Anda di halaman 1dari 7

FISIKA INTI

“SIFAT-SIFAT INTI”

NAMA : Nurul Hikmah Hidayah

NIM : 17033039

PRODI : Pendidikan Fisika ‘B

SESI : Kamis, 13.20-15.50

DOSEN : Dra. Hidayati M.Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
A
1. Notasi umum dari suatu nuklida unsur X dituliskan sebagai : Z X . Jelaskanlah

pengertian yang dikandung masing-masing symbol.

JAWABAN :
A
Notasi umum dari suatu nuklida unsur X dituliskan sebagai : Z X

X = simbol atom

Z = nomor atom (jumlah proton atau elektron)

A = nomor massa (jumlah proton + neutron)

2. Nuklida dapat dikelompokkan atas dasar:


a. Kesamaan nilai A,Z dan N

1. Isotop

Nuklida-nuklida dari unsur yang sama (dengan jumlah proton sama) tetapi jumlah neutron
berbeda disebut isotop. Contoh isotop oksigen adalah: 8O16, 8O17, 8O18. Isotop yang
mempunyai inti stabil disebut isotop stabil. Isotop tidak stabil mempunyai inti tidak stabil
yang merupakan nuklida radioaktif dan akan meluruh. Nuklida yang dikenal terdapat lebih
dari 3000 nuklida, sekitar 280 di antaranya adalah nuklida stabil dan lainnya adalah nuklida
radioaktif. Beberapa contoh isotop stabil dan isotop tidak stabil adalah:

 Isobar

Isobar adalah nuklida-nuklida yang bilangan massanya sama tetapi nomor atomnya berbeda.
Oleh karena nomor atom isobar-isobar berbeda, sifat kimia dan fisikanya juga berbeda.

Contohnya: 52 Te130 , 54Xe130 , 27Co64, 28Ni64.

 Isoton

Kelompok nuklida yang memiliki jumlah neutron yang sama disebut isoton.

Contohnya: 14 Si30, 15P31, 16S32 .


b. Kestabilan nuklir dan pembentukannya di alam
 Radionuklida alam primer, nuklida yang terbentuk secara alamiah dan bersifat
radioaktif, sampai sekarang masih ditemukan karena memiliki waktu paruh sangat
panjang (dalam orde ≥ 109 thn) Contohnya 92U238.

 Radionuklida alam sekunder, nuklida radioaktif yang selalu terbentuk secara alamiah
sebagai hasil peluruhan radionuklida alam primer. Contohnya:

1) Deret uranium, dimulai dari 92U238 berakhir pada 82Pb206.

92 U238 ® 82Pb206 + 8 2α4 + 6 -1β0

2) Deret thorium, dimulai dari 90Th232 berakhir pada 82Pb208.

90 Th232 ® Pb208 + 6 2α4 + 4 -1β0


82

3) Deret aktinium, dimulai dari 92U235 berakhir pada 82Pb207.

92 U235 ® Pb206 + 7 2α4 + 4 -1β0


82

 Radionuklida alam terinduksi, yaitu radionuklida yang secara terus-menerus terbentuk


di alam walaupun memiliki waktu paruh relatif pendek, tetapi selalu ditemukan di
alam dengan kelimpahan tertentu. Contoh 14C ( t½ = 5760 tahun ) terbentuk terus-
menerus dari hasil interaksi sinar kosmik dengan 14N di atmosfir.
 Radionuklida buatan, hasil transmutasi inti di laboratorium. Dengan reaksi inti telah
ditemukan sejumlah nuklida yang tidak ditemukan secara alamiah. Contohnya unsur
Technetium (Z=41) dan Promethium (Z=61) merupakan unsur buatan yang tidak
ditemukan secara alamiah. Isotop buatan pertama kali dibuat Rutherford (1919),
adalah 8O17 yang tidak radioaktif.

7N14 + 2He4 ® 8O17 + 1H1

Isotop radioaktif buatan pertama adalah 15P30 (1934)

13Al- + 2He4 ® 15P30 + 0n1

15P30 ® 14Si30 + +1e0


Unsur buatan yang pertama adalah Neptunium (Np)

92U238 + 0n1 ® 92U239

92U239 ® Np239 + -1e0


93

 Deret radioaktif buatan dimulai dari 93Np235 berakhir pada 83Bi209.


3. Jelaskan prinsip dan mekanisme kerja analisis sinar positif dengan apararus
Thomson dalam membuktikan eksistensi isotop

JAWABAN :

percobaan Joseph John Thomson, yang pertama kali menunjukkan bahwa atom
sebenarnya terdiri dari agregat partikel bermuatan. Sebelum karyanya, diyakini bahwa atom
adalah bahan pembangun materi yang mendasar. Bukti pertama yang bertentangan dengan
gagasan ini muncul ketika orang mulai mempelajari sifat-sifat atom di medan listrik yang
besar.

Jika sampel gas dimasukkan ke wilayah antara dua lempeng bermuatan, aliran arus
dapat diamati, menunjukkan bahwa atom telah dipecah menjadi konstituen bermuatan.
Sumber partikel bermuatan ini adalah katoda yang dipanaskan yang, pada kenyataannya,
menyebabkan atom-atom sampel terionisasi. Ini dikenal sebagai sinar katoda. Pada tahun
1897, Thomson berangkat untuk membuktikan bahwa sinar katoda yang dihasilkan dari
katoda sebenarnya adalah aliran partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. (Lihat
Gambar 1.8 di buku teks untuk pengaturan eksperimental Thomson). Dari teori Maxwell, ia
tahu bahwa partikel bermuatan dapat dibelokkan dalam medan magnet. Skema pengaturan
eksperimental ditampilkan di bawah:

Kami sekarang membidik pada bidang bidang dan mengatur sistem koordinat seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini
4. Tuliskan dan jelaskanlah sifat-sifat inti yang tidak bergantung pada waktu
5. Sampai sekarang belum ditemukan cara langsung untuk menentukan jari-jari
inti. Pada umumnya ada dua cara yang digunakan untuk menentukan jari-jari
inti. Jelaskanlah kedua cara tersebut
JAWABAN :

a. Cara nuklir
Cara ini yang digunakan untuk mengukur jari-jari gaya inti (nuclear force radius) yang
didefinisikan sebagai jarak dari pusat inti ke jarak jangkauan gaya inti. Jangkauan gaya inti
lebih panjang sedikit dari ukuran Jangkauan gaya inti lebih panjang sedikit dari ukuran inti.
Cara-cara yang masuk dalam kategori ini :
 Hamburan partikel alfa dengan hasil r0= 1,414 F
 peluruhan alfa dengan hasil r0= 1,48 F
 hamburan neutron cepat dengan hasil r0= 1,37 F

b. Cara elektromagnetik
Cara ini yang digunakan untuk mengukur jari-jari yang diukur ialah jari-jari muatan inti.
Percobaan yang termasuk kategori ini:
 Hamburan elektron dengan hasil r0= 1,26 F
 Mesonik atom dengan hasil r0= 1,2 F
 Inti cermin (H, He) dengan hasil r0= (1,28 +0,05)F
 Inti cermin (1H3,3He3) dengan hasil r0= (1,28 +0,05)F
 hamburan proton dengan hasil r0= (1,25 +0,05)F
 pergeseran isotopik dengan hasil r0= (1,20 )F

Anda mungkin juga menyukai