Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA PROGRAM STUDI: PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

Nama Mata Kuliah Agama Katolik


Kode BD 102
Semester I (satu )
Beban Kredit 2SKS (1 T dan 1 P  (T = 16 mg x 1 x 50 menit) (T = 16 mg x 1 x 160 menit)
Tim Dosen 1. Pastor Redemptus Simamora Ofm Cap
2. TIM
Deskripsi Mata Kuliah Mahasiswa memahami iman dan ajaran Agama (Gereja) Katolik tentang paham Tuhan Yang maha Esa dan ketuhanan,
melalui pengenalan pribadi dan peranan Yesus Kristus, dengan memperluas pemahaman tentang manusia,
masyarakat, hukum, moral serta politik dengan memperhatikan hubungan kerukunan antarumat beragama serta
kewajiban umat katolik untuk memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah Pendidikan Agama Katolik mahasiswa mampu menjadikan dirinya tenaga
MK kesehatan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan memiliki etos
kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan
Capaian Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian & hakekat serta Latar Belakang Pentingnya kuliahPendidikan Agama Katolik;
Khusus 2. Menjelaskan Tujuan perkuliahan Pendidikan Agama Katolik
3. Menyebutkan tema- tema materi pokok perkualiahan Pendidikan Agama Katolik
4. Menerangkan secara komprehensif materi- materi pokok perkualiahan Pendidikan Agama Katolik
5. Menjelaskan peranan agama dalam kehidupan;
6. Mengidentifiaksi ciri khas agama Kristen yang berpusat dan bersumber dari Yesus Kristus;
7. Menerangkan tentang filsafat ketuhahanan Menurut pandangan Agama Katolik;
8. Menjelaskan sumber filsafat ketuhanan Kristiani bersumber dari ajaran Yesus Kristus, ajaran para rasul dan ajaran
magisterium Gereja
9. Menjelaskan arti manusia;
10. Menjelaskan martabat luhur manusia;
11. Menjelaskan hakikat hidup dan kehidupan manusia;
12. Menjelaskan kasih Allah kepada manusia yang tak terbatas
13. Menjelaskan tentang martabat manusia;
14. Mengkomprasikan seksualitas manusia tentang kepriaan dan kewanitaan ;
15. Menjelaskan makna hidup keluarga sebagai panggilan hidup manusia
16. Menjelaskan makna Gereja Katolik yang didirikan oleh Yesus Kristus dengan berdasar pada para rasul;
17. Menjelaskan peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat yang beradab;
18. Menjelaskan makna sakramen-sakramen dalam Gereja Katolik;
19. Menjelaskan makna Hak Asazi Manusia;
20. Mengidentifikasikan contoh-contoh Hak Asazi Manusia
21. Menjelaskan peranan hukum dan aturandalam hidup;
22. Menjelaskan pengertian hukum agama;
23. Menjelaskan pengertian hukumGereja Katolik
24. Menjelaskan pentingnya kesadaran untuk taat kepada hukum Tuhan;
25. Membandingkan fungsi hukum agama dan hukum Negara;
26. Menjelaskan fungsi profestis hukum hukum dalam agama katolik;
27. Menjelaskan agama sebagai sumber moral;
28. Menjelaskan moral kristiani dari perpektif ajaran dan pandangan Gereja Katolik
29. Menjelaskan bahwa hatinurani merupakan ukuran moral yang terdalam dari manusia;
30. Menjelaskan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan
31. Menjelaskan pengertian kebudayaan;
32. Menjelaskan bahwa manusia adalah pusat kebudayaan;
33. Menjelaskan tentang etos kerja, sikap terbuka dan adil;
34. Menjelaskan tentang upaya membangun budaya baru yang bermartabat; Menjelaskan tentang budaya bebas korupsi
35. Menjelaskan peran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
36. Mengidentifi-kasikan kewajiban-kewajiban mengamalkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan.
37. Menjelaskan hubungan antara iman dan ilmu pengetahuan.
38. Menjelaskan dampak ilmu pengetahuan terhadap agama dan kehidupan beragama.
39. Menerangkan tanggung jawab ilmuwan dan seniman dalam membangun kehidupan yang lebih sejahtera dan bahagia.
Menjelaskan kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik.
40. Menjelaskan hubungan Gereja Katolik dan Negara.
41. Menjelaskan peran Gereja Katolik dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
42. Menjelaskan merupakan rahmat bagi sesama.
43. Menjelaskan setiap agama memiliki nilai kebenaran tersendiri.
44. Menjelaskan pandangan Gereja Katolik tentang kebebasan beragama seperti yang terdapat dalam Nostra Aetate.
45. Menjelaskan upaya-upaya untuk membangun kerukunan antar-umat beragama.
46. Menjelaskan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama
Metode Penilaian dan Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian tulis ( UTS dan UAS), soft skill , makalah/ tugas dan seminar.
Pembobotan 1. UTS : 20 %
2. UAS : 40 %
3. Kuis : 10 %
4. Penugasan : 20 %
5. Penyelesaian tugas (pengetahuan dan sikap tugas)  ceklist (10 %)
Daftar Referensi 1. Sudiarja, Agama (di Zaman) Yang Berubah, Yogyakarta: Kanisius, 2006.
2. Agus M. Hardjana, Religiositas, Agama, dan Spiritualitas. Yogyakarta: Kanisius, 2005.
3. Alkitab Deuterokanonika, Ende: Nusa Indah, 2002.
4. Coward, Harold. (2003). Plnralisme, Tantangan Bagi Agama-Agama. Jogyakarta: Kanisius
5. Dokumen Vatikan II, Jakarta. Penerbit Obor, 1993.
6. Drijarkara, N. Filsafat Manusia, Ed-20. Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2004.
7. Frans Harjawiyata OSCO, ed. Pengalaman Akan Allah. Yogyakarta: Kanisius, 1987.
8. Ismartono SJ. Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor, 1993. Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi,
Jakarta: Obor, 1996.
9. Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, cet. 13, Jakarta Gramedia, 1987.
10. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Dokumen Konsili Vatikan II, terj. R. Hardawiryana, Jakarta Obor, cet. 8, 2004.
11. Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja. Jakarta: Dokpen KWI, 2001 .
12. KWI dan Departemen Agama Republik Indonesia. Pedoman Gereja Katolik Indonesia. Jakarta: KWI. 2003.
13. Lawrence Kohlberg. Tahap-tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta. Kanisius, 1995.
14. Leahy, L. Sains dan Agama dalam Konteks Zaman ini, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2001.
15. Nico Syukur Dister OFM. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Yogyakarta. Kanisius, 1988
16. Nico Syukur Dister OFM. Pengantar Teologi. Yogyakarta. Kanisius, 1991.
17. Yosep lalu, Pendidikan Agama Katolik , Kanisisus 2013

JADWAL PEMBELAJARAN
HARI WAKTU CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN BENTUK Media Dosen INDIKATOR/ BOBOT
& (Tujuan) KAJIAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIA
TGL (Materi Ajar) (METODE) PENILAIAN N
Mahasiswa mampu Introduksi/ Ceramah LCD Pst Ketepatan 3%
1. Menjelaskan pengertian & Pengenalan Tanya jawab/ Komputer Redemptus menjawab
hakekat serta Latar Belakang Mata Kuliah Diskusi Ofm Cap soal (test
Petingnya kuliah Pendidikan Pendidikan
Agama Katolik; tulis)
Agama
2. Menjelaskan tujuan perkuliahan
Katolik
Pendidikan Agama Katolik
Menyebutkan tema- tema
3. materi pokok perkualiahan
pendidikan Agama Katolik
4. Menerangkan secara
komprehensif materi- materi
pokok perkualiahan Pendidikan
Agama Katolik
Mahasiswa mampu Paham Tuhan - Ceramah - LCD  Ketepatan 6%
1. Menjelaskan peranan agama Yang Maha Esa - Tanya Jawab/ - Komputer menjawab
dalam kehidupan; Dan Ketuhanan diskusi soal (test
2. Mengidentifiaksi ciri khas menurut Ajaran tulis)
agama Kristen yang Gereja
berpusat dan bersumber Katolik dan
dari Yesus Kristus; benar.
3. Menerangkan tentang
filsafat ketuhahanan
menurut pandangan Agama
Katolik
4. Menjelaskan sumber fisafat
ketuhanan kristiani
bersumber dari ajaran Yesus
kritus, ajaran magisterium
gereja
Perte Mahasiswa mampu Manusia  Ceramah - LCD  Ketepatan 6%
1. Menjelaskan arti manusia;  Sharing, - Komputer menjawab
3&4 2. Menjelaskan martabat  Tanya Jawab,
soal (test
luhur manusia;  Problem Based
Learning tulis)
3. Menjelaskan hakikat hidup
dan kehidupan manusia;
4. Menjelaskan kasih Allah
kepada manusia yang tak
terbatas
5. Menjelaskan tentang
martabat manusia;
6. Mengkomprasikan
seksualitas manusia
tentang kepriaan dan
kewanitaan ;
7. Menjelaskan makna hidup
keluarga sebagai
panggilan hidup manusia.
Mahasiswa mampu Masyarakat - Ceramah - LCD  Ketepatan 1.5%
1. Menjelaskan makna Gereja - Tanya Jawab/ - Komputer menjawab
Katolik yang didirikan diskusi soal (test
oleh Yesus Kristus dengan tulis)
berdasar pada para rasul;
2. Menjelaskan peran umat
beragama dalam
mewujudkan masyarakat
yang
beradab;
3. Menjelaskan makna
sakramen-sakramen dalam
Gereja Katolik;
4. Menjelaskan makna Hak
Asazi Manusia;

5. Mengidentifikasikan contoh-
contoh Hak Asazi
Mahasiswa mampu Hukum - Ceramah - LCD  Ketepatan 1,5 %
1. Menjelaskan peranan hukum - Tanya Jawab/ - Komputer menjawab
dan aturandalam hidup; diskusi soal (test
2. Menjelaskan pengertian tulis)
hukum agama;
3. Menjelaskan pengertian
hukum
Gereja Katolik
4. Menjelaskan pentingnya
kesadaran untuk taat kepada
hukum Tuhan;
5. Membandingkan fungsi
hukum agama dan hukum
Negara;
6. Menjelaskan fungsi profestis
hukum hukum dalam agama
katolik;
Mahasiswa Mampu Moral Problem  LCD  Ketepatan 6%
1. Menjelaskan agama Kirstiani Based  Komputer menjawab
sebagai sumber moral; Learning,
(Katolik)) Tanyajawab, Portofolio soal (test
2. Menjelaskan moral tulis)
kristiani dari perpektif
ajaran dan pandangan  Ketepatan
Gereja Katolik menyelesai
3. Menjelaskan bahwa hati kan kasus
nurani merupakan ukuran yang
moral yang terdalam dari disajikan
manusia;
4. Menjelaskan pentingnya
akhlak mulia dalam
kehidupan
Mahasiswa mampu Budaya  Ceramah  LCD  Ketepatan 10%
1. Menjelaskan pengertian  Tanya jawab/  Komputer menjawab
kebudayaan; soal (test
Diskusi tulis)
2. Menjelaskan bahwa manusia
adalah pusat kebudayaan; Ketepatan
menyelesaika
3. Menjelaskan tentang etos
n kasus yang
kerja, sikap terbuka dan adil; disajikan
4. Menjelaskan tentang upaya
membangun budaya baru
yang bermartabat
5. Menjelaskan tentang budaya
bebas korupsi.
2x50’ Mampu menjelaskan Ilmu  Ceramah  LCD  Meriati,  Ketepatan 6%
1. Menjelaskan peran ilmu pengetahuan  Tanya jawab/  Komputer SST menjawab
13.00- pengetahuan, teknologi dan tehnologi dan Diskusi soal (test
14.40 seni. tulis)
seni
2. Mengidentifikasikan
Wib kewajiban- kewajiban
mengamalkan ilmu
pengetahuan untuk
kemajuan.
3. Menjelaskan hubungan
antara iman dan ilmu
pengetahuan.
4. Menjelaskan dampak ilmu
pengetahuan terhadap agama
dan kehidupan beragama.
5. Menerangkan tanggung
jawab ilmuwan dan seniman
dalam membangun
kehidupan yang lebih
sejahtera dan bahagia.
3x160’ 1. Mampu mengemukakan Praktek  Tanya jawab/  LCD Tim  Ketepatan 10%
penyuluhan nutrisi dan penyuluhan Diskusi  Komputer mengemuk
15.00- cairan kebutuhan  Demonstrasi  Phantom akan
17.00 2. Mampu mengemukakan dasar ibu masa  Leaflet penyuluha
Wib ambulasi nifas  Probandus n nutrisi
3. Mampu mengemukakan (orang dan cairan
eliminasi yang akan  Ketepatan
4. Mampu mengemukakan dijadikan mengemuk
kebersihan diri ibu dan pasien) akan
bayi penyuluha
5. Mampu mengemukakan n ambulasi
istirahat dan tidur  Ketepatan
6. Mampu mengemukakan mengemuk
hubungan seksual akan
7. Mampu mengemukakan penyuluha
keluarga berencana n eliminasi
8. Mampu mengemukakan  Ketepatan
laktasi mengemuk
akan
penyuluha
n
kebersihan
diri ibu
dan bayi
 Ketepatan
mengemuk
akan
penyuluha
n istrirahat
dan tidur
 Ketepatan
mengemuk
akan
penyuluha
n
hubungan
seksual
 Ketepatan
mengemuk
akan
penyuluha
n keluarga
berencana
 Ketepatan
mengemuk
akan
penyuluha
n laktasi
Jumat 3x50’ Mampu mendeteksi Penyulit Penyulit dan  Ceramah  LCD Dr.  Ketepatan 6%
16/10/ dan komplikasi pada masa komplikasi  Tanya jawab/  Komputer Harry, menjawab
15 07.20- nifas dan menyusui pada masa Diskusi  Leaflet Sp.OG soal (test
11.30 nifas dan  Studi Kasus  Trigger tulis)
Wib 1. Mampu mendeteksi menyusui Case  Ketepatan
perdarahan pervaginam menyelesai
2. Mampu mendeteksi 1. Perdarahan kan kasus
infeksi masa nifas pervaginam yang
3. Mampu mendeteksi sakit 2. Infeksi disajikan
kepala, nyeri epigastrik masa nifas
dan penglihatan kabur 3. Sakit
4. Mampu mendeteksi kepala,
pembengakakan di wajah nyeri
dan extremitas epigastrik
5. Mampu mendeteksi dan
demam, muntah, rasa sakit penglihatan
saat berkemih kabur
6. Mampu mendeteksi 4. Pembengak
payudara merah, bengkak, akan di
panas dan terasa sakit wajah dan
7. Mampu mendeteksi extremitas
kehilangan nafsu makan 5. Demam,
pada waktu yang lama muntah,
8. Mampu mendeteksi rasa rasa sakit
sakit, merah, lunak dan saat
pembengkakan pada kaki berkemih
9. Mampu mendeteksi 6. Payudara
perasaan sedih atau tidak merah,
mampu mengasuh sendiri bengkak,
bayi dan dirinya panas dan
terasa sakit
7. Kehilangan
nafsu
makan pada
waktu yang
lama
8. Rasa sakit,
merah,
lunak dan
pembengka
kan pada
kaki
9. Merasa
sedih atau
tidak
mampu
mengasuh
sendiri bayi
dan dirinya
3x50’ A. Mampu melakukan Asuhan pada  Ceramah  LCD Sr. Alex,  Ketepatan 6%
pengkajian ibu nifas  Tanya jawab/  Komputer SST menjawab
12.20- Data Subjektif normal Diskusi  Leaflet soal (test
15.10 A. Pengkajian  Studi Kasus  Trigger tulis)
1. Mampu melakukan Data Case  Ketepatan
Wib pengkajian data fisik dan Subjektif menyelesai
psikososial kan kasus
2. Mampu menjelaskan 1. Pengkajian yang
riwayat kesehatan ibu data fisik disajikan
3. Mampu melakukan dan
pengkajian psikologis psikososial
dan pengetahuan ibu 2. Riwayat
kesehatan
ibu
B. Data Objektif 3. Pengkajian
psikologis
1. Mampu melakukan
dan
Pemeriksaan tanda-tanda
pengetahua
vital
n ibu
2. Mampu melakukan
pemeriksaan fisik yaitu :
 Kepala B. Data
 Payudara Objektif
 Uterus
 Kandung kemih 1. Pemeriksaa
 Genitalia n tanda-
 Perineum tanda vital
 Extremitas bawah 2. Pemeriksaa
3. Mampu merumuskan n fisik
diagnose/masalah actual  Kepala
seperti:  Payudara
a. Masalah nyeri  Uterus
b. Masalah infeksi  Kandung
c. Masalah psikologis kemih
d. Masalah personal hygiene  Genitalia
e. Masalah laktasi  Perineum
f. Masalah kebiasaan sehari-  Extremitas
hari bawah
g. Masalah kebutuhan 3. Merumuska
keluarga berencana n
diagnose/m
asalah
actual
seperti:
a. Masalah
nyeri
b. Masalah
infeksi
c. Masalah
psikologis
d. Masalah
personal
hygiene
e. Masalah
laktasi
f. Masalah
kebiasaan
sehari-hari
g. Masalah
kebutuhan
keluarga
berencana
Sabtu 3x50’ 4. Mampu merumuskan 4. Merumuska  Ceramah  LCD  Wijia,  Ketepatan 6%
diagnose/masalah n diagnose/  Tanya jawab/  Komputer SST menjawab
17/10/ 07.20- potensial seperti: masalah Diskusi  Leaflet soal (test
2015 10.40 a. Gangguan perkemihan potensial  Studi Kasus  Trigger tulis)
Wib b. Gangguan BAB seperti: Case  Ketepatan
c. Gangguan hubungan a. Gangguan menyelesai
seksual perkemihan kan kasus
5. Mampu menjelaskan b. Gangguan yang
antisipasi masalah BAB disajikan
potensial/tindakan segera c. Gangguan
6. Mampu menerangkan hubungan
perencanaan asuhan seksual
kebidanan dengan 5. Antisipasi
evaluasi secara terus masalah
menerus potensial/ti
- Mampu menjelaskan ndakan
gangguan rasa nyeri segera
- Mampu menjelaskan 6. Merencana
mengatasi infeksi nifas kan asuhan
- Mampu menjelaskan kebidanan
mengatasi kecemasan
- Mampu memberikan
kenyamanan pada ibu
- Mampu membantu ibu
menyusui bayi
- Mampu memfasilitasi
menjadi orang tua
- Mampu menjelaskan
Persiapan pasien pulang
11.00-
12.00
Wib UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
3x160’ Mampu melakukan praktek Praktek  Demonstrasi  LCD - Wijia, Ketepatan dalam 1
senam nifas Senam  Simulasi  Computer SST melakukan senam nifas 0
12.30-  Phantom
Nifas
17.10  Leaflet - Oktavianc
Wib %
 Probandus e,
(orang SST.M.K
yang akan es
dijadikan
pasien)

Senin 3x160’ 1. Mampu melakukan 1. Praktek  Demonstrasi  LCD Bernadetta, 1. Ketepatan dalam 1
pemeriksaan tanda-tanda Pemerik  Komputer SST melakukan 0
19/10/ 07.20- vital saan  Skill Lab  Phantom pemeriksaan tanda %
2015 17.00 2. Mampu melakukan tanda-  Leaflet Merlina, vital
Wib pemeriksaan fisik kepala tanda  Probandus SST 2. pemeriksaan fisik.
pada masa nifas vital (orang 3. Ketepatan dalam
3. Mampu melakukan 2. Pemerik yang akan melakukan
pemeriksaan fisik Payudara saan dijadikan perawatan
pada masa nifas fisik pasien) perineum/vulva
4. Mampu melakukan pada hygiene
pemeriksaan fisik Uterus masanifa 4. Ketepatan dalam
pada masa nifas s melakukan
5. Mampu melakukan 3. Perawata perawatan Luka
pemeriksaan fisik Kandung n Operasi SC
kemih pada masa nifas perineu
6. Mampu melakukan m/vulva
pemeriksaan fisik Genitalia hygiene
pada masa nifas 4. Perawata
7. Mampu melakukan n Luka
pemeriksaan fisik Perineum Operasi
pada masa nifas
8. Mampu melakukan SC
pemeriksaan Extremitas
bawah pada masa nifas
9. Mampu melakukan
perawatan perineum/vulva
hygiene
10. Mampu melakukan
perawatan luka operasi SC
Selasa 2x50’ 1. Mampu mejelaskan 1. Pelaksana  Ceramah  LCD  Merlina,  Ketepatan menjawab 1
pelaksanaan asuhan an asuhan  Tanya jawab/  Komputer SST soal (test tulis) ,
20/10/ 07.20- kebidanan secara mandiri kebidanan Diskusi 5
2015 09.00 2. Mampu menjelaskan - Mandiri
Wib %
pelaksanaan asuhan - Kolabor
kebidanan secara kolaborasi asi
3. Mampu menjelaskan 2. Tindakan
tindakan pengawasan pengawas
pelaksanaan asuhan an
kebidanan 3. Evaluasi
4. Mampu menjelaskan tujuan
Pendidikan/penyuluhan asuhan
5. Mampu mengevaluasi kebidanan
Tujuan asuhan kebidanan
6. Mampu menyebutkan
efektifitas tindakan untuk
mengatasi masalah

2x50’ 1. Mampu menjelaskan Jadwal Tindak  Ceramah  LCD  Ermawat  Ketepatan menjawab 1
kunjungan tindak lanjut lanjut  Tanya jawab/  Komputer y, SST soal (test tulis) ,
09.10- asuhan nifas di rumah asuhan nifas Diskusi 5
12.00 2. Mampu menjelaskan asuhan di rumah .
lanjutan yang diberikan pada
Wib masa nifas di rumah %
- ManjelaskanGizi
- Menjelaskan
tidur/istirahat/kegiatan
- Menjelaskan suplemen zat
besi/Vit.A
- Menjelaskan kebersihan
diri/bayi
- Menjelaksan pemberian ASI
- Menjelaskan hubungan Seks
- Menjelaskan tanda-tanda
bahaya
2x50’ 1. Mampu mengkaji/ 1. Pendoku  Ceramah  LCD Risda, SST 1. Ketepatan mengkaji/ 3
mengumpulkan data pada mentasia  Tanya jawab/  Komputer mengumpulkan data %
12.30- pasien nifas n Diskusi  Leaflet pada pasien nifas
15.10 2. Mampu merumuskan manajem  Trigger 2. Ketepatan
diagnose kebidanan pada en Case merumuskan
pasien nifas kebidana diagnose kebidanan
3. Mampu menganalisa n pada pada pasien nifas
antisipasi masalah potensial ibu nifas 3. Keteapatan
4. Mampu melakukan tindakan dengan 7 menganalisa
segera kebidanan pada pasien langkah antisipasi masalah
nifas varney potensial
5. Mampu merencanakan 2. Pendoku 4. Ketepatan
asuhan kebidanan pada mentasia melakukan tindakan
pasien nifas n dengan segera kebidanan
6. Mampu SOAP pada pasien nifas
mengimplementasikan 5. Ketepatan
asuhan kebidanan pada merencanakan
pasien nifas asuhan kebidanan
7. Mampu melakukan evaluasi pada pasien nifas
tindakan kebidanan pada 6. Ketepatan
pasien nifas mengimplementasik
an asuhan kebidanan
2.Mampu melakukan pada pasien nifas
pendokumentasian pasien 7. Ketepatan
nifas dengan SOAP melakukan evaluasi
tindakan kebidanan
pada pasien nifas

1. Mampu mengkaji/ 1. Praktek  Studi Kasus  Triger TIM 1. Ketepatan 6


Rabu 3x160’ mengumpulkan data pada Pendokumentasia  Demonstrasi Case mengkaji/
21/10/ pasien nifas n manajemen mengumpul %
2015 07.20- 2. Mampu merumuskan kebidanan pada  Proba kan data
13.10 diagnose kebidanan pada ibu nifas dengan 7 ndus pada pasien
pasien nifas langkah varney nifas
(oran
3. Mampu menganalisa 2. Pendokumentasian 2. Ketepatan
antisipasi masalah dengan SOAP g merumuska
potensial yang n diagnose
4. Mampu melakukan akan kebidanan
tindakan segera kebidanan dijadi pada pasien
pada pasien nifas kan nifas
5. Mampu merencanakan pasie 3. Keteapatan
asuhan kebidanan pada menganalisa
n
pasien nifas antisipasi
6. Mampu masalah
mengimplementasikan potensial
asuhan kebidanan pada 4. Ketepatan
pasien nifas melakukan
7. Mampu melakukan tindakan
evaluasi tindakan segera
kebidanan pada pasien kebidanan
nifas pada pasien
nifas
2.Mampu melakukan 5. Ketepatan
pendokumentasian pasien merencanak
nifas dengan SOAP an asuhan
kebidanan
pada pasien
nifas
6. Ketepatan
mengimple
mentasikan
asuhan
kebidanan
pada pasien
nifas
7. Ketepatan
melakukan
evaluasi
tindakan
kebidanan
pada pasien
nifas

Kamis 07.20-
dan 15.00
Jumat Wib
22- OSCA+ HER
23/10/
2015

Sabtu 07.20-
24/10/ 09.00
2015 Wib UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:

1. Mandiri :
A. Membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi
B. Resume tentang perubahan fisiologis pada sistem tubuh ibu masa nifas dan menyusui
C. Resume kasus Pendokumentasian manajemen kebidanan pada ibu nifas dengan 7 langkah varney

2. Kelompok :
A. Membuat leflet dan SAP untuk penyuluhan Health Education
B. Menyelesaikan trigger case (skenario kasus)
C. Melakukan latihan tindakan keperawatan
D. Membawa pasien nifas untuk dilakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas.

3. Tugas Akhir Semester : Ujian praktek dengan metode OSCA

Mengetahui Medan,……………… 2015


Ketua STIKes Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK

Mestiana br.Karo., S.Kep., Ns., M.Kep Anita Veronika, SSiT Ermawaty Arisandi, SST/ Wijia, SST

CATATAN:

1. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya,
serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang
telah dirancang sesuai dengan kurikulum.
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan
pembelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai