Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH PENGUKURAN

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika SD/MI

Dosen Pengampuh:

Fatrima Santri Syafri M.Pd

Disusun oleh:
1.

PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN AJARAN 2024/2025

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami
ucapkan terimakasih kepada ibu Toybah dan ibu Masrinawati yang juga telah
membantu kami dalam menyusun tugas ini.
Makalah ini berisi tentang pengukuran waktu, berat, kuantitas, suhu, luas,
dan pengukuran volume. Kami berharap agar makalah ini mampu memberi
kontribusi yang baik bagi siswa-siswi sekolah dasar dalam mempelajari
matematika Materi-materi tersebut diuraikan dalam bentuk teori, diselingi dengan
beberapa contoh, beberapa soal dan penyelesaiannya, serta beberapa pelatihan.
Kami sajikan sedemikian rupa sehingga dapat memberi nilai tambah dalam
memupuk kesadaran setiap siswa akan manfaat belajar matematika bagi mereka.
Selain itu, sajian tersebut juga dilengkapi gambar-gambar yang menarik, yang
sesuai dengan usia mereka. Kami berharap setiap siswa akan menemukan
kesenangan, mempunyai ketertarikan, dan selanjutnya keyakinan muncul dari dari
mereka bahwa matematika bukanlah sesuatu yang menakutkan atau hanya dalam
angan-angan.
Demikian makalah ini. Kritik, masukan dan saran atas pembuatan makalah
ini akan penyusun terima dengan sebaik-baiknhya untuk perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini pada masa mendatang.

Bengkulu,24 februari 2024

penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………… 1
Daftar isi………………………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 3
1.3 Tujuan........................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
2.1 Pengukuran waktu...................................................................... 5
2.2 Pengukuran berat..................................................................... 11
2.3 Pengukuran kuantitas.............................................................. 17
2.4 Pengukuran suhu ..................................................................... 20
2.5 Pengukuran luas....................................................................... 24
2.6 Pengukuran volume.................................................................. 28
BAB IIIPENUTUP..........................................................................................
Kesimpulan............................................................................ 31
Saran...................................................................................... 31
Daftar Pustaka........................................................................ ........................33

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika merupakan mata pelajaran penting, tidak saja karena
kegunaannya dalam kehidupan praktis sehari-hari, tetapi karena juga
manfaatnya dalam mempelajari ilmu-ilmu lain. Keteraturan berpikir atau
berpikir secara sistematis hal yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-
hari dan dalam mempelajari ilmu sering disebut sebagai salah satu hasil
belajar matematika.
Didalam kehidupan sehari-hari kata pengukuran tidak asing lagi didengar
oleh telinga, khususnya didalam dunia matematika. Macam-macam
pengukuran antar lain: pengukuran volume,, luas, waktu, berat, kuantitas ,dan
suhu. Di dalam pembuatan makalah ini kami akan membahas dan mengkaji
materi pengukuran.
Butir-butir materi pengukuran yang disajikan haruslah dengan kemampuan
siswa. Di dalam materi pengukuran siswa diajrakan untuk mengetahui alat-alat
untuk mengukur berat badan sebuah banda atau barang. Mengajak siswa
mengetahui satuan-satuan yang digunakan dalam materi pengukuran. Selain
itu,dalam pelajaran matematika materi tentang pengukuran sangatlah
diperlukan media yang nyata, di dalam makalah ini kami menampilkan
gambar-gambar yang menarik yang berkaitan dengan materi pengukuran.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang dibahas didalam makalah ini adalah :
1. Mengenal aplikasi pengukuran berat, volume, luas, suhu, kuantitas dan
waktu
2. Mengenal satuan-satuan dalam pengukuran berat, volume, luas, suhu,
kuantitas dan waktu
3. Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
4. Menyelesaikan contoh soal yang berkaitan dengan pengukuran.

4
C. Tujuan
Pembuatan ini bertujuan untuk:
1. Mengenal pengukuran berat, volume, luas, suhu, kuantitas dan waktu
2. Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pengukuran.

5
BABII
PEMBAHASAN

PENGUKURAN

Contoh Waktu dalam Kehidupan Sehari-hari

Jam 05.30 Jam 12.00 Jam 20.00

A. MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU


Mengenal Jam, Menit, dan Detik

Mengenal hari dalam sepekan

6
Mengenal hubungan hari dalam sepekan
Satu hari setelah hari ini adalah besok. Dua hari setelah hari ini adalah lusa.
Lusa umumnya dipakai untuk menunjukkan waktu 2 hari yang akan datang.

Satu hari sebelum hari ini adalah kemarin. Dua hari sebelum hari ini adalah
kemarin lusa

B. SATUAN-SATUAN WAKTU

1 menit = 60 detik 1 tahun = 12 bulan


1 jam = 60 menit 1 tahun = 52 minggu
1 hari = 24 jam 1 tahun = 365 hari
1 minggu = 7 hari 1 abad = 100 tahun
1 bulan = 4 minggu 1 windu = 8 tahun
1 bulan = 30 hari 1 dasawarsa = 10 tahun

Sebenarnya 1 bulan tidak selalu sama dengan 30 hari dan 1 tahun tidak selalu
sama dengan 365 hari. Setiap 4 tahun sekali dalam 1 tahun ada 366 hari disebut
tahun kabisat.

7
C. MENGUKUR WAKTU DENGAN JAM
Jam digunakan untuk menunjukkan waktu atau mengukur lamanya kegiatan.
Menurut tampilannya, jam dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
 Jam Analog adalah jam yang menampilkan angka 1 sampai 12
 Jam digital adalah jam yang menampilkan angka-angka pokoknya saja

Jam Digital Jam Analog


Untuk membaca jam kita menggunakan kata pukul. Pukul merupakan saat yang
menyatakan waktu.
Contoh :
a) Membaca jam analog

Perhatian gambar jam di atas.


Jarum pendek menunjukkan angka 4. Jarum panjang menunjukkan angka 12. Jadi,
jam di atas menunjukkan pukul 4. Pada pagi hari, jam di atas menunjukkan pukul
4 pagi dan ditulis pukul 04.00. Pada sore hari jam di atas menunjukkan pukul 4
sore dan ditulis pukul 16.00 (04.00 + 12.00).

8
Perhatikan gambar di atas
Jarum pendek menunjukkan angka 8. Jarum panjang menunjukkan angka 12. Jadi,
jam di atas menunjukkan pukul 8. Pada pagi hari, jam di atas menunjukkan pukul
8 pagi dan ditulis pukul 08.00. Pada malam hari, jam di atas menunjukkan pukul 8
malam dan ditulis pukul 20.00 (08.00 + 12.00).

b) Membaca jam digital


Pada jam digital
- Angka di sebelah kiri titik dua menunjukkan jam, bilangannya sampai
24.
- Angka di sebelah kanan titik dua menunjukkan menit, bilangannya
sampai 60.
Gambar jam

10:00

Perhatikan gambar di atas.


Jam digital di atas menunjukkan pukul 10.00

D. MENYELESAIKAN SOAL BERKAITAN DENGAN WAKTU

1. 30 menit = .... detik


Jawab:
1 menit = 60 detik
30 menit = 30 x 60 detik
= 1.800 detik
Jadi, 30 menit = 1.800 detik

9
1. 3 jam = .... hari
Jawab:
1 jam = 60 menit
3 jam = 3 x 60 menit
= 180 menit
Jadi, 3 jam = 180 menit

2. 2 windu = . . . . bulan
Jawab:
1 windu = 8 tahun
2 windu = 2 × 8 tahun
= 16 tahun
1 tahun = 12 bulan
16 tahun = 16 × 12 bulan
= 192 bulan
Jadi, 2 windu = 192 bulan

3. 2 dasawarsa + 3 windu = . . . . tahun


Jawab:
2 dasawarsa = 2 × 10 tahun
= 20 tahun
3 windu = 3 × 8 tahun
= 24 tahun
2 dasawarsa + 3 windu = 44 tahun
Jadi, 2 dasawarsa + 3 windu = 44 tahun

Sebuah bus berangkat dari Jakarta pukul 06.30. Bus tersebut menuju kota
Bandung dengan lama perjalanan 3 jam 45 menit. Pukul berapa bus sampai di
Bandung?

10
Penyelesaian:
Bus berangkat pukul 06.30
Lama perjalanan 3.45
––––– +
Bus sampai tujuan 09.75
Karena 1 jam hanya 60 menit, maka 09.75 dituliskan 10.15 Jadi, bus dari
Jakarta tersebut sampai di Bandung pukul 10.15

2. Di tahun 2007, usia Marbun 1/4 usia ayahnya. Jika ayah Marbun lahir
tahun 1971, tahun berapakah Marbun lahir?
Penyelesaian:
Ayah Marbun lahir tahun 1971, maka pada tahun 2007 usia beliau adalah
2007 – 1971 = 36 tahun.
Usia Marbun = 1/4 x usia ayah = 1/4 x 36 tahun = 9 tahun
Tahun kelahiran Marbun = 2007 – 9 = 1998
Jadi, Marbun lahir tahun 1998.

11
PENGUKURAN BERAT
Contoh Pengukuran Berat dalam Kehidupan Sehari-hari

1 kilogram Apel

1½ kilogram Jeruk

½ kilogram Anggur

12
A. SATUAN UKURAN BERAT DAN HUBUNGANNYA
Istilah berat yang dikenal umum dan dipakai sehari-hari pada dasarnya
kurang tepat.Istilah yang lebih tepat adalah massa.Sebenarnya berat berbeda
dengan massa.Berat berhubungan dengan grafitasi,sedangkan massa tidak.

kg turun 1 dikali 10
hg naik 1 dibagi 10
dag
g
dg
cg
mg

1 ton = 1000 kg Keterangan


kg = kilogram
1 kwintal = 100 kg
hg = hektogram
1 kg = 2 pon
dag = dekagram
1 pon = 5 ons g = gram
1 ons = 5 hg dg = desigram
cg = centigram
mg = milligram

Ingat...!!!
1 kg = 10 hg 1 kg = 10.000 dg
=100 dag =100.000 cg
= 1000 g = 1.000.000 mg

13
B. MENGUKUR BERAT DENGAN MENGGUNAKAN TIMBANGAN

1 Timbangan Duduk
Digunakan untuk mengukur berat gula, beras, daging dan sebagainya

2 Timbangan Gantung
Digunakan untuk mengukur berat buah-buahan dan ikan

3. Timbangan Rumah Tangga


Digunakan untuk mengukur berat bahan-bahan pembuat kue atau bumbu-
bumbu untuk memasak dan mengukur berat buah.

14
4. Timbangan Neraca
Digunakan untuk menimbang benda ringan emas, obat. Timbangan ini lebih
teliti dibandingkan timbangan biasa.

5. Timbangan Berat Badan


Digunakan untuk mengukur berat badan.

C. MENYELESAIKAN SOAL BERKAITAN DENGAN BERAT


1. 0,7 dag = . . . . cg
Jawab:
1 dag = 10.000 cg
0,7 dag = 0,7 × 10.000 cg
= 7.000 cg
Jadi, 0,7 dag = 7000 cg

15
2. Berat apel tersebut adalah… gram.

1,5 kilogram

Jawab

Jawab:
1 kg =1000 gram
1,5 kg = 1,5 x 1000
= 1500 gram
3. 2 ton + 5 kuintal = …. Kg
Jawab:
2 ton = 2 x 1000 kg
= 2000 kg
5 kuintal = 5 x 100 kg
= 500 kg
2 ton + 5 kuintal = 2000 + 500
= 2500 kg

4. Menik dan ibunya pergi ke pasar membeli 10 kg beras, 2


kg gula pasir, 600 gram bawang, dan 500 gram cabe. Berapa hg berat
belanjaan mereka?
Jawab:
10 kg beras = 100 hg
2 kg gula pasir = 20 hg
600 gram bawang = 6 hg
500 gram cabe = 5 kg
Jumlah = 131 hg
Jadi, berat belanjaan mereka adalah 131 hg.

16
5. Tifa dan ibunya pergi membeli buah untuk acara makan malam bersama
keluarga. Mereka membeli 1 kg jeruk, 5 ons anggur, 2 kg semangka, dan
1000 g apel. Berapa gram berat seluruh buah yang mereka beli?

Jawab:
1 kg jeruk = 1000 gram
5 ons = 500 gram
2 kg semangka = 2000 gram
1000 g apel = 1000 gram
Jumlah = 4500 gram
Jadi, berat buah yang mereka beli adalah 4500 gram.

17
PENGUKURAN KUANTITAS

Contoh pengukuran Kuantitas dalam kehidupan sehari-hari

½ Lusin okky Jelly drink

4 buah piring

A. SATUAN-SATUAN KUANTITAS DAN HUBUNGANNYA

INGAT!!!

1 lusin = 12 buah

1 kodi = 20 lembar

1 gros = 12 lusin

1 rim = 500 lembar

18
B. MENYELESAIKAN SOAL YANG BERKAITANNDENGAN
KUANTITAS

1. 2,5 rim = ... lembar


Jawab:
1 rim =500 lembar
2,5 rim= 2,5 500 lembar
=1.250 lembar

2. 3 gros = ... lusin = ... buah


Jawab:
3 gros = 3 x 12 lusin
= 36 lusin
3 gros = 3 x 144 buah
= 432 buah
Jadi, 3 gros = 36 lusin =432 buah

3. 3 lusin pensil = . . . . buah pensil


Jawab:
1 lusin = 12 buah
3 lusin = 3 × 12 buah = 36 buah
Jadi, 3 lusin pensil = 36 buah pensiL

4. 4 gros jarum = . . . . buah jarum


Jawab:
1 gros = 12 lusin = 12 × 12 buah = 144 buah
4 gros = 4 × 144 buah = 576 buah
Jadi, 4 gros jarum = 576 buah jarum

5. 3 kodi kain batik = . . . . lembar kain batik

19
Jawab:
1 kodi = 20 lembar
3 kodi = 3 × 20 lembar = 60 lembar
Jadi, 3 kodi kain batik = 60 lembar kain batik

6. Di koperasi sekolah terdapat 7 lusin pensil, 6 lusin bolpoin, 36 buah


penggaris, dan 60 buah buku. Berapa lusin banyaknya barang-barang
tersebut?
Penyelesaian:
Banyaknya pensil = 7 lusin
Banyaknya bolpoin = 6 lusin
Banyaknya penggaris = 36 buah = 3 lusin
Banyaknya buku = 60 buah = 5 lusin
–––––– +
Jumlah = 21 lusin
Jadi, jumlah total banyaknya pensil, bolpoin, penggaris, dan buku di
koperasi sekolah ada 21 lusin.

20
PENGUKURAN SUHU
Contoh suhu dalam kehidupan sehari-hari

lilin menyala dan


setrika
panas.Adalah salah
satu contoh benda
yang memiliki
suhu tinggi.

21
A. SATUAN-SATUAN SUHU DAN HUBUNGANNYA

Satuan ukuran suhu yang sering digunakan adalah:


 Celcius
 Reamur
 Fahrenheit
 Kelvin
Satuan ukuran suhu adalah derajat

Perbandingan Skala Pada Termometer


 Celcius mempunyai 100 skala ( dari 0o sampai 100o )
 Reamur mempunyai 80 skala ( dari 0o sampai 80o)
 Fahrenheit mempunyai 180 skala (dari 32o sampai 212o)
 Kelvin mempunyai 100 skala (dari 273o sampai 373o)

Karena skala pada thermometer Kelvin sama dengan skala pada thermometer
celcius, maka :

K = C + 273

Dimana
K = kelvin
C = celcius

Perbandingan skala ketiga thermometer yang lain adalah:


C : R: (F – 32) = 100 : 80 : 180

Disederhanakan (dengan dibagi 20) menjadi :


C : R :(F – 32) = 5 : 4 : 9

22
Untuk mengubah derajat celcius ke reamur dan sebaliknya gunakan :
C:R=5:4

Dirumuskan

atau

Untuk mengubah derajat celcius ke Fahrenhit dan sebaliknya digunakan :


C : (F-32) = 5 : 9

Dirumuskan:

Atau

Untuk mengubah derajat Reamur ke Rahrenheit dan sebaliknya gunakan:


R : ( F – 32 ) = 4 : 9

Dirumuskan :

Atau

23
B. CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN SUHU
1. 20o C = … oR
Jawab:

R = 16o

2. 40o C = … oF
Jawab:

F = 72 + 32
F = 104o

3. 28oR = … oF

F = 63 + 32
F = 95o

24
PENGUKURAN LUAS
Contoh Pengukuran Luas dalam Kehidupan Sehari-hari

Berapakah luas layar komputer ini?

cover buku yang berbentuk persegi panjang

A. PENGERTIAN LUAS
Luas suatu bangun datar adalah banyaknya persegi dengan sisi satu satuan
panjang yang menutupi seluruh bangun datar tersebut.
Perhatikan gambar berikut.

Banyaknya persegi yang menutupi ppersegi panjang pada gambar di atas


adalah 15 buah, maka dikatakan luas persegi panjang tersebut 15 satuan luas.

25
B. SATUAN LUAS
Pada pengukuran luas, satuan yang umum digunakan ada dua macam, yaitu:
 Satuan dalam sistem metrik
 Satuan dalam sistem are.

Satuan luas dalam satuan internasional adalah m2 ( dibaca meter persegi ).


Mengapa satuan luas menggunakan persegi atau pangkat dua?
Contoh:
1. Pada persegi panjang
3 cm

2 cm

Dari gambar dapat diketahui bahwa sisi terpanjang dari persegi panjang
persegi panjang dalah 3 cm dan sisi terpendek dari persegi panjang adalah 2
cm. dengan menggunakan rumus luas persegi panjang, kita akan mengetahui
satuan luas.
Luas persegi panjang = panjang x lebar
= 3 cm x 2 cm
= 6 cm2
Dari contoh tersebut terbukti bahwa luas memiliki satuan persegi.

km2 turun 1 dikali 10


hm2 naik 1 dibagi 10
dam2
m2
dm2
cm2
mm2

26
Keterangan
Km2 = kilometer persegi
Hm2 = hektometer persegi
Dam2 = dekameter persegi
m2 = meter persegi
Dm2 = desimeter persegi
Cm2 = centimeter persegi
Mm2 = milimeter persegi

Catatan
Setiap naik 1 tangga dibagi 100 ; 2 tangga dibagi 10.000 ; 3 tangga dibagi
1000.000 dst

C. SATUAN LUAS DALAM ARE

ka turun 1 dikali 10
ha naik 1 dibagi 10
daa
a
da
ca
ka = kiloare
ma
ha = hektoare

daa = dekaare

Penting! a = are
1 ha = 1 hm2
1 a = 1 dam2 da = desiare
1 ca = 1 m2 ca = centiare

ma = miliare

27
D. MENYELESAIKAN SOAL BERKAITAN DENGAN LUAS

1. 1 km2 = 100 hm2


2. 2. 1 hm2 = 300 dam2
3. 3. 100 mm2 = 1 cm2
4. 4. 100 cm2 = 1 dm2

28
PENGUKURAN VOLUME
Contoh Volume Dalam Kehidupan Sehari-hari

minyak goreng 1 liter bak mandi minuman

A. SATUAN-SATUAN VOLUME DAN HUBUNGANNYA

12

Volume adalah ukuran bangun ruang. Volume bangun ruang adalah banyaknya
kubus satuan yang memenuhi bangun ruang itu. Satuan volume selain kubik
adalah liter.

29
Keterangan:
Keterangan:
kl = kiloliter km3 = kilometer kubik
3
hl = hektoliter hm = hektometer kubik
dal = dekaliter dam3 = dekameter kubik
l = liter m3 = meter kubik
3
dl = desiliter dm = desimeter kubik
3
cl = sentiliter cm = sentimeter kubik
ml = mililiter mm3 = milimeter kubik

1 km3 = 1.000 hm3 1 m3 = 1.000 dm3


1 hm3 = 1.000 dam3 1 dm3 = 1.000 dm3
1 dam3= 1.000 m3 1 cm3 = 1.000 mm3

1 kl = 10 hl 1l = 10 dl
1 hl = 10 dal 1 dl = 10 cl
1 da = 10 l 1 cl = 10 ml

B. MENYELESAIKAN SOAL BERKAITAN TENTANG VOLUME


1. 5 hm3 = ... dm3
Jawab:
5 hm3 =
2. 1 m3 + 3 dm3 = . . . liter.
Jawab:
1 m3 = 1 x 1.000 liter = 1.000 liter
3 dm3 = 3 x 1 liter = 3 liter
Jumlah = 1.003 liter
Jadi, 1 m3 + 3 dm3 = 1.003 liter
3. ½ hm3 + 6 ½ dam3 = . . . m3
Jawab:

30
2 ½ hm3 = 2 ½ x 1.000.000 m3 = 2.500.000 m3
6 ½ dam3 = 6 ½ x 1.000 m3 = 6.500 m3
= 2.506.500 m3
Jadi, 2½ hm3 + 6½ dam3 = 2.506.500 m3

4. 6 m3 = ... dm3 = ... cm3


jawab:
6 m3 = 6 x 1.000 dm3 = 6.000 dm3
= 6.000 x 1000 cm3 = 6.000.000 cm3

5. Andi disuruh ayahnya untuk mengisi bak mandi berbentuk kubus dengan
muatan penuh 100 liter. Sedangkan air yang da didalam bak mandi
tersebut tinggal seperempat isi penuh. Berapa ml lagi air yang diperlukan
untuk mengisi bak hingga penuh?
Jawab:
Bak penuh =100 liter
Air yang ada di bak = ¼ x 100 liter
= 25 liter
Air yang diperlukan = 100 – 25
= 75 liter
= 75.000 ml

31
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam matematika pengukuran sangat diperlukan, baik itu pengukuran
terhadap berat, waktu, luas, volume, kuantitas, maupun suhu. Pemberian
contoh yang konkret sangat diperlukan untuk pembelajaran di sekolah dasar.
dengan pembelajaran ini juga , siswa dapat mengetahui hubungan satuan
panjang. Waktu. Luas, berat, volume, kuantitas, dan suhu.

B. Saran
Dengan adanya pengukuran ini, siswa mudah-mudahan dapat mengerti dengan
baik tentang pengukuran luas, volume, kuantitas, berat, waktu, dan suhu.

32
33

Anda mungkin juga menyukai