Matematika Dasar
Menentukan Volume Dengan Beberapa Metode
Disusun oleh:
Kelompok 1
(1KB03)
1. Eko Agung Pratama (NPM:22116286)
2. Adrian Nurul Ramadhan (NPM:20116256)
3. Jerry Yeskilia (NPM:23116705)
4. Raden Rahadi Solehuddin (NPM: 25116918)
Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-qur’an dan sunnah
untuk keselamatan umat di dunia.
Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih
jauh dari sempurna, saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur saya kepada rahmat
Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.
Penyusun
(…………………………………………. )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 MENENTUKAN VOLUME DENGAN METODE KULIT TABUNG
2.2 MENENTUKAN VOLUME DENGAN METODE CINCIN
2.3 MENENTUKAN VOLUME DENGAN METODE CAKRAM
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Pada bagian ini akan dibahas mengenai metode alternatif dalam menentukan
volume benda putar. Metode ini disebut metode kulit tabung (shell method) karena
metode ini menggunakan volume dari kulit tabung. Perhatikan persegi panjang di
bawah ini dengan t adalah panjang dari persegi panjang, l adalah lebar persegi
panjang, dan p adalah jarak antara sumbu putaran dengan pusat dari persegi
panjang.
Ketika persegi panjang tersebut diputar menurut sumbu putarannya maka akan
dihasilkan kulit tabung dengan ketebalan l. Untuk menentukan volume kulit tabung
tersebut, perhatikan dua tabung (tabung luar dan dalam) yang nampak pada gambar
di atas. Jari-jari tabung yang lebih besar merupakan jari-jari luar dari kulit tabung,
dan jari-jari dari tabung yang lebih kecil merupakan jari-jari dalam dari kulit tabung.
Karena p adalah rata-rata dari jari-jari kulit tabung, dan diketahui bahwa jari-jari
luarnya p + l/2 dan jari-jari dalamnya p – l/2.
lah
Rumus di atas dapat digunakan untuk menentukan volume dari benda putar.
Anggap bidang datar pada gambar di bawah diputar menurut sumbu putarnya
sehingga dihasilkan suatu benda putar.
Apabila diperhatikan lebar dari persegi panjang tersebut adalah Δy, maka persegi
panjang yang diputar terhadap garis yang sejajar dengan sumbu-x akan
menghasilkan suatu kulit tabung yang volumenya
Volume dari benda putar di atas dapat didekati dengan menggunakan volume n kulit
tabung yang tebalnya Δy, tinggi t(yi) dan rata-rata jari-jarinya p(yi).
Pendekatan ini akan semakin baik dan semakin baik jika ||Δ|| → 0 atau n → ∞.
Sehingga, volume benda putar tersebut adalah
Jadi, dari perhitungan di atas telah ditemukan rumus alternatif yang dapat digunakan
untuk menentukan volume benda putar. Perhatikan kesimpulan berikut.
METODE KULIT TABUNG
Untuk menentukan volume benda putar dengan metode kulit tabung, gunakan salah
satu dari rumus berikut, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawahnya.
Sumbu putarnya horizontal,
Karena rangenya antara 0 sampai 1, maka volume benda putar yang terbentuk
dapat ditentukan sebagai berikut.
Karena range dari y dari 0 sampai 1, maka volume benda putarnya dapat ditentukan
sebagai berikut.
CONTOH SOAL
Hitung volume benda putar bila daerah yang terletak di kuadran pertama dibawah
parabola
Jika r dan R secara berturut-turut merupakan jari-jari dalam dan luar dari cincin
dan t merupakan ketebalan cincin, maka volumenya dapat ditentukan sebagai
berikut.
Pembahasan Dari gambar di atas dapat ditentukan bahwa jari-jari luar dan
dalamnya adalah sebagai berikut.
Aplikasi integral tertentu sering kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai macam
permasalahan. Salah satu penggunaan integral adalah dalam menentukan volume
benda ruang yang memiliki dua sisi yang sama, apabila kita memotongnya menurut
sembarang garis yang melalui pusat bidang alasnya. Bangun ruang seperti ini sering
disebut benda putar. Benda putar tersebut sering dijumpai di mesin ataupun pabrik.
Beberapa contohnya adalah corong minyak, pil, botol, piston, dan as sepeda, seperti
yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Apabila suatu daerah pada bidang diputar menurut garis tertentu, maka akan
menghasilkan benda ruang, dan garis tersebut disebut sebagai pusat putaran.
Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak atau bisa
kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar persegi panjang
menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya, seperti yang terlihat
pada gambar berikut.
Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan persegi panjang yang terletak
pada bidang datar. Apabila persegi panjang tersebut diputar dengan pusat pada
suatu garis, akan terbentuk salah satu cakram dalam benda putar yang volumenya,
Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan menggunakan n buah
cakram yang memiliki tinggi Δx dan jari-jari R(xi) yang menghasilkan,
Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila banyak
cakramnya mendekati tak hingga, n → ∞ atau ||Δ|| → 0. Sehingga, kita dapat
mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut.
Secara sistematis, menentukan volume benda putar dengan metode cakram dapat
dilihat seperti berikut.
Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu putarannya vertikal.
Apabila sumbu putarannya adalah vertikal (sumbu-y), maka rumus volume benda
putarnya adalah sebagai berikut.
Untuk membedakan antara volume benda putar dengan pusat di garis horizontal
ataupun vertikal, perhatikan gambar berikut.
Aplikasi paling sederhana dari metode cakram adalah menentukan volume benda
putar hasil putaran daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f dan sumbu-x. Jika
sumbu putarannya adalah sumbu-x, maka dengan mudah dapat ditentukan
bahwa R(x) sama dengan f(x). Perhatikan contoh berikut.
Contoh: Penggunaan Metode Cakram
Tentukan volume bangun ruang yang dibentuk oleh perputaran daerah yang dibatasi
oleh grafik,
Pembahasan Dari persegi panjang biru di atas, dengan mudah kita dapat
memperoleh jari-jari dari bangun ruang adalah,
Sehingga volume dari benda putar yang terbentuk dapat ditentukan sebagai berikut.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, kami menyimpulkan bahwa dalam menentukan
volume dapat menggunakan metode tersebut yang pertama dengan metode
cakram untuk bangun ruang yang memiliki dua sisi yang sama yang disebut juga
benda putar contohnya pil,minyak, botol dll yang di hitung dengan cakram
dengan menentukan volume cakramnya lalu dihitung di setiap bagian volumenya
dan di akhiri dengan rumus integrasinya. Yang kedua dengan metode cincin,
metode cincin merupakan turunan dari metode cakram, Cincin dalam metode ini
dibentuk oleh hasil putaran persegi panjang terhadap sumbu putaran tertentu
(sumbu putaran tidak berimpit dengan sisi persegi panjang). Yang ketiga dengan
metode kulit tabung, metode kulit tabung juga untuk menghitung volume benda
putar dan di hitung juga volume kulit tabungnya. Jadi, di setiap metode ada
kesulitannya masing masing dan metode ini juga untuk mempermudah dalam
menentukan volume benda putar.
3.2 SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan terutama dalam penyamapaian
materi yang belum bisa kami sampaikan secara lengkap
DAFTAR PUSTAKA
http://westbatavia.blogspot.com/2015/04/3-contoh-kata-pengantar-
makalah-yang-baik.html
http://makalah-beta.blogspot.co.id/2016/02/pembahasan-tentang-
integral-dalam.html
https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/26/aplikasi-integral-
menentukan-volume-dengan-metode-cincin/
https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/03/aplikasi-integral-
menentukan-volume-dengan-metode-cakram/
https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/27/aplikasi-integral-
menentukan-volume-dengan-metode-kulit-tabung/