haloperidol bisaanya digunakan pada psikosa akut dan kronis, fase
manik pada psikosis manik-depresi dan psiko reaktif
b. Efek samping
haloperidol serupa dengan efek samping SPZ. Perbedaannya terletak pada efek
samping hipothensiorthostatik lebih ringan, sedang efek samping reaksi ekstra
lebih berat. Efek samping pada SSP meliputi parkinsonisme, gelisah, akatisia,
hiperefleksi, tortikolis, dan tardive diskinesia. Efek otonomi dapat terjadi ;
mulut kering (atau hipersalivasi). Konstipasi (atau diare ), reaksi urine
deaporesi (dosis berlebihan ). Pada darah ; leukopenia, leukositosis, enemia.
X. POHON MASALAH