Anda di halaman 1dari 18

Modul ke:

01 DATA WAREHOUSE OLAP


PENGERTIAN DATA WAREHOUSE OLAP

Fakultas
EUGENIUS KAU SUNI, ST, MT
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
Program Studi
TEKNIK
INFORMATIKA
PENGERTIAN DATA WAREHOUSE
Data Warehouse OLAP
DEFINISI

Data warehouse adalah basis data yang menyimpan


kumpulan data sekarang dan data masa lalu dari berbagai
sumber. Kumpulan data tersebut ditempatkan pada suatu
media penyimpanan berukuran besar, lalu diproses
menjadi bentuk penyimpanan multidimensional dan
didesain untuk querying dan reporting.
Contohnya, basis data pelanggan dan produk.
Data ini diperoleh dari internet, basis data komersial, basis data
pemasok atau pelanggan. Berbagai data digabungkan dan diproses oleh
manajer data warehouse dan disimpan dalam basis data tersendiri.
TUJUAN DATA WAREHOUSE

• Pembuatan data warehouse ini untuk menyatukan data yang


beragam ke dalam sebuah tempat penyimpanan, agar pengguna
dengan mudah menjalankan query atau pencarian data, membuat
laporan, dan melakukan analisis. Keuntungan data warehouse ini
adalah meningkatkan efektifitas pembuatan keputusan atau
decision making.
KARAKTERISTIK

Data warehouse memiliki empat karakteristik, yaitu :

• 1. Subject Oriented. Data warehouse diorganisasikan pada subjek-


subjek utama, seperti pelanggan, barang/produk, dan penjualan.
Berfokus pada model dan analisis data untuk membuat keputusan,
jadi bukan pada setiap proses transaksi atau bukan pada OLTP.
Data yang tidak berguna dalam mengambil suatu keputusan,
dihindari.
• 2. Integrated. Dibangun dengan menggabungkan/menyatukan data
yang berbeda. Relational database, flat file, dan on-line transaction
record. Karakteristiknya adalah menjamin konsistensi dalam
penamaan, struktur pengkodean, dan struktur atribut diantara data
satu sama lain.

• 3. Time Variant. Data disimpan untuk menyediakan informasi dari


perspektif historical atau data yang tahun lalu, bisa dalam kurun 4-5
thn lalu. Waktu menjadi elemen kunci data warehouse.
• 4. Non Volatile. Setiap kali proses perubahan, data akan di tampung
dalam tiap-tiap waktu. Jadi tidak di perbaharui terus menerus. Data
warehouse ini tidak memerlukan pemrosesan transaksi dan
recovery. Hanya ada dua operasi initial loading of data, dan access
of data.
KELEBIHAN

• Data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai


bahan yang baik untuk proses transaksi.
• Perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang
berbeda dapat di atasi, memiliki aturan transformasi untuk
memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke datawarehouse.
• Masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu
mengubah sistem produksi.
• Memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari
format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam
menciptakan laporan.
• Proses transformasi atau perpindahan dapat di-monitoring. Jika terjadi
kesalahan dapat diarahkan atau diluruskan.
• Informasi yang disimpan dalam data warehouse, jadi ketika OLTP data
sumber nya hilang, informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu
datawarehouse.
• Datawarehose tidak memperlambat kerja operasional transaksi dan
dapat menyediakan beragam laporan .
KEKURANGAN

• Datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk


data yang tidak terstruktur.
• Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse
sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya.
• Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat
sebuah datawarehouse.
• Datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang
relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di
update secara cepat, sehingga data yang ada tidak optimal.
PENGERTIAN OLAP
Data Warehouse OLAP
OLAP

• Online Analytical Processing Server (OLAP)


• Suatu jenis prangkat lunak yang melakukan pemrosesan untuk
menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif
(multidimensi).
• OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi yang berfungsi
sebagai data analasis (select).
• Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai
atribut dimensi dan atribut ukuran.
• Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang,
sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang.
• OLAP juga menjadi sebuah pendekatan secara cepat untuk
menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri analitik yang
multidimensi.
• OLAP merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data.
Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk
penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses
bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan
lainnya.
• Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database
OLTP (Online Transaction Processing).
• Database yg dikonfigurasikan untuk pelayanan OLAP model data
multidimensi, bisa digunakan untuk analisis komplek dan kueri
khusus (ad hoc) dengan suatu laju waktu eksekusi. Mereka
meminjam aspek database navigasi dan database hierarki yang lebih
cepat daripada yang sefamilinya.
• Konsep OLAP juga dapat dipahami sebagai Analisis Cepat dari
Informasi Multidimensi yang dapat di-sharing.
• Keluaran dari kueri OLAP ditampilkan secara khusus dalam format
matrik atau pivot.
• Dimensinya membentuk baris berupa ukuran dan kolom berupa
nilai dari matrik.
Terima Kasih
EUGENIUS KAU SUNI, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai