Tabel 4.1
sehungga jumlah sampel keseluruhan data penelitian ini sebesar 144 data
pada masing-masing variabel yang digunakan. Variabel dependen dalam
score maka PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk masih
score sebesar -233,63. Nilai tertinggi sebesar 177,6 pada PT Wismilak Inti
keuangan yang diukur dengan F-score maka PT Industri Jamu dan Farmasi
variabel ini sebesar 4,664 dengan standar deviasi sebesar 37,6278. Pada
variabel ini terdapat nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai
rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pola penyebaran data yang
semakin besar perubahan total aset suatu persahaan maka semakin besar
besar perubahan total aset suatu persahaan maka semakin besar pula
keuangan. Nilai rata-rata pada variabel ini sebesar 0,109 dengan standar
deviasi sebesar 0,1496. Pada variabel ini terdapat nilai standar deviasi
yang lebih besar daripada nilai rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Artinya,
variabel ini sebesar 0,425 dengan standar deviasi sebesar 0,2006. Pada
variabel ini terdapat nilai standar deviasi yang lebih kecil daripada nilai
rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pola penyebaran data yang
laba yang baik karena perbandingan dengan asetnya tidak jauh berbeda,
variabel ini sebesar 0,123 dengan standar deviasi sebesar 0,1438. Pada
variabel ini terdapat nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai
rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pola penyebaran data yang
terdapat pada Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. Artinya, semakin kecil
rasio piutang, maka semakin kecil pula piutang yang tak tertagih, sehingga
semakin besar rasio piutang, maka semakin besar pula piutang yang tak
Nilai rata-rata pada variabel ini sebesar 0,006 dengan standar deviasi
sebesar 0,0400. Pada variabel ini terdapat nilai standar deviasi yang lebih
besar daripada nilai rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pola
kecurangan. Nilai rata-rata pada variabel ini sebesar 0,352 dengan standar
deviasi sebesar 0,1384. Pada variabel ini terdapat nilai standar deviasi
yang lebih kecil daripada nilai rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa
standar deviasi sebesar 0,3065. Pada variabel ini terdapat nilai standar
deviasi yang lebih besar daripada nilai rata-rata. Hal ini menunjukkan
kinerja awal dari direksi tersebut kurang berjalan dengan efektif sebab
sebesar 0,444 dengan standar deviasi sebesar 0,4986. Pada variabel ini
terdapat nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai rata-rata. Hal
dalam estimasi, tidak bias dan konsisten. Uji asumsi klasik yang
berdistribusi secara normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas
jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Adapun hasil dari
berikut.
Tabel 4.5
Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 83
Kolmogorov-Smirnov Z ,826
Asymp. Sig. (2-tailed) ,502
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
0,502. Dikarenakan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari tingkat
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
Tabel 4.6
Uji Multikolinieritas
Inflation Factor) adalah < 10. Sedangkan untuk nilai Tolerance > 0,10
atau < 1. Jadi berdasarkan nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan
multikolinearitas.
4.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.7
Uji Heteroskedastitas
bahwa nilai signifikansi dari seluruh variabel diatas nilainya lebih besar
dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Jika nilai
Tabel 4.8
Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,910
a. Predictors: (Constant), PD, IM, FS, PA, EP, NOI, FT
b. Dependent Variable: F_Score
Sumber : Hasil Olah Data, 2019
hitung berada diantara -2 dan 2, yakni -2 ≤ 1,910 ≤ 2 maka ini berarti tidak
terjadi autokorelasi.
Tabel 4.9
Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 0,145 0,830 0,174 0,862
FS 0,083 0,035 0,235 2,382 0,020
EP -1,271 0,295 -0,451 -4,303 0,000
FT -0,208 0,169 -0,131 -1,228 0,223
NOI 1,854 4,016 0,047 0,462 0,646
IM 0,146 0,587 0,026 0,249 0,804
PA -0,929 0,471 -0,194 -1,974 0,052
PD 0,600 0,264 0,226 2,270 0,026
Sumber : Hasil olah data, 2019
a. Koefisien Determinasi
Tabel 4.10
Koefisien Determinasi
R R Square Adjusted R Square
0,555a 0,308 0,243
Sumber : Hasil olah data, 2018
0,243. Hal ini berarti besarnya pengaruh dari ketujuh variabel yang terdiri
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
b. Uji F
Tabel 4.11
F Sig.
4,767 0,000b
Sumber : Hasil olah data, 2019
diatas, diperoleh nilai p-value hasil uji F sebesar 0.000. Dikarenakan nilai
p value lebih kecil dari tingkat signifikan 𝛼 = 5% atau (0,000 > 0,05),
statement fraud.
dengan F-score. Berdasarkan Tabel 4.9 hasil uji t-test adalah sebagai
berikut :
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel financial stability sebesar
atau (0,020 < 0,05), maka Ho ditolak; yang berarti ada pengaruh financial
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel external pressure sebesar
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel financial target sebesar
5% atau (0,223 > 0,05), maka Ho diterima; yang berarti tidak ada
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel nature of industry sebesar
5% atau (0,646 > 0,05), maka Ho diterima; yang berarti tidak ada
sebesar 0,804. Dikarenakan nilai p-value lebih besar dari tingkat signifikan
= 5% atau (0,804 > 0,05), maka Ho diterima; yang berarti tidak ada
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel perubahan audit sebesar
0,052. Dikarenakan nilai p-value lebih besar dari tingkat signifikan =
5% atau (0,052 > 0,05), maka Ho diterima; yang berarti tidak ada
diperoleh nilai p-value hasil uji-t dari variabel pergantian direksi sebesar
atau (0,026 < 0,05), maka Ho ditolak; yang berarti ada pengaruh