Anda di halaman 1dari 18

INTEGRAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

(VOLUME BENDA PUTAR)

Diperoleh untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Matematika


Guru Mapel : Firni Nuraini

Oleh : Kelompok 6
Anggota : Siti Nurlaila Azizah
Alpira
Melinda Linawati
Rati Siskawati

SMK PEMBANGUNAN CIBADAK


OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
Jalan Cipetir Km. 6 Desa Sukasirna Telp. (0266) 6540776
Cibadak Kabupaten Sukabumi
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini, tak lupa juga sholawat serta salam semoga
tercurah selalu kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Dalam menyusun penulisan makalah ini tidak sedikit menemukan
kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan dorongan dari segala
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Cibadak, 26 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Kajian Teori.....................................................................................................3
2.1.1 Sejarah Integral..........................................................................................3
2.1.2 Pengertian Integral.....................................................................................5
2.1.3 Jenis-jenis Integral.....................................................................................5
2.1.4 Kegunaan Integral......................................................................................6
2.1.5 Penerapan Integral dalam Kehidupan Sehari-hari (Volume Benda Putar) 7
2.1.6 Langkah-langkah Menghitung Benda Putar (Kaleng Cat).........................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................9
3.1 Simpulan..........................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal,
dimana matematika ini memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan.
Matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran dan pengkajian
sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di
berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial
seperti ekonomi, dan psikologi. Salah satu cabang dari ilmu matematika yang patut
di pelajari adalah Integral. Integral adalah lawan dari proses diferensial. Penguasaan
mata pelajaran matematika khususnya mengenai integral bagi peserta didik juga
berfungsi membentuk kompetensi program keahlian.
Dengan mengajarkan matematika khususnya dalam hal integral diharapkan
peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada tingkat yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, disini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai
integral.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana sejarah integral?
b. Apa yang dimaksud dengan integral?
c. Bagaiman cara menyelesaikan volume benda putar dengan integral?
d. Apa saja kegunaan integral dalam kehidupan sehari – hari?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui sejarah integral
b. Untuk mengetahui pengertian integral
c. Untuk mengetahui penerapan integral dalam kehidupan sehari-hari
2

1.4 Manfaat
a. Manfaat Teoritis
1) Penulis dapat memperoleh pemahaman tentang penerapan integral dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Penulis dapat mengetahui penggunaan rumus dalam menghitung volume
benda putar dengan integral.
3) Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi dan memberikan ide
baru untuk masa yang akan datang.

b. Manfaat Praktis
1) Penulis dapat merasakan secara langsung proses penerapan integral dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Penulis dapat mengetahui proses penerapan integral dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Menambah pengalaman dan pemahaman baru bagi penulis.
3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Sejarah Integral
Dalam sejarah matematika, integral lebih dikenal sebagai anti-diferensial
atau yang kita kenal juga sebagai anti-turunan. Dengan kata lain integral adalah
kebalikan dari turunan. Baik integral ataupun differensial, keduanya merupakan
bagian dari ilmu Kalkulus dalam Matematika. Menurut sejarah, tokoh yang
mengembangkan dan memperkenalkan konsep differensial dananti-differensial
(integral) dalam ilmu matematika adalah Gottfried Wilhelm Leibniz, atau
lebihdikenal dengan Leibniz saja.
Lambang integral seperti cacing berdiri dahulunya dikenal dengan “Notasi
Leibniz”, karena Leibnizlah yang memperkenalkan konsep integral dalam
Matematika. Lambang integral seperti ini: ∫, diambil dari huruf pertama nama
Leibniz, yaitu huruf “L”, namun pada zaman dahulu orang menuliskan huruf “L”
dalam bentuk yang indah. Sejak ilmu matematika berkembang dari abad sebelum
masehi sampai abad sesudah masehi juga sampai sekarang jaman modern. Ilmu
tentang integral mengalami perkembangan yang cukup bagus. Dari integral yang
dikembangkan oleh Leibnizh pada abad sesudah masehi sampai integral yang
dikembangkan oleh Henstock-kurzweill jaman modern sekarang ini. Menurut
sejarahnya, orang yang tercatat pertama kali mengemukakan ide tentang integral
adalah Archimides, seorang ahli matematika bangsa Yunani yang berasal dari
Syracusa (287 – 212 SM). Ia menggunakan ide itu untuk menghitung luas daerah
lingkaran, daerah yang dibatasi parabola dan tali busur, dan sebagainya. Hitung
integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah yang cukup
unik.
Banyak ilmuwan, baik matematika maupun non-matematika, yang
berminat terhadap perkembangan matematika hitung integral, di antaranya
sebagai berikut.
a. Archimedes (287-212 SM), seorang fisikawan sekaligus matematikawan dari
Syracuse, Yunani. Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes telah
5

menemukan ide penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup


dan volume dari benda putar. Diantaranya adalah rumus lingkaran, luas segmen
parabola, volume bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain.
Ide penjumlahan ini merupakan salah satu konsep dasar dari Kalkulus Integral.
b. Ibn Al-Haytham atau Alhazen (sekitar tahun 1000), seorang matematikawan
Irak. Ia menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil
jumlah pangkat empat dan dengan menggunakan induksi matematika, ia
mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil
pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus integral.
c. Isaac Newton (1642-1727 M), seorang matematikawan sekaligus fisikawan
dari Inggris. Isaac Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu
yang hampir bersamaan, meskipun bekerja sendiri-sendiri, telah menemukan
hubungan antara Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun
konsep luas daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah
lebih dahulu diketahui, tetapi I Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh
terkemuka dalam sejarah Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan
hubungan yang erat antara antiderivatif dengan intagral tertentu. Hubungan ini
dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus.
d. Gottfried wilhelm Leibniz (1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari
Leipzig, Jerman. Leibniz seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang
hukum, agama, filsafat, sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain
Teorema Dasar Kalkulus yang dikembangkan bersama Newton, Leibniz juga
terkenal dengan pemakaian lambang matematika. Lambang dx/dy bagi turunan
dan lambang ∫ bagi integral merupakan lambang-lambang yang diusulkan oleh
Leibniz dalam Hitung Differensial dan Hitung Integral.
e. George Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M), seorang matematikawan
dari Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan
oleh Newton, namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral
tentu. Atas sumbangannya inilah integral tentu sering disebut sebagai Integral
Riemann.
6

2.1.2 Pengertian Integral


Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan
menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana matematikawan
harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan
solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ʃ. Integral terbagi dua yaitu  integral
tak tentu dan  integral tertentu. Bedanya adalah integral tertentu  memiliki batas
atas dan batas bawah. Integral tak tentu tidak memiliki batas atas dan batas bawah
dan biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.

2.1.3 Jenis-jenis Integral


a. Integral Tak Tentu
Integral tak tentu merupakan suatu fungsi baru yang turunnya sama seperti
fungsi aslinya. Jenis integral ini tidak memiliki batas dan belum mempunyai
nilai yang jelas.
Nilai yang belum jelas ini dilambangkan dengan konstanta (c). Sedangkan,
lambang integral tak tentu tidak mempunyai batas atas dan batas bawah.

Rumus integral tak tentu:

Sifat integral tak tentu:

Pengaplikasian integral jenis ini tidak hanya dalam matematika saja, tetapi juga
fisika. Dalam bidang fisika, aplikasi integral tak tentu digunakan dalam konsep
jarak-kecepatan-percepatan, mengetahui f(x) jika f'(x) dan f(a) diketahui, serta
mengetahui f(x) bila persamaan gradien garis singgung dan titik singgung
diketahui.
7

b. Integral Tentu
Integral tentu adalah integral yang memiliki nilai awal dan akhir, serta batas
yang jelas.
 

dengan b merupakan batas atas variabel integrasi, dan a ialah batas bawah. Jika
dibandingkan dengan integral tak tentu, sifat integral tentu terbilang lebih
bervariatif. Integral tentu biasanya diaplikasikan untuk menghitung luas daerah
yang tidak beraturan dan volume benda putar.

2.1.4 Kegunaan Integral


a. Ekonomi
1) Mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi turunannya).
2) Mencari fungsi biaya total.
3) Mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal.
4) Mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal. 
5) Fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal.
6) Fungsi kapital dari fungsi investasi.
b. Teknologi
1) Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah
kebocoran selama selang waktu tertentu.
2) Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan
ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu.
3) Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva,
perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus
konsumen.
8

c. Fisika
1) Analisis rangkaian listrik arus AC.
2) Analisis medan magnet pada kumparan.
3) Analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung.
4) Matematika.
5) Menentukan luas suatu bidang.
6) Menentukan volume benda putar.
7) Menentukan Panjang busur.

2.1.5 Penerapan Integral dalam Kehidupan Sehari-hari (Volume Benda Putar)


Volume benda putar menggunakan integral secara umum menggunakan
dua metode dalam perhitungannya yaitu metode cakram dan metode kulit tabung.
Untuk metode cakram memiliki ciri arah putaran sesuai dengan batasan
integralnya, misalnya jika daerah diputar terhadap sumbu X maka batasannya juga
ada pada sumbu X. Sedangkan metode kulit tabung dalam volume benda putar
memiliki ciri arah putaran berbeda dengan batasan integralnya, misalnya daerah
diputar terhadap sumbu Y tetapi batasnya ada di sumbu X. Seperti luas suatu
daerah, volume benda putar juga ada yang dibatasi satu kurva saja dan ada
dibatasi dua kurva.

2.1.6 Langkah-langkah Menghitung Benda Putar (Kaleng Cat)


Untuk menghitung volume benda putar dengan menggunakan metode
cakram dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini:
a. Siapakan benda putar yang akan dihitung
b. Hitung ukuran dari benda putar
c. Hitung volume benda putar menggunakan metode cakram
Rumus : V = (luas cakram) (tinggi cakram)
sama seperti mencari volume tabung
 Volume tabung
2
v=π r t
9

 Volume tabung
v=π r 2 t → ∆ v=π f ( x )2 ∆ x

b
v=∫ π f ( x ) dx
2

Diketahui : Diameter = 10 cm
Tinggi = 12 cm
Ditanyakan : Volume?
Penyelesaian
2
∆ v=πf ( x ) ∆ x
2
¿ πf ( 5 ) ∆ x
¿ 25 π ∆ x

b
v=∫ π f ( x ) dx
2

12
¿∫ ¿ ¿
0

12
¿ ∫ 25 dx
0

¿¿
¿ 25 ( 12 )−25 ( 0 ) π
¿ 300 π cm 3
Jadi, volume benda putar pada sebuah kaleng cat adalah 300 π cm3.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Integral merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Integral dapat
diartikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana
matematikawan harus berfikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Dengan konsep integral kita dapat
menentukan luas daerah dan volume benda putar. Dalam kehidupan sehari-hari,
integral memiliki beraneka macam manfaat baik dalam bidang ekonomi, teknologi,
fisika, matematika maupun bidang lain dalam kehidupan.

3.2 Saran
Dalam melakukan proses menghitung volume benda putar pada kaleng cat
selain dengan menggunakan metode cakram dapat juga dilakukan dengan
menggunakan metode kulit tabung atau metode lainnya. Pada pembelajaran
matematika mengenai integral ini diharapakan penulis dapat menerapkan dan
mengembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Course Hero. (2023). Sejarah Integral. [Online]


Tersedia: https://www.coursehero.com/file/49172276/DefinisiDanSejarahIntegraldocx/
#:~:text=menurutsejarahnya%2C%20orang%20yang%20tercatat,dan%20tali
%20busur%2C%20dan%20sebagainya [20 Maret 2023]

Ary’s Blogg. (2016). Ilmuan terhadap Perkembangan Matematika. [Online]


Tersedia: http://aryadilintuman.blogspot.com/2016/02/
konsepdanperkembangankalkulus.html [23 Maret 2023]

Iyositepu. (2017). Pengertian Integral. [Online]


Tersedia: http://iyositepu.blogspot.com/2017/07/sejarah-integral.html [24 Maret 2023]

Nurisma Rahmatika. (2017). Jenis-jenis Integral. [Online]


Tersedia: https://www.medcom.id/pendidikan/newspendidikan/
GKdjynXbmengenalkonsep-integral-jenis-teknik-penyelesaian-dan-contoh [26
Maret 2023]

Maman. (2019). Kegunaan Integral. [Online]


Tersedia: http://www.allmipa.com/2016/10/penerapan-konsep-integral-dalam.html
[26 Maret 2023]

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai