Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Pada praktikum kali ini, preparat yang disediakan adalah ayam broiler, ayam layer
(produktif dan tidak produktif), dan ayam kampung (jantan dan betina). Seluruh ternak berada
dalam keadaan hidup.

1) Ayam broiler

Sesuai dengan namanya, ayam ini difokuskan pada kualitas dan kuantitas karkasnya.
Menurut salah satu sumber, ayam ras pedaging ini mampu tumbuh cepat sehingga dapat
menghasilkan daging dalam waktu lima sampai tujuh minggu. Terbukti pada masa
pertumbuhannya pun ditunjang dengan asupan protein yang lebih dominan supaya dapat
digunakan sebagai cadangan.

Setelah diamati dan disesuaikan dengan literatur, bentuk jengger ayam broiler adalah
tipe single comb yang sama dengan ayam layer. Warna pada bulu dan kulit dipengaruhi
oleh pigmen. Misalnya warna kuning yangterdapat pada shank berasal dari lipochrom.
Namun tidak ditemukan pigmen hitam atau yang berasal dari melanin. Warna yang muncul,
dapat menjadi idikasi baik atau tidaknya kualitas karkas yang dihasilkan. Pada ayam yang
diamati memiliki bulu berwarna putih, tidak berpial, tubuh padat berisi, dan tidak terdapat
bekas pemotongan paruh. Terdapat perbedaan anatomi dan morfologi tubuh antara ayam
broiler dengan ayam dengan fungsi lainnya. Yaitu, ayam broiler memiliki ukuran kaki yang
lebih pendek bertujuan agar lebih kuat menopang bobot tubuhnya. Ayam broiler yang
produktif ditandai salah satunya oleh warna shank yang kuning pucat (sebaliknya dari ayam
layer).

Anda mungkin juga menyukai