Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN JUAL BELI LAHAN

Pada hari ini Rabu tanggal 4 Februari 2020 yang bertempat di Kelurahan .............., telah terjadi
kesepakatan Jual Beli Lahan beserta rumah yang ada di atasnya antara :
Nama : Aida
No. KTP : ......................................
Alamat : ......................................
......................................
Istri dari :
Nama : ACE
No. KTP : ......................................
Alamat : ......................................
......................................
Sesuai dengan Akte Nikah yang diterbitkan di Kecamatan ................... – Jakarta ..............
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual)

Nama : OMAN
No. KTP : ......................................
Alamat : ......................................
......................................
Selanjutnya disebut Pihak Kedua (Pembeli)

Pada hari ini kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan Surat Perjanjian Jual Beli Lahan,
yang berlokasi di Jl. ............... RT. 01/02 Kel. ................... Kec. .............. Kota .................,
dengan luas kurang lebih 409 m2, dengan kondisi surat berupa AJB, dengan sistem pembayaran
yang disepakati yaitu sebagai berikut :
1. Pihak Pertama bersedia menjual lahan/tanah tersebut kepada Pihak Kedua dengan luas
kurang lebih 409 m2, dengan harga kesepakatan yakni Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta
Rupiah).

2. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan transaksi dengan sistem pembayaran secara
termint / bertahap:

a. Pada hari kamis tanggal 3 Januari 2020 Pihak Pertama telah memberikan tanda jadi
kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
b. Tanggal 5 Februari 2020 Pihak Pertama sepakat untuk memberikan pembayaran
pertama sebesar Rp. ...............................,- (..................................................................)
c. Untuk tahap berikutnya dibayarkan selama ...... bulan

3. Pihak Pertama dan Kedua sepakat bahwa lahan yang akan di beli dan belum mencapai
kesepakatan pelunasan maka, lahan tersebut dapat diperjual belikan kepada pihak lain.
Dengan ketentuan uang yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
akan dikembalikan kepada Pihak Kedua bilamana Pihak Pertama telah menerima uang
pembelian dari pihak lain. Hal ini dapat dilakukan bilamana pihak kedua melakukan
wanprestasi (ingkar janji) terhadap kesepakatan yang telah dilakukan, untuk melakukan
pelunasan uang jual beli tersebut.
4. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan, pihak Pertama bersedia bermusyawarah
untuk mufakat dengan Pihak Kedua.
Surat perjanjian ini di rangkap dua dengan mempunyai kekuatan hukum yang sama
Demikianlah surat perjanjian kesepakatan ini dibuat, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Depok, 4 Februari 2020

Kami Yang Membuat Perjanjian Kesepakatan,

Pihak Pertama (I) Pihak Kedua (II)

(ACE) (OMAN)

Saksi –saksi

1. BUDI

2. ALA.

Anda mungkin juga menyukai