Distribusi Normal
Disusun Oleh:
Dwi Kartika Sari
23214297
2EB16
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Universitas
Gunadarma
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman Saya, Saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Jakarta, Desember 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................xi
Daftar Isi.....................................................................................................................................xii
BAB I. Pendahuluan......................................................................................................................1
Bab II. Isi.......................................................................................................................................2
II. 1 Apakah Itu Distribusi Normal...................................................................................2
II. 2 Pentingnya distribusi normal dalam statistika...........................................................2
II. 3 Ciri-ciri distribusi normal..........................................................................................3
II. 4 Sifat-Sifat Distribusi Normal.....................................................................................3
II. 5 Ciri-ciri kurva normal.................................................................................................4
II. 6 Distibusi normal standar............................................................................................6
II. 7 Penggunaan Tabel Distribusi Normal......................................................................10
II. 8 Aplikasi distribusi normal........................................................................................10
II. 9 Contoh Penerapan Distribusi Normal......................................................................12
Bab III. Penutup............................................................................................................................13
Daftar Pustaka...............................................................................................................................14
BAB I
Pendahuluan
Dikenalnya distribusi normal diawali oleh kemajuan yang pesat dalam pengukuran pada
abad ke 19. Pada waktu itu, para ahli matematika dihadapkan pada suatu tantangan mengenai
fenomena variabilitas pengamat atau interna yang artinya bila seorang mengadakan pengukuran
berulang-ulang maka hasilnya akan berbeda-beda.
Yang menjadi pertanyaan adalah nilai manakah yang dianggap paling tepat dari semua
hasil pengukuran tersebut. Maka kemudian berdasarkan kesepakatan maka nilai rata-rata
dianggap paling tepat dan semua penyimpangan dari rata-rata dianggap suatu kesalahan atau
error.
Abraham de Moivre adalah yang pertama kali memperkenalkan distribusi normal ini dan
kemudian dipopulerkan oleh Carl Fredreich Gauss. Sehingga nama lain distribusi ini adalah
distribusi Gauss.
Gauss mengamati hasil dari percobaan yang dlakukan berulang-ulang, dan dia
menemukan hasil yang paling sering adalah nilai rata-rata. Penyimpangan baik ke kanan atau ke
kiri yang jauh dari rata-rata, terjadinya semakin sedikit. Sehingga bila disusun maka akan
terbentuk distribusi yang simetris.
1
BAB II
Isi
Distribusi normal merupakan suatu alat statistik yang sangat penting untuk menaksir dan
meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas. Distribusi normal disebut juga dengan distribusi
Gauss untuk menghormati Gauss sebagai penemu persamaannya (1777-1855). Menurut
pandangan ahli statistik, distribusi variabel pada populasi mengikuti distribusi normal.
Distribusi normal pertama kali diperkenalkan oleh Abraham DeMoivre (1733) sebagai
pendekatan distribusi binomial untuk n besar. Selanjutnya dikembangkan oleh Pierre Simon de
Laplace dan dikenal dengan Teorema Moivre - Laplace. Laplace menggunakan distribusi normal
untuk analisis galat suatu eksperimen.
Suatu data membentuk distribusi normal jika jumlah data di atas dan di bawah mean
adalah sama. Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak
berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya.
3
II. 5 Ciri-ciri kurva normal
3. Simetris.
1. Merupakan ruangan yang dibatasi daerah kurva dengan absisnya (sumbu alas).
4
Rumus umum distribusi normal :
dengan
Uji satu arah biasanya untuk uji F dan uji t satu arah.
Suatu distribusi normal tidak hanya memiliki satu kurva, tetapi merupakan kumpulan
kurva yang mempunyai ciri-ciri yang sama.sehingga harus ditentukan 1 pegangan sebagai
distribusi nprmal yang standar.
Ada 2 cara untuk menentukan distribusi normal :
3. cara ordinat:
Menggunakan rumus distribusi normal berikut :
Y= 1 x e-½ (X - µ)
² σ √2 π
σ
µ = rata-rata
σ = simpang baku
π = 3,1416 (bilangan konstan)
e = 2,7183 (bilangan konstan)
X = absis dengan batas -∞ < X < π
Bila nilai µ dan σ tetap maka setiap nilai x akan menghasilkan nlai y sehingga bila nilai x
dimasukkan dalam perhitungan berkali-kali dengan julah tak terhingga maka akan dihasilkan
suatu kurva distribusi normal. Terdapat banyak kurva normal dengan bentuk yang berlainan,
tergantung dari besar dan kecilnya σ.
Bila σ besar, kurva yang terbentuk mempunyai puncak yang rendah, sebaliknya bila σ
kecil akan menghasilkan puncak kurva yang tinggi.
Dapat pula bentuk kurva normal dengan µ yang berbeda atau dengan µ dan σ yang
berbeda