Distribusi Normal
Distribusi Normal
Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling
banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Distribusi normal baku adalah distribusi
normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga
dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan probabilitasnya mirip
dengan bentuk lonceng.
DISTRIBUSI BINOMIAL
2. Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan.
4. Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan binomial harus
tertentu.
DISTRIBUSI F
Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi F merupakan distribusi probabilitas kontinu.
Distribusi F juga dikenal dengan sebutan distribusi FSnedecor atau distribusi Fisher-
Snedecor. Nama tersebut diambil dari nama penemunya, yakni untuk menghargai Sir Ronald
Aylmer Fisher (1890 – 1962) dan George W. Snedecor (1881 – 1974) yang merupakan pakar
statistika, pertanian eksperimental, dan genetika kuantitiatif asal Inggris dan asal Amerika.
Distribusi F seringkali digunakan dalam pengujian statistika, antara lain analisis varians dan
analisis regresi.
Ciri-ciri Distribusi F:
1. Distribusi F bersifat kontinu. Hal ini berarti bahwa distribusi F nilainya bisa jadi tidak
terbatas, antara nol dan positif tak hingga,
2. Ditribusi F tidak dapat bernilai negatif. Nilai terkecil dari F adalah nol,
3. Bentuknya tidak simetris. Semakin besar jumlah derajat kebebasan pada pembilang dan
penyebut, distribusinya semakin mendekati distribusi normal,
DISTRIBUSI T
Ciri-Ciri Distribusi T:
2. Penentuan nilai tabel dilihat dari besarnya tingkat signifikan (α) dan besarnya derajat bebas
(db).