Sap DBD Tasnim
Sap DBD Tasnim
Kelompok III
1) Aferi Adi S.
2) Ajeng Alfi S.
3) Krista Maisari
4) Leny Pramudya W
5) Nabela Pradina P.
TAHUN 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Hari / Tanggal :
2) Ajeng Alfi S.
3) Krista Maisari
4) Leny Pramudya W
5) Nabela Pradina P.
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. Sasaran
Pasien
Keluarga pasien
C. Materi Penyuluhan
1) Pengertian DBD.
2) Penyebab DBD
3) Tanda dan Gejala dbd
4) Cara penularan DBD
5) Cara perawatan pada anak dengan DBD sebelum dibawa ke Rumah sakit
6) Kapan anak dengan DBD harus dibawa kerumah sakit.
7) Cara pencegahan DBD.
D. Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Tanya jawab
E. Media
1) Leaflet
2) LCD
F. Materi : Terlampir
G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
1 Pembukaan 1. Memberikan 1. Menjawab
5 menit salam dan ucapan Salam
terimakasih. 2. Mendengarkan
2. Perkenalan dan
3. Kontrak waktu memperhatikan.
untuk penyuluhan
4. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
5. Tujuan
diadakannya
penyuluhan
2. Cara Penularan
Demam Berdarah
3. Gejala Gejala
Demam Berdarah
4. Pertolongan
Pertama Pada
Penderita Demam
Berdarah
5. Cara Pencegahan
Demam Berdarah.
H. Pengorganisasian Kelompok
1) Penyaji :
2) Moderator :
3) Fasilitator :
4) Observer :
I. Evaluasi
1. Apa pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) ?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya DBD ?
3. Bagaimana cara penularan DBD ?
4. Sebutkan tanda dan gejala DBD ?
5. Bagaimana cara pencegahan DBD ?
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
2. Etiologi
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
7. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2) Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
3) Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman tidak
terurus
4) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
3M
a) Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC,
tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
b) Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember,
gentong dan drum.
c) Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di
luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng
bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
PLUS :
a) Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di
tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
b) Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
c) Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk
dan menyemprot nyamuk dengan zat kimia.
d) Lakukan pengasapan
DAFTAR PUSTAKA