Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2015-

2019 dan SDGs. Menurut data SDKI pada tahun 2015, berdasarkan data

SUPAS 2015 baik AKI maupun AKB menunjukan penurunan AKI 305/

100.000 KH; AKB 22,23/ 1000 KH. (http://kesga.kemkes.go.id/diakses 15 Juli

2018).

Jumlah kasus kematian Bayi turun dari 33.278 di tahun 2015 menjadi

32.007 pada tahun 2016 dan di tahun 2017 di semester I sebanyak 10.294

kasus. Demikian pula dengan angka kematian Ibu turun dari 4.999 tahun 2015

menjadi 4912 di tahun 2016 dan di tahun 2017 semester I sebanyak 1712

kasus. (http://www.depkes.go.id/diakses 15 Juli 2018)

Dalam upaya penurunan AKI dan AKB puskesmas bertanggung jawab

terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan

menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat

kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat

penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan

keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya

Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan

Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas

di Indonesia meliputi upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana

yang salah satunya dilaksanakan oleh bidan desa.

1
Penyusunan Makalah Perpanjangan Kontrak PTT Periode 2 Tahun 2018

wajib dibuat sebagai bagian dari tahapan manajemen puskesmas, untuk

menilai kinerja hasil kegiatan Bidan Desa yang telah melakukan kegiatan-

kegiatannya di Desa selama tiga tahun.

1.2 TUJUAN

Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak meliputi cakupan K1, K4,

linakes serta cakupan yang lainnya yang belum mencapai target serta sebagai

tolak ukur keberhasilan kemajuan angka kematian ibu dan anak.

1.3 MANFAAT

1.3.1 Bagi Dinas Kesehatan

Mendapatkan informasi tentang pencapaian cakupan program

KIA dan kinerja bidan di Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber

Kabupten Cianjur.

1.3.2 Bagi Puskesmas

Mendapatkan informasi tentang pencapaian cakupan program

KIA dan kinerja bidan di desa sehingga dapat dijadikan sebagai salah

satu acuan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah

kerja Puskesmas Cibaregbeg.

1.3.3 Bagi Penulis

Sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja bidan

dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas sesuai standar

dan sesuai dengan pengarahan yang diberikan dari Dinas Kesehatan

untuk membuat perencanaan yang lebih baik dalam rangka

meningkatkan cakupan program KIA untuk menurunkan AKI dan

AKB serta memaksimalkan kerja sama baik dengan paraji, kader

maupun lintas sector.

Anda mungkin juga menyukai