Anda di halaman 1dari 24

KALKULUS LANJUT

“ MENGHITUNG VOLUME BOTOL SEBAGAI BENDA PUTAR ”

DOSEN PENGAMPU

1. Dr. Ely Susanti, M.Pd.


2. Ruth. Helen Simarmata, S.Pd., M.P.MAT. M.Pd.
3. Septy Sari Yukans, S.Pd., M.SC.

ANGGOTA KELOMPOK
1. Dwi Indra Marianti (06081282126043)
2. Maya Sari (06081382126056)
3. Miranda (06081182126033)
4. Ninda Sari (06081282126037)
5. Tiara Mutia (06081282126060)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................1


PENDAHULUAN ......................................................................................................................2
1. Latar Belakang .................................................................................................................2
2. Rumusan Masalah ............................................................................................................2
3. Tujuan Pelaksanaan ..........................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................................................3
1. Integral Tentu ...................................................................................................................3
2. Volume Benda Putar.........................................................................................................3
PERENCANAAN PROYEK DAN MENYUSUN JADWAL ......................................................5
1. Tahapan dan Jadwal Pengerjaan .......................................................................................5
2. Pembagian Tugas .............................................................................................................6
3. Alat dan Bahan .................................................................................................................6
4. Langkah-Langkah Pengerjaan ...........................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................................8
KESIMPULAN .........................................................................................................................20
EVALUASI PENGAMATAN ..................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................23

1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kontribusi yang disumbangkan oleh para pakar matematika sebelumnya ialah
segmen dari kemajuan matematika sekarang. Pada dasarnya matematika ialah suatu unsur
peninggalan budaya, tidak bisa dipungkiri bahwa matematika lahir dengan tujuan
penanggulangan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pada dunia nyata
maupun maya, kita sering kali menemui sesuatu benda dengan beragam bentuk yang tidak
pasti seperti botol minuman, cangkir, dan benda lainnya. Yang mana penting bagi kita untuk
mengetahui bagaimana cara menghitung volume benda yang tidak mempunyai rumus
khusus tersebut.
Menurut KBBI volume adalah isi atau besarnya benda dalam suatu ruang. Salah
satu cara menghitung volume suatu benda berbentuk tidak pasti atau tidak khusus dapat
menggunakan suatu konsep yang sangat umum bagi kita yaitu konsep integral. Dalam
kalkulus, integral merupakan bentuk penjumlahan berkesinambungan (kontinu). Sehingga
untuk menghitung volume benda, benda tersebut dijadikan sebagai benda putar dengan
menerapkan metode cakram, metode cincin, dan metode kulit tabung, lalu dihitung
menggunakan integral tentu.
Maka dari itu, kami menyajikan makalah “Menghitung Volume Botol Sebagai
Benda Putar” sejalan dengan materi yang telah dan akan dipelajari untuk menambah
pengetahuan tentang pengaplikasian integral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari dan sekaligus sebagai proyek mata kuliah Kalkulus Lanjut.

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara menghitung volume botol dengan menerapkan konsep integral?
2) Apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung volume botol dengan menerapkan konsep
integral?
3) Apakah volume botol yang diperoleh dalam perhitungan sama dengan volume yang
tercantum pada kemasan ?

3. Tujuan Pelaksanaan
1) Untuk mengetahui cara menghitung volume botol dengan menerapkan konsep integral.
2) Untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung volume botol dengan
menerapkan konsep integral.
3) Untuk mengetahui apakah volume botol yang diperoleh dalam perhitungan sama dengan
volume yang tercantum pada kemasan.

2
TINJAUAN PUSTAKA

1. Integral Tentu
Integral tentu merupakan integral dengan variabel integrasinya memiliki batas
atas dan batas bawah sehingga integral ini memiliki hasil yang pasti. Jika 𝑦 = 𝑓(𝑥)
kontinu pada interval [𝑎, 𝑏] dengan 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 , maka :
𝑏
∫ 𝑓 (𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹 (𝑥 )]𝑏𝑎 = 𝐹 (𝑏) − 𝐹(𝑎)
𝑎
Dengan 𝐹(𝑥) ialah anti turunan dari 𝑓(𝑥) dan 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏. Bentuk Integral di atas disebut
integral tentu dengan batas atas (𝑏) dan batas bawah (𝑎).

2. Volume Benda Putar


Volume benda putar merupakan volume yang didapat dari suatu luasan yang
diputar melalui poros tertentu (sumbu 𝑥 atau sumbu 𝑦). Secara umum, volume benda
dinyatakan sebagai luas alas kali tinggi sehingga dituliskan : 𝑉 = 𝐴 × ℎ
Perhatikan gambar berikut ini

https://www.geogebra.org/calculator/bseurdux

Pada gambar tersebut, misalkan sebuah benda yang bersifat bahwa penampangnya tegak
lurus pada suatu garis tertentu yang mempunyai luas tertentu ialah sumbu 𝑥 dan misalkan
luas penampang 𝑥 adalah 𝐴(𝑥) dengan 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏. Pada interval [𝑎, 𝑏] dengan titik – titik
𝑏−𝑎
𝑎 = 𝑥0 < 𝑥1 < 𝑥2 … < 𝑥𝑛 = 𝑏 dan ∆𝑥𝑖 = ℎ = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1 = , sehingga didapat partisi
𝑛
benda menjadi bagian yang kecil. Maka dari itu, volume partisi tersebut dapat dianggap
sebagai volume tabung, yakni ∆𝑉𝑖 ≈ 𝐴(𝑥̅ )∆𝑥𝑖 dengan 𝑥𝑖−1 ≤ 𝑥𝑖 ≤ 𝑥𝑖 .

3
Pada kondisi ini, 𝐴(𝑥) ialah luas alas benda putar jika diputar maka akan berbentuk
lingkaran, sehingga 𝐴(𝑥 ) = 𝜋𝑟 2 dengan jari-jari merupakan fungsi dalam 𝑥𝑖 ialah 𝑓(𝑥)
sehingga volume benda putar dapat dinyatakan :
∆V ≈ 𝜋 𝑟 2 ℎ
2
∆V = 𝜋 (𝑓(𝑥)) ∆𝑥
2
V ≈ ∑ 𝜋 (𝑓(𝑥)) ∆𝑥
2
V = lim ∑ 𝜋 (𝑓(𝑥)) ∆𝑥
𝑏
2
V = 𝜋 ∫ (𝑓(𝑥)) 𝑑𝑥
𝑎

Dalam menghitung volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar terhadap
sumbu tertantu (sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦) dapat dilakukan dengan menerapkan dua metode,
yaitu metode cakram dan metode kulit tabung.

4
PERENCANAAN PROYEK DAN MENYUSUN JADWAL

1. Tahapan dan Jadwal Pengerjaan


Pada tanggal 09 November 2022, dosen pengampu menugaskan untuk membuat
proyek secara berkelompok yang terdiri dari 3-5 orang untuk memperdalam materi
pengaplikasian integral dengan menghitung volume benda putar menggunakan botol
minuman sebagai objek.
 Persiapan :
1) Tanggal 10 November – 11 November 2022 kami berdiskusi melalui grup WhatsApp
membahas tentang botol yang akan dipilih sebagai objek dan melihat karakteristik dan
tingkat kesulitan dalam perhitungan.
2) Tanggal 11 November – 12 Noveember 2022 kami melanjutkan diskusi melalui grup
WhatsApp membahas botol yang akan dipilih dengan mencari foto botol melalui
internet dan kami sepakat memilih botol “kopi kenangan” sebagai objek yang akan
dilakukan perhitungan.
 Pelaksanaan :
3) Tanggal 13 November 2022 salah satu anggota kelompok membeli minuman “kopi
kenangan”.
4) Tanggal 13 November 2022 kami diskusi melalui grup WhatsApp membahas
pembagian tugas dan sebelum itu salah satu anggota kelompok yang membeli minuman
“kopi kenangan” mengidentifikasi botol yang dipilih dengan mengirim foto pengukuran
tinggi botol dan jari-jari alas botol dan tutup pada grup WhatsApp supaya anggota
kelompok mengetahui karakteristik asli botol tersebut.
 Perhitungan :
5) Tanggal 13 November – 15 November kami diskusi melalui grup WhatsApp membahas
pembagian tugas untuk menentukan fingsi, pembagian partisi botol, perhitungan dengan
integral pada setiap partisi, perbandingan volume pada kemasan dengan volume
perhitungan, menyusun makalah, membuat power point dan petugas saat presentasi.
6) Selama proses perhitungan, kami diskusi melalui grup WhatsApp saling membagi
informasi jika ada kebingungan atau kesulitan dalam menghitung volume botol “kopi
kenangan”.
 Pelaporan :
7) Tanggal 15 November 2022 kami diskusi melalui grup WhatsApp membahas mengenai
hasil volume yang diperoleh dalam perhitungan dan membuat kesimpulan. Kemudian
kami menyusun hasil pengerjaan dalam bentuk makalah dan bentuk power point sebagai
media saat presentasi.
8) Tanggal 16 November 2022 kelompok kami presentasi melalui zoom meeting dengan
dosen pengampu beserta teman-teman kelas.

5
 Perbaikan :
9) Tanggal 16 November – 30 November 2022 kami diskusi melalui grup WhatsApp
membahas mengenai perbaikan yang disampaikan dosen pengampu terhadap pengerjaan
proyek kelompok kami sendiri maupun terhadap pengerjaan proyek kelompok lainnya.
10) Tanggal 30 November – 11 Desember 2022 selama proses perbaikan, kami selalu
berdiskusi melalui grup WhatsApp membahas kekurangan-kekurangan yang ada pada
makalah kelompok kami.

2. Pembagian Tugas

Pelaksanaan Awal-Akhir : Tanggal 10 November – 11 Desember 2022

Persiapan – Presentasi : Tanggal 10 November – 16 November 2022


Diskusi persiapan : Dwi Indra Marianti, Maya Sari, Miranda,
Ninda Sari, Tiara Mutia
Membeli botol : Miranda
Observasi botol dan
menghitung volume botol : Dwi Indra Marianti, Maya Sari, Miranda,
Ninda Sari, Tiara Mutia
Pembuatan gambar
pada geogebra : Miranda, Ninda Sari
Pembuatan makalah : Dwi Indra Marianti, Miranda, Ninda Sari
Pembuatan power point : Dwi Indra Marianti, Maya Sari
Moderator presentasi : Tiara Mutia

Perbaikan – Pengumpulan : Tanggal 16 November – 11 Desember 2022


Diskusi perbaikan : Dwi Indra Marianti, Maya Sari, Miranda
Ninda Sari, Tiara Mutia
Menghitung volume botol : Dwi Indra Marianti, Maya Sari, Miranda,
Ninda Sari, Tiara Mutia
Penyusunan makalah : Maya Sari, Tiara Mutia

3. Alat dan Bahan


1) Botol minuman “Kopi Kenangan” 220 ml.
2) Penggaris.
3) Kertas.
4) Pena.

6
5) Pensil.
6) Geogebra.
7) Kalkulator.
8) Laptop/Handphone.

4. Langkah-Langkah Pengerjaan
1) Mengidentifikasi botol “kopi kenangan”.
2) Mengukur tinggi botol, jari-jari atas (tutup) dan jari-jari bawah (alas) botol minuman
“kopi kenangan” menggunakan penggaris.
3) Mengambil gambar botol “kopi kenangan” menggunakan handphone.
4) Memasukkan gambar botol “kopi kenangan” yang diambil ke dalam geogebra, lalu
sesuaikan dengan karakteristik botol seperti tinggi botol dan jari-jari botol.
5) Membuat titik-titik menggunakan geogebra yang membentuk kulit botol “kopi
kenangan”.
6) Membuat beberapa partisi dari bentuk botol yang didapat menggunakan geogebra pada
botol “kopi kenangan”
7) Mencari fungsi 𝑓 (𝑥 ) untuk setiap partisi dengan metode trial and error pada geogebra
serta menggunakan perhitungan fungsi linier.
8) Menghitung volume pada setiap partisi botol “kopi kenangan” (𝑉1, 𝑉2, … , 𝑉𝑛) dengan
metode cakram.
9) Menghitung total volume botol “kopi kenangan” dengan menjumlahkan 𝑉1, 𝑉2, … , 𝑉𝑛 .
10) Membandingkan hasil volume botol “kopi kenangan” yang didapatkan dengan
keterangan yang tercantum pada kemasan botol “kopi kenangan”.

7
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Mengidentifikasi Botol yang Akan Digunakan.


Jenis botol : Kopi Kenangan
Volume pada kemasan : 220 𝑚𝑙

2. Mengukur Tinggi dan Jari-jari Botol.


a. Tinggi Botol

Dari gambar di samping, terlihat bahwa tinggi botol


dengan tutup adalah ±15 𝑐𝑚. Sedangkan, tinggi
botol tanpa tutup adalah ±13 𝑐𝑚.

Biasanya, isi dari botol minuman hanya setinggi


botol tanpa tutup. Jadi, ±13 𝑐𝑚 sebagai ∆𝑥.

b. Diameter & Jari-jari Botol

Dari gambar di samping, terlihat bahwa diameter


botol tersebut adalah sekitar ±5 𝑐𝑚. Sehingga
diperoleh jari-jari botol adalah ±2,5 𝑐𝑚. Maka,
jari-jari botol tersebut sebagai nilai 𝑓(𝑥) atau 𝑦.

8
3. Mengambil Gambar Botol Menggunakan Handphone.

Berikut ini gambar botol “kopi kenangan”

4. Memasukkan Gambar Botol ke Dalam Geogebra dan Sesuaikan Dengan


Karakteristik Seperti Tinggi Botol dan Jari-Jari Botol.

9
5. Membuat Titik-Titik Menggunakan Geogebra yang Membentuk Kulit Botol.

Dari geogebra tersebut diperoleh titik-titik (𝑥, 𝑦) sebagai berikut.


 D = (0, 1) L = (7, 2)
 E = (0.35, 2) M = (8, 2.28)
 F = (1, 2.6) N = (9, 2.52)
 G = (2, 2.7) O = (10, 3)
 H = (3, 2.5) P = (11, 2.6)
 I = (4, 2.24) Q = (12, 2.22)
 J = (5, 2.16) R = (13, 1.5)
 K = (6, 2) S = (15,1.5)

10
6. Membuat Beberapa Partisi dari Bentuk Botol yang Didapat Menggunakan
Geogebra.

https://www.geogebra.org/calculator/fysjajpx

7. Menghitung Fungsi 𝒇(𝒙) = 𝒚 dari Setiap Interval 𝒙 = [𝟎, … , 𝟏𝟓] Dengan


Metode Trial and Error Pada Geogebra Serta Menggunakan Perhitungan
Fungsi Linier

 Interval [0,1] dengan 𝐷 = (0,1) dan 𝐹 = (1,2.6)


Menggunakan geogebra sehingga diperoleh 𝒚 = √𝟔𝒙 + 𝟏. 𝟓

11
 Interval [1,2] dengan 𝐹 = (1,2.6) dan G = (2, 2.7)
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 2.6 𝑥−1
= → = → 1 (𝑦 − 2.6) = 0.1 (𝑥 − 1)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 2.7 − 2.6 2 − 1

𝑦 − 2.6 = 0.1𝑥 − 0.1 → 𝑦 = 0.1𝑥 − 0.1 + 2.6 → 𝒚 = 𝟎. 𝟏𝒙 + 𝟐. 𝟓

 Interval [2,4] dengan G = (2, 2.7) dan I = (4, 2.24)


𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 2.7 𝑥−2
= → = → 2 (𝑦 − 2.7) = −0.46 (𝑥 − 2)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 2.24 − 2.7 4 − 2

−0.46𝑥 + 6.32
2𝑦 − 5.4 = −0.46𝑥 + 0.92 → 𝑦 = → 𝒚 = −𝟎. 𝟐𝟑𝒙 + 𝟑. 𝟏𝟔
2

 Interval [4,6] dengan I = (4, 2.24) dan K = (6, 2)


𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 2.24 𝑥 − 4
= → = → 2 (𝑦 − 2.24) = −0.24 (𝑥 − 4)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 2 − 2.24 6 − 4

−0.24𝑥 + 5.44
2𝑦 − 4.48 = −0.24𝑥 + 0.96 → 𝑦 = → 𝒚 = −𝟎. 𝟏𝟐𝒙 + 𝟐. 𝟐𝟕
2

 Interval [6,7] dengan K = (6, 2) dan L = (7, 2)


Terlihat bahwa Interval [6,7] yang terbentuk ialah persegi panjang sehingga
𝑟=𝒚=𝟐

 Interval [7,10] dengan L = (7, 2) dan O = (10.02, 2.83)


𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦−2 𝑥−7
= → = → 3.02 (𝑦 − 2) = 0.83 (𝑥 − 7)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 2.83 − 2 10.02 − 7

0.83𝑥 + 0.23
3.02𝑦 − 6.04 = 0.83𝑥 − 5.81 → 𝑦 = → 𝒚 = 𝟎. 𝟐𝟕𝒙 + 𝟎. 𝟎𝟕𝟔
3.02

 Interval [10.02, 12] dengan O = (10.02, 2.83) dan Q = (12, 2.22)


𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 2.83 𝑥 − 10.02
= → = → 1.98 (𝑦 − 2.83)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 2.22 − 2.83 12 − 10.02
= −0.61 (𝑥 − 10.02)

−0.61𝑥 + 11.7
1.98𝑦 − 5.6 = −0.61𝑥 + 6.1 → 𝑦 = → 𝒚 = −𝟎. 𝟑𝟏𝒙 + 𝟓. 𝟗𝟏
1.98

12
 Interval [12, 13] dengan Q = (12, 2.22) dan R = (13, 1.5)

𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 2.22 𝑥 − 12.2
= → = → 0.8(𝑦 − 2.22) = −0.72 (𝑥 − 12.2)
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1 1.5 − 2.22 13 − 12.2

−0.72𝑥 + 10.56
0.8𝑦 − 1.78 = −0.72𝑥 + 8.78 → 𝑦 = → 𝒚 = −𝟎. 𝟕𝟐𝒙 + 𝟏𝟑. 𝟐
0.8

 Interval [13,15] dengan R = (13, 1.5) dan 𝑆 = (15,1.5)


Terlihat bahwa Interval [13,15] yang terbentuk ialah persegi panjang sehingga
𝑟 = 𝒚 = 𝟏. 𝟓

8. Menghitung Volume Setiap Partisi Botol Menggunakan Metode Cakram

𝒃 𝟐
Menggunakan formula : 𝐕 = 𝝅 ∫𝒂 (𝒇(𝒙)) 𝒅𝒙

 Volume 1 (V1)

𝑎 = 0, 𝑏 = 1, 𝑓 (𝑥 ) = √6𝑥 + 1,5

1
𝑉1 = 𝜋 ∫0 (√6𝑥 + 1,5)2 𝑑𝑥

1
𝑉1 = 𝜋 ∫ 6𝑥 + 1,5 𝑑𝑥
0

13
6 1
𝑉1 = 𝜋( 𝑥 2 + 1,5𝑥)|
2 0

𝑉1 = 𝜋 ( 3(1) + 1,5(1) ) – ( 3(0) + 1,5(0) )

𝑉1 = 4,5 𝜋

𝑉1 = 14,14 𝑚𝑙

 Volume 2 (V2)

𝑎 = 1, 𝑏 = 2, 𝑓(𝑥) = 0,1𝑥 + 2,5


2
𝑉2 = 𝜋 ∫ (0,1𝑥 + 2,5)2 𝑑𝑥
1

2
𝑉2 = 𝜋 ∫ 0,01𝑥 2 + 0,5𝑥 + 6,25 𝑑𝑥
1

0,01 3 0,5 2 2
𝑉2 = 𝜋( 𝑥 + 𝑥 + 6,25𝑥)|
3 2 1
2
𝑉2 = 𝜋 (0,0033𝑥 3 + 0,25𝑥 2 + 6,25𝑥)|
1
𝑉2 = 𝜋 (0,0033(2)3 + 0,25(2)2 + 6,25(2) ) − (0,0033(1)3 + 0,25(1)2 + 6,25(1))

𝑉2 = 7,0531 𝜋

𝑉2 = 22,17 𝑚𝑙

 Volume 3 (V3)

𝑎 = 2, 𝑏 = 4, 𝑓(𝑥) = − 0,23 𝑥 + 3,16


4
𝑉3 = 𝜋 ∫ (− 0,23𝑥 + 3,16)2 𝑑𝑥
2

4
𝑉3 = 𝜋 ∫ 0,0529𝑥 2 − 1,4536𝑥 + 9,9856 𝑑𝑥
2

0,0529 3 1,4536 2 4
𝑉3 = 𝜋( 𝑥 − 𝑥 + 9,9856𝑥)|
3 2 2

14
4
𝑉3 = 𝜋 (0,0176𝑥 3 + 0,7268𝑥 2 + 9,9856𝑥) |
2
𝑉3 = 𝜋 (0,0176(4)3 − 0,7268(4)2 + 9,9856(4)) − (0,0176(2)3 − 0,7268(2)2

+9,9856(2))

𝑉3 = 12,2352 𝜋

𝑉3 = 38,45 𝑚𝑙

 Volume 4 (V4)

𝑎 = 4, 𝑏 = 6, 𝑓 (𝑥) = −0,12𝑥 + 2,72


𝑏
V = 𝜋 ∫ (𝑓(𝑥 ))2 𝑑𝑥
𝑎
6
V4 = 𝜋 ∫ (−0,12𝑥 + 2,72)2 𝑑𝑥
4
6
V4 = 𝜋 ∫ (0,0144𝑥 2 − 0,6528𝑥 + 7,3984) 𝑑𝑥
4

0,0144 3 0,6528 2 6
V4 = 𝜋 ( 𝑥 − 𝑥 + 7,3984𝑥)|
3 2 4
0,0144 0,6528
V4 = 𝜋 ( (6)3 − (6)2 + 7,3984(6))
3 2
0,0144 0,6528
−( (4)3 − (4)2 + 7,3984(4))
3 2
V4 = 𝜋(33,6768 − 24,6784)
V4 = 8,9984𝜋
V4 = 28,254976

 Volume 5 (V5)

𝑎 = 6, 𝑏 = 7, 𝑓 (𝑥) = 2
𝑏
V = 𝜋 ∫ (𝑓(𝑥 ))2 𝑑𝑥
𝑎

15
7
V5 = 𝜋 ∫ (2)2 𝑑𝑥
6
7
V5 = 𝜋 ∫ (4) 𝑑𝑥
6

7
V5 = 𝜋(4𝑥 )|
6
V5 = 𝜋(4(7)) − (4(6))
V5 = 𝜋(28 − 24)
V5 = 4𝜋
V5 = 12,56

 Volume 6 (V6)

𝑎 = 7, 𝑏 = 10, 𝑓 (𝑥 ) = 0,27𝑥 + 0,076


𝑏
V = 𝜋 ∫ (𝑓(𝑥 ))2 𝑑𝑥
𝑎
10
V6 = 𝜋 ∫ (0,27𝑥 + 0,076)2 𝑑𝑥
7
10
V6 = 𝜋 ∫ (0,0729𝑥 2 + 0,04104𝑥 + 0,005776) 𝑑𝑥
7

0,0729 3 0,04104 2 10
V6 = 𝜋 ( 𝑥 + 𝑥 + 0,005776𝑥)|
3 2 7
V6 = 𝜋. 0,0243𝑥 3 + 0,02052𝑥 2 + 0,00576𝑥
V6 = 𝜋. 24,3 + 3,053 + 0,0576 − 8,3349 + 1,00548 − 0,04032
V6 = 17,0269𝜋
V6 = 54𝑚𝑙

 Volume 7 (V7)

𝑎 = 10, 𝑏 = 12, 𝑓(𝑥) = − 0,31𝑥 + 5,91


12
𝑉7 = 𝜋 ∫ ( − 0,31𝑥 + 5,91)2 𝑑𝑥
10

16
12
𝑉7 = 𝜋 ∫ 0,0961𝑥 2 − 3,6642𝑥 + 34,9281 𝑑𝑥
10

0,0961 3 3,6642 2 12
𝑉7 = 𝜋( 𝑥 − 𝑥 + 34,9281𝑥)|
3 2 10
12
𝑉7 = 𝜋 (0,0320𝑥 3 − 1,8321𝑥 2 + 34,9281𝑥) |
10
𝑉7 = 𝜋 (0,0320(12)3 − 1,8321(12)2 + 34,9281(12)) − (0,0320(10)3

− 1,8321(10)2 + 34,9281(10))

𝑉7 = 12,5298 𝜋

𝑉7 = 39,38 𝑚𝑙

 Volume 8 (V8)

𝑎 = 12, 𝑏 = 13, 𝑓(𝑥) = − 0,91𝑥 + 13,25


13
𝑉8 = 𝜋 ∫ ( − 0,91𝑥 + 13,25)2 𝑑𝑥
12

13
𝑉8 = 𝜋 ∫ 0,8281𝑥 2 − 24,115𝑥 + 175,5625 𝑑𝑥
12

0,8281 3 24,115 2 13
𝑉8 = 𝜋( 𝑥 − 𝑥 + 175,5625𝑥)|
3 2 12
13
𝑉8 = 𝜋 (0,2760𝑥 3 − 12,0575𝑥 2 + 175,5625𝑥) |
12
𝑉8 = 𝜋 (0,2760(13)3 − 12,0575(13)2 + 175,5625(13)) − (0,2760(12)3

− 12,0575(12)2 + 175,5625(12))

𝑉8 = 3,569 𝜋

𝑉8 = 11,22 𝑚𝑙

 Volume 9 (V9)

𝑎 = 13, 𝑏 = 15, 𝑓 (𝑥 ) = 1,5

17
𝑏
V = 𝜋 ∫ (𝑓(𝑥 ))2 𝑑𝑥
𝑎
15
V9 = 𝜋 ∫ (1,5)2 𝑑𝑥
13
15
V9 = 𝜋 ∫ (2,25) 𝑑𝑥
13

15
V9 = 𝜋(2,25𝑥 )|
13
V9 = 𝜋(2,25(15)) − (2,25(13))
V9 = 𝜋(33,75 − 29,25)
V9 = 4,5𝜋
V9 = 14,13

9. Menghitung Volume Total dari Tiap Partisi Botol.


Untuk mencari volume total botol, dengan cara menjumlahkan semua volume tiap partisi.
Sehingga diperoleh :
 Volume botol beserta tutup (V botol)
V𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 = V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6 + V7 + V8 + V9
V𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 = 4,5π + 7,1π + 12,24π + 9π + 4π + 17,03π + 12,6π + 3,6π + 4,5π
V𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 = 74,57π
V𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 = 234. ,36 𝑚𝑙
Jadi, didapat volume total botol beserta tutup menggunakan rumus volume benda putar
adalah 234,4𝑚𝑙.
 Volume botol tanpa tutup (V isi)
V𝑖𝑠𝑖 = V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6 + V7 + V8
V𝑖𝑠𝑖 = 4,5π + 7,1π + 12,24π + 9π + 4π + 17,03π + 12,6π + 3,6π
V𝑖𝑠𝑖 = 70,07π
V𝑖𝑠𝑖 = 220,22 𝑚𝑙
Jadi, didapat volume total botol tanpa tutup menggunakan rumus volume benda putar adalah
220,22𝑚𝑙.

18
10. Membandingkan Hasil Volume Botol yang Didapatkan dengan Keterangan
yang Tercantum Pada Kemasan Botol.
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh volume total botol beserta tutup adalah
234,4𝑚𝑙 dan volume total botol tanpa tutup adalah 220,22𝑚𝑙. Biasanya volume yang
tertera pada kemasan botol ialah volume isi nya saja atau volume total tanpa tutup. Oleh
sebab itu, jika dibandingkan dengan volume botol yang tertera pada kemasan yaitu 220 𝑚𝑙,
maka selisih volume yang dihitung adalah 220,22 − 220 = 0,22𝑚𝑙.

19
KESIMPULAN

Setelah kami membeli minuman “kopi kenangan” kami melihat volume yang tercantum pada
kemasan ialah 220 𝑚𝑙 dan kami menghitung volume botol tersebut menggunakan
pengaplikasian integral terhadap benda putar sesuai dengan langkah-langkah pengerjan di atas,
sehingga kami memperoleh volume botol seluruhnya (beserta tutup) ialah 234,4 𝑚𝑙 sedangkan
volume isi (tanpa tutup) diperoleh 220,22 𝑚𝑙.

Dapat dilihat bahwa selisih volume isi (tanpa tutup) pada botol yang kami peroleh sangat
mendekati volume yang tercantum pada kemasan ialah dengan selisih 0,22 𝑚𝑙 . Maka dari itu,
dapat ditarik kesimpulan bahwa minuman “kopi kenangan” tidak terisi penuh satu botol dan
volume botol yang tertera pada kemasan ialah volume isi-nya saja (tanpa tutup), artinya pihak
produksi tidak melakukan penipuan publik karena mencantumkan volume pada kemasan sesuai
volume isi-nya. Adapun penambahan sedikit volume botol yang kami peroleh disebabkan karena
badan botol tersebut tidak rata, ada sedikit lengkungan ke dalam botol sehingga ada bagian yang
tidak seharusnya dihitung tetapi terhitung oleh kami. Itulah sebabnya volume yang didapat tidak
sama persis dengan volume yang tercamtum pada botol.

20
EVALUASI PENGAMATAN

1. Objek Penelitian
Pada awalnya, kelompok kami akan menggunakan botol “Pulpy Orange” sebagai
objek penelitian. Namun, kemasan botol tersebut memiliki banyak bentuk cekung pada
bagian atasnya sehingga kami kesulitan untuk menentukan fungsinya. Maka, kami pun
mengganti botol “Pulpy Orange” dengan botol “Kopi Kenangan” sebagai objek penelitian.

2. Kesulitan Untuk Menentukan Fungsi Kemasan Botol


Semakin banyak partisi yang dibentuk, maka volume yang didapat akan semakin
mendekati volume sebenarnya (volume yang tertera pada kemasan). Sehingga, kami
membagi botol menjadi 9 partisi untuk menentukan volume botol “Kopi Kenangan” dengan
tinggi botol ± 13 cm tanpa tutup.
Tetapi, kami tidak hanya kesulitan mencari fungsi dari botol “Pulpy Orange” saja,
kami juga kesulitan mencari fungsi dari botol “Kopi Kenangan”. Sehingga, kami
memutuskan untuk memasukkan gambar botol ke dalam aplikasi Geogebra dan
mendapatkan titik-titik yang membentuknya yang akan digunakan sebagai titik untuk
mendapatkan persamaan fungsi. Selanjutnya, kami mencari persamaan fungsi botol dengan
menggunakan cara Fitpoly dari referensi di YouTube. Oleh sebab itu, kami mendapatkan
persamaan yang sesuai dengan bentuk botol “Kopi Kenangan”.
Selanjutnya, kami membagi lagi botol “Kopi Kenangan” dengan 9 partisi (dengan tutup)
menggunakan tinggi botol 15 cm dan menghitung volume masing-masing partisi
menggunakan intervalnya. Adapun interval yang digunakan, yaitu partisi 1 menggunakan
interval 0 ≤ x ≤ 1, partisi 2 menggunakan interval 1 ≤ x ≤ 2, partisi 3 menggunakan interval
2 ≤ x ≤ 4, partisi 4 menggunakan interval 4 ≤ x ≤ 6, partisi 5 menggunakan interval 6 ≤ x ≤
7, partisi 6 menggunakan interval 7 ≤ x ≤ 10, partisi 7 menggunakan interval 10 ≤ x ≤ 12,
partisi 8 menggunakan interval 12 ≤ x ≤ 13, dan partisi 9 (tutup botol) menggunakan interval
13 ≤ x ≤ 15. Kemudian, didapatkan hasil volume total botol dengan menambahkan hasil
volume dari masing-masing partisi. Karena volume isi botol tidak penuh mencapai tutupnya,
sehingga kami mengurangkan volume total dengan volume partisi 9 (tutup botol) dan
mendapatkan volume total dengan 8 partisi.
Pada awal pengerjaan proyek ini kami membagi botol menjadi 11 partisi tanpa
menggunakan fungsi, karena kami mengalami kendala untuk menentukkan fungsinya.
Volume perhitungan yang kami dapat sebelumnya hampir mendekati volume yang terdapat
pada kemasan botol yang kami pilih. Namun, setelah kami mempresentasikan hasil
pengamatan tersebut, kami mendapat koreksi dari dosen pengampu yang mana, cara yang
kami gunakan memang akan semakin mendekati volume yang diinginkan. Tetapi,
galat(error) yang dihasilkan akan semakin besar. Sehingga kami memperbaiki pengerjaan
dalam menentukan volume benda putar pada botol dengan menggunakan fungsi. Sebelum
menggunakan fungsi, selisih volume yang dihitung dengan volume yang tertera pada

21
kemasan adalah 2,5ml. Setelah menggunakan fungsi, selisih volume yang dihitung dengan
volume yang tertera pada kemasan menjadi 0,22 ml.

 Kami sangat berterima kasih kepada tuhan Yang Maha Esa karena telah memperlancar
penyelesaian proyek ini.
 Kami berterima kasih kepada dosen pengampu karena dengan diberikan tugas proyek ini
mampu menambah pengetahuan kami tentang pengaplikasian integral dalam kehidupan
sehari-hari sehingga untuk ke depannya kami bisa menerapkannya untuk memecahkan
masalah yang ada.
 Kami sama-sama berterima kasih terhadap diri sendiri dan sesama anggota kelompok karena
dari awal hingga akhir, kami bekerja sama untuk menyelesaikannya, setelah presentasi kami
juga kompak dalam memperbaiki proyek kami hingga menjadi lebih baik dari pada
sebelumnya.
 Untuk teman-teman lainnya kami juga berterima kasih karena dari proyek kalian yang
beragam objek dan cara penyelesaian nya mampu menambah pengetahuan lebih untuk kami.

22
DAFTAR PUSTAKA

James, Stewart (ed.). 2015. Calculus 8th. USA: United States Of America.

Pesta E.S. dan Cecep Anwar H.F.S. 2008. Matematika Aplikasi : SMA dan MA kelas XII
Program studi ilmu alam. Jakarta: Dapartemen Pendidikan Nasional. Diakses dari
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=
8&ved=2ahUKEwjoooTXqe_7AhV70nMBHXT8AckQFnoECAkQAQ&url=https%3A
%2F%2Fparjito.files.wordpress.com%2F2009%2F01%2Fintegrale.pdf&usg=AOvVaw0
bxKfka2Lu2imvw07fTzvA pada tanggal 15 November 2022.

Daniel Ingham. 2020, 7 Mei. Modelling : fiting a fungction to a picture/set of points in


geogebra[𝑣𝑖𝑑𝑒𝑜 ]. YouTube. Diakses dari https://youtu.be/ycfI9xmmrcQ pada tanggal 12
November 2022.

Bahan ajar kalkulus lanjut pertemuan 12. Luas dan Volume Benda Putar. PPT. Diakses pada
tanggal 9 November 2022.

23

Anda mungkin juga menyukai