Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN UMUM

“Pengelolaan Sumberdaya Manusia”

DISUSUN OLEH :

NAMA : AHRIANI

STAMBUK : 07220180021

KELAS : B1

PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan pertolongan-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Melalui
makalah ini, Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang
turut membantu terselesainya makalah ini.
Dalam Makalah ini kami membahas tentang manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM). Telah kita ketahui bahwa pembelajaran kita dalam pengantar manajemen ini
menyangkut pembelajaran tentang perusahaan dan hal terpenting dalam tercapainya
usaha yang maju tergantung dari kemampuan Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu
timbul dalam pemikiran kami untuk mengambil tema dalam pembuatan makalah ini
Manajemen Sumber Daya Manusia agar kita lebih memahami dan mengerti apa dan
bagaimana arti penting Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Perusahaan.
Makalah ini akan menjelaskan seluas-luasnya mengenai Manajemen Sumber Daya
Manusia yang kami rangkum dari berbagi sumber baik melalui buku penunjang
maupun dari sumber-sumber lainnya.
Untuk itu semoga makalah yang Kami buat ini dapat menjadi dasar dan acuan agar
kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau makalah.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi adalah era yang sedang dihadapi oleh setiap bangsa pada saat
ini dan merupakan era di mana dunia menjadi terbuka dan ini menuntut kesiapan
sumber daya manusia untuk semakin sadar akan adanya keterbukaan juga menuntut
kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai insan berbudaya. Pengaruh budaya
global tersebut secara disadari maupun tidak, pada suatu saat akan sampai kepada
setiap bangsa di dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Oleh karenanya, apapun
unsur yang terkandung di dalam era global tersebut menuntut kesiapan suatu bangsa
dalam menghadapinya, khususnya kesiapan sumber daya manusianya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen sumberdaya manusia ?
2. Bagaimana Seleksi sumberdaya manusia?
3 Bagaimana Memelihara sumberdaya manusia ?
4 Bagaimana Kompensasi dalam sumberdaya manusia?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Manajemen sumberdaya manusia
2. Mengetahui Seleksi sumberdaya manusia
3. Mengetahui Memelihara sumberdaya manusia
4. Mengetahui Kompensasi dalam sumberdaya manusia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan pengelolaan dan
pengorganisasian dari fungsi sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif.
 Fungsi manajemen sumber daya manusia
Manajmen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi penting yang
sangat berpengaruh terhadap efektifitas perjalan organisasi. Adapun beberapa
fungisinya sebagai berikut :
Fungsi perencanaan
Fungsi ini terkait dengan memperkirakan kebutuhan sumberdaya manusia baik
secara kualitas maupun secara kuantitas sesuai dengan strategi organisasi.
Fungsi pengadaan
Fungsi ini terkait dengan proses mengadaan sumberdaya manusia untuk
memenuhi kebutuhan organisasi baik saat sekarang maupun yang akan datang.
Fungsi pelatihan dan pengembangan
Fungsi ini terkait dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam
menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang dihadapi organisasi dalam
merespon kebutuhan dan perubahan selera konsumen.
Fungsi kompensasi
Fungsi ini terkait dengan feedback yang diberikan kepada karyawan atas
kontribusi yang diberiakan dalam upaya mengembangkan organisasi.
Fungsi maintenance
Merupakan fungsi dalam sumberdaya manusia yang bertujuan untuk memelihara
karyawan supaya tetap tinggal dalam organisasi.
 Tujuan manajemen sumberdaya manusia
Manajemen sumberdaya manusia memiliki berbagai tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan organizational
Tujuan ini terkait dengan fungsi manajemen sumberdaya manusia sebagai pihak
yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya
manusia organisasi.
2. Tujuan sosial
Pengelolaan sumberdaya manusiaakan member dampak positif terhadap
kesejahteraan sosial melalui pemanfaatan tenaga local untuk mengisi lowongan
kerja.
3. Tujuan fungsional
Tujuan ini terkait dengan kontribusi departemen sumberdaya manusia pada setiap
departemen dalam organisasi, yaitu dengan menyediakan sumberdaya manusia
sesuai yang dibutuhkan setiap departemen.
4. Tujuan personalia
Tujauan ini terkait dengan kepentingan setiap individu daam organisasi.1[1]

B. Seleksi Sumber Daya Manusia


Setelah perusahaan memperoleh tenaga kerja yang diharapkan, tindakan
berikutnya adalah melakukan penyeleksian terhadap tenaga kerja yang diterima.
Proses seleksi merupakan penyaringan pelamar pekerjaan untuk memastikan apakah
calon yang akan dipekerjakan tersebut merupakan calon yang dianggap paling tepat.
Proses ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa tenaga kerja yang diterima
lamarannya belum tentu sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.
Proses seleksi yang baik akan memberikan kontribusi yang besar terhadap
perkembangan sebuah organisasi. Oleh karena itu, seleksi harus didasarkan pada
tolak ukur (standart) yang jelas. Dengan demikian dapatlah dinyatakan bahwa dasar
kebijaksanaan dalam mengadakan seleksi pegawai adalah sebagai berikut;
mengadakan seleksi dengan cara yang paling efektif dan dengan biaya serendah-
rendahnya untuk mendapatkan tenaga kerja yang sebaik- baiknya.
Karena proses seleksi merupakan kegiatan yang kompleks, maka organisasi
perlu mempertimbangkan kendala- kendala yang umumnya akan dihadapi pada
pelaksanaan proses seleksi. Proses seleksi calon pegawai pada umumnya akan
mengikuti tahapan- tahapan seperti berikut:
a. Lamaran kerja masuk
b. Pemeriksaan berkas lamaran
c. Isi ulang formulir
d. Tes pekerjaan
e. Wawancara seleksi
f. Pemeriksaan latar belakang
g. Tes kesehatan
h. Wawancara mendalam
i. Keputusan penerimaan
j. Orientasi dan penempatan
Walaupun terdapat tahapan proses seleksi yang panjang, namun ada beberapa
organisasi yang tidak menggunakan tahapan tersebut secara penuh. Misalnya untuk
pekerja sebagai dosen sebagian Perguruan Tinggi tidak menggunakan tes kesehatan
untuk memilih calon dosen. Sebaliknya, untuk menjadi seorang perwira TNI dan
ABRI, tes kesehatan merupakan keharusan agar calon dapat bekerja secara lebih baik.
Beberapa jenis tes formal berikut ini dapat digunakan organisasi untuk memilih
calon pegawai yang akan dipekerjakan. Pada umumnya, tes- tes yang dikembangkan
ini berfokus pada bakat yang dimiliki calon pekerja yang berhubungan dengan
keahlian- keahlian.
a. Tes kecerdasan umum
b. Tes kecakapan
c. Tes bakat
d. Tes kepribadian/ psikologi
Selain menggunakan tes biasanya juga dengan wawancara. Wawancara
merupakan proses seleksi yang mempertemukan pewawancara dengan calon pegawai
yang akan diwawancarai dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan
diadakannya wawancara itu adalah untuk mengetahui apakah calon pegawai itu
memenuhi persyaratan kualifikasi yang telah ditentukan atau tidak. Segala
kemungkinan penyimpangan bisa saja ditemukan dalam proses wawancara apabila
pertanyaan- pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara menyangkut hal- hal
yang belum dikuasai dan diingat oleh calon pekerja, akan tetapi terlanjur
memasukkannya dalam surat lamaran.
Empat jenis wawancara berikut ini dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan
dari wawancara;
a. Wawancara tersrtuktur
b. Wawancara situasional
c. Wawancara tidak langsung
d. Wawancara panel2[2]

C. Pemeliharaan sumberdaya manusia


Pemeliharaan SDM adalah usaha untuk menjaga kesehatan fisik dan mental
karyawan dari berbagai tekanan pekerjaan sehingga karyawan betah diperusahaan.
Karena kalau karyawan tidak mendapat pemeliharaan yang baik akan berakibat pada
penurunan produktifitas karyawan yang akhirnya dapat berpengaruh terhadap
produktifitas perusahaan.

Tujuan pemeliharaan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari usaha
memelihara karyawan, antara lain :
1 Menumbuhkan loyalitas dan komitmen kerja.
2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
3. Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
5. Meningkatkan produktifitas keja karyawan
Metode pemeliharaan, dalam melaksanakan program pemeliharaan karyawan
ada banyak cara yang dapat dipergunakan agar pelaksanaanya efektif dalam
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Adapun metode-metode pemeliharaan
antara lain:
1. Metode komunikasi, merupakan faktor penting untuk menyampaian gagasan –
gagasan serta keluhan – keluhan karyawan terhadap kebijakan dalam organisasi.
2. Metode insentif, pemberian insentif yang adil dan layak menjadi factor penting
dalam program pemeliharaan karyawan.
3. Metode keselamatan dan kesehatan, merupakan factor penting bagi karyawan
untuk dapat bekerja dengan tenang, sehingga menjaga keselamatan dan
kesehatan kerja menjadi kewajiban standar yang harus di miliki perusahaan.
4. Metode kesejahteraan, metode lain untuk mempertahankan dan memelihara
karyawan adalah peningkatkan kesejahteraan karyawan. Pemberian kesejahteraan
yang diberikan karyawan bisa berbentuk financial maupun non financial.
Asas pemeliharaan karyawan, untuk memcapai tujuan yang diinginkan yaitu
untuk mempertahankan karyawan, maka program-program pemeliharaan harus
memenuhi asas berikut ini: asas manfaat dan afisiensi, asas kebutuhan dan kepuasan,
asas keadilan dan kelayakan, asas legal formal, asas kemapuan perusahaan.3[3]

D. Kompensasi sumberdaya manusia


Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi /
perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial,
pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan
kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh,
mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
Tujuan kompensasi :
1. Memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
3. Menjamin keadilan
4. Menghargai perilaku yang diinginkan
5. Mengendalikan biaya-biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan legal
Factor yang mempengaruhi kompensasi antara lain : pasar tenaga kerja,
kemapuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar, produktifitas, serikat kerja,
posisi / jabatan, aturan pemerintah.
Jenis kompensasi : kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung,
kompensasi langsung merupakan penghargaan yang langsung diterima karyawan
dalam bentuk uang seperti gaji, upah insentif, bonus. Sedangkan kompensasi tidak
langsung meliputi semua imbalan financial yang tidak tercakup dalam kompensasi
langsung, penggolongan kompensasi tidak langsung yaitu pembayaran upah untuk
waktu tidak bekerja, perlindungan ekonomis terhadap bahaya, program pelayanan
karyawan, pembayaran kompensasi tetap secara legal.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan
pengelolaan dan pengorganisasian dari fungsi sumber daya manusia
dalamrangka untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
2. seleksi merupakan penyaringan pelamar pekerjaan untuk memastikan apakah
calon yang akan dipekerjakan tersebut merupakan calon yang dianggap paling
tepat
3. Pemeliharaan SDM adalah usaha untuk menjaga kesehatan fisik dan mental
karyawan dari berbagai tekanan pekerjaan sehingga karyawan betah
diperusahaan. Karena kalau karyawan tidak mendapat pemeliharaan yang baik
akan berakibat pada penurunan produktifitas karyawan yang akhirnya dapat
berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan.
4. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan
kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada
periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan
kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh,
mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh
Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan
bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, Kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif.

DAFTAR PUSTAKA

Manullang.M. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University


Press, 2005.
Sri Budi Cantika Yuli, Manajemen Sumber Daya Manusia, Malang, Universitas
Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ketiga
belas, Bumi Aksara, Jakarta.
Wahibur Rokhman, Manajemen Sumberdaya Manusia, Nora Art, kudus
Muhammadiyah Malang, 2005
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Penagantar............................................................................................................1
Daftar Isi.......................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................3
Bab II Pembahasan
A.Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia........................................................4
B.Bagaimana Seleksi sumberdaya manusia…………………………………………..5
C.Bagaimana Memelihara sumberdaya manusia..........................................................7
D.Bagaimana Kompensasi dalam sumberdaya manusia……………………………...9
Bab III Penutup
A.Kesimpulan………………………………………………………………………..10
B. Saran........................................................................................................................10
Daftar Pustaka..............................................................................................................12

Anda mungkin juga menyukai