TUGAS MAKALAH
Mata Kuliah Kalkulus
Dosen Pembimbing : Muhammad Ridwan Effendi, S.Kom, MMSI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, dan
deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana
geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai
pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki
aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik. Serta dapat
memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, yaitu kalkulus di erensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran
kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan
analisi matematika. Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral
ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana
matematikawan hanya berfikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Penulis membatasi masalah agar pembahasan makalah yang telah dibuat tidak
terlalu meluas dan fokus pada judul. Dan masalah yang akan dibahas yaitu tentang
volume benda putar terhadap sumbu-x dan sumbu-y.
Berdasarkan latar belakang, berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita
bahas pada makalah ini:
3
b. Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu-x
dan sumbu-y menggunakan metode cincin ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan
besar volume adalah hasil kali luas alas dan tinggi tabung. Volume dari benda putar
secara umum dapat dihitung dari hasil kali antara luas alas dan kita nyatakan
dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang (a,b) maka volume
benda putar dihitung menggunakan integral tertentu sebagai berikut :
Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah
diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan tiga buah metode
yaitu metode cakram, metode cincin, dan metode kulit tabung.
Secara umum, volume benda didefinisikan sebagai luas alas A dikali tinggi h,
yakni : V=A.h
y = f(x)
5
R
f(xi)
6
y
x
y = f(x)
0a b x
Gb.3
Gb.5
∆xi
7
Gb.4
Jika elemen luas pada Gb.3 diputar terhadap sumbu x, maka akan
diperoleh suatu bangun yang mempunyai volume. Pada volume benda pejal, V
yang dihasilkan dapat didekati dengan mengambil suatu elemen persegi panjang
di R yang tegak lurus sumbu putar. Di mana
8
lingkaran (Gb.4) berjari-jari f(xi) dan tebalnya (tingginya) ∆xi, yang
menghasilkan elemen volume,
∆Vi =π f2 xi ∆xi
i=1
A. METODE CAKRAM
Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak atau
bisa kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar persegi
panjang menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya, seperti yang
terlihat pada gambar berikut.
1
Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram.
Untuk melihat bagaimana penggunaan volume cakram dalam
menentukan volume benda putar yang lebih umum, perhatikan gambar berikut.
2
Secara sistematis, menentukan volume benda putar dengan metode
cakram dapat dilihat seperti berikut.
3
B. METODE CICIN SILINDER
Menurut pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu,
akan terbentuk suatu benda putar dengan volume sebesar luasan tersebut
dikalikan dengan keliling putaran. Dikarenakan keliling lingkaran = 2πr, jika luas
bidang yang diputar = A, maka volume = 2πr × A digunakan jika batang
potongan sejajar dengan sumbu putar.
4
a. Carilah volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x2, sumbu x, dan 0 ≤ x ≤ 2 jika diputar terhadap sumbu x?
Jawab :
5
b. Carilah volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva
y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu y ?
Jawab :
6
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 2x
x2 – 2x = 0
x(x – 2) = 0
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)
7
Menggunakan metode cincin silinder:
c. Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = (y – 2)2 dan garis x + y = 4 diputar
mengelilingi sumbu y, maka hitunglah volume benda putar yang terjad?
Jawab :
8
Perpotongan kurva dan garis:
x+y=4→x=4–y
(y – 2)2 = 4 – y
y2 – 4y + 4 = 4 – y
y2 – 4y + 4 – 4 + y = 0
y2 – 3y = 0
y(y – 3) = 0
y = 0 atau y = 3
y=0→x=4–0=4
y=3→x=4–3=1
Jadi titik potong kurva dan garis (4, 0) dan (1, 3)
9
Menggunakan metode cincin silinder :
10
BAB 3
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/4027413/Metode_Cakram_Metode_Cincin_silinder
diunggah pada tanggal 10 April 2013.
http://andryeanzha-belajarmenghitung.blogspot.co.id/2014/03/metode-menghitun
g-volume-benda-putar.html diunggah pada tanggal 12 Maret 2014.
https://www.scribd.com/document/137304749/Volume-Benda-Putar diunggah
pada tanggal 18 Januari 2013.
https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/26/aplikasi-integral-menentukan-volu
me-dengan-metode-cincin/ diunggah pada tanggal 26 Agustus 2013.
http://rumus-matematika.com/metode-menghitung-volume-benda-putar/
diunggah pada tanggal 15 September 2015.
12