PENAMBALAN GIGI

No. : /
SOP Dokumen Pusk.TRM/2017

No Revisi :

Tgl terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg. Meilita Wise Utami
TARAM NIP.197505132005022003

1. Pengertian 1. Tambal gigi adalah tindakan di mana bagian gigi yang rusak atau
membusuk dihilangkan dan bagian tersebut diisi dengan bahan
pengganti.
2. Tujuan Melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut, serta mengembalikan
penampilan dan fungsi gigi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tiakar Nomor: / / Pusk.TRM/2017

tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi  Undang- undang Republik Indonesia No.25 tahun 2009

Tentang Pelayanan Publik
 Peraturan MenPan dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No.38 tahun 2012 Tentang Pedoman Penilaian
kinerja Unit Pelayanan Publik
 Undang – undang no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 Permenkes nomor 75 tahun 2014
5. Prosedur a. Penambalan Sementara
1. Pembuangan jaringan karies dengan eskavator.
2. Preparasi kavitas dengan bur sesuai dengan klasifikasi
tumpatan.
3. Sterilisasi kavitas.
4. Pemberian obat (eugenol) sebagai relief of pain (eugenol +
kapas).
5. Penambalan sementara dengan cavit
6. Instruksi paska penumpatan
 Tidak boleh digunakan untuk makan selama 1 jam setelah
ditumpat
 Hati-hati bila menyikat gigi terutama pada gigi dengan
tumpatan sementara.
 No. : / /
SOP Dokumen Pusk.TRM/2017
PUSKESMAS drg. Meilita Wise Utami
TARAM No Revisi : NIP.197505132005022003

Tgl terbit :

Halaman : 2/2

7. Mencatat hasil tindakan pada kartu status penderita.

b. Penambalan Tetap
1. Bersihan jaringan nekrotik dalam kavitas dengan
eskavator.
2. Preparasi kavitas dengan diamond bur berkecepatan tinggi
3. Blokir menggunakan cotton roll
4. Pasien diinstruksi untuk tidak menutup mulut.
5. Sampai dengan proses penumpatan selesai pasien
diinstruksikan untuk tidak menggerakkan lidah.
6. Keringkan kavitas dengan THREE WAY SYRINGE
7. Aduk fuji IX serta liquidnya secara merata menggunakan
spatle plastic lalu aplikasikan pada lubang gigi yang akan
ditambal lalu rapikan dengan cotton pellet. Pastikan
tambalan tidak mengganjal.
8. Instruksikan pasien untuk:
 Tidak menggunakan gigi tersebut selama sehari
semalam.
Mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien
6. Unit terkait Poli Gigi

4. Dokumen 1.Buku Status Pasien

terkait 2.Register Poli Gigi
3.Resep