void loop() {
if ( bil==0 )
{ Serial.print (bil);
Serial.println ( "= nol"); }
else if ( bil % 2 == 0)
{ Serial.print (bil);
Serial.println ( "= Genap"); }
else
{ Serial.print (bil);
Serial.println ( "= Ganjil"); }
delay (1000);
bil++; }
Komunikasi Serial Arduino
Komunikasi serial di sini adalah komunikasi menggunakan
protokol UART/USART (Universal Synchronous/Asynchronous
Receiver Transmitter).
Protokol ini dapat digunakan sebagai antarmuka antara
arduino dan perangkat lainnya.
• begin()
Serial.begin() berguna untuk menentukan kecepatan
pengiriman dan penerimaan data melalui port serial.
Kecepatan yang umum digunakan adalah 9600 bit per detik
(9600 bps). Kecepatan yang tersedia antara lain 300, 1200,
2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800,38400 dan 57600.
Namun, kecepatan hingga 115.200 didukung oleh Arduino
Uno.
Contoh:
Serial.begin(9600)
Digunakan untuk menentukan kecepatan sebesar 9600 bps.
Komunikasi Serial Arduino
• end()
Serial.end() digunakan untuk menghentikan komunikasi
serial.
• read()
Serial.read() berguna untuk membaca satu byte data yang
terdapat di port serial. Setelah pemanggilan Serial.read(),
jumlah data di port serial berkurang satu. Untuk membaca
seluruh data, diperlukan perintah semacam berikut:
int data;
while (Serial.available()) {
data = Serial.read();
…
}
Komunikasi Serial Arduino
• write ()
Serial.write() berguna untuk mengirim satu byte data yang
terdapat di port serial.
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
Serial.write(45); // mengirim satu byte data dengan
nilai 45
Contoh:
• println()
Perintah ini secara prinsip sama dengan Serial.print().
Bedanya, Serial.println() menambahkan “\r\n” (carriage
return dan linefeed) yang memberi efek perpindahan baris
di dalam tampilan.
Serial.println() memberikan nilai baik berupa jumlah
karakter yang dikirim.
./EOF