DISUSUN OLEH :
NAMA : SYARIFATUL MUBAROKAH
KELAS : IX C
NO : 27
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah yang membahas tentang
“Kebakaran” dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari harapan pembaca yang
mana di dalamnya masih terdapat berbagai kesalahan baik dari sistem penulisan
maupun isi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga dalam makalah berikutnya dapat diperbaiki serta
ditingkatkan kualitasnya.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 1
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 2
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebakaran .......................................................................... 3
B. Penyebab Kebakaran ............................................................................ 4
C. Dampak Kebakaran .............................................................................. 6
D. Cara Mencegah Kebakaran .................................................................. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian kebakaran,
penyebab kebakaran, dampak kebakaran dan cara mencegah kebakaran.
1
C. Pembatasan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Kebakaran?
2. Apa Penyebab Kebakaran?
3. Apa Dampak Kebakaran ?
4. Bagaimana Cara Mencegah Kebakaran?
D. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui Pengertian Kebakaran.
2. Mengetahui Penyebab Kebakaran.
3. Mengetahui Dampak Kebakaran .
4. Mengetahui Cara Mencegah Kebakaran.
E. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengertian kebakaran, penyebab kebakaran, dampak
kebakaran dan cara mencegah kebakaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebakaran
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada
tempat yang tidak kitakehendaki, merugikan pada umumnya sukar
dikendalikan. Sedangkan klasifikasi kebakaran adalah penggolongan atau
pembagian atas kebakaran berdasarkan pada jenis benda / bahan yang
terbakar. Dengan adanya klasifikasi kebakaran tersebut diaharapkan akan
lebih mudah atau lebih cepat dan lebih tepat mengadakan pemilihan media
pemadaman yang akan digunakan untuk melaksanakan pemadaman
.Menurut Perda DKI (1992) kalsifikasi kebakaran sesuai dengan bahan
bakar yang terbakar dan bahan pemadaman untuk masing-masing kelas
yaitu :
1. Kelas A
Temasuk dalam kelas ini adalah kebakaran pada bahan yang
mudah terbakar biasa,misalnya : kertas, kayu, maupun plastic. Cara
mengatasinya yaitu bisa denganmenggunakan air untuk menurunkan
suhunya sampai di bawah titik penyulutan,serbuk kering untuk
mematikan proses pembakaran atau menggunakan halogen untuk
memutuskan reaksi berantai kebakaran.
2. Kelas B
Kebakaran pada kelas ini adalah yang melibatkan bahan cairan
combustible dengan cairan flammable, seperti bensin, minyak tanah,
dan bahan serupa lainnya. Cara mengatasinya dengan bahan foam
3. Kelas C
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik yang bertegangan untuk
mengatasinya yaitu dengan menggunakan bahan pemadaman
kebakaran non kondusif agar terhindar dari sengatan listrik.
3
4. Kelas D
Kebakaran pada bahan logam yang mudah terbakar seperti
titanium, alumunium, magnesium, dan kalium. Cara mengatasinya
yaitu powder khusus kelas ini.
B. Penyebab Kebakaran
Secara umum, kebakaran disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu
faktor manusia dan faktor teknis.
1. Faktor Manusia
Sebagian besar kebakaran yang disebabkan oleh faktor manusia
timbul karena kurang pedulinya manusia tersebut terhadap bahaya
kebakaran dan juga kelalaian. Sebagai contoh:
a. Merokok di sembarang tempat, seperti ditempat yang sudah
ada tanda “Dilarang Merokok”.
b. Menggunakan instalasi listrik yang berbahaya, misal
sambungan tidak benar, mengganti sekering dengan kawat.
c. Melakukan pekerjaan yang berisiko menimbulkan kebakaran
tanpa menggunakan pengamanan yang memadai, misalnya
mengelas bejana bekas berisi minyak atau bahan yang mudah
terbakar
d. Pekerjaan yang mengandung sumber gas dan api tanpa tanpa
mengikuti persyaratan keselamatan, misalnya memasak
menggunakan tabung gas LPG yang bocor dan lain-lain.
2. Faktor Teknis
Faktor Teknis lebih disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran,
misalnya:
4
a. Tidak pernah mengecek kondisi instalasi listrik, sehingga
banyak kabel yang terkelupas yang berpotensi terjadi
korsleting yang bisa memicu terjadinya kebakaran
b. Menggunakan peralatan masak yang tidak aman, misalnya
menggunakan tabung yang bocor, pemasangan regulator yang
tidak benar, dan lain-lain
c. Menempatkan bahan yang mudah terbakar didekat api,
misalnya meletakkan minyak tanah atau gas elpiji didekat
kompor
d. Menumpuk kain-kain bekas yang mengandung minyak tanpa
adanya sirkulasi udara. Bila kondisi panas, kondisi seperti ini
bisa memicu timbulnya api.
5
C. Dampak Kebakaran
Peristiwa kebakaran memberikan efek bahaya antara lain:
Asap
Asap adalah kumpulan partikel zat carbon ukuran kurang dari
0,5 micron sebagai hasil dari pembakaran tak sempurna dan bahan
yang mengandung karbon.
Efeknya iritasi/rangsangan pada mata, selaput lendir pada
hidung dan kerongkongan.
Panas
Panas adalah suatu bentuk energi yang pada 300oF dapat
dikatakan sebagai temperatur tertinggi di mana manusia dapat
bertahan /bernafas hanya dalam waktu yang singkat.
Efeknya tubuh kehilangan cairan dan tenaga, luka
bakar/terbakar pada kulit dan pernafasan, mematikan jantung.
Nyala/Flame
Nyala/Flame biasa timbul pada proses pembakaran sempurna
dan membentuk cahaya berkilauan
Gas Beracun
Gas beracun antara lain:
1. Karbon Monoksida ridak berasa, tidak berbau, tidak berasa NAB
50ppm
2. Sulfur Dioksida (SO2) sangat beracun, menyebabakna gejala
lambat diri, kerusakan sistem pernafasan seperti bronchitis
3. Hidrogen Sulfida (H2S) >NAB 10ppm
4. Ammonia (MH3) >NAB 25ppm
5. Hydrogen Sianida (HCN) >NAB 10ppm
6. Acrolein (C3H4O) >NAB 0,1ppm
7. Gas hasil pembakaran zat sellulosa (kertas, kayu, kain) seperti
karbon monoksida, formaldehida, asam formiat, asam
karboksitat, metilalkohol, asam asetat, dll
6
8. Gas hasil pembakaran plastik seperti karbon monoksida, asam
klorida dan sianida, nitrogen eksida, dll
9. Gas hasil pembakaran karet seperti karbon monoksida, sulfur
dioksida, dan asap tebal
10. Gas hasil pembakaran scilena seperti hidrogen sianida, gas
amonia.
11. Gas hasil pembakaran wool seperti karbon monoksida, hidrogen
sulfida, sulfur dioksida, dan hidrogen sianida
12. Gas hasil pembakaran hasil minyak bumi seperti karbon
monoksida, karbon dioksida, axcolin, dan asap tebal
7
3. Waspada Anak-Anak dan Lansia
Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan
api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain
korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta
benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas,
kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain.
Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.
8
sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja
terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran
mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor
telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Kebakaran
adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak
kitakehendaki, merugikan pada umumnya sukar dikendalikan. Secara
umum, kebakaran disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor manusia
dan faktor teknis. Kebakaran bisa mengakibatkan cedera, kerugian, bahkan
korban jiwa.
B. Saran
Kebakaran akibat ulah manusia sesungguhnya dapat dicegah.
Untuk itu diperlukan adanya kesadaran dari setiap individu khususnya
tenaga kerja untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan
terjadinya kebakaran.Upaya-upaya pencegahan tersebut dapat dilakukan
secara konsepsional maupun secara teknik.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. https://pemadamapi.wordpress.com/definisi-pengertian-kebakaran/bahaya-
dampak-kebakaran/
2. http://www.agenalatpemadamapi.com/tips-news-alat-pemadam-
api/penyebab-terjadinya-kebakaran/
3. http://dokumen.tips/documents/makalah-kebakaran.html
11