Anda di halaman 1dari 3

KONSEP PENDOKUMENTASIAN PELAYANAN KB

Pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah suatu kegiatan merekam dan
menyajikan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan oleh fasilitas pelayanan KB.
Pelayanan fasilitas pelayanan KB adalah semua kegiatan pelayanan kontrasepsi oleh fasilitas
pelayanan KB baik berupa pemberian atau pemasangan kontrasepsi maupun tindakan-
tindakan lain yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang diberikan pada PUS baik
calon maupun peserta KB. Untuk mendapat pelayanan KB bisa mendatangi fasilitas
pelayanan KB sederhana, lengkap, sempurna, dan paripurna yang berada di lingkungan
setempat.
Dalam upaya mewujudkan pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi Gerakan
Keluarga Berencana Nasional, hal-hal yang harus dilakukan oleh setiap petugas dan
pelaksana KB adalah mengetahui dan memahami batasan-batasan pengertian dari istilah-
istilah yang dipergunakan serta mengetahui dan memahami berbagai jenis dan fungsi
instrument-instrumen pencatatan dan pelaporan yang dipergunakan, cara-cara pengisiannya
serta mekanisme dan arus pencatatan dan pelaporan tersebut. Yang berupa kartu pendaftaran
klinik KB, rekapitulasi kartu pendaftaran klinik KB, kartu peserta KB , kartu status peserta
KB, registrasi klinik KB, register alat kontrasepsi klinik KB, laporan bulanan klinik,
rekapitulasi laporan bulanan klinik KB, buku bantu dokter/bidan praktek swasta dan tempat
pelayanan lainnya, laporan bulanan petugas penghubung hasil pelayanan kontrasepsi oleh
dokter/bidan praktek swasta dan tempat pelayanan lain.
Tujuan system rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi
pelaksanaan pelayanan metode kontrasepsi secara terpadu. Perhatian khusus terutama
ditujukan umtuk menunjang upaya penurunan angka kejadian efek samping, komplikasi dan
kegagalan penggunaan kontrasepsi.
System rujukan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang
timbul, baik secara vertical maupun secara horizontal kepada fasilitas pelayanan yang lebih
kompeten, terjangkau dan rasional. Sebelum dilakukan rujukan harus dilakukan konseling
alasan dirujuk, harapan di tempat rujukan, serta fasilitas tempat rujukan. Setelah itu dilakukan
tata laksanan rujukan medis dan pengantar tertulis berupa surat rujukan yang memuat kondisi
pasien saat ini, riwayat sebelumnya, dan riwayat atau upaya yang telah diberikan.
CONTOH KARTU PESERTA KB
CONTOH LAPORAN BULANAN KLINIK KB

Anda mungkin juga menyukai