Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Matematika Ekonomi II
Jurusan Manajemen S1
Disusun Oleh:
MANAJEMEN S1
UNIVERSITAS PAMULANG
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “INTEGRAL TAK TENTU DAN INTEGRAL
TERTENTU” tepat waktu.
Makalah integral tak tentu dan integral tertentu ini guna memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Matematika Ekonomi II. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bulan Oktrima selaku
dosen mata kuliah Matematika Ekonomi II. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
C. Tujuan .................................................................................................................................. 5
D. Integral Tertentu................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 14
B. Saran .................................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSAKA...................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumasan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Sejarah Integral
penemuan dan pengembangan yang agak unik. Metode ini banyak di minati oleh para
ilmuwan lain di luar bidang matematika. Beberapa ilmuwan yang telah memberikan
sumbangan terhadap penemuan dan pengembangan metode matematika hitung integral ini,
di antaranya adalah:
Yunani. Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes telah menemukan ide
penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup dan volume dari benda
volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide penjumlahan ini merupakan
Inggris. Isaac Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir
Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah yang
dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui, tetapi I
Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah Kalkulus. Sebab,
sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar Kalkulus yang
matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang ∫ bagi integral merupakan
lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam Hitung Differensial dan Hitung
Integral.
Newton, namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral tentu. Atas
Konon dalam sejarah matematika, pelajaran integral lebih dikenal dengan anti-
differensial atau kalo disekolah kita lebih mengenal kata “turunan” dibanding kata
“differensial”. jadi Integral itu adalah kebalikan dari turunan. Baik integral ataupun
differensial, keduanya merupakan bagian dari ilmu Kalkulus dalam Matematika. Menurut
sejarah, tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkan konsep differensial dan anti-
differensial (integral) dalam ilmu matematika adalah Gottfried Wilhelm Leibniz, atau lebih
Nah, lambang integral seperti cacing berdiri dahulunya dikenal dengan “Notasi
Leibniz”, karena Leibniz lah yang memperkenalkan konsep integral dalam Matematika,
lambang integral seperti ini : ∫, diambil dari huruf pertama nama si Leibniz, yaitu huruf
“L”, namun pada zaman dahulu orang menuliskan huruf “L” dalam bentuk yang indah,
seperti berikut ∫.
D. Pengertian Integral
Pada fungsi-fungsi yang berbeda konstanta di peroleh bentuk turunan / derivatif yang
sama. Operasi dari F(x) menjadi F’(x) mer sebaliknya dari F’(x) menjadi F(x) disebuit dengan
INTEGRAL (anti turunan).
Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi
yang menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel),
atau batas atas dan batas bawah sehingga cara pengintegralan yang menghasilkanfungsi tak
tentu ini disebut integral tak tentu.
• ∫dx=x+ c
• ∫ ( f ( x )± g (x )) dx=∫f (x ) dx +∫ g( x) dx
1 n
∫
• xn dx=
n+1
x +c
n+1
• ∫k xn dx= k x + c
n+1
Untuk merancang aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri, perlu diingat
kembali turunan fungsi – fungsi trigonometri sebagaimana diperhatikan dalam table berikut:
Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat bahwa:
F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam table di atas, maka integral tak
tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dapat dirumuskan sebagai berikut :
Sedangkan aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam variabel sudut
ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dalam penyelesaiannya integral tak tentu memiliki tiga cara penyelesaian, yaitu:
1. Penyelesaian Cara Biasa
Secara umum:
Jika y,=
dy
dx
atau dy= y' dxmaka ∫ dy= y = ∫ y' dx
Jadi, dapat disimpulkan dengan x ≠ -1
Untuk mencari integral dari fungsi trigonometri perlu diingat kembali tetang turunan
fungsi trigonometri, maka:
−1
¿ ∫ sin ax= cos ax+ c
a
1
¿ ∫ cos ax = sin ax +c
a
Contoh soal :
Bentuk umumnya : ∫F ¿¿
Misal u = g(x) dan du = g’(x) dx, didapat
Contoh :
3. Integral Parsial
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan suatu fungsi hasil
kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian bentuk dilakukan operasi turunan
sebagian operasi Integral.
Bentuk rumus:
Pengertian atau konsep integral tentu pertama kali dikenalkan oleh Newton dan
Leibniz. Namun pengertian secara lebih modern dikenalkan oleh Riemann.
Integral tentu adalah proses pengintegralan yang digunakan pada aplikasi integral.
Pada beberapa aplikasi integral dikenal istilah batas bawah dan batas atas sebuah integral, batas
inilah yang kemudian menjadi ciri khas sebuah integral dinamakan sebagai integral tertentu.
Sebab berbeda dengan integral tak tentu yang tidak memiliki batas, maka pada integral tertentu
ada sebuah nilai yang harus disubtitusi yang menyebabkan tidak adanya lagi nilai C (konstanta
) pada setiap hasil integral dan menghasilkan nilai tertentu.
Secara umum integral tentu dari sebuah fungsi dengan batas tertentu dapat
dirumuskan sebagai berikut :
b
b
Jika f kontinu pada [a,b], maka ∫f ( x) dx=[ F ( x )] = aF(b)- F(a) dengan F antiturunan
a
seberang dari f , yakni suatu fungsi sedemikian sehingga F’ = f
Suatu fungsi f yang kontinu terdefinisi untuk Interval [a,b] kita bagi menjadi n bagian yang
sama dengan lebar.
SIFAT:
Contoh :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integral merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Integral adalah Integraldapat
di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana
matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan
dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ . Integral terbagi atas integral
tertentu dan integral tak tentu. Integral tak tentu memiliki tiga cara dalam penyelesaiannya
yaitu cara biasa, cara subtitusi, dan integral parsial. Pada integral tertentu proses
pengintegralan yang digunakan pada aplikasi integral. Dengan konsep integral kita dapat
menentukan luas daerah dan volume benda putar. Dalam kehidupan sehari – hari, integral
memiliki beraneka macam manfaat baik dalam bidang ekonomi, teknologi, fisika,
matematika, maupun bidang lain dalam kehidupan.
G. Saran