Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kasus pada skenario dapat kita simpulkan bahwa wanita usia
26 tahun yang menderita gusi bengkak pada rahang atas anteriornya didiagnosa
epulis gravidarum. Epulis gravidarum merupakan tumor jinak yang terjadi akibat
adanya perubahan atau peningkatan level hormon estrogen dan progesteron
melalui saliva sehingga akan berefek pada kesehatan rongga mulut. Pada saat
hamil, tidak dianjurkan melakukan perawatan pada trimester I dan III karena
kemungkinan terjadinya bayi cacat dan bayi prematur. Apabila ingin melakukan
perawatan, perawatan dapat dilakukan pada kehamilan trimester II ditambah
dengan pemberian obat analgesik berupa paracetamol yang aman dikonsumsi
untuk ibu hamil. Epulis gravidarum ini dapat menghilang dengan sendirinya
setelah penderita melahirkan walaupun masih ada kemungkinan epulis masih ada
pada rongga mulut. Apabila epulis masih ada pada rongga mulut setelah penderita
melahirkan, maka dapat dilakukan bedah eksisi pada jaringan yang bersangkutan.
Selain itu, epulis gravidarum ini juga memiliki kemiripan secara klinis maupun
gambaran histopatologis dengan epulis granulomatosa dan epulis fibromatosa.
Perbedaan dari ketiga epulis ini telah disampaikan pada bab pembahasan makalah
ini.

3.2 Saran
Lebih diutamakan untuk menggunakan referensi terbaru dan memahami hasil
dari tutorial.

13

Anda mungkin juga menyukai