Anda di halaman 1dari 2

CALON SUAMI

1. Pengantar RT-RW dibawa ke Kelurahan setempat untuk mendapatkan Isian Blangko N1, N2, N3
dan N4.
2. Datang ke KUA setempat untuk mendapatkan Surat Pengantar/Rekomendasi Nikah (Jika calon
Istri beralamat lain daerah/Kecamatan).
3. Jika calon Istri sedaerah/Kecamatan, berkas calon Suami diserahkan ke pihak calon Istri.

LAMPIRAN
1. Fotokopi KTP,
2. Akta Kelahiran dan C1 (Kartu KK),
3. Pas foto 3×4 = 2 lembar, jika calon istri luar daerah,
4. Pas foto 2×3 = 5 lembar, jika calon istri sedaerah/Kecamatan.
CALON ISTRI

Prosedur Pengajuan Nikah di KUA


Selain persyaratan nikah di KUA, kamu juga harus mengikuti prosedur pengajuan yang dibuat pihak KUA.
Apa saja prosedurnya?

#1 Tentukan Lokasi Akad Nikah


Lokasi akad nikah wajib ditentukan sebelum mengajukan pendaftaran. Jika lokasi akad berbeda dengan
KTP domisili, kamu harus mengurus surat rekomendasi dari KUA yang sesuai dengan alamat yang ada di
KTP.

#2 Menyiapkan Surat-Surat
Siapkan surat atau dokumen yang dibutuhkan untuk pencatatan pernikahan sebagai berikut:
 Surat pengantar dari ketua RT
 Surat pernyataan belum menikah dengan meterai Rp6 ribu yang diketahui ketua RT dan RW
serta lurah setempat
 Surat keterangan untuk nikah model N1, N2, dan N4 yang bisa didapat dari kelurahan
 Surat izin orang tua bagi yang belum berumur 21 tahun
 Surat cerai dari Pengadilan Agama buat yang sudah pernah nikah lalu bercerai
 Surat kematian dari kelurahan kalau sudah pernah nikah lalu pasangannya meninggal
 Surat dispensasi poligami dari Pengadilan Agama kalau calon pengantin pria sudah beristri
 Surat rekomendasi nikah dari KUA domisili kalau tempat tinggalnya sesuai KTP tidak berada di
wilayah kerja KUA yang akan dipakai buat nikah
 Surat izin dari atasan/komandan buat anggota TNI/Polri dan sipil TNI/Polri
 Fotokopi KTP dan kartu keluarga pasangan dan orangtua/wali
 Pas foto 2 x 3 sendiri-sendiri lima lembar. Kalau anggota TNI, harus dengan pakaian dinas
 Pas foto berwarna calon pengantin duduk berdampingan 4 x 6 enam lembar
 Akta kelahiran
 Fotokopi KTP saksi nikah

#3 Perhatikan Alur
Ada serangkaian alur yang harus kamu perhatikan untuk menikah di KUA, yakni:
 Mendatangi ketua RT untuk mengurus surat pengantar ke kelurahan
 Mendatangi kelurahan untuk mengurus surat pengantar nikah ke KUA
 Jika pernikahan kurang dari 10 hari kerja dari waktu pendaftaran, harus minta dispensasi dari
kecamatan
 Membayar biaya akad nikah kalau lokasinya di luar KUA
 Menyerahkan bukti pembayaran ke KUA
 Mendatangi KUA tempat akad nikah untuk melakukan pemeriksaan surat-surat dan data calon
pengantin serta wali nikah
 Melaksanakan akad nikah sesuai dengan tempat dan waktu yang telah disetujui

#4 Melunasi Biaya Pernikahan


Ini khusus untuk kamu yang menikah di luar jam kerja KUA. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
kamu akan dikenai biaya Rp600 ribu jika menikah di luar jam kerja.
Lunasilah biaya tersebut. Kamu dapat membayarnya di bank di waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Nah, guys, walaupun sepertinya murah, biaya pernikahan harus direncanakan sejak dini, lho.

Anda mungkin juga menyukai