Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Upaya Kesehatan Sekolah

 Umum : mempertinggi nilai kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta


rehabilitasi anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga didapatkan anak-anak
yang sehat jasmani, rohani, dan sosialnya.

 Khusus : mencapai keadaan sehat anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga


dapat memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang secara harmonis serta belajar
secara efisien dan optimal.

Kegiatan-kegiatan Usaha kesehatan sekolah


1. Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat (Health school living).

 Bangunan dan perlengkapan sekolah yang sehat.

 Kebersihan ruangan dan halaman sekolah.

 Tersedianya kakus dan air yang memenuhi syarat kesehatan.

 Hubungan yang baik antara guru, murid dan masyarakat/orang tua murid.

2. Pendidikan Kesehatan

 Pendidikan tentang kesehatan perorangan dan lingkungan.

 Pendidikan tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

 Pendidikan tentang makanan sehat dan hidup yang teratur.

 Pendidikan tentang sikap yang baik dan kebiasaan –kebiasaan yang rapi.
 Pendidikan tentang pencegahan kecelakaan.

3. Usaha Pemeliharaan kesehatan disekolah

 Pemeriksaan kesehatan perorangan dan lingkungan secara berkala.

 Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (vaksinasi dan sebagainya).

 Usaha kesehatan gigi sekolah.

 Mengirimkan anak-anak yang memerlukan perawatan khusus ke pihak yang lebih


ahli.

 PPPK dan pengobatan sederhana.

Perlengkapan PPPK (P3K)

 Pertolongan pertama adalah suatu perawatan yang diberikan sementara menunggu


bantuan datang atau sebelum dibawa kerumah sakit atau puskesmas. Pertolongan
pertama pada dimaksudkan untuk menentramkan dan menyenangkan si korban
sebelum ditangani oleh orang yang lebih ahli. Diharapkan dengan keadaan yang lebih
tenang dan tenteram dapat mengurangi rasa sakit si korban (Yudiawan. 2002).

 Perlengkapan P3K dibutuhkan pada saat perjalanan untuk menghindari masalah yang
lebih serius jika terjadi kecelakaan. Berikut beberapa perlengkapan P3K :

1. Plester luka (band aid)

2. Obat antiseptik (obat merah atau betadine) dan alkohol

3. Kain pembalut, kapas steril, kasa steril, perban kain, perban plastik, plester.
4. Bidai atau spalk

5. Gunting, pisau kecil, peniti

6. Sabun antiseptik

7. Snake bite kit untuk mengantisipasi gigitan ular

8. Obat antimalaria

9. Obat-obatan yang umum digunakan (obat penghilang rasa sakit, sakit kepala, demam,
influenza, batuk, maag, alergi, sakit perut, dan lain-lain).

10. Krim antisinar matahari (sunscreen)

11. Krim untuk luka bakar (bioplacenton), serta

12. Obat-obatan pribadi

Anda mungkin juga menyukai