Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farhan

NPM : 22053202

1. Distribusi Peluang Diskrit:


a. Distribusi Bernoulli: Distribusi Bernoulli digunakan untuk menggambarkan situasi di
mana terdapat dua kemungkinan hasil, yaitu sukses atau gagal. Ciri-ciri distribusi ini
adalah memiliki parameter tunggal yang merupakan probabilitas keberhasilan dalam satu
percobaan.
b. Distribusi Binomial: Distribusi Binomial digunakan untuk menggambarkan situasi di
mana terdapat percobaan berulang dengan hasil yang dapat dikategorikan sebagai sukses
atau gagal. Ciri-ciri distribusi ini adalah terdiri dari sejumlah percobaan independen,
setiap percobaan memiliki probabilitas sukses yang sama, dan hasilnya merupakan
jumlah keberhasilan.
c. Distribusi Hipergeometrik: Distribusi Hipergeometrik digunakan untuk menggambarkan
situasi di mana sampel diambil tanpa pengembalian dari populasi terbatas. Ciri-ciri
distribusi ini adalah jumlah sampel yang diambil adalah tetap, probabilitas sukses dapat
berbeda dalam setiap percobaan, dan hasilnya adalah jumlah keberhasilan dalam sampel.
d. Distribusi Poisson: Distribusi Poisson digunakan untuk menggambarkan situasi di mana
kita tertarik pada peristiwa langka yang terjadi dalam interval waktu atau ruang tertentu.
Ciri-ciri distribusi ini adalah kejadian terjadi secara acak dan independen dalam interval
waktu atau ruang, serta memiliki parameter tunggal yang merupakan tingkat kejadian
rata-rata.
2. Distribusi Peluang Kontinu:
a. Distribusi Homogen: Distribusi Homogen, juga dikenal sebagai Distribusi Uniform,
digunakan untuk menggambarkan situasi di mana semua nilai dalam rentang tertentu
memiliki probabilitas yang sama. Ciri-ciri distribusi ini adalah memiliki fungsi kepadatan
probabilitas yang konstan dalam rentang tertentu.
b. Distribusi Normal: Distribusi Normal, juga dikenal sebagai Distribusi Gauss, merupakan
distribusi peluang yang paling umum digunakan. Ciri-ciri distribusi ini adalah berbentuk
lonceng simetris, memiliki dua parameter: mean (rata-rata) dan standar deviasi, serta
banyak fenomena alami dan sosial dapat dijelaskan menggunakan distribusi ini.
c. Distribusi t-Student: Distribusi t-Student digunakan ketika sampel yang diamati relatif
kecil dan distribusi populasi tidak diketahui. Ciri-ciri distribusi ini adalah memiliki
bentuk simetris yang mirip dengan distribusi normal, tetapi memiliki ekor yang lebih
tebal. Distribusi ini digunakan untuk melakukan uji hipotesis dan interval kepercayaan
terkait dengan sampel kecil.
Contoh-contoh dari masing-masing distribusi peluang tersebut:
1.Distribusi Peluang Diskrit:
a.Distribusi Bernoulli: Menggambarkan hasil lemparan koin (kepala atau ekor).
b. Distribusi Binomial: Menggambarkan jumlah keberhasilan dalam serangkaian
lemparan koin.
c. Distribusi Hipergeometrik: Menggambarkan jumlah kartu as dalam tumpukan kartu
yang diambil tanpa pengembalian.
d. Distribusi Poisson: Menggambarkan jumlah kejadian seperti kecelakaan lalu lintas
dalam interval waktu tertentu.
2. Distribusi Peluang Kontinu:
a. Distribusi Homogen: Menggambarkan nilai acak yang muncul pada suatu rentang,
misalnya tinggi badan seseorang dalam rentang tertentu.
b. Distribusi Normal: Menggambarkan distribusi tinggi badan dalam populasi
manusia.
c. Distribusi t-Student: Digunakan ketika ingin mengetahui apakah rata-rata dua
kelompok data berbeda secara signifikan, misalnya rata-rata nilai siswa laki-laki dan
perempuan dalam sebuah kelas.

Anda mungkin juga menyukai