Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Alur Pendaftaran Dan Syarat Pernikahan Di KUA


Dosen Pengampuh
NASIH MUHAMMAD, S.H.I., M.H.

Disusun Oleh:
1. Imam Sahrul Hidayat (2220502095)
2. Anwar Yahya (2220502096)
3. Alan Budi Kusuma (2220502097)

Program Studi : Teknik Mesin


Fakultas : Teknik

UNIVERSITAS TIDAR
2022
A. Latar Belakang
Setiap manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, salah satu ikatan yang diatur oleh
Tuhan untuk hidup berpasangan adalah melalui proses perkawinan. Di dalam
melaksanakan perkawinan, berbagai persiapan baik lahiriah maupun batiniah
merupakan unsur terpenting yang harus terpenuhi, syarat-syarat dan rukun-
rukun perkawinan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pada
umumnya, perkawinan merupakan suatu ikatan suci yang berkaitan erat
dengan ajaran agama, karenanya setiap agama selalu menghubungkan kaedah
perkawinan dengan kaedah-kaedah agama. Dalam peristiwa perkawinan
diperlukan norma hukum dan tata tertib yang mengaturnya. Penerapan norma
hukum dalam peristiwa perkawinan terutama diperlukan dalam rangka
mengatur hak, kewajiban, dan tanggung jawab masingmasing anggota
keluarga, guna membentuk rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera.
Dapat dikatakan perkawinan ialah suatu ikatan lahir dan bathin antara
seorang pria dengan seorang wanita atau seorang suami dengan seorang istri
dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang terdiri dari ada
suami, istri, anak, tempat berdiam yang disebut dengan terpenuhinya sandang
pangan dan papan dengan tujuan bahagia lahir dan bathin Sakinah
Mawwaddah dan Wa Rahmah berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.
Perkawinan ditandai dengan akad maka telah dihalalkanlah bagi mereka
keduanya antara suami dengan istri yang semula masih haram setelah akad
maka dihalalkan mengadakan hubungan kelamin (arti yang hakiki) baginya
baik secara hukum agama maupun Undang-undang dan peraturan yang
berlaku disuatu Negara yang berdaulat. Dengan demikian agar perkawinan
tersebut sah dan halal maka pernikahan tersebut harus sesuai dengan syarat –
syarat dan rukun perkawinan yang berlaku.
B. Magsud dan Tujuan
1.Bagaimana alur prosedur pendaftara nikah di KUA.
2.Apasaja syarat nikah di KUA.

C. Waktu Dan Tempat


Wawancara ini diakukan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 29 November 2022
Tempat : KUA Kecamatan MAGELANG UTARA
D. Hasil Wawancara
Menikah di KUA memiliki beberapa persyaratan yang telah diatur dalam
Peraturan Perundang Undangan Mentri Agama No.20 Tahun 2019 mengenai
pencatatan pernikahan. Pada ketetntuan tersebut tertuang daftar berkas yang
harus dipenuhi, prosedur, dan lain sebagainya. Adapun dokumen yang harus
dilampirkan calon suami maupun calon istriketika igin mengajukan
permohonan nikah di KUA terdiri dari ;

1. Surat pengantar akan menikah dari RT/RW domisili dua orang


mempelai.
2. Surat keterangan nikah (model N1)
3. Surat keterangan berisi asal usul mempelai (model N2)
4. Suat peryataan persetujuan dua orang mempelai ( model N3)
5. Surat pernyataan tentang orang tau (model N4)
6. Surat pernyataan hendak menikah (model N7) dan apabila yang
bersangktan berhalangan hadir dapat diwakilkan oleh wali atau
orang lain.
7. Mengganti biaya pencatatan sebesar Rp. 30.000
8. Surat keterangan kematian bagi janda/duda dari kepala desa/lurah
maupun penjabat berwenang (model N6)
Menikah di KUA memiliki persyaratan nikah untuk mempelai laki laki dan
mempelai perempuan. Berikut persyaratan nikah untuk laki laki :

1. Berusia minimal 19 tahun.


2. Surat pengantar dari RT/RW diserahkan ke kantor kepala desa atau
kelurahan setempat sebagai persyaratan memperoleh blangko model N1,
N2, N3, dan N4.
3. Jika seorang duda, mengisi blanko model N6 dan menyerahkan bukti surat
kematian istri.
4. Syarat nikah di KUA 2022 untuk mempelai laki-laki selanjutnya ialah
mempersiapkan akta cerai atau bukti pendaftaran talak jika duda cerai.
5. Surat pernyataan hendak menikah (model N7) jika diwakili orang lain.
6. Fotocopy KTP elektronik.
7. Fotocopy akta lahir
8. Fotocopy kartu keluarga.
9. Pas foto 3x2 latar belakang merah jika calon istri dari daerah lain (5
lembar). Atau pas foto 3x2 background biru jika calon istri masih dari
desa/kecamatan yang sa
10. Syarat nikah di KUA 2022 bagi laki-laki berikutnya ialah surat izin dari
atasan jika anggota kepolisian atau TNI.
11. Dispensasi dari pengadilan jika di bawah 19 tahun.
12. Dispensasi dari camat jika mendaftar kurang dari 10 hari.
13. Surat dari pengadilan tentang permohonan poligami untuk calon suami
yang ingin beristri lebih dari satu orang.
14. Syarat nikah di KUA 2022 untuk pria yang terakhir adalah surat
rekomendasi yang diterbitkan KUA sesuai alamat KTP jika calon istri
berbeda daerah.

Berikut merupakan syarat nikah mempelai Wanita :

1. Berusia minimal 19 tahun.


2. Surat pengantar dari RT/RW diserahkan ke kantor kepala desa atau
kelurahan setempat sebagai persyaratan memperoleh blangko model N1,
N2, N3, dan N4.
3. Jika seorang janda, mengisi blanko model N6 dan menyerahkan bukti
surat kematian suami.
4. Akta cerai atau bukti pendaftaran talak jika janda cerai.
5. Syarat nikah di KUA 2022 untuk mempelai wanita selanjutnya ialah surat
pernyataan hendak menikah (model N7) jika diwakili orang lain.
6. Surat hasil tes kesehatan dari Puskesmas terdekat dan bukti imunisasi.
7. Fotocopy KTP elektronik.
8. Fotocopy akta lahir.
9. Syarat nikah di KUA 2022 bagi perempuan yang tak kalah penting adalah
fotocopy kartu keluarga.
10. Pas foto 3x2 latar belakang merah jika calon suami dari daerah lain (5
lembar). Atau pas foto 3x2 background biru jika calon suami masih dari
desa/kecamatan yang sama.
11. Surat izin dari atasan jika anggota kepolisian atau TNI.
12. Dispensasi dari pengadilan jika di bawah 19 tahun.
13. Syarat nikah di KUA 2022 bagi wanita yang terakhir ialah dispensasi dari
camat jika mendaftar kurang dari 10 hari.
E. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa menikah di KUA memiliki bebrapa prosedur


dan persyaratan yang harus dipenuhi. Menikah di KUA juga memiliki
beberapa keuntungan seperti tidak dipungut biaya administrasi dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai