Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas pengaruh perkembangan teknologi terhadap
perilaku remaja.
Dalam penyusunan tugas ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa penulis tidak luput dari kesalahan
dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.Tetapi walaupun demikian
penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan tugas ini meskipun tersusun sangat
sederhana.
Dengan demikian semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya serta dapat meningkatkan pengetahuan pengaruh perkembangan teknologi
terhadap perilaku remaja. Saran serta kritik sangatlah berguna untuk membangun dan
menyempurnakan makalah ini. Terima Kasih.
NURHAYANI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memang sangat bagus bagi para remaja, karna bisa menambah wawasan,di internet,
kita dapat dengan sangat mudah menemukan seluruh informasi yang sangat penting diketahui
oleh para pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita semua kekuatan daya imajinasi dan
teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya seluruh informasi dalam kualitas
yang hamper sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
kehidupan remaja tentu tidak sama seperti kehidupan remaja zaman dahulu. Saat ini
banyak fasilitas atau hal hal tertentu yang membuatpara remaja merasa dimudahkan dan
nyaman, namun tidak sedikit pula yang merugikan kehidupan mereka. Adanya teknologi
modern seperti internet,ponsel,televise atau fasilitas game, bias berdampak dua macam bagi
kehidupan remaja yaitu positif dan negative.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia
tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja
adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan
antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak
hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir
pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang
dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin
banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan
tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab
itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki
peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga
berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di
antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga
berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam
Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut
Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan
masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa
dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun
bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah
Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa.
Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya
maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun
cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada
diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan
biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh
para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu :
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian,
yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja
pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192)
Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock
tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak
dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut
terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
1. Dengan adanya internet para remaja dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
2. Dengan adanya internet sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email
para remaja dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Mempermudah proses pembelajaran bagi para remaja khususnya dibidang
pendidikan.
4. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturrahmi antar remaja satu
dengan lainnya.
5. Memudahkan para remaja untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan sehingga tidak perlu pergi ke tempat penawaran atau penjualan.
6. Para remaja tidak gagap teknologi, remaja dapat mengikuti perkembangan Era
Teknologisasi Dunia sehingga para remaja lebih produktif.
2. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat mewakili gagasan pelajar bagi
pemahaman dan kepercayaan
3. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan merupakan salah satu sarana informasi
yang sangat mendukung dalam proses belajar siswa serta dalam hal pencarian dan
pengidentifikasian informasi yang diperlukan siswa.
5. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan sangat bermanfaat sebagai media sosial
yang dipergunakan untuk mendukung proses berbicara bagi siswa yang terkadang
enggan berbicara didepan umum.
10. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam meningkatkan mutu
pendidikan dan sekolah yang menerapkannya.
11. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu meningkatkan
efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pada zaman dahulu berkomunikasi sangat sulit, berbeda
dengan zaman sekarang ini. Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan sangat
mudah. Hampir semua orang sekarang dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Sesuai
dengan perkembangan zaman teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus
berkembang. Dengan adanya perkembangan yang semakin canggih kita dapat mudah
terhubung dengan daerah – daerah lain dengan cepat dan mudah.
Dan teknologi itu sama dengan sebuah pisau yang bisa membawa manusia ke dua
arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala
kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang
(dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang
disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif)
oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula berdampak
negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.
B. Saran
https://oktaqrpz.wordpress.com/pendidikan/teknologi-pendidikan/pengertian-tujuan-
dan-manfaat/
http://anantabasri.blogspot.co.id/2015/10/mengatasi-dampak-negative.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja
https://www.kompasiana.com/medyj6/pengaruh-perkembangan-teknologi-di-
kalangan-remaja_57165ad17fafbd110baa7ae9