Anda di halaman 1dari 25

INTEGRAL TAK TENTU

MOHAMAD DIANSYAH ELWAS DRAJAT UTOMO


(41616320090) (41616320086)

FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI
MATKUL : MATEMATKA TEKNIK
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Integral Tak Tentu.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kata maupun penulisan. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang Integral Tak Tentu ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 15 November 2017

Penyusun

2017 ii
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
2.1 Sejarah Integral .......................................................................................... 2
2.2Pengertian Integral tak tentu ....................................................................... 5
2.2.1 Cara Membaca Integral Tak Tentu .................................................... 5
2.2.2 Rumus Integral ................................................................................... 5
2.2.3 Pengembangan Rumus Integral ......................................................... 6
2.2.4 Pengembangan Rumus-rumus Integral Tak Tentu ............................. 6
2.3 Contoh Soal, Penyelesaian Dan Pembahasan Integral............................... 9
BAB III ................................................................................................................. 21
PENUTUP ......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

2017 iii
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung)
adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan,integral, dan deret
tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri
adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan
untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang
luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik, serta dapat memecahkan
berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran
kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan
analisis matematika.
Karena kalkulus ini mempunyai dua cabang utama, tapi disini saya ingin
membahas tentang kalkulus integralnya. Seperti yang kita ketahui bahwa
kalkulus integral juga memiliki banyak aplikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari,
maupun dalam bidang teknik industri. Integral ada beberapa macam, Namun
disini saya akan membahas tentang integral tak tentu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah integral?
2. Apa pengertian integral tak tentu ?
3. Macam-macam rumus integral tak tentu ?
4. Bagaimana menyelesaikan soal-soal integral tak tentu ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui sejarah penemuan integral
2. Mengetahui pengertian integral tak tentu
3. Mengetahui macam-macam integral tak tentu
4. Mengetahui cara penyelesaikan soal-soal integral tak tentu

2017 1
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Integral
Sebelum membahas tentang integral maka kita harus mengenal sejarah
perkembangannya terlebih dahulu. Mengenai sejarah integral tak akan pernah
kita lepas dari kalkulus, maka perlu kita membahas tentang sejarah
perkembangan kalkulus .
Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa periode
zaman, yaitu zaman kuno, zaman pertengahan, dan zaman modern. Pada
periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang kalkulus integral telah muncul,
tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan sistematis. Perhitungan volume dan
luas yang merupakan fungsi utama dari kalkulus integral bisa ditelusuri kembali
pada Papirus Moskwa Mesir (c. 1800 SM) di mana orang Mesir menghitung
Volume piramida terpancung. Archimedes mengembangkan pemikiran ini lebih
jauh dan menciptakan heuristik yang menyerupai kalkulus integral.
Pada zaman pertengahan, matematikawan India, Aryabhata,
menggunakan konsep kecil tak terhingga pada tahun 499 dan mengekspresikan
masalah astronomi dalam bentuk persamaan diferensial dasar. Persamaan ini
kemudian mengantar Bhaskara II pada abad ke-12 untuk mengembangkan
bentuk awal turunan yang mewakili perubahan yang sangat kecil tak terhingga
dan menjelaskan bentuk awal dari "Teorema Rolle". Sekitar tahun 1000,
matematikawan Irak Ibn al-Haytham menjadi orang pertama yang menurunkan
rumus perhitungan hasil jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan
induksi matematika, dia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan
rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap
perkembangan kalkulus integral. Pada abad ke-14, seorang Persia Sharaf al-Din
al-Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang penting dalam
kalkulus diferensial. Pada abad ke-14, Madhava, bersama dengan
matematikawan-astronom dari mazhab astronomi dan matematika Kerala,
menjelaskan kasus khusus dari deret Taylor, yang dituliskan dalam teks
Yuktibhasa.
Pada zaman modern, penemuan independen terjadi pada awal abad ke-
17, di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa. Di Eropa, beberapa
matematikawan seperti John Wallis dan Isaac Barrow memberikan terobosan

2017 2
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
dalam kalkulus. James Gregory membuktikan sebuah kasus khusus dari
teoremadasar kalkulus pada tahun 1668.
Gottfried Wilhelm Leibniz pada awalnya dituduh menjiplak dari hasil kerja Sir
Isaac Newton yang tidak dipublikasikan, namun sekarang dianggap sebagai
kontributor kalkulus yang hasil kerjanya dilakukan secara terpisah.
Leibniz dan Newton mendorong pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai
sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut dianggap sebagai penemu
kalkulus secara terpisah dalam waktu yang hampir bersamaan. Newton
mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika sementara Leibniz
mengembangkan notasi-notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.
Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan hasil mereka untuk pertamakali,
timbul kontroversi di antara matematikawan tentang mana yang lebih pantas
untuk menerima penghargaan terhadap kerja mereka. Newton menurunkan hasil
kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz yang pertama kali mempublikasikannya.
Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya dari catatan-catatan yang tidak
dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton kepada beberapa anggota dari
Royal Society.
Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya
bekerjasecara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dari
turunan .Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan penghargaan dalam
mengembangkan kalkulus secara terpisah. Adalah Leibniz yang memberikan
nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan Newton
menamakannya "The science of fluxions".
Walau beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih dahulu
diMesir, Yunani, Tiongkok, India, Irak, Persia, dan Jepang, penggunaaan
kalkulus modern dimulai di Eropa pada abad ke-17 sewaktu Isaac Newton dan
Gottfried Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus. hasil kerja
mereka kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan
fisika.
Aplikasi kalkulus diferensial meliputi perhitungan kecepatan dan
percepatan, kemiringan suatu kurva, dan optimalisasi. Aplikasi dari kalkulus
integral meliputi perhitungan luas, volume, panjang busur, pusat massa, kerja,
dantekana. Aplikasi lebih jauh meliputi deret pangkat dan deret Courier.
Kalkulus juga digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih rinci
mengenai ruang, waktu, dan gerak. Selama berabad-abad, para matematikawan

2017 3
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
dan filsuf berusaha memecahkan paradoks yang meliputi pembagian bilangan
dengan nol ataupun jumlah dari deret takterhingga. Seorang filsuf Yunani kuno
memberikan beberapa contoh terkenal seperti paradoks Deno. Kalkulus
memberikan solusi, terutama di bidang limit dan deret takterhingga, yang
kemudian berhasil memecahkan paradoks tersebut.
Beberapa ilmuwan yang telah memberikan sumbangan terhadap
penemuandan pengembangan metode matematika hitung integral ini, di
antaranya adalah :
1. Archimedes (287 – 212 SM)
Archimedes seorang fisikawan sekaligus matematikawan dari Syracuse, Yunani.
Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes talah menemukan ide
penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup dan volume dari
benda putar. Diantaranya adalah rumus lingkaran, luas segmen parabola,
volume bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide
penjumlahan ini merupakan salah satu konsep dasar dari Kalkulus Integral.

2. Isaac Newton (1642 – 1727 M)


Isaac Newton seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris. Isaac
Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir
bersamaan, meskipun bekerja sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan
antara Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah
yang dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui,
tetapi Isaac Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah
Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat antara
antiderivatif dengan intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan Teorema
Dasar Kalkulus.

3. Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 - 1716 M)


Gottfried Wilhelm Leibniz seorang ilmuwan jenius dari Leipzig, Jerman. Leibniz
seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang hukum, agama,filsafat,
sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar Kalkulus yang
dikembangkan bersama Newton, Leibniz juga terkenal dengan pemakaian
lambang matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang ᶴ bagi integral
merupakan lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam hitung
Differensial dan hitung Integral.

2017 4
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
4. George Criedrich Bernhard Riechmann (1826 – 1866 M)
George Criedrich Bernhard Riechmann seorang matematikawan dari Gottingen,
Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton,
namun Riechmann memberi definisi mutakhir tentang integral tentu. Atas
sumbangannya inilah integral tentu sering disebut sebagai Integral Riechmann.

2.2 Pengertian Integral tak tentu


Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama Indefinite Integral
atau kadang juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk
operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru.
Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara
pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.
Jika f merupakan integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses untuk
memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait
dengan pasti integral melalui “Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara
mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.

2.2.1 Cara Membaca Integral Tak Tentu

Silahkan Lihat Integral Berikut


Teman-teman ada yang bisa membacanya.?
Rumus di atas di Baca dengan “Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap
Variabel X”
Setelah Teman-teman bisa Membaca Integral tak tentu, mari sekarang kita kan
langsung masuk ke dalam Rumus Pembahasan Integral Tak Tentu.

2.2.2 Rumus Integral

Perlu teman-teman Cermati, Rumus di atas adalah Rumus Umum Integral.

2017 5
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
2.2.3 Pengembangan Rumus Integral

Masi Kurang Rumusnya.? Pengen di tambah lagi Rumus Pengembangan


Integral Tak Tentu.? Baiklah Silahkan langsung lihat di bawah ini ya.

2.2.4 Pengembangan Rumus-rumus Integral Tak Tentu

2017 6
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
2017 7
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
2017 8
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
2.3 Contoh Soal, Penyelesaian Dan Pembahasan Integral

1. Jika diketahui ∫ 5 𝑑𝑥 , maka tentukanlah integralnya !


Jawab :
ʃ 5 dx
= 5 ʃ dx
= 5x + c

2. Jika diketahui∫ 4𝑥 5 𝑑𝑥 , maka tentukanlah integralnya !


Jawab :
= 4 ʃ x5 dx

= x5 + 1 + c

= x6 + c

= x6 +c

3. Jika diketahui∫ 2 3√𝑥 𝑑𝑥, maka tentukanlah integralnya !


Jawab :
= 2 ʃx dx

= +c

= +c

= +c

4. Jika di Ketahui ∫(2𝑥 + 1)(𝑥 − 5), Maka Tentukanlah Integralnya .!


Jawab:

2017 9
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
5. Jika di Ketahui ∫ 8𝑥 3 − 3𝑥 2 + 𝑥 + 5 𝑑𝑥, Maka Carilah Integralnya.!
Jawab :

1
6. Jika Diketahui ∫ (2𝑥−1)3 𝑑𝑥 ,Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab:

7. Jika Di Ketahui ∫(5𝑥 + 1)10 𝑑𝑥,Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

1
8. Jika Diketahui ∫ 3 dx, Maka Tentukanlah Integralnya.!
√(3𝑥+2)^5

Jawab :

2017 10
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
9. Jika Diketahui ∫(2𝑥^2 + 4𝑥 − 5)Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :
2 3
= 𝑥 + 2𝑥 2 − 5𝑥 + 𝐶
3

10. Jika Diketahui Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

11. Jika Diketahui ∫ 𝑥(2𝑥 − 1)^2,Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

𝑑𝑥
12. Jika Diketahui ∫ 4𝑥 3 , Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

2017 11
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
𝑥3− 1
13. Jika Diketahui ∫ √𝑥 3−
√𝑥
dx,Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

𝑥 2 −4𝑥+3
14. Jika Diketahui ∫ 𝑥 2 −𝑥
dx, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

4𝑥 6 −3𝑥 5 −8
15. Jika Diketahui∫
𝑥7
dx, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

2017 12
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
1 1 3
16. Jika Diketahui ∫ (𝑎3 − 𝑥 3 ) 𝑑𝑥,Maka Tentukanlah Integralnya.!

Jawab :

Ingat bahwa :

17. Jika Diketahui ∫ 𝑥 5 𝑑𝑥,Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

18. Jika Diketahui ∫(4 cos 2 𝑥 − 2), Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

2017 13
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
√𝑥 3 −𝑥 3
19. Jika Diketahui ∫ 𝑑𝑥Maka Tentukanlah Integralnya.!
√𝑥−𝑥
Jawab :

Ingat bahwa :

20. Jika Diketahui ∫(3 − 2𝑥)2 𝑑𝑥,Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

2017 14
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
1
21. Jika Diketahui∫ 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
2𝑥 √𝑥
Jawab :

22. Jika Diketahui∫(𝑠𝑖𝑛2 𝑥 − cos 2 𝑥)𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

23. Jika Diketahui∫(4 cos 2 𝑥 − 2)𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

2017 15
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
1
24. Jika Diketahui ∫ 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
2𝑥 √𝑥
Jawab :

25. Jika Diketahui ∫(5𝑥 − 3)4 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :
* kita misalkan dan fungsi u dapat diturunkan menjadi
𝑢 = 5𝑥 − 3
𝑑𝑢
=5
𝑑𝑥
1
𝑑𝑥 = du
5

* Baru kita subtitusikan ke soal :


1
∫(5𝑥 − 3)4 𝑑𝑥 = ∫ 𝑢4 . 𝑑𝑢
5
1 1
= . . 𝑢1+1 + 𝐶
5 4+1
1 5
= 𝑢 +𝐶
25
1
= (5𝑥 − 35 + 𝐶
25

2017 16
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
26. Jika Diketahui ∫(2𝑥 − 1)(3𝑥 2 − 3𝑥 + 5)8 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

* kita misalkan 𝑢 = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 5 dan fungsi u dapat diturunkan menjadi 𝑢 =


3𝑥 2 − 3𝑥 + 5
𝑑𝑢
= 6𝑥 − 3
𝑑𝑥
1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
6𝑥 − 3

* Baru kita subtitusikan ke soal :

27. Jika Diketahui∫ 𝑥 2 √2𝑥 2 + 1 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

* kita misalkan dan fungsi u dapat diturunkan menjadi *Baru


kita subtitusikan ke soal

2017 17
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
28. Jika Diketahui∫ sin 𝑥 . cos2 𝑥 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :

* kita misalkan maka :

*sehingga :

29. Jika Diketahui∫ cos 5𝑥 sin4 5𝑥 𝑑𝑥,Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :

* kita misalkan maka :

*sehingga :

2017 18
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
30. Jika Diketahui∫(𝑥 + 3)(𝑥 − 1)5 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :
misal :
u = x - 1 maka x = u + 1
du/dx = 7 maka dx = du/7
sehingga :

31. Jika Diketahui∫ 6 sin(10𝑥 + 5) 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :
misal :
u = 10x + 5
𝑑𝑢
du = 10 dx, maka𝑑𝑥= 10

sehingga
𝑑𝑢
∫ 6 sin(10𝑥 + 5) 𝑑𝑥 = ∫ 6 sin 𝑢 10
3
= ∫ sin 𝑢 𝑑𝑢
5
3
= ∫ − cos 𝑢 + 𝐶
5
3
= ∫ − cos(10𝑥 + 5) + 𝐶
5

2017 19
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
32. Jika Diketahui∫ 5 cos(3𝑥 + 11) 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!
Jawab :
misal :
u = 3𝑥 + 11
du = 3 dx, maka𝑑𝑥= 𝑑𝑢
3
sehingga
𝑑𝑢
∫ 5 cos(3𝑥 + 11) 𝑑𝑥 = ∫ 5 cos 𝑢
3
5
= ∫ cos 𝑢 𝑑𝑢
3
5
= ∫ sin 𝑢 + 𝐶
3
5
= ∫ sin (3𝑥 + 11) + 𝐶
3

33. Jika Diketahui∫ 𝑥√4 − 𝑥 𝑑𝑥, Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab :
misal :

u=4-x maka x=4-u


𝑑𝑢 𝑑𝑢
= -1 maka𝑑𝑥=
𝑑𝑥 −1
sehingga

2017 20
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari integral
atau turunan-antinya, yaitu F(x).
Bentuk umum integral dari f(x) adalah:
∫ f(x) = F(x) +k
Di mana k adalah sembarang konstanta yang nilainya tidak tertentu. Dalam
rumusan di atas, tanda ∫ adalah tanda integral, f(x) dx adalah diferensial dari
F(x).f(x) sendirian disebut integran, dx sendirian disebut diferensial, F(x) adalah
integral partikular, k adalah konstanta pengintegralan, dan F(x) + k merupakan
fungsi asli atau fungsi asal. Proses pengintegralan disebut juga integrasi.

Saran
Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami materi
integral ini terutama pengaplikasiannya di bidang sosial ekonomi. Jika ada
kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau
saran dari pembaca.

2017 21
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU
DAFTAR PUSTAKA
Integral Tak Tentu https://www.google.co.id/search?ei=byghWv-
cJ8XRvgTOu53oBA&q=integral+tak+tentu&oq=integral+tak+tentu&gs_l=psy-
ab.3..35i39k1j0l9.5092.9497.0.9962.18.18.0.0.0.0.207.2389.0j12j1.13.0....0...1c.1.
64.psy-ab..5.13.2389...0i67k1j0i10i67k1.0.ZjMFoN8cBCo

2017 22
MATEMATIKA TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA
INTEGRAL TAK TENTU

Anda mungkin juga menyukai