PEMBAHASAN
Octa Farma Jember. Kegiatan perencanaan dan pengadaan harus dilakukan dengan
baik untuk memenuhi ketersediaan obat dan menghindari kekosongan obat. Dalam
jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah obat yang mendekati kebutuhan,
Octa Farma Jember dilakukan penyusunan jenis dan jumlah obat yang akan diadakan.
obat yang tidak terlayani atau obat yang akan habis dicatat dalam buku defecta yang
diisi oleh Asisten Apoteker. Review terhadap kemampuan daya beli dan kebiasaan
masyarakat setempat juga dilakukan untuk menentukan jenis obat dalam kegiatan
jumlah obat dalam perencanaan. Daftar jenis dan jumlah obat yang akan diadakan
kegiatan di SOP perencanaan obat apotek Octa Farma Jember. Sehingga mendapat skor
kesesuaian 77,8 %.
tender kepada distributor (Subagya, 1995). Proses pengadaan yang efektif harus dapat
pengadaan di apotek Octa Farma Jember diawali dengan melakukan koreksi terhadap
rencana anggaran yang akan dikeluarkan. Kemudian rencana anggaran yang akan
pengadaan periode satu bulan dengan melakukan analisa prioritas terhadap obat yang
yang telah dipilih melalui pertimbangan harga. Untuk pemesanan menggunakan surat
apotek Octa Farma Jember, 7 kegiatan sesuai dari 8 kegiatan di SOP pengadaan obat
Hasil perhitungan total skor seluruh kegiatan perencanaan dan pengadaan obat
di apotek Octa Farma Jember adalah 82,4%. Menunjukan bahwa kegiatan perencanaan
dan pengadaan yang dilakukan masih belum sesuai denga standar operasional prosedur
yang ditetapkan apotek Octa Farma Jember. Sehingga perencanaan dan pengadaan obat