Anda di halaman 1dari 1

BAYAN BUDIMAN

Pada suatu hari, terdapat seekor Bayan jantan pintar yang dijual dan
kemudian dibeli oleh seorang anak saudagar yang bernama Khojan Mubarok yang
amat kaya, namun telah lama tidak memiliki anak. Kemudian akhirnya ia beroleh
anak bernama Khojan Maimun setelah ia berdoa kepada Tuhan.
Burung Bayan itu dibeli setelah beberapa lama Khojan Maimun menikahi
seorang anak saudagar, Bibi Zainab, yang sangat cantik wajahnya. Selain burung
Bayan, Khojan Maimun juga membeli seekor burung Tiung betina untuk menjadi
teman si burung Bayan.
Suatu hari, burung Bayan dan teman hidupnya, burung Tiung, diberikan
kepercayaan oleh Khojan Maimun untuk dapat menjadi penasihat bagi istrinya jika
ada sesuatu hal yang akan ia perbuat, karena Khojan Maimun sendiri sedang
tertarik dengan perniagaan di laut dan kemudian hendak pergi lama. Hal ini
dilakukannya karena Khojan Maimun khawatir dengan keadaan istrinya nanti kelak
jika ia pergi, karena ia yakin, fitnah amat lebih kejam daripada pembunuhan.
Beberapa lama kemudian semenjak Bibi Zainab ditinggal oleh suaminya,
seorang pangeran dari negara Ajam jatuh cinta padanya, karena parasnya yang
bagaikan intan yang berkilauan. Tak ada gading yang tak retak, Bibi Zainab pun
tergoda dan hendak menemui anak Raja Ajam itu.
Mengetahui istri tuannya hendak pergi berselingkuh, burung Tiung menasihati
Bibi Zainab

Anda mungkin juga menyukai