Anda di halaman 1dari 21

VOLUME BENDA PUTAR

TUGAS MAKALAH
Mata Kuliah Kalkulus
Dosen Pembimbing : Muhammad Ridwan Effendi, S.Kom, MMSI

Disusun oleh Kelompok 12 :


FATHUL ALLIM - 41516120044
JOKI DEWA PUTRA - 41516120118
KEVIN ANUGRAH AL'ARSY - 41516120089

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Metode Cakram ................................................................................... 2
2.1.1 Diputar Terhadap Sumbu-x ...................................................... 2
2.1.2 Diputar Terhadap Sumbu-y ...................................................... 2
2.2 Metode Cincin ..................................................................................... 2
2.2.1 Diputar Terhadap Sumbu-x ...................................................... 2
2.2.2 Diputar Terhadap Sumbu-y ...................................................... 2
2.3 Metode Kulit Tabung .......................................................................... 2
2.3.1 Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-y ..... 2
2.3.1 Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-x ..... 2
2.3.1 Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x)
dan g(x) jika diputar Mengelilingi Sumbu-y ..................................... 2
2.3.1 Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x)
dan g(x) jika diputar Mengelilingi Sumbu-y ..................................... 2
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 13

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 22 September 2017

Kelompok 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, dan
deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana
geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai
pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki
aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik. Serta dapat
memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, yaitu kalkulus di erensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran
kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan
analisi matematika. Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral
ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana
matematikawan hanya berfikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi.

1.2 Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah agar pembahasan makalah yang telah dibuat tidak
terlalu meluas dan fokus pada judul. Dan masalah yang akan dibahas yaitu tentang
volume benda putar terhadap sumbu-x dan sumbu-y.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita
bahas pada makalah ini:

a. Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu-x


dan sumbu-y menggunakan metode cakram ?

3
b. Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu-x
dan sumbu-y menggunakan metode cincin ?

c. Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu-x


dan sumbu-y menggunakan metode kulit tabung ?

1.4 Tujuan dan Manfaat

a. Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan


sumbu-x dan sumbu-y menggunakan metode cakram.

b. Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan


sumbu-x dan sumbu-y menggunakan metode cincin.

c. Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan


sumbu-x dan sumbu-y menggunakan metode kulit tabung.

4
BAB II

PEMBAHASAN

Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan
besar volume adalah hasil kali luas alas dan tinggi tabung. Volume dari benda putar
secara umum dapat dihitung dari hasil kali antara luas alas dan kita nyatakan
dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang (a,b) maka volume
benda putar dihitung menggunakan integral tertentu sebagai berikut :

Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah
diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan tiga buah metode
yaitu metode cakram, metode cincin, dan metode kulit tabung.

2.1 Menentukan Volume Benda Putar dengan Menggunakan Metode Cakram

2.1.1 Diputar Terhadap Sumbu-x

Secara umum, volume benda didefinisikan sebagai luas alas A dikali tinggi h,
yakni : V=A.h

Jika daerah R={(x,y): a ≤ x ≤ b, 0 ≤ y ≤ f(x), f kontinu}, seperti pada Gb.3.


Apabila daerah R diputar terhadap sumbu-x, diperoleh suatu benda pejal berbentuk
cakram (Gb.4). dan benda putarnya seperti yang nampak pada Gb.5.

y = f(x)
5
R
f(xi)

Jika daerah R = { x, y : a ≤ x ≤ b, 0 ≤ y ≤ f x , f kontinu}, seperti pada


Gb.3. Apabila daerah R diputar terhadap sumbu-x, diperoleh suatu benda pejal
berbentuk cakram (Gb.4). dan benda putarnya seperti yang nampak pada Gb.5.

6
y

x
y = f(x)

0a b x
Gb.3

Gb.5

∆xi

7
Gb.4

Jika elemen luas pada Gb.3 diputar terhadap sumbu x, maka akan
diperoleh suatu bangun yang mempunyai volume. Pada volume benda pejal, V
yang dihasilkan dapat didekati dengan mengambil suatu elemen persegi panjang
di R yang tegak lurus sumbu putar. Di mana

interval tertutup [a,b] dibagi menjadi n bagian = b−a. Sehingga diperoleh


sehingga ∆xi cakram

8
lingkaran (Gb.4) berjari-jari f(xi) dan tebalnya (tingginya) ∆xi, yang
menghasilkan elemen volume,

∆Vi =π f2 xi ∆xi

Maka jumlah volumenya adalah

V = π f 2 x1 ∆x1 + π f 2 x2 ∆x2 + π f 2 x3 ∆x3 + … + π f 2 xn ∆xn = π f 2 xi ∆xi

i=1

A. METODE CAKRAM

Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak atau
bisa kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar persegi
panjang menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya, seperti yang
terlihat pada gambar berikut.

Sehingga, volume dari cakram tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.

1
Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram.
Untuk melihat bagaimana penggunaan volume cakram dalam
menentukan volume benda putar yang lebih umum, perhatikan gambar berikut.

Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan pers egi


p a n j a n g ya n g terletak pada bidang datar. Apabila persegi panjang
tersebut diputar dengan pusat pada suatu garis, akan terbentuk salah satu
cakram dalam benda putar yang volumenya.

Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan menggunakan n


buah cakram yang memiliki tinggi Δx dan dan jari-jari R(xi) yang menghasilkan,

Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila


banyak cakramnya mendekati tak hingga, n →∞ atau ǁΔǁ→0. Sehingga,
kita dapat mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut.

2
Secara sistematis, menentukan volume benda putar dengan metode
cakram dapat dilihat seperti berikut.

Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu


putarannya vertikal. Apabila sumbu putarannya adalah vertikal
(sumbu-y), maka rumus volume benda putarannya adalah sebagai berikut.

Untuk membedakan antara volume benda putar dengan pusat di


garis horizontal ataupun vertikal, perhatikan gambar berikut.

3
B. METODE CICIN SILINDER

Menurut pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu,
akan terbentuk suatu benda putar dengan volume sebesar luasan tersebut
dikalikan dengan keliling putaran. Dikarenakan keliling lingkaran = 2πr, jika luas
bidang yang diputar = A, maka volume = 2πr × A digunakan jika batang
potongan sejajar dengan sumbu putar.

2.1 Contoh soal Volume Benda Putar

4
a. Carilah volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x2, sumbu x, dan 0 ≤ x ≤ 2 jika diputar terhadap sumbu x?
Jawab :

Menggunakan metode cakram:

Menggunakan metode cincin silinder :

5
b. Carilah volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva
y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu y ?
Jawab :

6
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 2x
x2 – 2x = 0
x(x – 2) = 0
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)

Menggunakan Metode cakram :

7
Menggunakan metode cincin silinder:

c. Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = (y – 2)2 dan garis x + y = 4 diputar
mengelilingi sumbu y, maka hitunglah volume benda putar yang terjad?
Jawab :

8
Perpotongan kurva dan garis:
x+y=4→x=4–y
(y – 2)2 = 4 – y
y2 – 4y + 4 = 4 – y
y2 – 4y + 4 – 4 + y = 0
y2 – 3y = 0
y(y – 3) = 0
y = 0 atau y = 3
y=0→x=4–0=4
y=3→x=4–3=1
Jadi titik potong kurva dan garis (4, 0) dan (1, 3)

Menggunakan metode cakram :

9
Menggunakan metode cincin silinder :

10
BAB 3

PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/4027413/Metode_Cakram_Metode_Cincin_silinder
diunggah pada tanggal 10 April 2013.

http://andryeanzha-belajarmenghitung.blogspot.co.id/2014/03/metode-menghitun
g-volume-benda-putar.html diunggah pada tanggal 12 Maret 2014.

https://www.scribd.com/document/137304749/Volume-Benda-Putar diunggah
pada tanggal 18 Januari 2013.

http://www.academia.edu/18052791/Makalah_Integral diunggah pada tanggal 4


Juni 2014.

https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/26/aplikasi-integral-menentukan-volu
me-dengan-metode-cincin/ diunggah pada tanggal 26 Agustus 2013.

http://rumus-matematika.com/metode-menghitung-volume-benda-putar/
diunggah pada tanggal 15 September 2015.

12

Anda mungkin juga menyukai