Kep
SISTEM INTEGUMEN
OLEH :
KELOMPOK II
Cyprianus M. Hurulean 1701071
Muh. Agung 1701076
Ita Pusmita Sari 1701045
Riska 1701063
Nia Puspita 1701051
Salmawati 1701064
Fitriah Handayani 1701041
Nurul Hikma Rahim 1701055
Reski Paradillah 1701061
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga tugas laporan yang kami susun
ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah sistem integumen yang telah memberikan
tugas dalam upaya meningkatkan kemampuan untuk memahami materi tersebut dan
sebagai pembelajaran secara berkelompok.
Sebagai hamba Allah yang tidak luput dari kekurangan, kami menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan di dalamnya,
itu dikarenakan kemampuan kami yang terbatas. Namun berkat kerja sama kami,
akhirnya pembuatan laporan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami berharap laporan yang kami kerjakan dan kami susun ini dapat
bermanfaat.
Kelompok II
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Medis
1. Kusta ..............................................................................................
2. Folikulitis .......................................................................................
3. Furukel ...........................................................................................
B. Konsep Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan ...................................................................
2. Intervensi keperawatan ..................................................................
3. Implementasi keperawatan ............................................................
4. Evaluasi kepererawatan .................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan melindungi terhadap lingkungan sekitar. Secara ilmiah kulit adalah lapisan
terluar yang terdapat pada bagian luar yang menutupi dan melindungi
permukaan tubuh. Kulit atau integumen dapat terserang penyakit. Penyakit kulit
adalah penyakit infeksi yang paling umum, erjadi pada orang-orang dari segala
usia. Infeksi pada kulit dapat terjadi salah satunya karena infeksi bakteri.
menunjukkan efek.
Infeksi bakteri pada kulit bisa primer atau sekunder, infeksi kulit primer
berawal dari kulit yang sebelumnya tampak normal dan biasanya infeksi ini
akibat kelainan kulit yang sudah ada sebelumnya atau akibat disrupsi keutuhan
kulit karena cedera atau pembedahan. Infeksi bakteri yang sering terjadi antara
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Konsep Medis
1. Kusta
a. Definisi
yang sangat kompleks. Masalah yang ada bukan saja dari segi medisnya,
b. Etiologi
c. Patofisiologi
pada saraf tepi. Didalam sel inilah kuman berkembang biak. Sel tersebut
d. Manifestasi Klinis
kusta di tetapkan dengan cara mengenali cardinal sign atau tanda utama
nodul. Mati rasa dapat terjadi terhadap rasa, raba, suhu, dan sakit
2) Penebalan pada saraf tapi disertai dengan rasa nyeri dan gangguan
saja.
g) Bila tidak segera di obati dan dibiarkan saja, akan timbul cacat.
d) Pada permulaan , tanda dari jenis kusta basah sering terdapat pada
f) Kalau tidak berobat dengan baik akan terjadi cacat, oleh karena
a. Definisi
b. Etiologi
d. Manifestasi Klinis
5) Ada juga akan merasakan nyeri pada bagian yang bengkak tersebut.
3. Furukel
a. Definisi
Furukel adalah inflamasi akut yang timbul dalam pada 1 atau lebih
b. Etiologi
c. Patofisiologi
dekat sekali dengan kulit di sebut (pustule). Kulit diatasnya sangat tipis,
Sedangkan bisulnya sendiri berada pada daerah kulit yang lebih dalam,
kadang- kadang nanah yang berada dalam bisul di serap sendiri oleh
tubuh tetapi lebih sering mengalir sendiri melalui lubang pada kulit.
d. Manifestasi Klinis
3) Nodul dapat melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan
6) Demam dan malase sering muncul dan pasien tampak sakit berat.
B. Konsep Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
perubahan turgor.
anoreksia
2. Intervensi Keperawatan
terhadap nyeri.
4. Ajarkan prinsip-prinsip
manejeman nyeri
tepat
kebisingan.
memungkinkan
Kelas : 6. Termoregulasi diharapkan suhu tubuh klien 2. Monitor warna kulit dan suhu
berhubungan dengan batas normal (Nadi, Suhu, hangat (hanya untuk pasien
diperlukan.
abnormal).
gejala infeksi.
infeksi.
ekstrim.
infeksi.
infeksi.
antibiotik.
Kelas : 2. Cidera fisik diharapkan dapat menunjukkan terapeutik cara yang tepat
Kode : 00046 peningkatkan penyembuhan dan 2. Jaga kain linen kasur tetap
integritas kulit 1. Tidak terdapat ruam kulit 3. Balikkan pasien paling tidak
kerusakan lapisan kulit, 2. Tidak terdapat rasa gatal jadwal yang spesifik
, gangguan permukaan setempat (local) 4. Monitor kondisi kulit pasien
adanya kemerahan,
edema
reposisi)
mukosa
mengenai tanda-tanda
kerusakan kulit
9. Dokumentasikan gambaran
dirawat
5. Bantu mengembangkan
musculoskeletal, tujuan
peralatan latihan,
dukungan sosial
resiko
dalam mengaplikasikan
yang ekstrem)
Gangguan citra tubuh penampilan dan fungsi tubuh disebabkan adanya penyakit
atau pembedahan
3. Implementasi Keperawatan
terdiri dari:
Keperawatan.
5. Evaluasi
terus menerus, aktifitas yang disengaja yaitu klien, keluarga, perawat dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Infeksi bakteri pada kulit bisa primer atau sekunder, infeksi kulit primer
berawal dari kulit yang sebelumnya tampak normal dan biasanya infeksi ini
akibat kelainan kulit yang sudah ada sebelumnya atau akibat disrupsi keutuhan
kulit karena cedera atau pembedahan. Infeksi bakteri yang sering terjadi antara
B. Saran