Anda di halaman 1dari 44

Gelombang elektromagnetik

NAMA : ARYANTI

KELAS : X10

ABSEN: 02
o GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang elektromagnetik adalah


gelombang yang tidak memerlukan medium
untuk merambat dan dapat merambat
dalam ruang hampa .
o Beberapa percobaan gelombang
elektromagnetik
 Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan :
arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan
magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang
bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus
listrik)
 Percobaan Faraday yang berhasil mebuktikan
batang konduktor yang menghasilkan GGL
induksi pada kedua ujungnya bila memotong
medan magnet. Faraday yang menunjukkan
perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kumparan
tersebut
Kebenaran Hipotesa Maxwell
tentang adanya gelombang
elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”

Heinrich menemukan cara


menghasilkan gelombang radio dan
menentukan kelajuannya
Berikut Sketsa Gelombang Elektromagnetik
o Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam
ruang tanpa medium.
2. Merupakan gelombang transversal
3. Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak
lurus dalam medan magnet maupun medan listrik
4. Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan
(difraksi), pengutuban (polarisasi)
5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi
secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan
magnet sefase dan berbanding lurus
o Spekturm Gem
adalah rentang semua radiasi elektromagnetic
yang mungkin yang dapat diukur dari frekuensi,
panjang gelombang dan energi photon yang
terkandung.
Gambar Spektrum GEM
o Urutan spektrum gelombang
electromagnetik berdasar Kenaikan frekuensi
atau penurunan panjang gelombang:

 Gelombang Radio
Jangkauan frekuensi cukup luas, memiliki 2 jenis
modulasi, yaitu AM (jangkauan luas) dan FM
(jangkauan sempit).
 Gelombang Mikro

Digunakan untuk alat-alat elektronik, alat


komunikasi, alat memasak (oven) dan radar.
 Sinar Inframerah

Dihasilkan oleh molekul dan benda panas,


digunakan di bidang industri, medis, dan
astronomi (pemotretan bumi dari satelit).
 Sinar Tampak (Cahaya)

Adalah sinar yang dapat membantu penglihatan kita.


Perbedaan frekuensi cahaya menimbulkan spektrum
warna cahaya .Dihasilkan dalam atom-atom dan
molekul-molekul dalam loncatan listrik. Matahari
adalah sumber utama sinar ini. Dibidang industri
digunakan untuk proses sterilisasi.
 Sinar X

disebut juga sinar Rontgen, sesuai penemunya. Sinar


ini dihasilkan akibat tumbukan elektron berkecepatan
tinggi di pemukaan logam. Dibidang kedokteran
digunakan untuk diagnosa dan terapi medis,
sedangkan di bidang industri, siner x digunakan untuk
analisis struktur bahan.
 Sinar Gamma

Merupakan gelombang elektromagnetik dengan


panjang gelombang terpendek dan frekuensi tertinggi,
dihasilkan dari inti atom yang tidak stabil ataupun sinar
kosmis. Daya tembus sangat besar, mampu menembus
pelat timbal.
GELOMBANG RADIO
o Gelombang Radio

Radio adalah bentuk level energi elektromagnetik


terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari
ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Name Frequency &Wavelength Aplications

3–30 Hz
ELF Communication with submarines
100,000 km – 10,000 km

30–300 Hz
SLF Communication with submarines
10,000 km – 1000 km

300–3000 Hz
ULF Communication within mines
1000 km – 100 km

3–30 kHz Submarine communication, avalanche beacons, wireless


VLF 100 km – 10 km heart rate monitors, geophysic

30–300 kHz Navigation, time signals, AM longwave broadcasting,


LF 10 km – 1 km RFID

MF 300–3000 kHz
AM (Medium-wave) broadcasts
1 km – 100 m

3–30 MHz Shortwave broadcasts, amateur radio and over-the-


HF 100 m – 10 m horizon aviation communications, RFID
FM, television broadcasts and line-of-sight ground-to-
30–300 MHz
VHF aircraft and aircraft-to-aircraft communications. Land
10 m – 1 m
Mobile and Maritime Mobile communications

television broadcasts, microwave ovens, mobile phones,


300–3000 MHz
UHF wireless LAN, Bluetooth, GPS and Two-Way Radios such
1 m – 100 mm
as Land Mobile, FRS and GMRS Radios
Orang yang berjasa menemukan gelombang FM
adalah Edwin Howard Armstrong yang dikenal
sebagai “Bapak penemu radio FM”.
Sinyal suara tidak dapat langsung dipancarkan
karena sinyal suara bukan gelombang
elektromagnetik. Jika sinyal suara tersebut diubah
menjadi gelombang elektromagnetik sekalipun,
berapa panjang antena yang dibutuhkan. Untuk
dapat mengirimkan sinyal suara dengan lebih mudah,
sinyal suara tersebut terlebih dahulu ditumpangkan
pada sinyal radio dengan frekuensi yang lebih tinggi
dari sinyal suara tersebut. Metode untuk
menumpangkan sinyal suara pada sinyal radio
disebut modulasi. Modulasi yang sering dipakai
radio adalah modulasi amplitudo (AM – amplitude
modulation) dan modulasi frekuensi (FM –
frequency modulation)
Orang yang berjasa menemukan gelombang FM adalah Edwin
Howard Armstrong yang dikenal sebagai “Bapak penemu radio
FM”.
Sinyal suara tidak dapat langsung dipancarkan karena sinyal
suara bukan gelombang elektromagnetik. Jika sinyal suara
tersebut diubah menjadi gelombang elektromagnetik sekalipun,
berapa panjang antena yang dibutuhkan. Untuk dapat
mengirimkan sinyal suara dengan lebih mudah, sinyal suara
tersebut terlebih dahulu ditumpangkan pada sinyal radio dengan
frekuensi yang lebih tinggi dari sinyal suara tersebut. Metode
untuk menumpangkan sinyal suara pada sinyal radio disebut
modulasi. Modulasi yang sering dipakai radio adalah modulasi
amplitudo (AM – amplitude modulation) dan modulasi
frekuensi (FM – frequency modulation)
Beda utama antara gelombang AM dengan FM adalah
cara memodulasi suaranya. Gelombang FM
mempunyai range tambahan sebesar plus 455 KHz.
Jadi, jika ada frekeensi radio 88.00 FM, sebenarnya
dia menggunakan frekuensi 88.00 MHz + 455 KHz.
Mengapa ada tambahan 455 KHz? Nah, gelombang
FM itu memodulasi suara secara digital. Jadi,
gelombang suara audio itu dicacah secara digital
sesuai frekuensi audio (batas ambang telinga antara 6
Hz - 20 KHz). Setelah dicacah secara digital
(tambahan 455 KHz tadi, sebagai digital audio
buffer), sinyal digital tsb. di-mix dengan gelombang
radio (carrier) yang berfrekuensi 88.0 MHz tadi,
kemudian dilempar ke udara terbuka. Bagaian yang
penting dari sistem pemancar FM adalah antena,
saluran transmisi, dan pemancar itu sendiri
Hasil analisa komparasi antara gelombang FM dan
AM yang menunjukkan bahwa walaupun gelombang
AM dapat menembus jangkauan yang lebih luas akan
tetapi tidak seperti gelombang FM yang lebih tahan
terhadap nois, maka gelombang FM dengan banyak
karakteristik yang tidak dimiliki gelombang AM
merupakan jenis modulasi yang lebih baik untuk
digunakan dalam transver data audio dari pada
gelombang AM.
GELOMBANG MIKRO
Gelombang Mikro
Name Frequency and Aplications
Wavelengths

3–30 GHz microwave devices, wireless LAN, most


SHF 100 mm – 10 mm modern Radars

30–300 GHz Radio astronomy, high-frequency microwave


EHF 10 mm – 1 mm radio relay
INFRA MERAH
o INFRAMERAH

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang


gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih
pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah
merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang
terpanjang. Pemanfaatan antara lain : terapi fisik (physical
therapy), fotografi inframerah untuk keperluan
pemetaan sumber alam dan diagnosa penyakit.
CAHAYA TAMPAK
o Cahaya Tampak

Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi


gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh
mata manusia. Berdasarkan dari urutan frekuensi
terkecil, ia memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning,
Hijau , Biru, Nila dan Ungu ( Me Ji Ku Hi Bi Ni U)
ULTRAVIOLET
o Sinar Ultraviolet (UV)

Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa


Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungu
merupakan warna panjang gelombang paling pendek
dari cahaya dari sinar tampak.
o Pemanfaatan UV

Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul


dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam
asimilasi tumbuh-tumbuhan, dan dapat membunuh
kuman penyakit.
SINAR - X
o Sinar X (X-ray)

Sinar – X dihasilkan oleh elektron-elektron yang


berada dibagian dalam kulit elektron atom, atau
pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan
besar menumbuk logam. Sinar – x dapat digunakan
untuk memotret kedudukan tulang-tulang dalam
badan, khususnya untuk menentukan tulang yang
patah.
SINAR - GAMMA
o Gamma Ray

o Sinar gamma (seringkali dinotasikan dengan huruf


Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk berenergi
dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik
lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
o Pemanfaatan Gamma Ray

Daya tembusnya yang sangat besar dapat menyebabkan


efek yang serius jika diserap oleh jaringan hidup.
Dengan pengontrolan, sinar ini digunakan untuk
membunuh sel-sel kanker dan mensterilkan peralatan
rumah sakit.
Kecepatan gelombang elektromagnetik
sama dengan kecepatan cahaya
yang dirumuskan :

o = 8.85 x 10-12 C2/Nm2


1
c o = 12.56 x 10-7 wb/amp.m

 o .o C = 3 . 108 m/s


o = permitivitas ruang hampa
o = perbeabilitas ruang hampa
C = cepat rambat cahaya
Hubungan Frekuensi (f), Panjang Gelombang
( ), dan cepat rambat gelombang
elektromagnetik (c)

c  f .
2. Energi dalam GEM

Hubungan antara kuat medan listrik dg medan magnetik :

Em E
 c
Bm B

y  Em cos (kx - t)


Dimana
E :

Bx  Bm cos (kx - t)

Dengan :
Em, Bm = nilai max amplitudo medan listrik dan magnetik
c = cepat rambat cahaya
3. Rapat Energi Listrik dan Magnetik

Rapat energi listrik dan magnetik dinyatakan dengan :

ue   0 E
1
2
2
uB 
B2
20

Dengan :
ue = rapat energi listrik (J/m3)
ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1m-2
E = kuat medan listrik (N/C)
uB = rapat energi magnetik (J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2)
μ0 = 4π x 10-7 Wb/A
4. Intensitas GEM

Intensitas GEM atau laju energi yg dipindahkan melalui GEM


disebut pointing (S).

 1   EB Em Bm cos 2 (kx  t )
S ExB S 
0 0 0

Dengan intensitas rata-rata :

Em Bm
S
20
Hubungan Intensitas Gelombang dengan Energi Rata-rata
1 E
Dengan menggunakan hubungan dan c B
0c0

rapat energi magnetik adalah

B2 E 2 / c 2 E 2 0 0 1
uB      0 E 2  ue
20 20 20 2

Rapat energi total adalah

B2
u  u B  ue  2u B 
0
Rapat energi total rata-rata adalah

 Em Bm
u
20c

Intensitas gelombang (laju energi rata2 per m2) yg dipindahkan


melalui GEM sama dg rapat enrgi rata2 dikalikan dengan
cepat rambat cahaya.
2 2
S  cu P Em Bm
S I  
Em

cBm
A 20 20c 20
Dengan :
I = intensitas radiasi (W/m2)
S = intensitas gelombang = laju energi rata2 per m2 (W/m2)
P = daya radiasi (W)
A = luas permukaan (m2)

Anda mungkin juga menyukai