Anda di halaman 1dari 12

: PERSONALITY (KEPRIBADIAN)

Assalamualaikum wr.wb
Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang
terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta
menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dari
dalam.

Carl Gustav Jung (1875-1961) seorang psikoanalitik, yang merupakan


orang pertama yang merumuskan tipe kepribadian manusia dengan istilah
ekstrovert dan introvert, serta menggambarkan empat fungsi kepribadian
manusia yang disebut dengan fungsi berpikir, pengindera, intuitif, dan
perasa.
Tipe Kepribadian Manusia

SENSING THINKING
INTROVERT EKSTROVERT

INTUISI JUDGING PERSEPTIF FEELING


INTROVERT
(TERTUTUP)

Introvert adalah suatu orientasi ke dalam diri sendiri.


Seorang introvert adalah orang yang cenderung menarik diri
Ciri-Ciri
dari sifat Introvert
kontak sosial. Minat dan perhatiannya lebih terfokus
Senang berangan-angan
pada pikiran dan pengalamannya sendiri. Seorang introvert
Berpikir dulu, baru berbuat / bertindak
cenderung
Menyukai sesuatumerasa mampu
yang tidak dalam upaya mencukupi dirinya
ramai
sendiri.
Sering Memiliki
bersifat rahasia, toleransi yang
berdiam diri, tinggi
sukar untuk terhadap isolasi /
mengetahuinya
Menyimpan emosi untuk dirinya sendiri
kesendirian.
Lebih suka menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan oranglain
Berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara
Lebih tertarik kepada dirinya sendiri
EKSTROVERT
(TERBUKA)
Ekstrovert adalah kecenderungan yang mengarahkan
kepribadian
Ciri-ciri lebih banyak keluar daripada ke dalam diri
Sifat Ekstrovert:
Senang
sendiri.bersama
Seorangorangekstrovert
lain memiliki sifat sosial, lebih
Cenderung
banyak berbuatlangsungdaripada
bertindak sebelum dipikirkan
merenung dan secara matang
berpikir. Individu
Menyukai berbagai macam aktivitas
ekstrovert
Mudah bergaul
dipengaruhi oleh dunia objektif, yaitu dunia di
luar
Senangdirinya.
berbicara Pikiran, perasaan, dan tindakannya lebih
banyak ditentukan oleh lingkungan, baik lingkungan sosial
Supel
Lebih
maupun senang menyelesaikan
lingkungan masalah dengan bantuan oranglain
non-sosial.
SENSING
(PENGINDERA)
Orang dengan tipe kepribadian ini dalam kontak
dengan realitas tidak seperti tipe kepribadian
yang lain. Mereka adalah orang yang serba
cermat memberikan perhatian sampai pada hal
yang sekecil-kecilnya, sangat sadar akan
lingkungan fisik, penuh perhatian terhadap
perincian dan sangat praktis. Mereka cenderung
setia kepada lembaga atau perusahaan, tanggap
terhadap masalah manajer atau atasan dan
pengikut setia jikalau mereka merasa dihargai.
THINKING
(PEMIKIR)
Berpikir melibatkan ide-ide dan intelek. Dengan berpikir
manusia berusaha memahami hakikat dunia dan dirinya
sendiri. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung
melihat segala sesuatu dalam cahaya akal budi dan logika.
Dengan mereka memiliki tingkat IQ yang tinggi mereka
sangat menghargai intelek dan pemikiran yang masuk akal.
Mereka bersifat kognitif. Mereka memandang emosi
mereka sendiri dan emosi orang lain sebagai hal yang
kurang penting, dan lebih dilihat sebagai suatu masalah
dari pada bagian dari suatu penyelesaian. Keputusan
mereka sering tidak memperhitungkan perasaan orang
sehingga mereka tidak mengerti mengapa orang lain
memberikan reaksi terhadap apa yang mereka lakukan
INTUITIF
Orang dengan tipe kepnbadian ini adalah penyusun
konsep dan pengkhayal didalam organisasi. Mereka
lebih cenderung melihat kemungkinan dari pada
realitas. Orang intuitif menilai segala sesuatu lebih
dalam kaitan dengan apa maknanya dari pada dalam
hubungan akibatnya sekarang. Mereka gemar
merencanakan, mengorganisasi, dan menjalin
hubungan yang tidak mudah dilihat orang lain. Jikalau
mereka tidak ditertibkan, mereka mungkin
kelihatannya seperti orang aneh atau tidak pemah
puas. Mereka cemas untuik mencoba yang baru dan
berbeda. Lebih dan tipe kepribadian lain mereka
senang menulis buku dan merumuskan teori.
JUDGING
(PENGATUR)
Orang dengan tipe kepribadian ini merasakan
kebutuhan untuk mengendalikan hidup. Mereka paling
senang dengan aturan dan jadwal, sehingga
mengetahui apa yang diharapkan dari orang lain dan
mereka sendiri. Meskipun mereka tidak menyukai
routinitas, mereka benar-benar menyukai jadwal dan
mereka merasa agak kurang senang apabila mereka
menghadapi hal yang tidak diperkirakan. Mereka
merasa sulit untuk berfungsi dengan baik dalam
suasana yang dianggap kacau. Mereka dapat bersikap
luwes jikalau mereka mengerti bahwa hal ini
diharapkan dari mereka.
PERSEPTIF
(MENGERTI)
Orang dengan tipe kepribadian ini menikmati
hidup sebagaimana adanya. Mereka merasa
senang dengan kejadian atau krisis dan tidak
membutuhkan agar segala sesuatunya
dijadwalkan dan beres.Mereka puas untuk
menerima dengan gembira situasi, tanpa
merasakan kebutuhan untuk membuat suatu
keputusan atau kesimpulan tentang situasi
tersebut. Mereka dapat melalui hari tanpa
merasakan kebutuhan akan suatu rencana atau
suatu maksud tertentu.
FEELING
(PERASA)
Orang dengan tipe kepribadian ini membuat keputusan
atas dasar keberaniannya, bagaimana mereka merasa
dan cara mereka memikirkan perasaan orang lain.
Mereka cenderung hangat dan mudah didekati terbuka
terhadap pendapat dan perasaan orang lain. Kadang-
kadang seorang perasa buta terhadap logika dan akal-
budi, sehingga mengambil keputusan atas dasar
pertimbangan kesusahan yang mereka atau orang lain
rasakan. Mereka dapat berlaku tidak adil, dengan
membuat keputusan yang menguntungkan orang lain
yang ada di hadapannya dan merugikan orang yang
tidak hadir. Tetapi, mereka tidak melakukan itu
dengan sengaja. Itulah kelemahan mereka.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai