Anda di halaman 1dari 6

Data Warehouse

Oleh :

NIM : 120030027
NAMA : Christian Iswahyudi
KELAS : E123
MATA KULIAH : Data Warehouse
PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
(STMIK) STIKOM BALI
2015
Pertanyaan :

Jelaskan lebih detail tentang arsitektur data warehouse dan berikan kelebihan dan
kekurangan masing - masing arsitektur !

Jawab :

Terdapat 4 model arsitektur data warehouse, yaitu :

1. Generic Two-Level Architecture.

2. Independent Data Mart.

3. Dependent Data Mart.

4. Logical Data Mart and Active Data Warehouse.

Masing masing model memiliki definisi yang bervarian serta memiliki kelebihan maupun
kekurangan. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai model arsitektur data
warehouse berserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Generic Two-Level Architecture.

Pada model arsitektur data warehouse dengan tipe Generic Two-Level Architecture,
data data yang ada didapat dari proses ekstraksi dari sumber data. Ada 2 jenis
sumber data, yaitu internal dan external. Setelah melakukan proses ekstraksi dari
sumber data, data yang ada kemudian ditransformasikan dulu sebelum dapat
dimasukan ke dalam sebuah data warehouse atau gudang data yang sangat besar.
Kelebihan :

• Seluruh data yang ada, disimpan ke dalam satu data warehouse sehingga
memudahkan pencarian data.

Kekurangan :

• Membutuhkan spesifikasi server yang mumpuni apabila nantinya data warehouse


akan sering diakses.

2. Independent Data Mart

Pada model arsitektur data warehouse dengan tipe Independent Data Mart. Model ini
dibangun dengan cara melakukan proses ekstraksi data langsung dari berbagai
source sistem. Independent Data Mart tidak terganggu pada pusat penyimpanan data
seperti data warehouse. Hal ini dikarenakan data yang ada akan disimpan kedalam
beberapa data mart. Arsitektur Independent Data Mart juga biasa disebut sebagai
Data Warehouse Bus Structure.

Kelebihan :

• Data disimpan ke dalam beberapa data mart, sehingga tidak tergantung pada data
warehouse, hal ini akan sangat mengefisienkan waktu dalam melakukan pencarian
terhadap suatu data.
Kekurangan :

• Proses pembuatan akan sedikit lebih rumit karena harus membuat beberapa data
mart.

3. Dependent Data Mart

Pada model arsitektur data warehouse dengan tipe Dependent Data Mart. Data
warehouse digunakan secara terpusat untuk hasil proses ETL (Extract, Transform,
Load). Sehingga nantinya, data mart yang ada dibangun melalui proses ekstraksi
dari data warehouse. Dependent Data Mart adalah solusi untuk mengatasi
keterbatasan proses ETL pada arsitektur jenis Independent Data Mart. Kapabilitas
melakukan drill-down pada Independent Data Mart dapat dihilangkan atau ditiadakan
dengan solusi yaitu menyediakan sebuah sumber yang terintegrasi untuk seluruh
proses operasional data dalam suatu proses operasional data store.

Kelebihan :

• Sama halnya dengan independent data mart, pada dependent data mart, data
disimpan ke dalam beberapa data mart, sehingga tidak tergantung pada data
warehouse, hal ini tentunya akan mengurangi waktu dalam melakukan pencarian
terhadap suatu data.

• Dependent Data Mart dapat mengatasi keterbatasan proses ETL (Extract, Transform,
Load) pada independent data mart.
Kekurangan :

• Pembuatannya akan sedikit lebih rumit karena harus membuat data warehouse dan
data mart. Serta harus melakukan proses ekstraksi data, dari data warehouse ke
dalam data mart.

• Membutuhkan spesifikasi server yang mumpuni apabila nantinya data warehouse


akan sering diakses sehingga lalu lintas data tidak terganggu.

4. Logical Data Mart and Real-Time Data Warehouse.

Pada model arsitektur data warehouse dengan tipe Logical Data Mart and Real-Time
Data Warehouse. Logical data mart tidak secara real atau fisik terpisah dengan
database namun hanya terdapat perbedaan view terhadap fisik basis data. Beberapa
data harus dipindahkan ke dalam sebuah data warehouse demi meningkatkan kinerja
pada proses komputasi tingkat tinggi. Data mart yang baru dapat dibuat dengan
sangat cepat karena tidak mempunyai database atau basis data secara fisik. Selain
itu, data mart yang ada akan selalu up to date karena data dibuat dari view ketika
view tersebut diacu.

Kelebihan :

• Dengan menggunakan Logical Data Mart and Real-Time Data Warehouse, sebuah
data mart dapat dibuat dengan cepat karena tidak mempunyai database secara fisik.

• Data pada data mart akan selalui up to date karena data dimunculkan dibuat dari
view ketika view tersebut diacu.
Kekurangan :

• Proses pembuatan cukup rumit karena harus melakukan proses join pada table table
tertentu untuk memunculkan data yang diinginkan.

• Sang pembuat Logical Data Mart and Real-Time Data Warehouse harus memiliki
kemampuan database diatas rata rata untuk melakukan proses pembuatan.

• Karena data pada data mart akan selalu up to date, maka membutuhkan spesifikasi
server yang mumpuni apabila nantinya data akan sering diakses. Hal ini
dimaksudkan untuk meminimalisir terganggunya proses lalu lintas data.

Anda mungkin juga menyukai