siti18rahmawati@gmail.com
ABSTRAK
2
2. TINJAUAN PUSTAKA efektivitas kerja, banyak diabaikan,
Salah satu sumber daya yang bahkan secara sengaja dilanggar. Sikap
menjadi penentu keberhasilan suatu mental seperti ini tidak akan
proyek konstruksi adalah tenaga kerja. menimbulkan suasana yang efektif
Mengingat bahwa pada umumnya disemua perangkat kerja yang ada.
proyek konstruksi berlangsung dalam Secara umum produktivitas
kondisi yang berbeda-beda, maka diartikan sebagai hubungan hasil nyata
dalam merencanakan tenaga kerja maupun fisik (barang atau jasa)
hendaknya dilengkapi dengan analisis dengan masukan sebenarnya. Misalnya
produktivitas dan indikasi variabel saja produktivitas adalah ukuran
yang mempengaruhi. Variabel atau efisiensi produktif diartikan sebagai
faktor ini misalnya disebabkan oleh suatu perbandingan antara hasil
faktor geografis, iklim, ketrampilan, keluaran dan masukan atau output
pengalaman ataupun peraturan- input. Masukan sering dibatasi dengan
peraturan yang berlaku ( Soeharto masukan tenaga kerja, sedangkan
1997). keluaran diukur dalam kesatuan fisik,
Pekerja adalah salah satu sumber bentuk dan nilai. Produktivitas juga
daya yang digunakan selama proses diartikan sebagai tingkatan efisiensi
konstruksi yang tidak mudah dikelola. dalam memproduksi baran-barang atau
Upah yang diberikan sangat bervariasi jasa. Ukuran produktivitas yang paling
tergantung pada kecakapan masing- terkenal berkaitan dengan tenaga kerja
masing pekerja karena tidak ada yang dapat dihitung dengan membagi
satupun pekerja yang sama pengeluaran oleh jumlah yang
karakteristiknya. Biaya untuk pekerja digunakan dan jam-jam kerja orang.
merupakan fungsi dari waktu dan (Muchdasyah, 1992)
metoda kontruksi yang digunakan.
Pihak yang bertanggung jawab 3. METODE PENELITIAN
terhadap pengendalian waktu 3.1. Prosedur menilai Produktivitas
konstruksi dan pemilihan metoda tenaga kerja
konstruksi yang akan digunakan Penelitian ini bersifat pada
adalah Kepala Proyek (Ervianto 2005). pengamatan lapangan yaitu
Efektivitas juga diartikan sebagai membandingkan koefisien
tingkatan efisien dalam memproduksi produktivitas tenaga kerja antara SNI
barang atau jasa. L Greenberg 2015, BOW dengan data-data
mendifinisikan efektivitas sebagai produktivitas tenaga kerja di lapangan.
perbandingan antara totalitas Pengamatan dilakukan pada pekerjaan
pengeluaran pada waktu tertentu kolom beton dalam waktu 12 hari
dibagi totalitas masukan selama kerja. Melakukan pengamatan dan
periode tersebut. mencatatnya pada produktivitas
3
aktualnya. Dengan cara volume Standart Deviasion
pekerjaan dibagi waktu bekerja. ( )²
Didapatkan rata-rata produktivitas
aktual dengan satuan per m³, per hari.
4. ANALISIS DATA
3.2. Prosedur menilai Efektivitas Data dikumpulkan selama 2
tenaga kerja minggu (12 hari) waktu kerja yang di
Data waktu kerja riil yang telah jalankan oleh 12 tukang yang terdiri
terkumpul dari tiap pengamatan dari 2 kelompok tukang. Seluruh
disusun dalam tabel dan dipisahkan tukang yang di ukur adalah pria.
untuk tiap kelompok tukang.
Selanjutnya waktu kerja riil 4.1. Waktu Kerja Teoritis
dibandingkan dengan waktu kerja Waktu Kerja Teoritis akan
teoritis dan dihitung prosentasenya digunakan sebagai pembanding
sehingga dapat dilihat berapa persen dihitung sesuai ketentuan seperti telah
efektivitas kerja pada tiap kelompok diuraikan pada metodologi penelitian.
tukang. Pengukuran efektivitas juga Hasil Hitungannya adalah sebagai
dilakukan untuk seluruh data untuk berikut :
membuat kesimpulan efektivitas kerja Waktu kerja sepanjang jam kerja
secara keseluruhan. Selain itu juga (07.00-16.00) = 9 jam
dilakukan perbandingan untuk Waktu istirahat siang (11.00 -
mendapatkan hasil waktu kerja paling 2.00)= 1 jam
efektif diantara ukuran ukuran Total waktu kerja = 8 jam
kelompok kerja yang diteliti. Dikenai kelonggaran 13% = 1,04
jam
Waktu kerja effektif (%)
waktu kerja riil Berdasarkan data efektivitas
x 100%
waktu kerja teoritis yang telah dihitung perharinya maka di
cari waktu kerja tiap tukang yang
Selisih Waktu Kerja = Waktu disajikan dalam tabel berikut :
Kerja Teoritis – Waktu Kerja Riil
∑
4. Mean=
4
Tabel 1. Efektivitas Waktu Kerja Jadi berat besi 1 kolom ukuran 40x60
Nandi cm = 67,4+16,17 = 83,57 kg
Nama Efektivitas
Hari Tanggal
Tukang % Pada pekerjaan pembesian 1
Sabtu 11-Mar-17 97,85 kolom ukuran 40x60 cm dengan waktu
Senin 13-Mar-17 98,56
baku pekerja 12,10 menit.
Selasa 14-Mar-17 99,52
Rabu 15-Mar-17 98,33 Diasumsikan jika 3 orang pekerja
Kamis 16-Mar-17 98,56 dalam 1 hari waktu kerja efektif 418
Nandi
Jumat 17-Mar-17 93,06 menit : 12,10 menit = 34 kolom ukuran
Sabtu 18-Mar-17 99,76 40x60 cm.
Senin 19-Mar-17 99,28
Selasa 20-Mar-17 99,28
Rabu 21-Mar-17 99,52
4.2.2. Pekerjaan Bekesting Kolom
Kamis 22-Mar-17 99,28 Diambil kolom dengan ukuran 40x60
Jumat 23-Mar-17 96,41 cm, panjang 3,6 m.
MEAN 98,29 v = p*l*t*(4 sisi)
STANDAR DEVIASI 1,891543626 = 0,4*0,6*3,6*(4)
Sumber : Hasil Pengelolahan Data Tahun 2017
= 3,456 m²
5
Perbandingan Waktu Di kelompok tukang II yaitu 412
lapangan, SNI, dan BOW menit/hari yang berarti
efektivitasnya adalah 98,48%.
Tabel 2. Perbandingan Waktu b. Koefisien harga satuan tenaga
Dilapangan, SNI, dan BOW kerja pada pekerjaan kolom
lantai 7 yang diperoleh dari
Lapangan SNI BOW
analisis BOW lebih besar dari
Pekerjaan
Waktu Waktu Waktu pada SNI.
Oh Oh Oh
(menit) (menit) (menit)
c. Hasil perhitungan perbandingan
selisih waktu untuk pekerjaan
Pembesian 12,1 0,075 1,5 0,007 15,7 0,09
pembesian analisis BOW dan
SNI terdapat 14,2 menit, untuk
Bekesting 13,01 0,0813 5,7 0,033 70 0,5
pekerjaan bekesting selisih
Cor 8,53 0,0533 5,2 0,275 150 1 waktu analisis BOW dan SNI
didapat 64,3 menit, untuk
pekerjaan pengecoran selisih
5. KESIMPULAN waktu analisis BOW dan SNI
Dari hasil analisis yang telah didapat 144 menit. Hasil
dilakukan, maka dapat diambil perhitungan waktu dilapangan
kesimpulan sebagai berikut : lebih efektif dari pada hasil
a. Dari hasil analisis disimpulkan analisis BOW. Dapat
bahwa waktu kerja efektif yang disimpulkan bahwa analisis
telah dihitung 418 menit, BOW tidak efektif dan tidak lagi
kelompok tukang pada pekerjaan layak untuk digunakan, karena
kolom lantai 7 Hotel Ibis seiring berkembangnya
Pontianak adalah 412 menit/hari teknologi, alat bantu yang
yang berarti efektivitasnya digunakan oleh para pekerja
adalah 98,48 %. Dari faktor usia, sudah jauh lebih canggih. Itu
didapat efektivitas waktu kerja sebabnya pada perhitungan nilai
tertinggi adalah pekerja dengan koefisien didapat hasil yang
umur 20-30 tahun. Dari faktor cukup berbeda dengan koefisien
pengalaman kerja didapat BOW.
efektivitas waktu kerja dari
pengalaman >10-15 tahun. Dari
faktor pendidikan didapat
efektivitas waktu kerja tertinggi
dari pendidikan SMP. Pada
penelitian didapat waktu kerja
efektif yang paling tinggi pada
6
DAFTAR PUSTAKA Kaming, Peter F., et. Al., 2000, Studi
Arthur Arruan, 2014. Analisis Mengenai Penentuan Kelompok
Koefisien Harga Satuan Tenaga Kerja oleh Kontraktor,
Kerja Di Lapangan Dengan Conference on Contraction
Membandingkan Analisis SNI Project Management: Critical
dan Analisi BOW Pada Issue and Challenges into the
Pembesian Dan Bekesting Next Millenium, Yogyakarta, 23
Kolom, Skripsi, Universitas Sam September 2000, Fakultas
Ratulangi, Manado. Teknik