Anda di halaman 1dari 4

Forum Permukiman Jakarta Forkim ( = Forum Perumahan Permukim-

an MBR, adalah siapa saja dari aneka pihak (apakah


(Penjabat) Pemerintah “regardless jabatan”, LSM, Akademisi,
Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Tua-Muda, Konsultan,..) yang
prihatin atas nasib rakyat tertinggal di perkotaan, yang
tinggal di permukiman2 kumuh (baik legal maupun tidak jelas
status). Bersama berkumpul menggabungkan resources masing2
yang ingin melakukan sesuatu, belajar bersama, bergerak
bersama mencari solusi bersama dalam suatu gerakan dan wadah
(sementara disebut) Forkim.
Dirasakan bersama bahwa permasalahan permukiman kumuh tidak
dapat di selesaikan dgn pendekatan sektoral, tetapi perlu
upaya keterpaduan keluar dari belenggu benang kusut per-
masalahan multi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup
secara bersamaan ...

Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) atau Yayasan Pengembangan Hukum
Lingkungan Indonesia, didirikan tahun 1993 oleh lima orang pendiri, yakni Mas Achmad Santosa,
Mochamad Zaidun, Sandra Moniaga, Benny K. Harman, dan Wahyuni Bahar. Hal ini dilatarbelakangi
oleh kondisi pembangunan pada masa orde baru yang sangat berorientasi pada pertumbuhan
ekonomi yang menimbulkan pengurasan sumber daya alam, perusakan lingkungan, serta
tarabaikannya kepentingan masyarakat yang kehidupannya bergantung pada sumber daya alam.
Disisi lain, institusi lain yang dibentuk pemerintah, keterlibatan Indonesia dalam berbagai konvensi
lingkungan, dan badan-badan internasional tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan lingkungan
hidup di Indonesia. Hal tersebut melahirkan inspirasi dibentuknya organisasi non pemerintah khusus
di bidang hukum lingkungan yang diharapkan mampu memberikan tekanan dan mempengaruhi
perilaku kebijakan negara pada saat itu.

Dalam AD/ART ditegaskan IAP berdasarkan Pancasila. Misi IAP sebagai wadah tunggal Ahli
Perencanaan wilayah dan kota di Indonesia tercermin dari tujuan pendiriannya, yaitu (1)
mengembangkan keahlian perencanaan wilayah dan kota dan (2) meningkatkan mutu.
Kesejahteraan , persatuan dan kesatuan ahli Perencanaan wilayah dan kota di Indonesia. IAP
berfungsi sebagai wadah pembinaan, komunikasi, konsultasi dan koordinasi antara-ahli perencaan
wilayah dan kota, juga antara ahli Perencanaan wilayah dan kota dengan ahli lainnya, lembaga
masyarakat, swasta, pemerintah dan internasional. Juga, sebagai wadah untuk melindungi
kepentingan masyarakat luas. Adapun tugas IAP adalah :

Meningkatkan peran perencana wilayah dan kota dalam pembangunan nasional, khususnya
pembangunan wilayah dan kota
Meningkatkan kemampuan professional dan kesejahteraan anggota
Mengembangkan bidang pengembangan wilayah dan kota sebagai ilmu dan teknik terapan
Membina hubungan dan kerjasama harmonis antara perencana wilayah dan kota dengan ahli
lainnya, lembaga masyakat, swasta, pemerintah dan internasional
Melaksanakan berbagai kegiatan lain dalam bentuk pelayanan teknis, advokasi dan konsultasi serta
pelatihan dan pemanfaatan teknologi

Lembaga Transportasi dan Kebijakan Pembangunan (ITDP) adalah US berbasis non-


pemerintah non-profit organisasi yang menyediakan bantuan teknis ke kota-kota dan
kelompok advokasi lokal pada transportasi berkelanjutan pembangunan di seluruh Asia ,
Afrika , dan Amerika . [1] [2] ITDP berfokus terutama pada pengembangan bus rapid transit
(BRT) sistem, memperkuat sepeda dan becak industri, dan fasilitas untuk sepeda dan pejalan
kaki perencanaan. Program lain termasuk permintaan manajemen lalu lintas , transportasi
untuk kesehatan dan akses pelayanan, dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. [3]
Menurut pernyataan misinya, ITDP berkomitmen untuk "mempromosikan berkelanjutan dan
berkeadilan di seluruh dunia transportasi." [4]

Selain perannya mendukung dan konsultasi usaha pemerintah lokal untuk mengembangkan
transportasi yang lebih berkelanjutan, ITDP menerbitkan majalah Transportasi Berkelanjutan
per tahun, menghasilkan Standar BRT , dan menyajikan Sustainable Transport penghargaan
setiap tahunnya.

kehutanan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia adalah organisasi lingkungan hidup independen,
non-profit dan terbesar di Indonesia.

Kehadiran Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) sejak 12 Januari 1994


dimaksudkan untuk menghimpun dan mengelola sumberdaya yang selanjutnya disalurkan dalam
bentuk dana hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai program
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya secara adil dan berkelanjutan.
KEHATI bertindak sebagai katalisator untuk menemukan cara-cara inovatif dalam melestarikan,
mengelola dan memanfaatkan keanekaragaman hayati Indonesia secara berkelanjutan. Berbagai
bentuk kerjasama dijalin dengan lembaga-lembaga yang dapat mendukung visi dan misi KEHATI,
seperti pemerintah pusat dan daerah, komunitas bisnis, perguruan tinggi, LSM/KSM, asosiasi profesi,
maupun media massa. Dukungan berbagai pihak tersebut di atas sangat diperlukan untuk
menyelamatkan keanekaragaman hayati Indonesia dari kemusnahan, sehingga manfaat dari
kelestarian keanekaragaman hayati dapat dirasakan hingga generasi penerus kelak.

Aliansi Jurnalis Independen atau AJI adalah organisasi profesi jurnalis, yang
didirikan oleh para wartawan muda Indonesia pada 7 Agustus 1994 di Bogor, Jawa Barat,
melalui penandatangan suatu deklarasi yang disebut "Deklarasi Sirnagalih".

Organisasi ini didirikan sejak pembredelan tiga media --DeTik, Tempo, Editor pada 21 Juni
1994 dan didirikan sebagai upaya untuk membuat organisasi jurnalis alternatif di luar PWI
karena saat itu PWI dianggap menjadi alat kepentingan pemerintah Soeharto dan tidak betul-
betul memperjuangkan kepentingan jurnalis.
Wahid Institute bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip dan cita-cita intelektual
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membangun pemikiran Islam moderat yang
mendorong terciptanya demokrasi, pluralisme agama-agama, multikulturalisme dan toleransi
di kalangan kaum Muslim di Indonesia dan seluruh dunia.

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat atau disingkat JPPR merupakan


jaringan 30 lembaga yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan di bawah Nahdlatul Ulama
(NU) dan Muhammadiyah, LSM, lembaga pendidikan, lembaga antar iman, lembaga
kemahasiswaan dan radio.

Koalisi Perempuan Indonesia adalah organisasi perempuan yang berjuang untuk


mewujudkan keadilan dan demokrasi dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai dan prinsip
kejujuran, keterbukaan, persamaan, kesetaraan, persaudarian (sisterhood), kebebasan,
kerakyatan, kemandirian, keberagaman, non- sektarian, non- partisan, nir kekerasan,
berwawasan lingkungan dan solidaritas pada rakyat kecil dan yang tertindas. Disamping itu,
Koalisi Perempuan Indonesia juga menolak segala bentuk diskriminasi berdasar jenis
kelamin, kelas social, agama, kepercayaan, ras, etnis, orientasi seksual, warna kulit, bentuk
tubuh, kemampuan fisik yang berbeda (diffable), usia, status perkawinan, pekerjaan,
pandangan politik, dan perbedaan- perbedaan lainnya, serta merawat lingkungan hidup.

Persatuan Wartawan Indonesia yang biasa disingkat PWI adalah organisasi


wartawan pertama di Indonesia.

Sebagai organisasi profesi, PWI didirikan pada 9 Februari 1946 di Solo. Munculnya PWI
diwarnai aspirasi perjuangan para pejuang kemerdekaan, baik mereka yang ada di era 1908,
1928 maupun klimaksnya 1945.

Sebelum lahirnya PWI dibentuk sebuah panitia persiapan pada awal Januari 1946. Sebagai
organisasi profesi, PWI menjadi wahana perjuangan bersama para wartawan.

Organisasi PWI lahir mendahului SPS (Serikat Penerbit Suratkabar). Aspirasi perjuangan
kewartawanan Indonesia yang melahirkan PWI juga yang melahirkan SPS, empat bulan
kemudian yakni pada Juni 1946.

Indonesian Institute (TII) adalah lembaga penelitian kebijakan publik (Center for
Public Policy Research) yang resmi didirikan sejak 21 Oktober 2004 oleh sekelompok aktivis
dan intelektual muda yang dinamis. TII merupakan lembaga yang independen, nonpartisan,
dan nirlaba yang sumber dana utamanya berasal dari hibah dan sumbangan dari yayasan-
yayasan, perusahaan-perusahaan, dan perorangan.

Indonesian Corruption Watch atau disingkat ICW adalah sebuah organisasi


non-pemerintah (NGO) yang mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan kepada
publik mengenai aksi korupsi yang terjadi di Indonesia. Pada awal kelahirannya, ICW
dipimpin oleh Teten Masduki, bersama pengacara Todung Mulya Lubis, ekonom Faisal Basri
dan lainnya. ICW aktif mengumpulkan data-data korupsi para pejabat tinggi negara,
mengumumkannya pada masyarakat dan jika perlu, melakukan gugatan class-action terhadap
para pejabat yang korup.

Perhimpunan Advokat Indonesia atau yang disingkat PERADI adalah salah-


satu organisasi profesi advokat yang sah di Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor
18 tahun 2003 tentang Advokat dan mulai diperkenalkan ke masyarakat, khususnya di
kalangan penegak hukum, pada tanggal 7 April 2005 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
Dalam perjalanannya sebagai salah-satu organisasi profesi advokat, PERADI telah banyak
mengalami gangguan dan kendala untuk tetap mempertahankan eksistensinya.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (disingkat LIPI) merupakan


Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh
Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai