B. Dasar Teori
Pin pada mikrokontroler dapat dilakukan konfigurasi sebagai input atau output
tetapi tidak semua pin mempunyai fiture yang sama, pada board arduino telah dipisahkan
dan diberikan tanda untuk penggunaan Pin sebagai Digital, Analog, PWM, Tx, Rx, dll.
Berikut fungsi / program untuk melakukan set dan akses pin pada board arduino :
Contoh:
- digitalRead(pin), untuk
membaca data digital HIGH(1) atau
LOW(0), pin adalah nomor pin pada
board arduino, program ini akan
memberikan suatu nilai data hasil
pembacaan pada pin, maka dalam
pengunaannya membutuhkan suatu
variable untuk menyimpan data hasil
pembacaan.
Contoh:
rodik.w.i@stmm.unair.ac.id 1 of 4
int data = digitalRead(2);
//membaca pin digital 2 dan menyimpan pada variable data
int nilai = digitalRead(A0);
//membaca pin A0 dan menyimpan pada variable nilai
- digitalWrite(pin,value), untuk
memberikan output data digital
HIGH(1) atau LOW(0), nilai HIGH pada
arduino adalah 5v atau 3.3 v
menyesuaikan dari tipe board arduino,
nilai LOW adalah 0v(ground). pin
adalah nomor pin pada board arduino,
value adalah HIGH/LOW.
Contoh:
void setup() {
pinMode(6, OUTPUT); // sets the digital pin 6 output
}
void loop() {
digitalWrite(6, HIGH); // sets the digital pin 6 HIGH
delay(1000); // delay 1 detik
digitalWrite(6, LOW); // sets the digital pin 6 off
delay(1000); // delay 1 detik
}
rodik.w.i@stmm.unair.ac.id 2 of 4
range 0-5v), untuk merubah nilai referensi menggunakan AREF diperlukan set
menggunakan program analogReference(EXTERNAL). program membaca data
anlog ini akan memberikan suatu nilai data hasil pembacaan pada pin, maka dalam
pengunaannya membutuhkan suatu variable untuk menyimpan data hasil pembacaan .
Contoh:
Contoh:
void loop()
{
analogWrite(3,127); // memberikan PWM 50% pada pin 3
analogWrite(9,64); // memberikan PWM 25% pada pin 9
analogWrite(10,255); // memberikan PWM 100% pada pin 10
}
rodik.w.i@stmm.unair.ac.id 3 of 4
C. Tugas Praktikum
1. Susun rangkaian input dari 4 buah tombol secara urut(1-4), yang dirangkai secara
Aktif High, dan terhubung ke D4,D7,D8,D12. Susun pula rangkaian output dari 4 buah
LED secar urut(1-4), yang dirangkai secara Aktif High, dan terbubung ke
D3,D5,D6,D9. Buat agar setiap kali tombol ditekan, masing-masing dari LED bisa
menyala. Contoh, jika tombol di 1 ditekan, maka LED 1 menyala, jika tombol 1
dilepas, LED 1 tersebut juga padam.
3. Buatlah alat (rangkaian Arduino dan programnya) yang dapat menghitung jumlah
mobil yang berada dalam sebuah tempat parkir. Anggap bahwa setiap mobil orang
yang akan memasuki ruangan tersebut harus menekan tombol pertama sebagai
pembuka pintu masuk tempat parkir, sedangkan mobil yang akan keluar dari tempat
parkir harus menekan tombol kedua. Simulasikan alat penghitung tersebut, dengan
menggunakan 2 buah tombol, dan tampilkan jumlah penghitungan di Serial Monitor.
rodik.w.i@stmm.unair.ac.id 4 of 4