Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KALKULUS II

“APLIKASI TURUNAN : PERSAMAAN GARIS SINGGUNG”

DISUSUN OLEH :

NAMA : SAYYIDUL AYYAM


NIM : 114 – 172 - 0030
PRODI : TEKNIK KIMIA
MATA KULIAH : KALKULUS II
DOSEN : MATSUANI S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG
2018
Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, serta petunjuk yang telah diberikan-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah
sebagai tugas mata kuliah kalkulus II
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas,dan juga agar pembaca mengetahui lebih
luas dan lengkap tentang materi aplikasi turunan tentang persamaan garis singgung.
Dalam penulisan Karya Ilmiah ini penulis telah banyak mendapat petunjuk dan
bimbingan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kemudahan, dorongan, petunjuk dan
bimbingan sehingga selesainya Karya Ilmiah ini.
Semoga bantuan, petunjuk dan bimbingan yang telah mereka berikan itu menjadi amal
ibadah serta mendapat balasan dari Allah SWT, Amin.

Cikarang, 26 April 2018

Penulis

Institut Teknologi Indonesia ii


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB 1 ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1
1.2 TUJUAN ........................................................................................................................ 2
1.3 METODE PENULISAN..................................................................................................... 2
1.4 BATASAN MASALAH..................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3
2.1 TURUNAN .................................................................................................................. 3
2.1.1 SEJARAH PERKEMBANGAN TURUNAN .................................................................... 3
2.1.2 RUMUS UMUM ........................................................................................................ 4
2.1.3 NOTASI TURUNAN .................................................................................................. 5
2.2APLIKASI TURUNAN ................................................................................................ 6
2.3 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ........................................................................... 7
2.3.1 DEFINISI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG................................................................. 7
2.3.2 RUMUS DASAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ....................................................... 7
2.3.3 KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 8
2.4 PENERAPAN DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI ...................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................... 14
PENUTUP .......................................................................................................................... 14
3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................. 14
3.2 SARAN........................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 15

Institut Teknologi Indonesia iii


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Differensial atau turunan merupakan dasar pertama dari kalkulus. Kalkulus


merupakan Bahasa matematika yang menjelaskan tentang fenomena alam yang
mengalami perubahan terhadap fungsi tertentu. Kalkulus sangat berperan penting
dalam berbagai hal, baik itu differensial ataupun integral, keduanya sangat
berperan penting dalam ilmu fisika, engineering, ekonomi, dan lain-lain. Pada
Post kali ini saya akan membahas tentang bagaimana proses lahirnya konsep
differensial, atau hal apa yang mendasari teori ini sehingga teori ini dapat
dianggap benar.
Turunan sendiri menjadi cabang kalkulus yang dapat di terapkan dalam
berbagai hal, semua itu dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya persamaan
garis singgung. Turunan sendiri berhubungan dengan limit karena untuk
mendefinisikan turunan itu sendiri menggunakan teorema limit. Turunan juga
dapat digunakan untuk dapat menggambarkan grafik suatu fungsi aljabar yaitu
dengan menggunakan penerapannya.
Secara sederhana persamaan garis lurus dapat didefinisikan sebagai sebuah
garis lurus dimana posisinya ditentukan oleh sebuah persamaan dan apabila
persamaan tersebut digambarkan pada bidang cartesius maka akan menghasilkan
sebah garis yang lurus. Persamaan garis juga dapat disebut perbandingan antara
selisih koordinat y (ordinat) dan koordinat x (absis) dari dua titik yang terletak
pada garis itu.
Dalam geometri, garis singgung (disebut juga garis tangen) kurva bidang
pada titik yang diketahui adalah garis lurus yang "hanya menyentuh" kurva pada
titik tersebut. Leibniz mendefinisikan garis singgung sebagai garis yang melalui
sepasang titik takhingga dekat pada kurva

Institut Teknologi Indonesia 1


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

1.2 Tujuan
o Tujuan Umum
Untuk memenuhi Tugas yang diberikan oleh Bapak Matsuani S.Pd, M.Pd,
selaku dosen mata kuliah Kalkulus II.

o Tujuan khusus
Untuk mengetahui penerapan (aplikasi) turunan, penjelasan mendalam
mengenai pengaplikasian turunan dalam persamaan garis singgung, serta
pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.

1.3 Metode Penulisan

Metode penulisan ini berdasarkan studi pustaka dari buku-buku dan


literatur yang berhubungan dengan pembahasan dan internet.

1.4 Batasan Masalah

Pada makalah ini membahas tentang dasar-dasar turunan, penerapan


turunan, garis lurus, garis singgung, serta soal-soal sederhana pembuktian masalah
utama persamaan garis singgung itu sendiri.

Institut Teknologi Indonesia 2


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Turunan
2.1.1 Sejarah Perkembangan Turunan
Karena turunan merupakan salah satu cabang diferensial kalkulus, maka
sejarah perkembangannya juga berhubungan erat dengan perkembangan
kalkulus. Konsep turunan dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac
Newton ( 1642 -1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried
Wilhem Leibniz ( 1646 - 1716 ), ahli matematika bangsa Jerman.

 Pada zaman kuno, pemikiran integral


kalkulus sudah muncul , tetapi belum
dikembangkan dengan cara yang baik dan lebih
teratur. Fungsi utama dari integral kalkulus
adalah perhitungan volume dan luas yang
ditemukan kembali pada Papirus Moskwa Mesir.
Pada papirus tersebut, orang Mesir dapat
menghitung volume piramida tyang mereka
bangun. Selanjutnya, Archimedes
mengembangkan pemikiran ini lebih jauh lagi.
 Pada zaman pertengahan, matematikawan
yang berasal dari India, bernama Aryabhata,
menggunakan konsep kecil tak terhingga pada
tahun 499 dan menunjukkan masalah astronomi
dalam bentuk persamaan diferensial dasar.
Persamaan ini kemudian membawa Bashkara II
pada abad ke-12 melakukan pengembangan terhadap
bentuk awal turunan.

 Pada abad ke-12, seorang Persia bernama Sharaf


al-Din al- Tusi menemukan turunan dari fungsi
kubik, sebuah hasil yang penting dalam kalkulus
diferensial. Leibniz dan Newton mendorong
pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai sebuah
kesatuan dan kedua orang tersebut dianggap sebagai
penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang
hampir bersamaan.

Institut Teknologi Indonesia 3


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

2.1.2 Rumus umum

Institut Teknologi Indonesia 4


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

2.1.3 Notasi turunan

Notasi turunan sendiri memiliki keragaman, ini dikarenakan


turunan atau derivative tidak lah digunakan semata-mata dalam
matematika saja tetapi dalam keilmuan yang lain. Selain itu banyak tokoh-
tokoh penting dalam ilmu sains yang menggunakan simbol atau notasi
khusus untuk mendefinisikan turunan.
Bisa dimisalkan ada y yang merupakan fungsi dari x, sehingga ditulis y = f(x).
Yang dimaksud dengan turunan y terhadap x sering ditulis y’ (baca : “y aksen”).

Terdapat beberapa aturan-aturan dasar dalam turunan fungsi atau biasa disebut dengan
teorema, antara lain:

Institut Teknologi Indonesia 5


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

2.2 Aplikasi Turunan

Turunan memiliki banyak aplikasi dalam bidang kuantitatif

 Maksimum dan Minimum


 Penerapan Ekonomik
 Persamaan garis singgung
 Limit di Ketakhinggaan, Limit Tak Terhingga
 Penggambaran Grafik Canggih
 Teorema Nilai Rata-Rata

. Salah satunya adalah hukum gerak Newton yang kedua yang


menyatakan bahwa turunan dari momentum suatu benda sama saja dengan
gaya yang diberikan kepada benda. Laju reaksi dari reaksi kimia juga
termasuk turunan.
Dengan fungsinya dalam bidang ekonomi, turunan juga dapat
memberikan cara dan strategi yang terbaik untuk perusahaan yang sedang
dalam persaingan. Turunan dapat menghitung efektivitas waktu dan tenaga
kerja agar biaya menjadi minimum. Kemudian, turunan juga dapat
menghitung berapa jam pabrik harus bekerja agar keuntungan menjadi
maksimal. Sebagai contoh:

Persamaan-persamaan yang melibatkan turunan disebut juga


sebagai persamaan diferensial sangat penting dalam mendeskripsikan
fenomena alam. Turunan dan berbagai topik yang menggunakan
konsepnya, sering muncul dalam berbagai bidang matematika, seperti
analisis kompleks, analisis fungsional, fungsi naik, fungsi turun dan fungsi
stasioner dan garis singgung.

Institut Teknologi Indonesia 6


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

Turunan juga memiliki aplikasi dalam mencari kecepatan sesaat


dimana kecepatan pada saat t, v(t) merupakan turunan pertama dari fungsi
posisi, s(t). agar lebih mudah dipahami berikut adalah rumusnya:

2.3 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG

2.3.1 Definisi persamaan garis singgung

“garis singgung merupakan garis yang tegak lurus terhadap jari-jari


(pada titik ekstrim)” (mendefinisikan persamaan garis singgung
lingkaran) serta ada juga yang mendifinisikan sebagai berikut “ garis
singgung merupakan garis yang menyentuh titik pada suatu kurva”

2.3.2 Rumus dasar persamaan garis singgung

Institut Teknologi Indonesia 7


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

• F(x) = y, y = mx + C
• y’ = m
• y-y1 = m(x-x1)
• (y-y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)

2.3.3 Kumpulan soal dan pembahasan

1. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x³ – 3x di titik (2, 3) ?

Jawab :
f(x) = x³ – 3x
f ‘(x) = 3x² – 3
m = f ‘(2) = 12 – 3 = 9
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
y – y1 = m(x – x1)
y – 3 = 9 (x – 2)
y – 3 = 9x – 18
y = 9x – 15

2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 7x2 + 20 di titik


yang berabsis 2 ?
Jawab :
x=2
y = x4 – 7x2 + 20 = y = 24 – 7.22 + 20 = 16 – 28 + 20 = 8
m =y’ = 4x3 – 14 x = 4.23 – 14.2 = 32 – 28 = 4
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
y – y1 = m(x – x1)
y – 8 = 4(x – 2)
y – 8 = 4x – 8
y = 4x

3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x3 + 10 di titik yang


berordinat 18 ?
Jawab :
Ordinat adalah nilai y, maka
y = 18
x3 + 10 = 18
x3 = 8
x=2

Institut Teknologi Indonesia 8


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

m = y’ = 3x2 = 3.22 = 12
Sehingga persamaan garis singgungnya
y – y1 = m(x – x1)
y – 18 = 12(x – 2)

y – 8 = 12x – 24
y = 12x – 16

5. Persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 5x2 + 10 di titik yang


berordinat 6 adalah
Jawab :
ordinat = 6
x4 – 5x2 + 10 = 6
x4 – 5x2 + 4 = 0
(x2 – 1)(x2 – 4) = 0
(x + 1)(x – 1)(x + 2)(x – 2) = 0
x = -1 atau x = 1 atau x = -2 atu x = 2

untuk x = -1
m = 4x3 – 10x = -4 + 10 = 6
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = 6(x + 1)
y – 6 = 6x + 6
y = 6x + 12

Untuk x = 1
m = 4x3 – 10x = 4 – 10 = -6
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = -6(x – 1)
y – 6 = -6x + 6
y = -6x + 12

Untuk x = -2
m = 4x3 – 10x = 4(-2)3 – 10(-2) = 4(-8) + 20 = -32 + 20 = -12
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = -12(x + 2)
y – 6 = -12x – 24
y = -12x – 18

Institut Teknologi Indonesia 9


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

Untuk x = 2
m = 4x3 – 10x = 4.23 – 10.2 = 4.8 – 20 = 32 – 20 = 12
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = 12(x – 2)
y – 6 = 12x – 24
y = 12x – 18
Jadi, ada 4 persamaan garis singung, yaitu y = 6x + 12, y
= -6x = 12, y = -12x – 18 dan y = 12x – 18

6. Persamaan garis singgung pada kurva y = 3x4 – 20 yang sejajar dengan garis
y = 12x + 8 adalah
Jawab :
y = 3x4 – 20
y’ = 12x3

Persamaan garis yang sejajar dengan garis singgung adalah


y = 12x + 8
maka gradien garis ini adalah m1 = 12
Karena sejajar maka gradiennya sama sehingga gradien garis singgung
(m2) adalah

m2 = m1 = 12
gradien garis singgung ini sama dengan turunan kurva sehingga
y’ = 12
12x3 = 12
x3 = 1
x=1

maka y = 3x4 – 20 = 3 – 20 = – 17
Persamaan garis singgungnya adalah
y – y1 = m(x – x1)
y + 17 = 12(x – 1)
y + 17 = 12x – 12
y = 12x – 29

Institut Teknologi Indonesia 10


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

7. Garis yang menyinggung kurva y = 12 – x4 dan tegak lurus dengan x – 32y = 48


mempunyai persamaan ….

Jawab :
y = 12 – x4
y’ = – 4x3
Sedangkan
x – 32y = 48
32y = x – 48

Garis ini memiliki gradien m1=1/32


Karena garis singgungnya tegak lurus dengan garis ini maka
m1.m2 = -1
(1/32)m2=-1
m2= -32

m2 ini adalah gradien garis singgung, sehingga sama dengan turunan

y’ = -32
– 4x3 = -32
x3 = 8
x=2
y = 12 – x4 = 12-24 = -4

maka persamaan garis singgungnya

y – y1 = m(x – x1)
y + 4 = -32(x – 2)
y + 4 = -32x + 64
y = -32x + 6

Institut Teknologi Indonesia 11


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

2.4 PENERAPAN DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI


a) Programer
Untuk menjadi seorang progammer yang handal, mereka juga
membutuhkan pelajaran dasar matematika tentang persamaan garis. bagi
progammer, persamaan garis itu sangatlah penting. Contoh aplikasi yang
membutuhkan persamaan garis untuk progammer adalah turbo pascal.Turbo
Pascal, salah satu aplikasi yang menerapkan sistem persamaaan garis

b) Mesin antri
Kalian pasti pernah memasuki bank, RS, atau
stasiun pemberhentian kendaraan bukan? Nah
disana terdapat sebuah mesin pengambil antrian
atau nomor pelanggan yang setiap kali ditekan
tombol kendalinya maka akan keluar secarik
kertas bertuliskan nomor antrian tersebut. Nah
program yang digunakan untuk menjalankan
mesin tersebut menggunakan persamaan garis
dan bisa diprogram menggunakan turbo pascal.

c) Game maker

Perlu kita ketahui bahwa game-game


yang sering kita mainkan itu (terutama
game-game berkelas yang biasanya
berkapasitas lebih dari 100 Mb)
membutuhkan proses pembuatan yang
cukup lama, kejelian yang tinggi,
kreativitas yang oke, dan penerapan
ilmu matematika "persamaan garis".
Salah satu aplikasi pembuat game yang
terkenal adalah GAME MAKER.

Institut Teknologi Indonesia 12


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

d) Lintas Roket
Di bidang militer persamaan garis singgung dapat dipakai untuk
mengukur garis lintasan roket/misil/senjata cegatan terhadap
pesawat/roket/misil atau senjata musuh.

e) Titik Temu Kapal Ruang Angkasa


Di bidang antariksa, persamaan garis singgung juga dapat dipakai
untuk pesawat antariksa dan stasiun antariksa dimana dintentukan titik temu
diantarannya untuk memindahkan antariksawan dari pesawat ke stasiun
antariksawaan

Institut Teknologi Indonesia 13


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Turunan sendiri menjadi cabang kalkulus yang dapat di terapkan dalam


berbagai hal, semua itu dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya
persamaan garis singgung. Turunan sendiri berhubungan dengan limit karena
untuk mendefinisikan turunan itu sendiri menggunakan teorema limit.
Turunan juga dapat digunakan untuk dapat menggambarkan grafik suatu
fungsi aljabar yaitu dengan menggunakan penerapannya.Tokoh penting yang
mengembangkan turunan ialah Leibniz dan Newton.
Penerapan garis singgung dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam
dan tanpa kita sadari ada berbagai macam yang merupakan penerapan dari
persamaan garis singgung ini dari bumi hingga luar angkasa, serta dalam
berbagai bidang diantaranya terdapat dalam berbagai bidang, seperti militer,
statistik/ekonomi, programing dan lain sebagainya. Hal ini perlu diketahui
karena sebenarnya turunan dan garis singgung dapat di aplikasikan dalam
kegiatan-kegiatan sehari-hari dan tidak terpaku dalam hal matematika murni
saja.

3.2 Saran

Agar diperbanyak literatur serta sumber ilmu kalkulus khususnya


turunan yang mudah dipahami semua kalangan, dari siswa sekolah,
mahasiswa dan tak terbatas pada orang awam untuk dimanfaatkan sebagai
referensi dan bahan belajar mandiri maupun belajar secara bersama.

Institut Teknologi Indonesia 14


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Garis_singgung
http://idschool.net/sma/matematika-sma/turunan/
http://belajarmatematikaiscool.blogspot.co.id/
http://www.rumusmatematikadasar.com/2015/06/pengertian-persamaan-garis-lurus-
dan-cara-menggambarnya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turunan

https://id.scribd.com/document/143027919/Makalah-Kalkulus-Aplikasi-Turunan
https://id.scribd.com/document/343902720/makalah-matematika-Persamaan-
garis-singgung-dan-garis-normal
http://lussychandra.blogspot.com/2013/02/aplikasi-pemanfaatan-persamaan-garis-
di.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_garis

Purcell, Edwin J. 2003. Kalkulus jilid 1. Jakarta: Erlangga

Purcell, Edwin J, Dale Varberg, Steven E. Rigdon. 2011. Kalkulus jilid II edisi
Kesembilan. Jakarta: Erlangga

Institut Teknologi Indonesia 15


Sayyidul ayyam aplikasi turunan : persamaan garis singgung

Institut Teknologi Indonesia 16

Anda mungkin juga menyukai