PENDAHULUAN
tersebut terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua organ dan
jaringan tubuh. Keadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem
melibatkan semua kelompok, ras dan etnik di dunia. Penyakit ini merupakan
suatu penyakit autoimun (penurunan daya tahan tubuh) yang ditandai dengan
menunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang timbul, yang jika tidak di
Walaupun faktor genetik, hormon sex, infeksi dan umur telah diketahui
hingga kini penyebab Artritis Rheumatoid yang sebenarnya tetap belum dapat
1
2
29,35%, pada tahun 2012 prevalensinya sebanyak 39,47%, dan tahun 2013
Bengkulu 11,9%, Jawa Barat 7,3%, Kalimantan Timur 7,3%, dan prevalensi
Selatan lebih tinggi dari angka rata-rata nasional dan lebih cenderung
Banjarmasin Indah pada tahun 2019 dari bulan Januari sampai bulan
Arthritis. Oleh karena itu, perlu kiranya mendapatkan perhatian yang serius
Arthritis paling banyak ditemui dan biasanya dari faktor, genetik, jenis
kelamin, infeksi, berat badan/obesitas, usia, selain ini faktor lain yang
3
2011).
penyakit yang biasa terjadi pada lansia dapat berulang sehingga membutuhkan
rawat jalan yang rutin. Pusat pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan
dilakukan oleh peneliti pada hari rabu 9 Oktober 2019, yang dilakukan di
Rheumatoid Athritis bulan Juli sampai September 2019, dari rentang umur 20
nyeri datang setelah duduk dan berdiri dalam waktu lama dan nyeri terasa
pada bagian lutut dan pinggang sehingga aktivitas mereka terganggu. Pada
saat terasa nyeri dan pegal, istirahat yang tidak berlebihan karena bisa
kekuatan otot, jalan kaki, senam berenang atau bersepeda dan mengonsumsi
obat sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan serta menghindari makanan yang
tentang penatalaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Rheumatiod Arthritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penderita
Arthritis
d. Bagi Peneliti
praktek penelitian.
E. Keaslian Penelitian
peneliti lakukan selama ini, belum ada penelitian tentang gambaran tingkat
Penelitian
meneliti tingkat
pengetahuan penderita
tentang penatalaksanaan
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis,
sedangkan subjek
semua penderita
Rheumatoid Arthritis
orang
tentang tingkat
pengetahuan tentang
penyakit Rheumatoid
Arthritis. Sedangkan
tingkat pengetahuan
tentang penatalaksanaan
Rheumatoid Arthritis
sampel 30 orang.
Sedangkan populasi
orang
10
Lansia Arthritis
sampel 57 orang.
Sedangkan populasi
orang