S YANG
MENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN
FOKUS STUDI HAMBATAN BERJALAN DI
KELURAHAN KARANG PUCUNG RT:05 / RW:01
KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
Disusun Oleh:
Kelompok 4 Tingkat 2B
1. Adi Saputro (P1337420218076)
2. Sahril Romadhon (P1337420218092)
3. Cindy Oktaviolita (P1337420218060)
4. Retno Widiantika (P1337420218057)
5. Ganis Refsy Qorina (P1337420218068)
6. Ika Melia Nurul Janah (P1337420218058)
7. Ragil Ramadhani (P1337420218066)
8. Vanda Sherly Amalia (P1337420218053)
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
b. Umur : 63 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan :-
f. Alamat : Jalan Gandasuli, RT : 05 / RW : 01,
Karang Pucung, Purwokerto Selatan
g. Komposisi Keluarga :
Genogram
Tn.S merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara, mempunyaiistri dan 3
anak, sekarang tinggal bersama istri, anak, menantu dancucunya.
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan Meninggal : Pasien
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.S adalah keluarga tiga generasi yaitu tinggal bersama
istri, anak, menantu dan cucunya.
i. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga bersuku bangsa jawa yang tidak mengikat
atau berpantangan dengan kesehatan.
j. Agama dan Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan.
Semua anggota keluarga beragama Islam dan tidak ada kepercayaan
yang berpantangan dengan kesehatan. Jika keluarga ada yang sakit selalu
berdoa untuk kesembuhannya.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tn.S memiliki tipe bangunan rumah permanen dengan status
kepemilikan milik pribadi. Luas 7x14, memiliki 1 lantai, terdiri dari
ruang tamu 2 kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan
warung. Ventilasi di dalam rumah sudah cukup baik, kondisi
penerangan rumah cukup baik namun masih ada jendela yang tidak
dibuka. Pencahayaan baik karena pintu depan sering dibuka. Penataan
perabot rumah tangga sudah cukup baik dan tidak ada barang yang
dapat menimbulkan risiko. Keluarga sudah mengetahuiakan pentingnya
penataan perabot rumah tangga. Kondisi lantaicukup bersih dan lantai
terbuat dari ubin. Sumber air dari sanyo, adasaluran pembuangan
limbah (SPAL). Pengelolaan sampahdikumpulkan, lalu dibuang ke
tempat pembuangan sampah akhir.Kondisi jamban keluarga bersih
menggunakan kloset jongkok, danmempunyai spitank.
Denah rumah
U
B C D
A
E F G
Keterangan :
A : Warung
B : Kamar tidur 1
C : Ruang keluarga, dan ruang makan
D : Dapur
E : Ruang Tamu
F : Kamar tidur 2
G : Kamar mandi
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.S menggunakan bahasa jawa dalam kehidupan
seharihari. Pola komunikasi yang digunakan keluarga adalah pola
komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga bebas dalam
menyampaikan pendapat baik itu keluhan atau tanggapan keluarga.
Keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn.S mengatakan jika ada masalah dalam keluarga yang paling
dominan sebagai pengambil keputusan adalah dirinya sebagai kepala
keluarga. Tetapi sebelumnya sudah dibicarakan dengan anggota keluarga
yang lain sehingga pengambilan keputusan secara musyawarah.
c. Struktur peran
1) Peran formal
a) Tn.S berperan sebagai kepala rumah tangga
b) Ny.N berperan sebagai istri Tn.S
c) Ny.W berperan sebagai anak
d) Tn.R berperan sebagai menantu
e) An.A berperan sebagai cucu
2) Peran non formal
a) Ny.N, Ny.W dan Tn.R berperan sebagai pencari nafkah.
b) Ny.N berperan sebagai mengatur keuangan dalam rumah tangga
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Tn.S mengatakan bahwa beliau sangat menyayangi dan
memperhatikan keluarganya. Apabila ada anggota keluarga yang
kesulitan maka akan saling membantu. Jika ada keluarga yang sakit maka
akan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas
Purwokerto Selatan.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan dalam berkeluarga cukup erat, interaksi dalam
berkeluarga cukup harmonis. Keluarga selalu mengajarkan untuk
bertegur sapa serta mengajarkan untuk selalu mengunjungi keluarga yang
sakit.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
Tn.S mengatakan menderita stroke non hemoragik sejak 2 tahunyang
lalu diketahui setelah di opname di RS DKT dan sudah mengetahui
sedikit tentang penyakitnya. Tn.S kontrolrutin ke Puskesmas Purwokerto
Selatan, dimana jadwalpengecekan dan pengobatan satu bulan sekali.
Apabila berjalanmenggunakan tongkat karena takut jatuh.
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Tn.S selalu kontrol rutin ke Puskesmas Purwokerto Selatan,setiap
1 bulan sekali. Keluarga mengatur pola makan yang baikseperti
mengurangi asin dan makanan berkolesterol. Keluargadan Tn.S sedikit
mengetahui tentang cara perawatan stroke nonhemoragik di rumah.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.S belum mengetahui tentang cara melakukanlatihan
untuk mengurangi kelemahan tubuh Tn.S serta apa sajayang diperlukan
selama latihan.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn.S belum begitu mampu memelihara lingkunganyang
sehat yaitu ventilasi yang sering dibuka dan aman. Lantaibersih, tidak
licin dan kondisi rumah baik serta tidak ada perabotyang
membahayakan. Keluarga selalu menyiapkan tongkatsesuai jangkauan
pasien.
5) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
Tn.S mengatakan sudah memanfaatkan fasilitas kesehatandengan
baik. Keluarga Tn.S memiliki asuransi kesehatan BPJSyang rutin
dibayarkan setiap bulan oleh anaknya. Tn.S teraturmengkonsumsi obat
yang diberikan dari puskesmas dan rutinmengikuti prolanis setiap 1
bulan sekali.
d. Fungsi reproduksi
Tn.S memiliki 3 orang anak 2 laki-laki dan 1 anak perempuan.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.S dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
didapatkandari berjualan sembako di rumahnya dan dari menantunya
untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stres jangka pendek dan jangka panjang
1) Jangka pendek
Tn.S mengatakan masalah untuk saat ini adalah kesehatan dirinya.
Tn.S menanyakan bagaimana melakukan perawatan pada penyakitnya
agar kelemahan pada kaki dan tangan kanan dapat teratasi.
2) Jangka panjang
Tn.I tidak ingin penyakitnya tambah parah.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Bila ada masalah Tn.S dan keluarga selalu berdoa karena keluarga
Tn.S menganggap bahwa semua masalah yang terjadi adalah ujian dari
Tuhan yang harus dijalani dengan ikhlas dan tetap bertawakal.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S menggunakan cara berdiskusi dan bermusyawarah
untuk menyelesaikan masalah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.S mengatakan apabila merasa tidak enak badan,
keluarga Tn.S hanya mengistirahatkan badan sejenak.
7. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.S berharap dengan adanya informasi yang diberikan
olehpetugas kesehatan, keluarga dapat melakukan penanganan pada
penyakitstroke non hemoragik, penanganan pada kelemahan salah satu
bagiantubuh menyebabkan hambatan untuk berjalan tidak ada serangan
keduadan penyakit yang dideritanya tidak menjadi parah.
DO :
- Tn.S mengalami keterbatasandalam
bergerak, terlihat saatakan berjalan,
keseimbanganuntuk berjalan kurang
maksimal,dan dibantu
menggunakantongkat.
- Kekuatan otot
35
35
- TTV Tn.S :
TD: 140/ 80 mmHg
N: 78x/menit
S: 36,5℃
RR: 21x/menit
BB : 82 kg
TB : 170 cm
- TTV Ny.N:
TD: 110/80 mmHg
N: 85x/menit
S: 36,3℃
RR: 23x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hambatan berjalan berhubungan dengan kekuatan otot tidak memadahi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
3. Gangguan perfusi jarigan otak berhubungan dengan aliran darah sekunder
akibat hipertensi
4. Defisit perawatan diri berubuhungan dengan hemiparese atau hemiplagia
5. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan informasi tidak adekuat.
D. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hambatan berjalan berhubungan dengan kekuatan otot tidak memadahi
E. INTERVENSI
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5x kunjungan,
diharapkan keluarga dapat mengatasi masalah hambatan berjalan yang
dialami oleh anggota keluarganya.
Tujuan Khusus:
1. Mengenal Masalah :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan
klien dan keluarga mampu mengenal dan memahami masalah kesehatan
yang dialami klien, dengan kriteria hasil :
Tabel Intervensi : Mengenal masalah
NOC NIC
NOC : Perilaku Promosi Kesehatan (1620) NIC : Identifikasi
Risiko (6610)
Indikator Awal Tujuan a. Kaji ulang data
Menggunakan perilaku yang yang didapatkan
3 5
menghindari risiko dari pengkajian
Memonitor lingkungan terkait risiko secara rutin.
3 4
dengan risiko b. Identifikasi adanya
Melakukan perilaku kesehatan sumbersumber
3 5 agensi untuk
secara rutin
membantu
Keterangan : menurunkan faktor
1. Tidak pernah menunjukan risiko.
2. Jarang menunjukan c. Identifikasi risiko
3. Kadang-kadang menunjukan biologis, lingkungan
4. Sering menunjukan dan perilaku serta
5. Secara konsisten menunjukan hubungan timbal
balik.
2. Mengambil Keputusan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit, diharapkan
keluarga dapat membuat keputusan dengan kriteria hasil :
Tabel Intervensi : Mengambil keputusan
NOC NIC
NOC : Kognisi (0900) NIC : Surveilens
Indikator Awal Tujuan (6650)
Pemahaman tentang makna a. Pilih indikator
3 5 pemantauan pada
situasi
Memproses informasi 4 5 pasien, sesuaikan
Menimbang alternatif-alternatif dengan kondisi
3 5 pasien.
ketika membuat keputusan
b. Tanyakan kepada
Keterangan : pasien mengenai
1. Sangat terganggu tanda, gejala, dan
2. Banyak terganggu masalah yang
3. Cukup terganggu dialami.
4. Sedikit terganggu c. Monitor
5. Tidak terganggu kemampuan pasien
dalam menjalankan
aktivitas
sehariharinya.
4. Memodifikasi Lingkungan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit, diharapkan
keluarga dapat menjaga keamanan lingkungan dengan kriteria hasil :
Tabel Intervensi : Memodifikasi lingkungan
NOC NIC
NOC : Pengetahuan : Keamanan NIC : Terapi Latihan
Pribadi (1809) Ambulasi(0221)
Indikator Awal Tujuan a. Ciptakan lingkungan
Pencegahan jatuh 2 4 yang amanbagi
Strategi pengurangan 2 4 pasien.
resiko jatuh b. Sediakan tempat
Langkah-langkah 3 5 tidur
keamanan rumah yangberketinggian
Penggunaan alat bantu 3 5 rendah, yang sesuai.
yang benar c. Bantu pasien untuk
berpindah,sesuai
Keterangan : kebutuhan.
1. Tidak ada pengetahuan d. Sediakan alat bantu
2. Pengetahuan terbatas (tongkat,walker, atau
3. Pengetahuan sedang kursi roda)
4. Pengetahuan banyak untukambulasi.
5. Pengetahuan sangat banyak